Kelompok 2 Manajemen Operasi Ok
Kelompok 2 Manajemen Operasi Ok
“ Kelompok 2 “
PERT memiliki asumsi bahwa proyek yang akan dilaksanakan adalah baru,
tidak ada contoh sebelumnya. Berdasarkan atas asumsi itu, maka orientasi dari metode
PERT adalah mengoptimalkan waktu penyelesaian proyek dan belum menekankan
soal minimisasi biaya. Oleh karena belum ada pengalaman sebelumnya, maka waktu
penyelesaian pekerjaan tertentu yang ada dalam proyek bersifat probabilistik.
Untuk setiap aktivitas, model biasanya mencakup tiga perkiraan waktu,
(Soeharto, 2002) :
Waktu Optimis,
Waktu Perkiraan
Yaitu perkiraan Paling Mungkin,
waktu yang paling
singkat bagi Waktu penyelesaian Waktu Pesimis,
Penyelesaian yang memiliki
aktivitas probabilitas tertinggi Yaitu waktu
(berbeda dengan : terpanjang yang
waktu yang diharap mungkin diperlukan
kan) suatu kegiatan.
2. Critical Path Method (CPM)
a. Earliest Start Time (ES) adalah waktu paling awal (tercepat) suatu
aktivitas dapat dimulai, dengan memperhatikan waktu aktivitas yang
diharapkan dan persyaratan ururtan pengerjaan.
b. Latest Start Time (LS) adalah waktu paling lambat untuk dapat memulai
suatu aktivitas tanpa penundaan keseluruhan proyek.
c. Earliest Finish Time (EF) adalah waktu paling awal (tercepat) suatu
aktivitas dapat diselesaikan, atau sama dengan ES + waktu aktivitas yang
diharapkan.
d. Latest Finish Time (LF) adalah waktu paling lambat untuk dapat
menyelesaikan suatu aktivitas tanpa penundaan penyelesaian proyek
secara keseluruhan, atau sama dengan LS + waktu kegiatan yang
diharapkan.
Untuk mendapatkan perkiraan waktu penyelesaian yang tercepat atau
minimum kita harus mencari critical path (jalur kritis) dalam network :
Critical Path
dapat diperoleh dengan menentukan rangkaian aktivitas yang terpanjang sejak dari
awal sampai ke penyelesaian proyek. Untuk mendapatkan critical path, perlu
diketahui waktu paling awal dimulainya setiap aktivitas. Critical Path memiliki sifat
atau ciri-ciri sebagai berikut (Gitosudarmo, 2002) :
1. ES (Earliest Start)
Artinya kapan pekerjaan tersebut paling cepat dapat dimulai. Sebagai
contoh ketika anda diminta atasan mengerjakan tugas dan anda sedang
tidak sibuk, maka ucapan yang akan katakana kepada atasan anda adalah
“Baik Pak, Tugas tersebut paling cepat akan saya mulai setelah
makan siang”
2. EF (Earliest Finish)
Artinya kapan pekerjaan tersebut paling cepat dapat diselesaikan.
Sebagai contoh ketika anda segera mengerjakan tugas yang diberikan oleh
atasan anda, maka jawaban yang akan anda berikan terkait tugas tersebut
adalah “Karena saya sedang tidak sibuk, maka tugas dari bapak
paling cepat dapat saya selesaikan sebelum jam 5 sore”
3. LS (Latest Start)
Artinya kapan pekerjaan tersebut paling lambat dapat dimulai. Sebagai
contoh, ketika bos anda memberikan tugas dan pada saat itu anda sedang
sibuk dengan tugas yang lain, maka komentar yang akan anda berikan
adalah “Maaf pak, sekarang saya sedang mengerjakan tugas lain yang
harus diselesaikan segera. Tugas dari bapak paling telat dapat saya
kerjakan besok pagi”
4. LF (Latest Finish)
Artinya kapan pekerjaan tersebut paling lambat dapat diselesaikan.
Sebagai contoh atasan anda memberikan tugas dan anda saat itu sedang
sibuk. Sehingga tugas tersebut anda kerjakan keesokan harinya, maka
komentar yang akan berikan adalah “Maaf pak, tugas tersebut akan
saya kerjakan besok sehingga dapat saya selesaikan paling lambat
besok sebelum jam 5 sore”
5. Forward Pass
Seorang guru memiliki 5 orang murid, dimana tiap murid memiliki
kecerdasan yang berbeda-beda. Pada tanggal 4 Juli, guru tersebut
memberikan tugas dan tiap murid dapat menyelesaikan dengan jangka
waktu berbeda-beda seperti pada gambar dibawah ini.
Jika guru tersebut ingin tugas dari kelima siswa tersebut dapat ia terima,
maka tanggal 11 Juli, merupakan tanggal penyelesaian dari tugas yang
diberikan. Jika guru tersebut meminta tanggal 8 Juli tugas tersebut sudah
harus selesai, maka akan ada beberapa siswa belum dapat menyelesaikan
tugas tersebut, diantaranya siswa A, C dan E. Berdasarkan penjelasan
tersebut, pada saat menyelesaikan manajemen proyek dengan metode
forward maka waktu yang diambil diantara beberapa pekerjaan adalah
WAKTU TERLAMA
6. Backward Pass
Sama halnya seperti forward pass, dimana seorang guru memiliki 5 orang
murid dengan kemampuan pengerjaan yang berbeda-beda. Maka ketika
guru tersebut menginginkan tugas tersebut dapat selesai pada tanggal 13
Juli. Maka paling cepat guru tersebut harus memberikan tugas kepada
para siswa pada tanggal 6 Juli. Jika guru tersebut memberikan tugas pada
tanggal 8 juli, maka siswa B dan siswa D tidak akan mau
menyelesaikan tugas sesuai tanggal yang telah ditentukan oleh guru
tersebut. Berdasarkan penjelasan tersebut, pada saat menyelesaikan
manajemen proyek dengan metode backward maka waktu yang diambil
diantara beberapa pekerjaan adalah WAKTU TERCEPAT.
PERAMALAN
( forecasting )
Menentukan kebutuhan
sumber daya yang di Penambahan smber daya
perlukan Penjadwalan sumber
daya yang ada.
Dari sifat penyusunannya, peramalan
dibedakan dua macam, yaitu :
Peramalan Obyektif
Yaitu peramalan yang didasarkan
atas data-data yang
Peramalan Subyektif relevan pada masa lalu, dengan
Yaitu peramalan yang didasarkan menggunakan teknik-teknik
atas perasaan atau intuisi dan metode-metode dalam
dari orang yang menyusunnya. Penganalisaan data tersebut
Dalam hal ini pandangan atau
Judgement dari orang yang
menyusunnya sangat menentuka
n baik atau tidaknya hasil
ramalan tersebut.
Dilihat dari jangka waktu ramalan yang disusun,
maka peramalan dapat dibedakan menjadi :
Teknik Kualitatif
Teknik Kuantitatif
Peramalan permintaan
Adalah proyeksi permintaan untuk produk atau layanan
suatu perusahaan. Peramalan ini disebut juga
peramalan penjualan
LANGKAH – LANGKAH PERAMALAN