Anda di halaman 1dari 39

Disampaiakan oleh IIS NURHAYATI pada:

Bimbingan Teknis Penulisan & Penilaian Angka Kredit Best Practice


dan Karya Inovatif Pengawas Sekolah

Kartika Chandra Hotel, Jakarta, 5 Maret 2017

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
1 PENGANTAR

2 TUGAS POKOK PENGAWAS SEKOLAH UNTUK BEST PRACTICE

3 PENULIASAN BEST PRACTICE

4 PENUTUP

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
20’ PENDAHULUAN 225’ KEGIATAN INTI 25’ PENUTUP

• Penyampaian • KP-1 Kpnsep Best • Refleksi


Kompetensi, Practice • Evaluasi
Indikator, Tujuan, • KP-2 Kegiatan Pembelajaran
Ruang lingkup Materi, Pengawasan Sebagai
dan Skenario Bahan Best Practice
Pembelajaran
• KP-3 Penulisan
• Curah Pendapat
Laporan Best
Practice

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
Ceritakan Pengalaman Bapak dan Ibu
sejauh mana pengetahuan atau pengalaman
Bapak dan Ibu tentang Best Practice ...

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
II/c -

Pengembangan Profesi
ANGKA KREDIT

Dapat diperoleh dari


PENGAWAS SEKOLAH III/d 6

semua jenis
IV/a 8
UNSUR UTAMA UNSUR PENUNJANG IV/b 10
(minimal 80%) (maksimal 20%)
IV/c 12
IV/d 14
PENGAWASAN PENGEMBANGAN
PENDIDIKAN IV/e 16
AKADEMIK & MANAJERIAL PROFESI

Sumber: KTI PENYADURAN KARYA INOVATIF


 Peraturan MenPAN&RB 21/2010
 Permendikbud 143/2014

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
MEMBUAT
KARYA INOVATIF
MENYUSUN KARYA PENYADURAN/PENERJ
TULIS ILMIAH MAHAN BUKU

PENGEMBANGAN
PROFESI
SATU DIANTARANYA
BEST PRACTICE
Kegiatan Pengawas Sekolah dalam rangka:
1. pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan
2. menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pendidikan, khususnya dalam kegiatan,
memantau, menilai , membina, dan membimbing dan melatih profesional guru/kepala sekolah

untuk peningkatan mutu profesionalisme sebagai Pengawas Sekolah


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
BUKU CATATAN:
DIPUBLIKASIKAN  Buku dipublikasikan secara nasional:
SECARA NASIONAL BuKu BerISBN & ada pengesahan atau
JURNAL persetujuan dari BSNP/puskurbuk)
HASIL  Buku dipublikasikan tidak secara nasional:
PENELITIAN Buku BerISBN & BELUM ADA pengesahan
DIPUBLIKASIKAN BUKU
atau persetujuan dari BSNP/puskurbuk)
TIDAK SECARA  Jurnal dipublikasikan secara nasional:
NASIONAL JURNal BerISSN dan diterbitkan secara
KARYA TULIS nasional
ILMIAH  Jurnal dipublikasikan tidak secara
BUKU Nasional: BerISSN dan diterbitkan
DIPUBLIKAN SECARA
NASIONAL tingkat provinsi
JURNAL
HASIL
GAGASAN MAKALAH
DIPUBLIKASIKAN PRESENTASI DALAM
TIDAK SECARA FORUM ILMIAH
NASIONAL MAKALAH BEST
PRACTICE

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
UNSUR : III. Pengembangan PROFESI
SUB UNSUR A. Pembuatan karya tulis dan atau karya ilmiah dibidang pendidikan
formal /pengawasan
BUTIR : 5 Menyampaikan Prasaran Berupa Gagasan Tinjauan, Ulasan
KEGIATAN Ilmiah,atau best practice di Bidang Pendidikan
Formal/Pengawasan dalam Pertemuan Ilmiah
(Internasional/Nasional/Regional/Lokal)
SATUAN HASIL : Naskah/Makalah Laporan Best Practice
BESARAN AK : 2,5

