Hidrokarb
on
Perangkap Migas
Antiklin
Patahan
Salt
Stratigra
Dome
4
fi
Dimana :
Q = laju alir fluida, cc/det
k = permeabilitas, darcy
= viskositas, cp
dP/dL = gradien tekanan
dalam
arah aliran,
atm/cm
A = luas penampang, cm2
6
Gas Bumi :
sama, struktur
dan sifat
berbeda
Rantai lurus :
normal
Rantai cabang :
Kegunaan
iso
Kerosene &
Solar
Lilin
Petrokimia
8
Rumus Kimia
CH4
Etana
C2H6
Propana
C3H8
Butana
C4H10
Pentana
C5H12
Heksana
C6H14
Heptana
C7H16
Oktana
C8H18
Nonana
C9H20
Dekana
C10H22
10
11
Rumus Kimia
C2H4
Propena
C3H6
Butena
C4H8
Pentena
C5H10
Heksena
C6H12
Heptena
C7H14
Oktena
C8H16
Nonena
C9H18
Dekena
C10H20
Kegunaan
Motor Gasoline
12
14
15
Diagram Fasa
Wet Gas
17
Pada temperatur
konstan, volume
suatu gas dengan
massa tertentu
berbanding terbalik
dengan
tekanannya.
P1V1 = P2V2
Agus
W
Hukum Charles
Agus
W
Hukum Avogadro
Agus
W
Agus
W
Hukum Dalton
Ptotal = p1 + p2 + p3 + ...
Agus
W
Agus
W
SIFAT FISIK
MINYAK DAN GAS
BUMI
BS & W
Dilakukan untuk mengetahui prosentase padatan
dan air dalam minyak
Menggunakan metode uji ASTM D4007
Alat yang digunakan berupa tabung centrifuge &
Centrifuge
BS & W
Tabung 1, mL Tabung 2,
mL
26
Total Persentase
Sedimen & Air,
% (V/V)
Tidak terlihat
adanya air dan
sedimen
Tidak terlihat
adanya air dan
sedimen
0,00
Tidak terlihat
adanya air dan
sedimen
0,025
0,025
0,025
0,025
0,05
0,025
0,05
0,075
0,05
0,075
0,125
0,10
0,15
0,25
POUR POINT
Dilakukan untuk mengetahui suhu terendah
minyak masih bisa mengalir
Metode uji ASTM D97 untuk produk petroleum &
D5853 untuk crude oil.
Pengujian dilakukan dengan memasukkan minyak
dalam tabung dan di dinginkan perlahan lahan
sehingga minyak berhenti mengalir.
27
Kegunaan
Nilai Pour point digunakan
acuan dalam penyaluran
minyak melalui pipa
sehingga perlu adanya
pemanasan atau tidak.
Penyimpanan minyak di
tanki perlu pemanas
28
Pc
(psia)
Tc (oF)
667
-116,66
707,8
90,07
Propana
615
205,92
i-Butana
527,9
274,41
n-Butana
548,8
305,51
Contoh :
FAKTOR KOMPRESIBILITAS
Adanya deviasi antara campuran yang ada di gas
alam dengan gas ideal.
Faktor kompresibilitas di nyatakan dalam notasi Z
yaitu rasio volume aktual yang ditempati oleh gas
pada suhu dan tekanan tertentu terhadap
volumenya bila gas itu bersifat ideal.
Hukum gas PV = n.R.T menjadi PV =
Z.n.R.T
dimana : R = Tetapan gas ideal (10,37 psia ft3 lbmol-1
K-1 atau 0,082 atm L mol-1 K-1).
Kegunaan
Perhitungan mengetahui tekanan gas yang keluar
dari sistem perpipaan
29
FAKTOR KOMPRESIBILITAS
Nilai Z dapat dicari dengan
cara menyatatakan fungsi
tekanan dan suhu kritis.
Pr = P / Pc
Tr = T / Tc
Dimana :
Pc = Tekanan kritis
Tc = Suhu kritis
Pr = Tekanan reduksi
Tr = Suhu reduksi
Gunakan Grafik Tekanan &
Suhu reduksi untuk
mencari nilai Z.
