• Read
Pc , Tc
• Calculate
Pr , Tr
• Read
Z
Viskositas Gas
• Viskositas gas didefenisikan sebagai suatu ukuran dari
ketahanan gas terhadap aliran.
• Bila komposisi campuran gas alam diketahui, maka
viskositasnya dapat diketahui dengan persamaan berikut
:
g
gi Y M 0,5
i i
Yi Mi 0,5
Dimana :
g = viskositas gas campuran pada tekanan
atmosfer
gi = viskositas gas murni
Yi = fraksi mol gas murni
Mi = berat molekul gas murni
• Dengan naiknya temperatur pada tekanan
rendah, viskositas gas akan meningkat,
karena energi kinetik dan kecepatan relatif
molekul gas akan meningkat dengan
temperatur, dan sebaliknya.
Gas Viscosity
1. Read gatm 2. Read g
Densitas dan Spesifik Gravity
Gas
• Densitas gas didefinisikan sebagai massa tiap satuan
volume gas. Dalam hal ini massa dapat diganti oleh
berat gas (m).
• Sesuai dengan persamaan gas ideal, maka rumus
densitas gas ideal adalah :
• m PM
g
V RT
Dimana :
m = berat gas (lb)
V = volume gas (cuft)
M = berat molekul gas (lb/lb mole)
P = tekanan reservoir (psia)
T = temperatur (oR)
R = konstanta gas
Untuk gas campuran digunakan rumus berikut :
P Ma
g
zRT
Dimana :
z = faktor kompresibilitas gas
Ma = berat molekul tampak = yi Mi (lb/lbmole)
yi = fraksi mol komponen ke-i dalam suatu campuran gas
Mi = berat molekul untuk komponen ke-i dalam suatu
campuran gas.
SPESIFIK GRAVITY GAS
– spesifik gravity gas didefinisikan sebagai
perbandingan antara densitas gas dengan udara pada
kondisi temperatur dan tekanan yang sama :
γg = g
udara
• Jika persamaan di atas diasumsikan berupa gas ideal
maka persamaan spesifik gravity dapat diturunkan
sebagai :
MgP
Mg Mg
g RT
M udara P M udara 29
RT
• Dimana :
M udara = berat molekul tampak dari udara
• Sedangkan untuk gas campuran didapat
persamaan berikut
Ma Ma
g
M udara 29
Dimana :
Ma= berat molekul tampak dari suatu
campuran gas.
Faktor Volume Formasi Gas
• cg = (1/P) – (1/Z)(dZ/dP)
Other Gas Properties
• Density
g = MwP / ZRT
In common units: g = 1.494 MwP / ZT in kg/m3
• Compressibility
cg = (1/P) – (1/Z)(dZ/dP)
• Formation volume factor
Bg = PstZT / PTst
In common units: Bg = 5.04 ZT / P in
RB/MCF
• P = pressure in psia T = temperature inR
R = universal gas constant = 8314 Nm/kg-moleK
Oil Properties
Include:
Composition Molecular weight
Gravity Bubble point
pressure
Solution gas-oil ratio Formation value
factor
Viscosity Compressibility
Source:
• It is preferred that oil PVT properties are
measured in laboratory
• In some cases, they may be obtained from
Tekanan Bubble Point
• Tekanan bubble point disebut juga dengan
tekanan gelembung atau tekanan saturasi yang
didefinisikan sebagai tekanan tertinggi dimana
gelembung gas mulai pertama kali terbebaskan
dari minyak.
• Harga tekanan bubble point ini umumnya
ditentukan secara eksperimen terhadap minyak
mentah (analisa PVT yang akan dibahas pada
bab berikutnya).
• jika pengukuran laboratorium tidak tersedia
untuk menentukan harga tekanan bubble point
ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan
beberapa korelasi yang ada.
Densitas dan Spesifik Grafity
Minyak
• Densitas minyak (ρo) dapat didefinisikan sebagai massa
dari satuan volume minyak pada kondisi tekanan dan
temperatur tertentu.
• densitas minyak dapat dinyatakan dengan persamaan
berikut :
o m
V
Dimana :
• o = densitas minyak (lb/ft3)
•m = massa minyak (lb)
•V = volume minyak (ft3)
spesifik grafity minyak (γo)
• didefenisikan sebagai perbandingan antara
densitas minyak terhadap densitas air yang
diukur pada kondisi standar.
o
o
w
Dimana :
o = spesifik grafity minyak
o = densitas minyak (lb/ft3)
w = densitas air (lb/ft3)
• Densitas dan spesifik grafity minyak biasanya
dinyatakan dengan API grafity. Dimana minyak
yang memiliki 47 API adalah minyak ringan
dan minyak yang memiliki 10 API adalah
minyak berat.
• Rumus API :
141,5
API 131,5
SG
Viskositas Minyak
• Viskositas minyak (o) didefenisikan sebagai
ukuran dari keengganan suatu fluida minyak untuk
dapat mengalir.
• viskositas fluida ditulis dengan persamaan :
f
A
Dimana :
µ = viskositas (cp)
F = gaya (Newton)
A = luas permukaan (m2)
Faktor Volume Formasi Minyak
• Faktor volume formasi minyak didefinisikan sebagai volume
minyak dalam barrel pada kondisi reservoir yang ditempati oleh
satu stock tank barrel minyak dan gas yang terlarut di dalamnya.
Vo p ,T
Bo
Vo sc
Dimana :
Bo = Faktor volume formasi minyak,
bbl/STB
(Vo)p,T = Volume minyak pada tekanan dan
temperatur undersaturated (bbl)
(Vo)sc = Volume minyak pada keadaan
standart, STB
• Karena didalam reservoir, selalu terdapat
keberadaan gas terlarut dalam minyak maka
volume minyak direservoir adalah total volume
minyak dan volume gas yang terlarut
didalamnya. [ ( Bo)p,T = Vol minyak + Vol gas
terlarut ]
• Selain dipengaruhi oleh tekanan, harga Bo juga
dipengaruhi oleh proses pembebasan gas (Gas
Liberation Process) yang terlarut di dalam
minyak tersebut.
Oil Formation Volume Factor
1 STB Oil
Reservoir
Bo RB oil + sol. Gas Rs
+ (Rsi-Rs)Bg RB free gas
Bob
Pb
1
0 Reservoir pressure, psia
Terdapat dua proses pembebasan
gas
1. Flash Liberation Process
Merupakan pembebasan gas yang terjadi
pada saat tekanan dikurangi dengan jumlah
tertentu dan setelah kesetimbangan
tercapai.
Bt = Bo + Bg (Rsi – Rs)
Dimana :
Rs = kelarutan gas pada tekanan gelembung,
(SCF/STB).
Rsi = kelarutan gas pada tekanan reservoir awal
(SCF/STB).
Kelarutan Gas Dalam Minyak
• Kelarutan gas dalam minyak (Rs) didefinisikan sebagai
banyaknya volume gas (SCF) yang terlarut dalam 1 STB
minyak pada kondisi standar ketika minyak dan gas
berada pada tekanan dan temperatur reservoir.
Rsi
Pb Pi
Pressure
Oil Compressibility
P, Bo , Rs , Bg, ,
psia RB/STB SCF/STB RB/MCF
Abov 2900 1.331 562 0.918
Example e 2800 1.333 562 0.939
Pb
Below 1800 1.273 399 1.438
Pb 1700 1.247 375 1.522
• Above Pb:
co = - (1/Bo)(dBo/dP)
= -(1/1.332)(1.331 – 1.333) / 100 = 15x10-6 psi-1
• Below Pb:
co = (1/Bo)(dRs/dP)[Bg – (dBo/dRs)]
= (1/1.26)[(399–375)/100][0.00148–(1.273–1.247)/(399-375)]
= 75x10-6 psi-1
Oil Compressibility Correlation
Water Properties
• Total Salinity
• Composition
• Solution gas-water ratio Rsw
• Viscosity w
• Formation volume factor Bw
• Compressibility cw
• Formation water resistivity Rw
Water Properties
• Salinity and compositions can be measured
in lab
• w from correlation
• Rsw is generally low
Approximate value: Rsw = 0.004 P(1- 5x10-6s)
• Bw is usually 1.0 or could be estimated from
correlation
• cw is estimated from correlation
• Rw can be measured or estimated from
correlation
Water Viscosity Correlation
Viscosity
cp
Temperature, F
Water Properties
Formation Volume Factor Compressibility
Pure water
With solution gas
Water Compressibility
Above bubble point:
cwa = - (1/Bw)(dBw/dP) from correlation