Lampirann I Permeneg PAN dan RB Nomor 21 Tahun 2010


dan Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
 Best Practice adalah pengalaman terbaik dari keberhasilan pengawas sekolah
dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam mengatasi berbagai masalah dalam
melaksanakan pengawasan kepada guru binaan, kepala sekolah, dan/atau tendik
lainnya.
 Best Practice yang dituangkan dalam tulisan yang disusun secara sistematis sesuai
kaidah penulisan merupakan Karya Tulis Ilmiah Pengawas Sekolah yang dapat
dnilai AK-nya
 Best practice bukan laporan kegiatan tugas pokok pengawas sekolah, tapi laporan
pengalaman terbaik dalam melaksanakan tugas pokok pengawas sekolah
 Best practice adalah karya tulis pengawas sekolah yang berisi uraian ide/gagasan
atau pengalaman nyata penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah
pendidikan formal/kepengawasan yang ada di sekolah-sekolah dalam wilayah
binaannya.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
OUTSTANDING RESULT
• Hasil luar biasa

EFFICIENT & EFFECTIVE


• Berdaya dan berhasil guna

BEST SUSTAINABLE
• Hasil tidak sesaat/berkelanjutan
PRACTICE
INNOVATIVE
• pengalaman Berinovasi dalam pemecahan masalah
terbaik INSPIRATIVE
Mengisnppirasi lainnya

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
Sebuah kegiatan pengawasan sekolah dinyatakan sebagai “pengalaman terbaik/best
practice” apabila:
 merupakan cara baru dan inovatif dalam memecahkan suatu masalah dalam
pendidikan khususnya pembelajaran;
 membawa sebuah perubahan/perbedaan sehingga sering dikatakan hasilnya luar
biasa (outstanding result) baik secara kualitatif maupun kuantitatif;
 mampu mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan (keberhasilan lestari)
atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan/tidak sesaat;
 mampu menjadi model dan memberi inspirasi kepada teman sejawat, guru/kepala
sekolah binaan dan pembuat kebijakan (pejabat); dan
 Cara dan metoda yang dilakukan dan atau digunakan bersifat ekonomis dan efisien.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
 Pengalaman terbaik dari pelaksanaan tugas pokok pengawas sekolah
 Satuan hasil berupa Laporan Best Practice
 Laporan Best Practice diseminarkan di salah satu sekolah binaan, dengan ketentuan
SEMINAR:
1. Peserta minimal 5 orang Pengawas Sekolah dan 10 guru yang berasal dari
minimal 2 sekolah kecuali Remote area atau daerah 3 T (Daerah Khusus) atau
SILN boleh diseminarkan dengan peserta guru,kepala sekolah, pengawas yang
ada disekitarnya.
2. Berita Acara Seminar yang ditandatangani oleh oleh panitia seminar dan
Koordinator Pengawas Sekolah, delengkapi dengan Daftar Hadir dan Notulensi
 Diarsipkan/disimpan di salah sekolah binaan

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
MENGIDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENGAWASAN YANG TELAH DILAKUKAN (misalnya
berdasarkan laporan setiap program pengawasan tahun sebelumnya)

MENGANALISIS PROSES, HASIL, DAN DAMPAK TERBAIK DARI KEIATAN PENGAWASAN


YANG DILAKSANAKAN APAKAH MEMENUHI CIRI BEST PRACTICE

BUAT LAPORAN BEST PRACTICE DENGAN SISTEMATIKA SESUAI KETENTUAN

SEMINARKAN DI SALAH SATU SEKOLAH BINAAN

ARSIPKAN DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SALAH SATU SEKOLAH BINAAN

KEMBANGKAN: DAPAT DIBUAT JENIS KARYA TULIS LAIN DARI LAPORAN BES PRACTICE
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
Dipublikasikan secara nasional 8
dibuat
LAPORAN BEST PARCTICE

BUKU GAGASAN Dipublikasikan tidak secara 7


nasional

Dipublikasikan secara nasional 4


dibuat ARTIKEL yang
dimuat di JURNAL
Dipublikasikan 3,5
tidak secara nasional
dipresentasikan pada
MAKALAH 2,5
forum ilmah

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan AK


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
PEMBIMBINGAN & PENGAWASAN
BEBAN KERJA

SEKOLAH (PP

BEBAN KERJA
PENGAWAS

SEKOLAH (PP
PENGAWAS
PELATIHAN
74/2008

19/2017
PROFESIOANAL GURU
PEMBIMBINGAN
PENGAWASAN
PELATIHAN

TUGAS POKOK PS
(Pasal 5 Permen Pan&RB 21/ 2010)

