Anda di halaman 1dari 14

ALGANIY ANDIKA

LATAR BELAKANG MASALAH

Latar belakang masalah dari penelitian ini


adalah siswa yang kurang antusias pada pembelajaran
pengenalan bagian-bagian mesin bubut karena proses
pembelajaran yang membosankan dan monoton,
sehingga berdampak terhadap prestasi belajar siswa
yang belum maksimal. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan media audio
visual.
RUMUSAN MASALAH
Apakah dengan menggunakan media audio visual siswa dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran
pengenalan bagian-bagian mesin bubut ?

TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan permasalahan di atas maka dapat di peroleh
tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas X TPM SMKN 1 Bukittinggi pada pembelajaran
pengenalan bagian-bagian mesin bubut dengan media audio
visual.
MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan semangat dan cara belajar yang bervariasi
supaya siswa tidak bosan dalam proses belajar dan
pembelajaran

2. Bagi guru, hasil penelitian ini sebagai referensi atau bahan


pertimbangan bagi guru lain untuk menerapkan metode yang
sama atau mengembangkannya
3.Untuk menambah wawasan tentang perlunya penerapan
Media Audiovisual.
4.Merupakan masukan bagi guru terutama guru bidang studi
pendidikan jasmani dalam menentukan metode Media yang
tepat dalam menyajikan suatu materi
KERANGKA TEORITIK
Media Audiovisual
Gerlach dan Ely (Arsyad 2002:3) mengatakan bahwa:
“media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian
yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu meperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan
sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses
belajar mengajar cenderung di artikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau
elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun, kembali informasi
visual atau verbal.”

di perjelas oleh syaiful Bahri Djamarah, dkk bahwa Media adalah Alat bantu apa
saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan
pengajaran.

Media Audiovisual sendiri menurut Syaiful Bahri Djamarah adalah


“media yang yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis
media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis
media yang pertama dan kedua (media Auditif dan media visual)”
Mesin Bubut
Mesin bubut (Turning Machine) adalah suatu jenis mesin perkakas dalam
proses kerjanya bergerak memutar benda kerja dan menggunakan mata
potong pahat atau tools sebagai alat untuk menyayat benda kerja tersebut.
Mesin bubut merupakan salah satu mesin proses produksi yang dipakai
untuk membentuk benda kerja yang berbentuk silindris
Bagian-bagian utama mesin bubut konvensional :
a. Kepala tetap / sumbu utama
Kepala tetap adalah bagian mesin bubut yang tidak bergerak. Didalam kepala
tetap terdapat dua bantalan dengan peluncur dihubungkan menjadi satu dan
digunakan untuk menyangga sumbu utama.

b. Kepala lepas
Kepala lepas dapat digerakkan diatas landasan mesin
bubut dan dapat dipasang pada tempat tertentu sesuai
yang dikehendaki. Pada kepala lepas terdapat senter
yang berfungsi sebagai penumpu dari benda kerja.
c. Support mesin bubut.
Support mesin bubut gunanya untuk menggerakkan hantaran pahat bubut, sehingga
untuk membuat suatu pekerjaan dipergunakan pahat yang dipasang pada support
dengan menjepit pahat. Adapun bagian-bagian dari support mesin bubut adalah
penjepit pahat, eretan atas, eretan lintang, handel transporter.

Gambar disamping merupakan


Eretan, yang terdiri atas eretan
memanjang yang bergerak
sepanjang alas mesin, eretan
melintang yang bergerak melintang
alas mesin dan eretan atas, yang
bergerak sesuai dengan posisi
penyetelan diatas eretan
melintang, kegunaan eretan ini
adalah untuk memberikan
pemakanan yang besarnya dapat
diatur menurut kehendak operator
yang dapat terukur dengan
ketelitian tertentu yang terdapat
pada roda pemutarnya.
RANCANGAN PENELITIAN
Subjek penelitian dilakukan pada siswa kelas X
semester 2 SMKN 1 Bukittinggi program studi Teknik
Permesinan.
Subjek yang menerima tindakan adalah siswa kelas X
Teknik Permesinan yang berjumlah 29 siswa, yaitu terdiri dari
22 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan dengan Materi
pembelajaran yaitu pengenalan bagian-bagian mesin bubut
dengan media Audio Visual.
SMKN 1 Bukittinggi beralamat di jalan raya aur kuning
Bukitiinggi, 27262 , Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan

?
Analisis dan Refleksi
1. Analisis
Analisis data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah uji
normalitas Gain. Menurut hake, Uji Normalitas Gain/n-gain adalah sebuah uji
yang dapat memberikan gambaran umum peningkatan skor hasil
pembelajaran antara sebelum dan sesudah diterapkannya metode tersebut
(Hake, 1999 as cited in Sundayana, 2016).
Gain adalah selisih antara nilai postest dan pretest, gain
menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa
setelah pembelajaran dilakukan guru. Untuk menghindari hasil kesimpulan
bias penelitian , karena pada nilai pretest kedua kelompok penelitian sudah
berbeda digunakan uji normalitas. Untuk menerapkan uji N-Gain, berikut
rumus yang digunakan.

• N-Gain (g) =
ANGGARAN
JADWAL PENELITIAN
TARIMOKASIH

Anda mungkin juga menyukai