Anda di halaman 1dari 71

KARYA INOVATIF

1.Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


2.Inovasi Kurikulum
3.Tuntutan Masyarakat dan Dunia Kerja
4.Belajar Mengembangkan Keingintahuan dan Imajinasi
5.Belajar Sepanjang Hayat
1.Pembelajaran yang Berpusat Pada Siswa
2.Proses Pembelajaran Bermakna
3.Pengembangan Ketrampilan Sosial
Kognitif dan Emosional

4.Memadukan Kemandirian dan Kerja Sama


Keterkaitan
Karya Inovatif
dengan PKB

ANAN BAEHAQI 2016 4


Ada Aturan Baru …
tentang Jabatan Fungsional Guru
Kepmenpan nomor
16 tahun 2009

Aturan Lamanya …

Kepmenpan nomor
84 tahun 1993
5 ANAN BAEHAQI 2016
pengembangan keprofesian
berkelanjutan
• meningkatkan
profesionalitas guru
• salah satu dari unsur utama
• kegiatannya diberikan
angka kredit.
6 ANAN BAEHAQI 2016
Tujuan
memperbanyak guru yang makin
profesional

bagi guru profesional, diberikan


penghargaan

di antaranya kenaikan golongannya

ANAN BAEHAQI 2016 7


Guru diberi
Guru diberi motivasi
motivasi tinggi
tinggi untuk
untuk
mencapai pangkat
mencapai pangkat puncak
puncak PNS PNS
Pembina Utama,
Pembina Utama,
Gol. Ruang
Gol. Ruang IV/e
IV/e
TUJUAN TUJUAN

Guru berlomba
untuk berprestasi.

ANAN BAEHAQI 2016


8
Pendidikan

Pembelajaran
Angka Kredit
diperoleh dari
kegiatan

Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)

Penunjang

ANAN BAEHAQI 2016 9


1. Pengembangan
Diri

Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan 2. Publikasi Ilmiah
(PKB)

3. Karya Inovatif

ANAN BAEHAQI 2016 10


1.1. Mengikuti Diklat
Fungsional

1.
Pengembang 1.2. Mengikuti
an Diri Kegiatan kolektif
guru yang
meningkatkan
kompetensi dan
/atau keprofesian
guru

ANAN BAEHAQI 2016 11


2.1. Presentasi pada forum
ilmiah

2. 2.2. Publikasi ilmiah hasil


Publikasi penelitian atau gagasan inovatif
Ilmiah pada bidang pendidikan formal

2.3. Publikasi buku teks


pelajaran, buku pengayaan,
dan/atau pedoman guru

ANAN BAEHAQI 2016 12


3.1. menemukan teknologi tepat
guna

3.2. menemukan/menciptakan karya


seni
3. Karya
Inovatif 3.3. membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/ praktikum;

3.4. mengikuti pengembangan


penyusunan standar, pedoman, soal
dan sejenisnya.

ANAN BAEHAQI 2016 13


(Buku 4 halaman 38-58)

ANAN BAEHAQI 2016 14


ARTI KARYA INOVATIF
(Yang Memiliki Sifat Pembaharuan)

ANAN BAEHAQI 2016 15


Menghargai hasil karya guru
selain Publikasi Ilmiah yang
bermanfaat untuk pendidikan
atau masyarakat

ANAN BAEHAQI 2016 16


Yang dinilai adalah : hasil karya
berupa “barang” tertentu, yang
dapat dikirimkan atau tidak dapat
dikirimkan dan diwakili oleh foto
atau film yang dikirimkan

Laporan
Penilaian melalui
Pembuatan/Penciptaan dan
Penggunaan
ANAN BAEHAQI 2016 17
KARYA INOVATIF?
INOVATIF?
Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 , 10 November 2009

3.4 Mengikuti
3. KARYA INOVATIF pengemban
3.1 gan
Menemukan penyusunan
Teknologi syandar,
Tepat guna pedoman,
(Membuat soal, dan
karya sains/ sejenisnya
teknologi )

3.2. 3.3 Membuat/


Menciptakan memodifikasi alat
Karya Seni pelajaran/ peraga/
praktikum

ANAN BAEHAQI 2016 18


Karya sain yang digunakan di
SEKOLAH
3.1.
Memudahkan menemu
pembelajaran/pendidikan kan
teknologi
tepat
Media pembelajaran, dll
guna

Bermanfaat dan ada unsur


inovasi/memodifikasi
ANAN BAEHAQI 2016
19
Kompleks :
Inovasi tinggi, sulit, alur kerja
Kriteria rumit, modifikasi tinggi AK 4
teknologi
tepat Sederhana :
guna
Inovasi rendah, kurang sulit,
sederhana AK 2

ANAN BAEHAQI 2016


20
Definisi : ekpresi nilai/gagasan
melalui berbagai medium

Diakui oleh masyarakat :


dipertunjukkan, diterbitkan,
dipamerkan, minimal tk
kabupaten/kota

Jenisnya…
ANAN BAEHAQI 2016
21
Tabel 2
Penilaian Karya Inovatif
yang dibuat Kolektif/Bersama
PEMBAGIAN ANGKA KREDIT
JUMLAH GURU
YANG Pencipta Pencipta Pencipta Pencipta
MENCIPTAKAN utama pembantu I pembantu II pembantu III

2 orang 60% 40% -- --

3 orang 50% 25% 25% --

4 orang 40% 20% 20% 20%


Jml A.K. minimal dari subunsur
Dari Pangkat ke Pangkat Pengemb Pub. Ilmiah/ Keterangan
angan diri karya inov.
Guru Pertama Guru Pertama 3 -- --
golongan IIIa golongan IIIb
Guru Pertama Guru Muda 3 4 Bebas jenis karya PI&
golongan IIIb golongan IIIc KI
Guru Muda Guru Muda 3 6 sda
golongan IIIc golongan IIId
Guru Muda Guru Madya 4 8 Wajib 1 penlit (maks
golongan IIId golongan IVa 2/thn)
Guru Madya Guru Madya 4 12 Wajib 1 penlit (maks
golongan IVa golongan IVb 2/thn) + 1 jurnal ISSN
Guru Madya Guru Madya 4 12 sda
golongan IVb golongan IVc
Guru Madya Guru Utama (* 5 14 Wajib 1 penlit (maks
golongan IVc golongan IVd 2/thn) + 1 jurnal ISSN + 1
buku ISBN/BSNP
Guru Utama Guru Utama 5 20 sda
golongan IVd golongan IVe
LAPORAN
PEMBUATAN
DAN
PENGGUNAAN
PENGERTIAN
KARYA SAINS/
Teknologi tepat guna yang selanjutnya disebut
TEKNOLOGI karya sains/teknologi adalah karya hasil
(TEKNOLOGI rancangan/pengembangan/ percobaan sains
dan/atau teknologi yang dibuat atau dihasilkan
TEPAT GUNA) dengan menggunakan bahan, sistem, atau
teknik tertentu yang manfaatnya cukup
mendukung praktik kehidupan masyarakat
dan/atau dunia pendidikan sehari-hari.
Kriteria
• Berupa karya sains/teknologi yang digunakan di
sekolah atau di masyarakat.
• Dengan karya sains/teknologi tersebut pelaksanaan
pendidikan di sekolah menjadi lebih mudah atau
kehidupan masyarakat menjadi terbantu.
Jenis karya sains/teknologi

• Suatu bahan tertentu hasil penemuan baru atau


hasil modifikasi tertentu
• Suatu konstruksi dengan bahan tertentu yang
dirancang untuk mendukung keperluan bidang
pendidikan atau kemasyarakatan.
• Hasil eksperimen/percobaan sains/ teknologi
terapan
• Hasil pengembangan metodologi pembelajaran/
penilaian
Kategori Karya Sains/Teknologi
(jumlah dan durasi waktu)
JENIS KOMPLEKS SEDERHANA

Media/Bahan Ajar Interaktif Minimal 60 menit Minimal 30 menit

Aplikasi Komputer 2 set 1 set

Alat/Mesin 2 unit 1 unit

Hasil Eksperimen 2 produk 1 produk

Hasil Pengembangan 2 produk 1 produk


Metodologi/Evaluasi
LAPORAN
PEMBUATAN DAN PENGERTIAN
PENGGUNAAN
ALAT PELAJARAN/ • Alat pelajaran/peraga adalah
alat yang digunakan untuk
PERAGA
membantu kelancaran proses
(media pembelajaran/ bimbingan pada
pembelajaran) khususnya dan proses
pendidikan di sekolah pada
umumnya.
• Alat pelajaran/peraga = media
pelajaran
Jenis Alat Pelajaran

• Alat bantu presentasi (contoh: papan tulis


inovatif, proyektor sederhana dan sejenisnya)
• Alat bantu olahraga (contoh: alat bantu
loncat tinggi, alat bantu senam dan
sejenisnya)
• Alat lain yang membantu kelancaran proses
pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di
sekolah.
Ciri-ciri Alat Pelajaran yang sesuai

• bermanfaat untuk pelajaran/


bimbingan di sekolah (di dalam
maupun di luar ruang kelas)
• ada unsur modifikasi/inovasi bila
sebelumnya sudah pernah ada di
sekolah tersebut.
Kategori Alat Pelajaran/Peraga
(jumlah dan durasi waktu)

JENIS KOMPLEKS SEDERHANA

Poster/Gambar 4 buah 2 buah

Alat Permainan 4 set 2 set


Pendidikan

Model 4 set 2 set

Benda Potongan 2 buah 1 buah

Film Minimal 30 menit Minimal 15 menit

Animasi Minimal 30 menit Minimal 15 menit


Bukti fisik
• Laporan tertulis tentang cara
pembuatan dan penggunaan alat
pelajaran/peraga yang dilengkapi
dengan gambar/foto alat pelajaran/
peraga tersebut dan lain-lain yang
dianggap perlu.
• Lembar Pengesahan/Pernyataan dari
Kepala Sekolah/atasan langsung bahwa
alat pelajaran tersebut dipergunakan di
sekolah.
Pemberian Angka Kredit

• KATEGORI KOMPLEKS = 4
• KATEGORI SEDERHANA = 2

Angka kredit diberikan untuk setiap hasil yang


dibuat oleh perorangan atau tim.
LAPORAN
PEMBUATAN
DAN
PENGGUNAAN
PENGERTIAN
ALAT
PRAKTIKUM Alat praktikum adalah alat yang
digunakan untuk praktikum sains,
teknik, humaniora dan keilmuan
lainnya
Jenis alat praktikum

• Alat praktikum sains (fisika, kimia,


biologi, dll)
• Alat praktikum teknik (mesin, listrik,
sipil, dll)
• Alat praktikum Humaniora (bahasa,
sosial, seni, dll.).
• dapat digunakan untuk praktikum
di sekolah
• ada unsur modifikasi/inovasi bila
sebelumnya sudah pernah ada di
sekolah tersebut.
Contoh Alat Praktikum

• Mikroskop dan teleskop sederhana


• Alat uji/pelatih kelincahan dalam
olah raga
• Alat pengukur derajat keasaman (pH)
• Alat pengukur kekuatan magnit
Kategori Alat Praktikum
(jumlah produk)

JENIS KOMPLEKS SEDERHANA

Sain 4 set 2 set

Teknik 4 set 2 set

Humaniora 4 set 2 set


Bukti fisik
• Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan
penggunaan alat praktikum yang dilengkapi dengan
gambar/foto alat praktikum tersebut dan lain-lain
yang dianggap perlu.
• Lembar Pengesahan/Pernyataan dari Kepala
Sekolah/atasan langsung bahwa alat praktikum
tersebut dipergunakan di sekolah
Pemberian Angka Kredit

• KATEGORI KOMPLEKS = 4
• KATEGORI SEDERHANA = 2

Angka kredit diberikan untuk setiap hasil karya yang


dibuat oleh perorangan atau tim.
PENYUSUNAN
STANDAR,
PENGERTIAN
SOAL,
PEDOMAN, dan Kegiatan formal penyusunan
Sejenisnya standar/soal/pedoman dan
sejenisnya yang diselengga-
rakan oleh instansi tingkat
nasional atau provinsi
Contoh Tingkat Nasional:
• Penyusunan standar pendidikan dan
turunannya
• Penyusunan pedoman pelaksanaan program
tertentu di direktorat (pusat)
• Penyusunan soal UN

Contoh Tingkat Provinsi (termasuk bila


diselenggarakan di Kabupatan/Kota):
• Penyusunan pedoman pelaksanaan program
tertentu di dinas provinsi.
• Penyusunan soal try out, soal ujian sekolah
tingkat provinsi.
Nilai Kategori Standar, Soal, Pedoman, dan
sejenisnya
(setiap kali mengikuti kegiatan)
JENIS TINGKAT NASIONAL TINGKAT PROVINSI

Standar 1 1

Soal 1 1

Pedoman, dll. 1 1
44
45
1/31/2016 45
PENGERTIAN

Menemukan/menciptaan karya seni adalah


proses perefleksian nilai-nilai dan gagasan
manusia yang diekspresikan secara estetik
dalam berbagai medium seperti rupa, gerak,
bunyi, dan kata yang mampu memberi makna
transendental dan edukatif (spriritual maupun
intelektual) bagi manusia dan kemanusiaan,
baik secara individual maupun kolektif.
1. Seni sastra (novel, kumpulan cerpen,
kumpulan puisi, naskah drama/teater/film),
2. Seni rupa (a.l.: keramik, benda souvenir,
lukisan, patung, ukiran, baliho)
3. Disain komunikasi visual (a.l.: sampul buku,
poster, brosur, fotografi, animasi, film,
company profile, dsb.)
4. Seni musik rekaman (kaset, CD, VCD/DVD)
5. Seni busana
6. Seni pertunjukan (a.l: teater, tari, sendratari,
ensambel musik).
KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG DAPAT DISERTAKAN
LANGSUNG

• Karya seni dengan bukti fisik yang dapat


disertakan langsung:
1. Seni sastra, a.l: novel, kumpulan cerpen,
kumpulan puisi, naskah drama/teater/film).
2. Seni Rupa, a.l: benda-benda souvenir.
3. Disain komunikasi visual, a.l.: sampul buku,
brosur, fotografi.
4. Seni musik rekaman, a.l. kaset, cd, vcd/dvd
• Bukti fisik harus disertai bukti-bukti tertulis:

1. identitas pencipta disahkan oleh kepala


sekolah;
2. kebenaran keaslian, kepemilikan karya seni,
dan belum pernah diusulkan untuk angka
kredit sebelumnya dari kepala sekolah/
atasan langsung;
3. telah dipamerkan/dipublikasikan/diedarkan/
memenangkan lomba dan ada pengakuan dari
organisasi profesi kesenian yang relevan
minimal tingkat kabupaten/kota
....(lanjutan)

4. khusus karya sastra (novel, kumpulan cerpen,


kumpulan puisi, naskah teater/film) harus
diterbitkan oleh penerbit bereditor dan ber-
ISBN serta diedarkan secara luas atau
memperoleh pengakuan dari seorang
sastrawan atau organisasi profesi kesastraan
daerah/nasional.

50
LAMPIRAN POKOK PENDUKUNG BUKTI FISIK
LAPORAN PORTOFOLIO PENCIPTAAN KARYA SENI

Laporan Portofolio fisik harus dilampiri bukti tertulis:


1. Identitas pemilik/pencipta
2. Pernyataan kepemilikan, keaslian, dan karya seni belum
pernah diusulkan untuk kenaikan pangkat sebelumnya
dari kepala sekolah
3. Semua karya seni telah dipamerkan/dipertunjukkan/di-
publikasikan/direkam dan diedarkan secara luas minimal
di tingkat kabupaten/kota
4. Pengakuan/rekomendasi karya seni dari masyarakat:
a. kliping resensi dari media massa cetak nasional/internasional
(ber-ISSN), dan/atau
b. rekaman tayangan resensi dari media massa elektronik
nasional/internasional, dan
c. rekomendasi dewan kesenian daerah/organisasi profesi kesenian
yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota.
Tarian ari bala nembiak
Dayak Sanggau, Kalbar.
(ruaikitai.com/forum/viewtopic.ph...
fdac1a0b)
KRITERIA PENILAIAN
KARYA SENI
No Kriteria Karya Seni
1 Seni Sastra
1.a Kategori Kompleks:
• Setiap 2 judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita
bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan
secara luas
• Setiap 1 judul buku kumpulan minimal 10 cerpen atau kumpulan
minimal 40 puisi diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara
luas
• Setiap kumpulan kliping minimal 10 cerpen atau minimal 40
puisi yang diterbitkan media massa nasional ber-ISSN.

53
No Kriteria Karya Seni

1.b Kategori Sederhana:


• Setiap 1 judul buku novel, naskah drama/film, atau buku
cerita bergambar (komik) yang diterbitkan penerbit
bereditor, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas
• Setiap 1 judul buku kumpulan minimal 5 cerpen, buku
kumpulan minimal 20 puisi diterbitkan, ber-ISBN, dan
diedarkan secara luas
• Setiap kumpulan kliping minimal 5 cerpen atau minimal
20 puisi yang diterbitkan media massa nasional ber-
ISSN.

54
No Kriteria Karya Seni

2 Disain Komunikasi Visual


2.a Kategori Kompleks
• Setiap judul film (cerita, dokumenter, animasi, sinetron, wayang,
atau company profile) berdurasi minimal 30 menit, diedarkan
secara luas dan diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 10 baliho yang berbeda,, dipasang di tempat umum
dan diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 10 desain poster/pamflet/brosur/sampul buku yang
berbeda, dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui
oleh masyarakat

supriatun , 2010
55
No Kriteria Karya Seni
2.A Kategori Sederhana
• Setiap judul film (cerita, dokumenter, animasi,
sinetron, wayang, atau company profile) berdurasi
minimal 15 menit, diedarkan secara luas dan diakui oleh
masyarakat
• Setiap minimal 5 baliho yang berbeda, dipasang di
tempat umum dan diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 5 desain /sampul buku yang berbeda,
dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui
oleh masyarakat
No Kriteria Karya Seni

3 Seni Musik Rekaman


3.a Kategori Kompleks
• Setiap minimal 6 judul lagu rekaman (kaset, CD, VCD/DVD)
yang diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat
• Setiap 10 naskah aransemen lagu yang dibukukan dan
diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara luas
3.b Kategori Sederhana:
• Setiap minimal 3 judul lagu rekaman (kaset, CD,
VCD/DVD) yang diedarkan secara luas dan diakui oleh
masyarakat
• Setiap minimal 5 naskah aransemen lagu yang dibukukan
dan diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara luas
No Kriteria Karya Seni

4 Seni Busana

4.a Kategori Kompleks:


• Setiap minimal 10 kreasi busana yang berbeda, sudah
diperagakan, dan diakui oleh masyarakat.

4.b Kategori Sederhana:


• Setiap minimal 5 kreasi busana yang berbeda, sudah
diperagakan, dan diakui oleh masyarakat.
No Kriteria Karya Seni

5 Seni Rupa
5.a Kategori Kompleks
• Setiap 6 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda,
dipamerkan dan diakui oleh masyarakat.
• Setiap 20 karya seni fotografi yang berbeda,
dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh masyarakat
• Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi
sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh
masyarakat

59
No Kriteria Karya Seni

5.b Kategori Sederhana


• Setiap 3 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda,
dipamerkan dan diakui oleh masyarakat.
• Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda,
dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh masyarakat
• Setiap 5 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi
sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh
masyarakat
No Kriteria Karya Seni
6 Seni Pertunjukan
6.a Kategori Kompleks:
• Satu judul drama, tari modern/klasik, atau sendratari yang
dipentaskan dengan durasi minimal 60 menit dan diakui oleh
masyarakat.
• Satuan dari sekumpulan judul maksimal 5 judul berbeda drama,
tari modern/klasik atau sendratari yang dipentaskan dengan
kumulatif durasi minimal 60 menit dan diakui oleh masyarakat
6.b Kategori Sederhana:
• Satu judul drama, tari modern/klasik, atau sendratari yang
dipentaskan dengan durasi minimal 30 menit dan diakui oleh
masyarakat.
• Satuan dari sekumpulan judul maksimal 5 judul berbeda drama
tari modern/klasik atau sendratari yang dipentaskan dengan
kumulatif durasi minimal 30 menit dan diakui oleh masyarakat
61
PERSYARATAN LAIN
• Penilaian jenis karya seni untuk jabatan guru ditekankan
kepada penciptaan karya seni secara perorangan atau
kolektif, bukan pengulangan atau peniruan.
• Kliping resensi dari media massa cetak (ber-ISSN) atau
media elektronik nasional/internasional dan/atau
sertifikat/ penghargaan pemenang utama (pemenang I—
III) lomba cipta karya seni minimal tingkat kabupaten/
kota dapat digunakan sebagai bentuk pengakuan
masyarakat setara dengan pengakuan atau rekomendasi
dewan kesenian/organisasi profesi seni yang relevan
minimal tingkat kabupaten/kota .
Kerangka Isi Laporan Portofolio Penciptaan
Karya Seni
 SAMPUL DEPAN:
 Berisi judul, nama pencipta, NIP, nama dan logo Sekolah/madrasah
 KATA PENGANTAR PENCIPTA
 DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL/GAMBAR

 BAGIAN IPENDAHULUAN
 (latar belakang ide penciptaan, makna dan tujuan)
 BAGIAN REFLEKSI PROSES KREATIF/PENCIPTAAN
 (bahan, alat, ukuran, lama pengerjaan, deskripsi proses kreatif dari
prapenciptaan hingga pascapenciptaan dikuatkan dengan foto-foto
dan atau rekaman audio/audiovisual, dan deskripsi kegiatan
pameran/publikasi/ pertunjukan disertai katalog dan foto-foto dan
atau rekaman audiovisual)

 BAGIAN IIIPENUTUP
 REFERENSI/KEPUSTAKAAN (KALAU ADA)
63
 LAMPIRAN:
 Biodata ringkas pencipta
 Surat pernyataan kepala Sekolah/madrasah tentang
kebenaran keaslian, kepemilikan, dan bukti bahwa karya
seni tersebut belum pernah diajukan untuk kenaikan
pangkat sebelumnya
 Bukti pengakuan/rekomendasi dari dewan kesenian atau
organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat
kabupaten/kota
 Bukti lain/pendukung (jika ada), seperti:
 Kliping resensi dari media massa cetak/elektronik nasional
 Bukti sertifikat/penghargaan memenangkan lomba karya seni
dan sebagainya.
Kerangka Isi Laporan Karya Teknologi Tepat
Guna (Karya Sains/ Teknologi)
 HALAMAN JUDUL,
 memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Karya Teknologi), nama karya
teknologi, nama pembuat, NIP kalau PNS dan Nama Sekolah/madrasah.
 HALAMAN
 Berisi pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah/ madrasah.
 KATA PENGANTAR.
 DAFTAR ISI.
 DAFTAR GAMBAR.
 NAMA KARYA TEKNOLOGI.
 TUJUAN.
 MANFAAT.
 RANCANGAN/DESAIN KARYA TEKNOLOGI
 (dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan
bahan yang digunakan).
 PROSEDUR PEMBUATAN KARYA TEKNOLOGI
 (dilengkapi dengan foto pembuatan).
 PENGGUNAAN KARYA TEKNOLOGI DI SEKOLAH/MADRASAH ATAU DI MASYARAKAT
 (dilengkapi dengan foto penggunaan).
Format Laporan Eksperiman atau
Percobaan Sains/Teknologi
 HALAMAN JUDUL
 HALAMAN PENGESAHAN (oleh kepala Sekolah/madrasah).
 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI
 DAFTAR GAMBAR
 BAB I : PENDAHULUAN
 Latar Belakang
 Tujuan
 Manfaat
 BAB IILANDASAN TEORETIK/TINJAUAN PUSTAKA
 Teori Umum (sesuai dengan materi eksperimen)
 Teori Teknis (sesuai dengan materi eksperimen)
Lanjutan
 BAB III : PROSEDUR DAN HASIL EKSPERIMEN
 Persiapan Eksperimen
 Obyek dan variabel eksperimen
 Alat dan bahan yang digunakan
 Langkah-langkah penyiapan eksperimen
 Pelaksanaan eksperimen
 Langkah-langkah eksperimen
 Hasil eksperimen

 Bab IV : KESIMPULAN DAN SARAN


 Kesimpulan
 Saran
 DAFTAR PUSTAKA
 LAMPIRAN :
 Data rincian eksperimen
 Foto pelaksanaan eksperimen
 Bukti pendukung lainnya
Kerangka Isi Format Laporan
Pembuatan Alat Pelajaran
 HALAMAN JUDUL,
 HALAMAN PENGESAHAN
 Pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah/ madrasah.
 HALAMAN PERNYATAAN
 Berisi pernyataan dari pembuat bahwa alat pelajaran ini benar-benar asli hasil karya guru bersangkutan.
 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI
 DAFTAR GAMBAR/FOTO
 TUJUAN
 MANFAAT
 RANCANGAN/DESAIN
 Rancangan/desain alat pelajaran/bimbingan
 PROSEDUR PEMBUATAN
 Prosedur pembuatan alat pelajaran/ bimbingan (dilengkapi dengan foto pembuatan).
 PENGGUNAAN DI SEKOLAH/MADRASAH
 Penggunaan alat pelajaran di Sekolah/madrasah (dilengkapi dengan foto penggunaan).
Kerangka Isi Format Laporan
Pembuatan Alat Peraga
 HALAMAN JUDUL
 HALAMAN PENGESAHAN
 pengesahan oleh kepala Sekolah/Madrasah/ madrasah.
 Halaman Pernyataan
 Berisi pernyataan dari pembuat bahwa alat peraga ini benar-benar asli hasil
karya guru bersangkutan.
 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI
 DAFTAR GAMBAR/FOTO
 TUJUAN
 MANFAAT
 RANCANGAN/DESAIN ALAT PERAGA
 PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PERAGA
 Dilengkapi dengan foto pembuatan.
 PENGGUNAAN ALAT PERAGA DI SEKOLAH/MADRASAH
 Dilengkapi dengan foto penggunaan.
Kerangka Isi Laporan Mengikuti Pengembangan
Penyusunan Standar, Pedoman, Soal, dan Sejenisnya

 HALAMAN JUDUL,
 HALAMAN PENGESAHAN
 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI
 NAMA KEGIATAN
 TUJUAN
 MANFAAT
 PELAKSANAAN KEGIATAN
 HASIL KEGIATAN
Anan Baehaqi

Anda mungkin juga menyukai