30
31
Unsur
Hidrogen
Karbon
Oksigen
Nitrogen
Sulfur
Nilai BM
1. Propana :
2. Air
:
3. CO2
:
32
Lambang
H
C
O
N
S
BM
1
12
16
14
32
Berat Molekul
Berat suatu komponen
% berat
x 100
Berat seluruh komponen
% volume
33
Spesisifik
Gravity (SG)
perbandingan dari
densitas suatu fluida
(minyak) terhadap
densitas air
o =
SG =
Dimana :
o = densitas minyak, lb/ft3
m = massa minyak, lb
V = volume minyak, ft3
Dimana :
SG = spesifik grafiti minyak
o = densitas minyak, lb/ft3
w = densitas air, lb/ft3
Medium Crude
22 < API < 31,1
C15 C20
Heavy Crude
API < 22,3
C30 C40
35
36
DENSITAS & SG
37
Gas Nyata
Gas yang tidak
mengikuti hukum gas
ideal, molekulnya
saling tarik-menarik
Spesisifik
Gravity (SG)
perbandingan dari
berat jenis gas
dibanding dengan
udara
= P BM/ZRT
dimana :
Z = faktor
kompresibilitas
SG =
Dimana :
BM = Berat molekul
Gas
39
Dew point
Titik dimana tetesan
cairan pertama kali
terbentuk dari dalam
uap / gas yang
didinginkan pada suhu
dan tekanan tertentu.
Contoh Bubble Point
Pada saat minyak
mengalir dari Reservoir
menuju ke permukaan
40
Dew point
Alat yang digunakan
untuk mengukur Dew
Point adalah Dew point
tester
TEKANAN UAP
Merupakan besarnya tekanan yang
dihasilkan oleh suatu zat dalam
keadaan setimbang antara uap dan
cairannya pada suhu tertentu
Pengujian tekanan uap dengan uji
Reid Vapor Pressure (RVP)
Contoh
Saat menyimpan minyak dalam
tangki atau pipa yang tertutup
pada kondisi setimbang akan
muncul uap di atas permukaan
minyak.
42
VISCOSITAS ()
Merupakan friksi internal antara molekul molekul
suatu fluida .
Satuan berupa : centipoise (cp)
Sering disebut dengan kekentalan
Kegunaan
Digunakan untuk
menentukan
penentuan pompa
44
Fuel
Upper
Metana
5.0
15.0
Propana
2.2
9.5
Butana
1.9
8.5
Natural
Gasoline
1.1
7.5
Kerosene
0.7
5.0
Hidrogen
Sulfida
4.3
45.5
IGNITION TEMPERATURE
Merupakan suhu terendah dimana campuran bahan
bakar dan udara akan terbakar dengan sendirinya
tanpa sumber api
Hidrokarbon
Metana
Ignition
Temperature
650oC
Propana
490oC
Natural Gasoline
480oC
Kerosene
295oC
Fuel Oil
340oC
H 2S
260oC
46
FLASH POINT
suhu terendah cairan tersebut menghasilkan uap yang
flammable.
Hidrokarbon
Flash Point
Butana
-60oC
Gasoline
-45oC
Diesel fuel
58oC
Kerosene
49oC
Kegunaan
Untuk menjaga hidrokarbon tidak masuk kondisi yang
flammable seperti di tangki
47
NILAI KALOR
Merupakan nilai energi yang dihasilkan oleh
Hidrokarbon.
Hidrokarb
on
Metana
NHV
(Btu/ft3)
909,4
GHV
(Btu/ft3)
1010
Etana
1618,7
1769,6
Propana
2314,9
2516,1
n-Butana
3010,8
3262,3
n-Pentana
3706,9
4008,9
n-Heksana
4403,8
4755,9
Penggunaan
Nilai kalori digunakan sebagai acuan untuk
menghasilkan energi listrik pada unit power plant
48
TERIMA
KASIH