PENGAWASAN AKADEMIK DAN PENGAWASAN MANAJERIAL


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
BEST PRACTICE
PELAKSANAAN TUPOK LAPORAN TUPOK
PENGAWASAN

 LAPORAN PEMBINAAN GURU


 PEMBINAAN GURU
DAN/ATAU KS INOVATIVE
 PEMBINAAN KS
 PEMANTAUAN SNP
 LAPORAN PEMANTAUAN SNP OUTSTANDING
 LAPORAN PENILAIAN KINERJA
 PENILAIAN KINERJA DAMPAK
GURU DAN/ATAU KS
GURU
 LAPORAN BIMATPROF GURU BERKELANJUTAN
 PENILAIAN KINERJA KS
DAN/ATAU KS
 BIMATPROF GURU
 LAPORAN PENGAWASAN DI
 BIMLAT KS
DAERAH KHUSUS
 PELAKSANAAN
PENGAWASAN DI
DAERAH KHUSUS adakah yang bersifat inovatif, oot LAPORAN BEST
standing, memacahkan masalah ,
ampak yang berkelanjutand???
PRACTICE
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
PS PS PS
No URAIAN TUGAS
MUDA MADYA UTAMA
1. menyusun Program Pengawasan √ √ √
2. melaksanakan pembinaan guru; √ √ √
3. memantau Pelaksanaan SNP √ √ √
4. melakukan Penilaian Kinerja Guru; √ √ √
5 melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program √ √ √
pengawasan pada sekolah binaan
6. menyusun program pembimbingan dan pelatihan √ √ √
profesional guru di KKG/MGMP
7. melaksanakan program pembimbingan dan pelatihan √ √ √
profesional guru
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
PS PS PS
No URAIAN TUGAS
MUDA MADYA UTAMA
8. mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan guru √ √ √

9. mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan guru dan/atau √ √


kepala sekolah; dan
10 Membimbing pengawas sekolah muda dalam melaksanakan √ √
tugas pokok.
11. membimbing pengawas sekolah madya dalam melaksanakan √
tugas pokok; dan
12. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru √
dan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
LK B1. 01

Kerjakan LK B1.01 dalam lembaran yang telah


tersedia secara mandiri berdasarkan pengalaman
yang Bapak/Ibu alami selama satu tahun terakhir
melakukan kegiatan pengawasan!

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
LAPORAN BEST PRACTICE

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
BAGIAN AWAL

BAGIAN ISI

BAGIAN PENUNJANG

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
BAGIAN AWAL, terdiri atas
 Halaman Judul;
 Lembar Persetujuan yang memuat tanggal persetujuan*);
 Pernyataan Keaslian Tulisan dari penulis
 Pernyataan Atasan langsung yang menyatakan keaslian tulisan
 Ernyataan dari Perpustakaan yang menyatakan bahwa laporan Best Practice telah
diarsipkan di perpustakaan sekolah
 Kata Pengantar disertai tangal enyusunan laporan;
 Daftar Isi,
 Daftar Tabel, Daftar Gambar, Dan Daftar Lampiran (Bila Ada)
 Abstrak Atau Ringkasan

*) Lembar persetujuan disahkan minimal oleh Koordinator Pengawas. Namun apabila penulisnya adalah
koordinator pengawas, maka lembar pengesahan disahkan oleh Kepala Dinas terkait.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
Bab I PENDAHULUAN:
A. Latar Belakang: menguraikan mengapa peningkatan mutu
pendidikan tersebut dan cara meningkatkannya, serta dampak
terhadap proses pengawasan/pendidikan sangat signifikan.
B. Rumusan masalah: menguraikan berbagai cara yang digunakan
dalam meningkakan mutu pendidikan dan menjelaskan bahwa cara
yang dipilih adalah yang terbaik (inovatif, kreatif, efektif, efisien, dan
lestari).
C. Tujuan dan Manfaat; menguraikan identifikasi peningkatan mutu
pendidikan, proses dan manfaat hasil yang diperoleh.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
Bab II KAJIAN PUSTAKA
 Berisi teori-teori /konsep-konsep yang digunakan untuk menganalisis
hasil peningkatan mutu pendidikan yang dicapai dalam kegiatan
pengawasan/pendidikan.
 Kajian pustaka dapat berupa laporan hasil penelitian/best practice
terdahulu yang relevan dengan tema best practice yang sedang dilakukan
baik dalam artikel dalam jurnal ilmiah maupun dalam bentuk buku.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
Bab III Pembahasan

 Harus didukung data yang ada di sekolah

 Harus ada kejelasan ide atau gagasan asli penulis yang

terkait dengan upaya peningkatan mutu pendidikan dan

sudah berhasil diterapkan.


Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
LANGKAH-LANGKAH PEMBAHASAN (lanjutan):
 Menjelaskan cara peningkatan mutu pendidikan termasuk hambatan-hambatan yang
harus diatasi dan dituangkan secara rinci.
Jelaskan evaluasi diri tentang cara dan strategi yang telah dilaksanakan
Tuliskan kesenjangan antara teori atau regulasi dengan pelaksanaan dan/atau hasil
pengawasan sekolah sehingga muncul ide dan motivasi untuk mengatasi
kesenjangan tersebut
Lakukan evaluasi terhadap output dan outcome (dampak).
Tuliskan kualitas pelaksanaan dan hasil pengawasan.
 Menuliskan langkah/metode , alat dan /atau instrumen yang digunakan yang pengawas
sekolah
 Menuliskan tempat , waktu, dan lembaga yang menunjang pelaksanaan sehingga
kegiatan tersebut dinyatakan sebagai pengalaman terbaiknya dalam meningkatkan
mutu pendidikan dengan menghubungkan kajian teori/tinjauan pustaka yang
menunjang.
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
LANGKAH-LANGKAH PEMBAHASAN (lanjutan):
 Menunjukkan keaslian, kejelasan, dan kecemerlangan ide/gagasan terkait dengan
upaya peningkatan mutu pendidikan. Uraian ini merupakan inti tulisan Best Practice.
 Menguraikan hasil yang dicapai dan indikator pencapaian harus dijelaskan agar
laporannya dikatagorikan sebagai best practice.
 Menjelaskan bahwa hasilnya luar biasa (outstanding) dengan membanding data-data
yang ada baik disekolah sendiri maupun sekolah lain.
 Menjelaskan bahwa langkah yang ditempuh cukup inovatif (aspek apanya, tidak
seperti biasanya yang dilakukan pengawas lainnya).
 Menguraikan bahwa hasilnya dikatagorikan lestari/tidak sesaat.
 Menjelaskan bahwa langkah langkah yang diambil sangat efektif dan efisien.
 Menguraikan hasil peningkatan mutu pendidikan yang telah dilakukan (harus
didukung dengan data yang benar, data dilampirkan)

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
BAB IV SIMPULAN SARAN DAN TINDAK LANJUT

 Simpulan berisi uraian hal-hal yang dapat disarikan dari pengalaman


terbaik.

 Saran atau rekomendasi ditujukan kepada pihak-pihak terkait dengan


peningkatan mutu pendidikan.

 Menuliskan tindak lanjut yang akan dilakukan setelah best practice ini
selesai.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
 Daftar pustaka
 Lampiran-lampiran, terdiri dari:
 Daftar Hadir
 Foto Kegiatan
 Seminar hasil penulisan best practice (dilampirkan bukti pelaksanaan)

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Berita Acara Seminar  sekurang-kurangnya memuat waktu, tempat, peserta yang membuktikan
bahwa hasil penelitian tersebut telah diseminarkan dalam lingkup terbatas.
notulen seminar,
 ditandatangani oleh panitia seminar dan Koordinator Pengawas Sekolah.
Kepala Dinas/ Atasan Langsung
 Notulensi Seminar
 Daftar Hadir
Surat Keterangan  Surat Keterangan menyatakan bahwa arsip dari Laporan BEST PRACTICE
Perpustakaan Sekolah tersebut telah disimpan di perpustakaan di salah satu sekolah dalam wilayah
binaan Pengawas Sekolah yang bersangkutan.
Surat Pernyataan  Pernyataan keaslian dari koordinator pengawas sekola/Kepala Dinas sebagai
Keaslian Karya Atasan Langsung
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
LAMPIRAN LAIN:
Foto Kegiatan Atau Video
Contoh instrumen yang telah diisi
Media/alat yang digunakan
Data Hasil Best Practice (antara lain: hasil kerja, bukti yang menggambarkan
perubahan setelah melaksanakan best practice.)

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
CONTOH-CONTOH JUDUL LAPORAN BEST PRACTICE

• Manajemen Kiss In Harmony Alternatif Model Pembinaan Kepala


Sekolah menuju Sekolah Pencetak Generasi Emas di Kabupaten .....
Tahun ....
• Membimbing Guru ...... Menulis Karya Ilmiah melalui Causal-Conference
di Kabupaten .... Tahun .....
• Meningkatkan Kemampuan Guru Melaksanakan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan melalui Lesson Study Berbasis Sekolah di ....
Tahun ......
• Model Penjaminan Mutu Pelaksanaan Pendidikan Karakter di ..... dengan
..... dalam Penyusunan Rencana Kerja Sekolah
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
B1.LK.02

MARI BERKARYA BERAWAL DENGAN MENGISI LK

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018
Terima kasih
MARI …
KITA DISKUSIKAN

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai