Anda di halaman 1dari 58

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN MANAJEMEN PRODUKSI, NASKAH, dan


PENYUTRADARAAN
3.11 Menerapkan tahapan pembuatan naskah berita televisi
4.11 Membuat naskah berita televisi

DISUSUN OLEH:
DEFI WULANDANI DEWI, S.Pd.
NIM 2026220058

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN KATEGORI 2


SENI BROADCASTING DAN FILM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMKN 1 Panyingkiran


Mata Pelajaran : Manajemen Produksi, Naskah, dan
Penyutradaraan
Kelas/Semester : XII (dua belas)/5 (lima)
Materi pokok : Naskah Berita Televisi
Alokasi Waktu : 6 JP x 45 menit (2x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
factual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Produksi dan Siaran Program Televisi
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional,regional, dan internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Produksi dan Siaran Televisi. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstark terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah, seta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


B.1 Kompetensi Dasar
3.11 Menerapkan tahapan pembuatan naskah berita televisi (C3)
4.11 Membuat naskah berita televisi (P2)

B.2 Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.11.1 Menjelaskan (C2) konsep dasar 4.11.1 Menerapkan (P2) konsep 5W 1H
berita dan jurnalistik

3.11.2 Menganalisis (C4) tahapan 4.11.2 Merumuskan (P4) naskah berita


pembuatan naskah berita televisi televisi

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati tayangan pada slide presentasi, peserta didik dapat
menjelaskan konsep dasar berita dan jurnalistik dengan tepat. (C2, TPACK)
2. Melalui kegiatan menyimak dan mencermati materi yang ada pada slide presentasi,
peserta didik dapat menganalisis tahapan pembuatan naskah berita televisi dengan
tepat. (C4, TPACK)
3. Melalui kegiatan menyimak dan mencermati materi yang ada pada slide presentasi
serta kegiatan diskusi, peserta didik dapat menerapkan konsep 5W 1H dengan tepat
(P2, TPACK)
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat merumuskan naskah berita televisi
dengan tepat (P4, Student Center)

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Dasar-dasar Berita
2. Konsep 5W 1H
3. Tahapan Pembuatan Naskah Berita Televisi
4. Naskah Berita Televisi

E. METODE PEMBELAJARAN, PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


Metode Pembelajaran : Pemaparan, Diskusi kelompok, Tanya jawab, Penugasan dan
Praktikum
Pendekatan Pembelajaran : Pembelajaran Scientific, yang berpusat pada peserta didik
(Student Centered) dan TPACK (technological and
pedagogical content, knowledge)
Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
F. MEDIA, ALAT dan BAHAN
Media : Media Presentasi (aplikasi Canva), Buku Siswa, Google
Form, Aplikasi Quizziz dan Padlet
Alat/Bahan : Laptop, LCD Proyektor, LKPD, smartphone, dan peralatan
pendukung lainnya.

G. SUMBER BELAJAR
1. Rohingun, Akhmad Muzakki, Tulus Tegar Afdimas. 2019. Manajemen Produksi,
Naskah dan Penyutradaraan. Jakarta : Direktorat Pembinaan SMK Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Mulachela, Husen. 2021. Pengertian dan Contoh 5W 1H dalam Penulisan Berita.
Jakarta : Dalam artikel Katadata.co.id. Di akses pada tanggal 23 September 2022
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61c035db216f9/pengertian-dan-contoh-5w-1h-
dalam-penulisan-berita
3. Pranata, Veronika. 2019. Format BeritaTelevisi (TV News Format). Dalam artikel
ANZDOC. Di akses pada tanggal 25 September 2022
https://adoc.pub/format-berita-televisi-tv-news-format.html

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
Alokasi Komponen
Deskripsi kegiatan
Kegiatan waktu TRACK

Guru Peserta didik

Pendahuluan

Awal 1. Guru 1. Peserta didik 10 menit TPACK


mengkondisikan Mengikuti alur (technological
kelas agar siap yang disiapkan and pedagogical
untuk mengikuti oleh guru dan content,
KBM (PPK:Nilai fokus karena knowledge)
Nasionalis) KBM telah
2. Guru dimulai.
mempersilahkan
siswa untuk berdoa
(PPK: Nilai
Relegius)
3. Guru memeriksa
kehadiran dan
Memotivasi siswa
agar mengikuti
pembelajaran
dengan baik (PPK:
nilai integritas)
4. Melakukan 2.Peserta didik
apersepsi dengan Mendengarkan
mengaitkan pokok pokok
bahasan pada pembahasan
pertemuan ini materi
5. Menyampaikan 3.Peserta didik
kompetensi dasar, Menyimak apa
IPK dan tujuan yang
pembelajaran dari disampaikan oleh
pokok bahasan guru, terutama
naskah beerita mengenai tujuan
televisi (Melalui pembelajaran
tayangan yang ingin
presentasi) dicapai dari
pokok bahasan
naskah berita
televisi
6.Informasi tentang 4.Peserta didik Siap
pola kegiatan untuk
pembimbingan melaksanakan
yang akan kegiatan
dilaksanakan pembelajaran

Kegiatan Inti

Orientasi Siswa 1. Melalui tayangan 1. Peserta didik 65 Menit TPACK


Kepada Masalah slide presentasi menyimak (technological
disajikan mengenai dengan baik and
gambaran pokok mengenai apa pedagogical
bahasan yang akan yang content,
dibahas mengenai ditayangkan dan knowledge)
tahapan pembuatan disampaikan
naskah berita oleh guru
televisi dengan
menampilkan
contoh foto berita
2.Kemudian 2. Peserta TPACK
memberikan suatu didik mengamati (technological
masalah (kasus) pertanyaan yang and
untuk dipecahkan disajikan guru, pedagogical
oleh siswa. kemudian content,
Diantaranya : menyampaikan knowledge)
1) Apa itu berita? pendapatnya
2) Hal apa saja yang mengenai
muncul pertanyaan
dipikiranmu ketika tersebut
mendengar kata 3. Peserta didik
berita? mengamati
3) Apakah gambar gambar yang
tersebut sudah diberikan guru,
termasuk sebuah kemudian
berita? mengajukan
pertanyaan dan
menyampaikan
pendapatnya
kepada guru
mengenai foto
atau gambar
yang
ditayangkan
oleh guru.

Mengorganisasikan 3. Sebagai fasilitator, 3. Peserta didik 65 TPACK


peserta didik untuk guru menentukan Dibagi menjadi menit (technological
belajar kelompok untuk 4 kelompok : and
kegiatan diskusi. • Kelompok 1 : pedagogical
Merumuskan content,
4. Sebagai fasilitator naskah berita knowledge)
guru memberikan televisi dengan
tugas setiap tema Bencana
kelompok siswa Alam
untuk menguraikan • Kelompok 2 : 70
ide/pendapat Merumuskan menit
tentang pemecahan naskah berita
kasus yang
televisi dengan
diberikan melalui tema
tayangan slide Kecelakaan
presentasi. Lalu Lintas
• Kelompok 3 :
Merumuskan
naskah berita
televisi dengan
tema Olahraga
• Kelompok 4 :
Merumuskan
naskah berita
televisi dengan
tema Pendidikan
5. Peserta didik
Menuliskan ide
/pendapatnya
mengenai
pemecahan
kasus yang
diberikan

Membimbing Sebagai fasilitator. Peserta didik TPACK


Penyelidikan Membimbing siswa Mengumpulkan (technological
Individu maupun dalam mencari informasi dari and
Kelompok mengumpulkan berbagai sumber pedagogical
informasi tentang mengenai berbagai content,
pokok bahasan berbagai jenis knowledge)
naskah berita berita, pengertian
televisi (mengenal jurnalistik, konsep
berbagai jenis 5W 1H, tahapan
berita, pengertian membuat naskah
jurnalistik, konsep berita televisi
5W 1H, tahapan dalam kehidupan
membuat naskah sehari-hari atau
berita televisi), dalam berbagai
kemudian bidang ilmu.
mempersilahkan
siswa untuk
mencari informasi
dari sumber yang
ada (tayangan /
ceramah internet)
Mengembangkan Pertemuan ke 2
dan menyajikan
hasil karya

Menganalisa dan Pertemuan ke 2


Mengevaluasi
Proses Pemecahan
Masalah
Akhir

Alokasi Komponen
Kegiatan Pembelajaran
Tahapan waktu TRACK

Guru Peserta Didik

Refleksi Guru meminta Peserta didik 10 Menit TPACK


beberapa orang siswa memberikan (technological
untuk memberikan pendapatnya and
kesan, kritik dan saran mengenai pedagogical
tentang kegiatan pembelajaran yang content,
belajar yang telah telah berlangsung knowledge)
berlangsung, dan melalui aplikasi
siswa lainnya padlet
menyampaikan kesan,
kritik dan saran
melalui aplikasi padlet

Umpan Guru menyampaikan Peserta didik


balik dan agenda yang akan bersama dengan
tindak dibahas pada guru
lanjut pertemuan selanjutnya menyimpulkan
mengenai materi
yang telah dibahas
pada pertemuan
ini.

Pertemuan ke 2

Deskripsi kegiatan Alokasi Komponen


Kegiatan
Guru Peserta didik waktu TRACK

Pendahuluan

Awal 1. Guru 1. Peserta didik 10 TPACK


mengkondisikan Mengikuti alur menit (technological
kelas agar siap yang disiapkan and pedagogical
untuk mengikuti oleh guru dan content,
KBM (PPK:Nilai fokus karena knowledge)
Nasionalis) KBM telah
2. Guru dimulai.
mempersilahkan
siswa untuk berdoa
(PPK: Nilai
Relegius)
3. Guru memeriksa
kehadiran dan
Memotivasi siswa
agar mengikuti
pembelajaran
dengan baik (PPK:
nilai integritas)
4. Melakukan 2.Peserta didik
apersepsi dengan Mendengarkan
mengaitkan pokok pokok
bahasan pada pembahasan
pertemuan ini materi
5. Menyampaikan 3. Peserta didik
kompetensi dasar, Menyimak apa
IPK dan tujuan yang
pembelajaran dari disampaikan
pokok bahasan oleh guru,
naskah beerita terutama
televisi (Melalui mengenai
tayangan presentasi) tujuan
pembelajaran
yang ingin
dicapai dari
pokok bahasan
naskah berita
televisi
6. Informasi tentang 4. Peserta didik
pola kegiatan Siap untuk
pembimbingan melaksanakan
yang akan kegiatan
dilaksanakan pembelajaran
Kegiatan Inti

Orientasi Siswa Pertemuan ke 1


Kepada Masalah

Mengorganisasikan Pertemuan ke 1
peserta didik untuk
belajar
Membimbing Pertemuan ke 1
Penyelidikan
Individu maupun
Kelompok
Mengembangkan Sebagai fasilitator. 1. Peserta didik 100 TPACK
dan menyajikan Membimbing siswa merumuskan dan Menit (technological
hasil karya dalam membuat naskah and pedagogical
mengembangkan dan berita televisi content,
menyajikan hasil dengan knowledge)
project kelompok memperhatikan
membuat naskah berita konsep 5W 1H
televisi 2. Peserta didik
Menyajikan
presentasi di
depan kelas.
Menganalisa dan Sebagai fasilitator, 1. Peserta didik 100 TPACK
Mengevaluasi membantu siswa Menganalisa menit (technological
Proses Pemecahan dalam melakukan kasus yang telah and pedagogical
Masalah refleksi ataupun dipecahkan content,
evaluasi terhadap dengan knowledge)
penyelidikan mereka presentasi yang
dalam setiap proses telah dilakukan,
yang mereka apakah proses
gunakan. pencarian
informasi
langsung dapat
menyelesaikan
masalah / kasus
yang ada.
2. Peserta didik
Membandingkan
informasi yang
telah diperoleh
mengenai
tahapan
membuat naskah
berita televisi
Akhir

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Komponen


Tahapan
Guru Peserta Didik waktu TRACK
Refleksi Guru meminta Peserta didik 10 TPACK
beberapa orang siswa memberikan Menit (technological
untuk memberikan pendapatnya and
kesan, kritik dan saran mengenai pedagogical
tentang kegiatan pembelajaran yang content,
belajar yang telah telah berlangsung knowledge)
berlangsung, dan melalui aplikasi
siswa lainnya padlet
menyampaikan kesan,
kritik dan saran
melalui aplikasi
padlet

Umpan balik dan Guru menyampaikan Peserta didik


tindak lanjut agenda yang akan bersama dengan
dibahas pada guru
pertemuan menyimpulkan
selanjutnya mengenai materi
yang telah dibahas
pada pertemuan
ini.

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


 Teknik penilaian :

Aspek yang
Jenis/Teknik Penilaian Instrumen
Dinilai
Sikap (spiritual ● Pengamatan melalui saat mulai 1. Disiplin
dan Sosial) pembelajaran 2. Jujur
● Kerja keras dan tanggung 3. Tanggung Jawab
jawab dapat dilihat dari 4. Santun
kelengkapan dalam
mengerjakan tugas/soal
Pengetahuan Tes Soal tes tertulis
● Tertulis (uraian) dengan
menggunakan ujian yang
sudah disiapkan
● Observasi diskusi
Keterampilan Tes ● Lembar penilaian diskusi
● Kinerja praktik ● Lembar penilaian presentasi
● Portofolio
Kinerja Tes Nilai karaktek bersumber dari PPK
● Kinerja (Penguatan Pendidikan Karakter) yaitu
● Praktik Integritas, kemandirian dan
kegotongroyongan
 Indikator dari masing-masing komponen penilaian sikap
Disiplin Jujur Tanggung Jawab Santun

Tertib mengikuti Menyampaikan sesuatu Pelaksanaan tugas Berinteraksi dengan


A instruksi berdasarkan keadaan piket secara teratur teman secara ramah
yang sebenarnya

Mengerjakan tugas Tidak menutupi Peran serta aktif Berkomunikasi dengan


B tepat waktu kesalahan yang terjadi dalam kegiatan Bahasa yang tidak
diskusi kelompok menyinggung perasaaan

Tidak melakukan Tidak mencotek atau Mengajukan usul Menggunakan Bahasa


C kegiatan yang tidak melihat data/pekerjaan pemecahan tubuh yang bersahabat
diminta orang lain masalah

Tidak membuat Mencantumkan sumber Mengerjakan tugas Berperilaku sopan


kondisi kelas belajar yang dikutip dari sesuai yang
D
menjadi tidak sumber referensi lain ditugaskan
kondusif

 Rubrik Penilaian Observasi Sikap

No Deskripsi Skor

1 Jika empat indikator terlihat 4

2 Jika tiga indikator terlihat 3

3 Jika dua indicator terlihat 2

4 Jika satu indikator terlihat 1

Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas. Kategori nilai sikap :
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1

 Instrument dan rubrik Penilaian Sikap


Nama Tanggung
No Disiplin Jujur Santun
Siswa/kelompok Jawab

1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2

Dst..

A. Penilaian Pengetahuan
1. Kisi-kisi dan Soal

No Kompetensi IPK Indikator Soal Jenis Soal Skor


Dasar Soal
1 3.11 3.11.1 Peserta didik PG 1. Teks berita adalah 10
Menerapkan Menjelaskan mampu ...
tahapan konsep dasar menjelaskan
berita dan a. Teks yang berisi
pembuatan konsep dasar
jurnalistik penjelasan suatu
naskah berita berita dan
proses terjadinya
televisi jurnalistik sesuatu dan
disusun secara
sistematis
b. Teks yang
berfungsi sebagai
media untuk
mempromosikan
suatu barang atau
jasa
c. Teks yang berisi
gambaran suatu
objek
menggunakan
bahasa yang jelas
dan terperinci
d. Teks yang berisi
informasi kepada
masyarakat
tentang suatu
peristiwa yang
aktual dan faktual
e. Teks yang
berfungsi sebagai
tata cara suatu
kegiatan

2. Sebuah berita 10
harus memiliki
sifat yang faktual.
Bersifat faktual
maksudnya ...
a. Berita berisi
ajakan
b. Berdasarkan
kenyataan
c. Berdasarkan
asumsi yang ada
di masyarakat
d. Berdasarkan
khayalan
e. Berdasarkan
asumsi sendiri

3. Teks berita juga 10


bersifat aktual.
Yang dimaksud
aktual adalah ...
a. Bersifat nyata
b. Berdasarkan
pendapat
seseorang
c. Mengandung
informasi
d. Mengandung
opini penulis
e. Berdasarkan
informasi terbaru

4. Berita yang 10
menampilkan
kejadian unik,
menarik, humor,
dan bersifat
informatif, disebut
berita…
a. Berita Ringan
(soft news)
b. Berita Langsung
(Straight News)
c. Berita Kisah
(Feature)
d. Berita Drama
e. Berita Berat

5. Berikut 10
merupakan fungsi
dari jurnalistik,
kecuali…
a. Pemberi
informasi
b. Pemberi hiburan
c. Sebagai alat
kontrol sosial
d. Pendidik
masyarakat
e. Menakut nakuti
masyarakat

3.11.2 Peserta didik PG 6. Urutan struktur 10


Menganalisis mampu teks berita
tahapan menganalisis adalah ...
pembuatan tahapan a. Kepala berita,
naskah berita pembuatan
ekor berita,
televisi naskah berita
badan berita
televisi
b. Kepala berita,
badan berita,
ekor berita
c. Badan berita,
ekor berita,
kepala berita
d. Badan berita,
kepala berita,
ekor berita
e. Kepala berita
dan ekor berita

7. Informasi 10
tambahan dan
bersifat kurang
penting dalam
teks berita
biasanya
diletakkan di
bagian ...
a. Kepala berita
b.Badan berita
c. Ekor berita
d.Teras berita
e. Berita atas
8. 1) Temukan 10
peristiwa atau
kejadian
2) Pencatatan
informasi
penting
3) Pelaksanaan
wawancara
4) Pencarian
sumber berita
5) Penyusunan
berita
Urutan langkah-
langkah
penyusunan berita
yang tepat adalah
...
a. 1 – 2 – 3 – 4 –
5
b. 1 – 4 – 3 – 2 –
5
c. 1 – 3 – 2 – 4 –
5
d. 3 – 4 – 1 – 2 –
5
e. 3 – 1 – 4 – 2 –
5

9. Hal pertama 10
yang harus
ditempuh penulis
berita adalah ...
a. Mendengarkan
berita
b. Menulis berita
c. Menentukan
topik berita
d. Membaca berita
e. Membuat
kesimpulan

10. Teks berita 10


sebaiknya
ditulis secara ...
a. Panjang, lebar,
dan jelas
b. Jelas, padat, dan
singkat
c. Jelas dan
singkat
d. Padat dan
singkat
e. Jelas, panjang
lebar
2. Kunci Jawaban dan Pembahasan

No Pertanyaan Pembahasan/Kunci Jawaban Skor

1 Teks berita adalah ... 10


a. Teks yang berisi penjelasan suatu
proses terjadinya sesuatu dan
disusun secara sistematis
b. Teks yang berfungsi sebagai media
untuk mempromosikan suatu barang
d. Teks yang berisi informasi kepada
atau jasa
masyarakat tentang suatu peristiwa
c. Teks yang berisi gambaran suatu
yang aktual dan faktual
objek menggunakan bahasa yang
jelas dan terperinci
d. Teks yang berisi informasi kepada
masyarakat tentang suatu peristiwa
yang aktual dan faktual
e. Teks yang berfungsi sebagai tata
cara suatu kegiatan

2 Sebuah berita harus memiliki sifat yang 10


faktual. Bersifat faktual maksudnya ...
a. Berita berisi ajakan
b. Berdasarkan kenyataan b. Berdasarkan kenyataan
c. Berdasarkan asumsi yang ada di
masyarakat
d. Berdasarkan khayalan
e. Berdasarkan asumsi sendiri

3 Teks berita juga bersifat aktual. Yang 10


dimaksud aktual adalah ...
a. Bersifat nyata
b. Berdasarkan pendapat seseorang
e. Berdasarkan informasi terbaru
c. Mengandung informasi
d. Mengandung opini penulis
e. Berdasarkan informasi terbaru

4 Berita yang menampilkan kejadian unik, 10


menarik, humor, dan bersifat informatif,
disebut berita…
a. Berita Ringan (soft news) a. Berita Ringan (soft news)
b. Berita Langsung (Straight News)
c. Berita Kisah (Feature)
d. Berita Drama
e. Berita Berat

5 Berikut merupakan fungsi dari 10


jurnalistik, kecuali… e. Menakut nakuti masyarakat
a. Pemberi informasi
b. Pemberi hiburan
c. Sebagai alat kontrol sosial
d. Pendidik masyarakat
e. Menakut nakuti masyarakat

6 Urutan struktur teks berita adalah ... 10


a. Kepala berita, ekor berita, badan
berita
b. Kepala berita, badan berita, ekor
berita b. Kepala berita, badan berita, ekor
c. Badan berita, ekor berita, kepala berita
berita
d. Badan berita, kepala berita, ekor
berita
e. Kepala berita dan ekor berita

7 Informasi tambahan dan bersifat kurang 10


penting dalam teks berita biasanya
diletakkan di bagian ...
a. Kepala berita
c. Ekor berita
b. Badan berita
c. Ekor berita
d. Teras berita
e. Berita atas

8 1) Temukan peristiwa atau kejadian 10


2) Pencatatan informasi penting
3) Pelaksanaan wawancara
4) Pencarian sumber berita
5) Penyusunan berita
Urutan langkah-langkah penyusunan
berita yang tepat adalah ... b. 1 – 4 – 3 – 2 – 5
a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
b. 1 – 4 – 3 – 2 – 5
c. 1 – 3 – 2 – 4 – 5
d. 3 – 4 – 1 – 2 – 5
e. 3 – 1 – 4 – 2 – 5

9 Hal pertama yang harus ditempuh penulis 10


berita adalah ...
a. Mendengarkan berita
c. Menentukan topik berita
b. Menulis berita
c. Menentukan topik berita
d. Membaca berita
e. Membuat kesimpulan

10 Teks berita sebaiknya ditulis secara ... b. Jelas, padat, dan singkat 10
a. Panjang, lebar, dan jelas
b. Jelas, padat, dan singkat
c. Jelas dan singkat
d. Padat dan singkat
e. Jelas, panjang lebar

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Nilai = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

3. Penilaian Keterampilan dan kinerja


Tugas Project : buatlah 1 buah teks naratif dari video berita singkat yang telah dibagikan
ke tiap masing-masing kelompok. Tentukan 5W+1H nya, untuk kemudian dibuat sebuah
teks dengan memasukkan unsur-unsur naratif di dalamnya, sehingga menjadi sebuah teks
berita naratif yang menarik untuk disimak.
(waktu pengerjaan 3 hari)

4. Instrumen
Petunjuk : berilah tanda ceklis (√) pakai kolom skor

Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3

Persiapan

A Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapi

Bahan dipersiapkan dengan lengkap dan rapi

Proses kerja
B Prosedur analisa dasar penerapan unsur naratif dalam teks
berita

Hasil
C
Penerapan unsur naratif dalam teks berita

Sikap kerja
D Sikap kerja saat melakukan analisa penerapan unsur naratif
dalam teks berita

Waktu
E
Ketepatan waktu kerja
5. Rubik Penilaian

No Komponen/Sub Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor


Komponen

Persiapan

Hadir tepat waktu, ▪ Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapi 3
berseragam lengkap dan ▪ Hadir tepat waktu, berseragam lengkap 2
rapi ▪ Hadir tepat waktu, berseragam tidak lengkap 1

Bahan dipersiapkan ▪ Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapi 3


dengan lengkap dan ▪ Alat dipersiapkan dengan lengkap 2
rapi ▪ Alat dipersiapkan dengan tidak lengkap 1

Proses Kerja

Prosedur dasar ▪ Menunjukkan prosedur dasar penerapan unsur 3


penerapan unsur naratif naratif dalam teks berita yang tepat
dalam teks berita ▪ Menunjukkan prosedur dasar penerapan unsur 2
naratif dalam teks berita dengan kurang tepat
▪ Menunjukkan prosedur dasar penerapan unsur 1
naratif dalam teks berita dengan tidak tepat

Hasil

Permasalah dasar ▪ Permasalah dasar penerapan unsur naratif dalam 3


penerapan unsur naratif teks berita dianalisa dengan tepat
dalam teks berita ▪ Permasalah dasar penerapan unsur naratif dalam 2
teks berita dianalisa dengan kurang tepat
▪ Permasalah dasar penerapan unsur naratif dalam 1
teks berita dianalisa dengan tidak tepat

Sikap Kerja

Sikap kerja saat ▪ Tertib dan rapi saat mempersiapkan, dan 3


melakukan analisa melaksanakan dan melaporkan
penerapan unsur naratif ▪ Tertib dan rapi saat mempersiapkan, dan 2
dalam teks berita melaksanakan
▪ Tertib dan rapi saat mempersiapkan, 1
melaksanakan atau melaporkan

Waktu

Ketepatan waktu kerja ▪ Kurang dari 3 hari 3


▪ 3 hari 2
▪ Lebih dari 3 hari 1
6. Penilaian Remedial dan pengayaan
a. Remedial
1. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar
2. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar. Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar
b. Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
ketuntasan belajar (KB)
2. Pengayaan diberikan pada saat peserta didik lain mengikuti remediasi (perbaikan).
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Mengetahui, Majalengka, 2022


Kepala SMKN 1 Panyingkiran Guru Mata Pelajaran

Asep Fahroni, S.Pd.,M.M Defi Wulandani Dewi, S.Pd.


NIP 19671123 199802 1 001 NIP 19930622 202012 2 026
Materi Pembelajaran
Manajemen Produksi, Naskah, dan Penyutradaraan

3.11 Menerapkan tahapan pembuatan naskah berita televisi


4.11 Membuat naskah berita televisi

DISUSUN OLEH:
DEFI WULANDANI DEWI, S.Pd.
NIM 2026220058

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN KATEGORI 2


SENI BROADCASTING DAN FILM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
Materi Pembelajaran
Manajemen Produksi, Naskah, dan Penyutradaraan

A. Peta Konsep

Pendahuluan

Tahapan
Naskah Berita
Dasar-dasar Berita Konsep 5W 1H Pembuatan Naskah
Televisi
Berita Televisi

B. Pendahuluan
Materi belajar Manajemen Produksi, Naskah, dan Penyutradraan ini disusun berdasarkan
capaian pembelajaran yang telah ditetapkan, yaitu sebagai salah satu unit kompetensi yang
dipelajari pada program keahlian Broadcasting dan Film, merupakan sub materi yang mengenai
unsur naratif dalam produksi program televisi. Sehingga kompetensi yang akan dicapai oleh
peserta didik adalah: (1) menerapkan tahapan pembuatan naskah berita televisi; (2) membuat
naskah berita televisi.

C. Dasar-Dasar Berita
1. Pengertian Berita dan Jurnalistik
Berita adalah laporan peristiwa (fakta) atau pendapat (opini) yang aktual (terkini),
menarik, dan penting. Pendapat lain, berita sebagai informasi baru yang disajikan dalam
pembacaan/penulisan yang jelas, aktual, dan menarik. Hal yang di maksud dengan berita
adalah suatu laporan cepat mengenai peristiwa terbaru dan penting untuk disampaikan
kepada masyarakat. Berita dapat disampaikan berbentuk surat kabar, radio, siaran televisi
maupun media online, atau arti lain dari berita adalah suatu informasi mengenai fakta atau
sesuatu yang sedang terjadi. Berita adalah sebuah laporan atau informasi tentang sebuah
peristiwa yang baru terjadi atau sedang terjadi, dan disampaikan oleh wartawan di media
massa.
Berita juga dapat dikatakan sebagai laporan tentang suatu kejadian yang sedang terjadi
atau keterangan terbaru dari suatu peristiwa. Berita merupakan fakta yang memang
dianggap penting dan harus segera disampaikan kepada masyarakat. Tetapi tidak semua
fakta dapat dijadikan berita oleh media, fakta-fakta yang ada akan dipilih sehingga fakta
mana saja yang pantas untuk disampaikan kepada masyarakat. Biasanya berita bukan hanya
memberikan informasi mengenai peristiwa terbaru, tetapi kadang beritu juga digunakan
untuk memberikan pengaruh pada masyarakat, terutama berita politik.
Jurnalistik merupakan sebuah proses/ilmu dalam pengumpulan, penulisan,
penyuntingan, dan publikasi berita. Jurnalistik disebut juga dengan kewartawanan.
Jurnalistik berasal dari kata journal yang artinya catatan harian atau catatan tentang
peristiwa sehari-hari, atau dimaknai juga dengan surat kabar. Kata journal bersumber dari
bahasa Latin yakni “Diurnalis” yang artinya orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.
Secara etimologis jurnalistik adalah laporan mengenai kejadian sehari-hari yang sekarang
dikenal dengan istilah berita (news). Pengertian sederhana dari jurnalistik adalah aktivitas
yang berkaitan dengan pencatatan atau melaporkan setiap hari. Jurnalistik menurut Erik
Hodgins adalah pengiriman informasi dari sini ke sana dengan benar, seksama, dan cepat
dalam rangka membela kebenaran dan keadilan.

2. Jenis-jenis Berita
Adapun beberapa jenis berita dalam jurnalistik menurut penyajiaanya yang ada
sekarang ini, di antaraya sebagai berikut.
a. Straight news
Merupakan berita yang di sajikan langsung, ditulis secara singkat, lugas, dan apa
adanya. Umumnya sebagain besar bagian halaman depan surat kabar berisi berita
seperti ini. Berita straight news dibagi menjadi 2 macam, yang diantaranya adalah
sebagai berikut.
- Hard news merupakan berita yang memiliki nilai lebih, berkualitas, dan
terupdate.
- Soft news merupakan berita yang bersifat pendukung, berita yang ringan, dan
nilai beritanya di bawah hard news.
b. Depth news
Berita yang mendalam, berita ini dikembangkan secara mendalam dan tujuannya
agar lebih mengangkat suatu permasalahan secara lebih mendalam.
c. Investigation news
Berita yang dikembangkan berdasarkan riset dan penelitian. Investigation news
hampir mirip depth news, bedanya pada depth news hanya melaporkan peristiwa
yang terjadi secara mendalam saja.
d. Interpretative News
Berita yang dikembangkan dengan pendapat maupun penelitian yang dilakukan
oleh penulisnya.
e. Opinion News
Berita tentang pendapat seseorang. Misalnya, pendapat mahasiswa, pejabat, para ahli
mengenai suatu kejadian atau peristiwa.

3. Karakteristik Berita
Selain itu, Berita memiliki karakteristik atau cirinya sendiri, saya mengambil
karakteristik yang telah dikemukakan oleh 2 tokoh, yaitu Kusumaningrat (2005) dan
Brook (2007) dalam buku mereka.
a. Aktual
Ketepatan waktu, dalam unsur ini terkandung makna berita itu adalah sesuatu yang
baru, yang sedang terjadi atau istilah saat ini “kekinian”, jika diibaratkan sebagai
produk makanan, berita memiliki waktu kadaluwarsa yang cepat, informasi hari ini
bisa saja basi esok paginya, oleh karena itu informasinya haru tepat waktu.
b. Faktual
Real atau nyata, isi dari informasi ini berdasarkan dari peristiwa yang benar-benar
terjadi, bukan karangan fiksi. Dalam arti lain, berita harus sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya. Dalam jurnalistik, fakta terdiri atas kejadian nyata (Real), pendapat
(Opinion), dan perkataan sumber berita (Statement).
c. Penting
Dalam hal ini berita harus mengandung isi yang penting agar pengaruhnya dapat
dirasakan oleh pembaca, unsur ini berhubungan dengan unsur pengaruh atau impact.
Dalam nilai penting berita, selain dari pengaruh pada pembaca kepentinganya juga
dilihat dari siapa yang menjadi subjeknya. Contoh “pada Hari Pers para wartawan
menggelar pertandingan Futsal” berita ini kurang penting dalam pengaruh
masyarakatnya tetapi bila ada tokoh terkenal misalnya, yang ikut dalam kegiatan itu
maka informasi itu menjadi penting “Presiden Republik Indonesia menggelar
pertandingan Futsal bersama wartawan pada Hari Pers”.
d. Menarik
Berita harus menarik dan bisa mengundang para pembaca agar informasinya dapat
dipahami pembaca. Menurut Brook, karakteristik ini juga harus mempertimbangkan
Aspek Kultural, Sosial, dan Ekonomi sebuah masyarakat agar bisa menarik.
e. Impact
Karakteristik yang sangat penting adalah pengaruh/impact. Seberapa pengaruh berita
itu pada masyarakat dan seberapa serius masyarakat pada berita itu bisa membuat
manfaat untuk masyarakat. Oleh karena itu, isi dari informasi yang disampaikan
harus bermanfaat bagi pembacanya.

4. Konsep 5W 1 H
Unsur 5W 1H sering ditemukan dalam teks berita. Unsur ini memuat poin-poin penting
supaya informasi yang diberitakan dapat diperoleh secara lengkap oleh masyarakat atau
pembaca berita.
5W 1H merupakan suatu unsur yang sering diaplikasikan dalam penulisan sebuah
berita. Dengan unsur-unsur ini berita bisa memberikan informasi yang lengkap kepada
masyarakat atau pembaca terhadap isu atau persitiwa yang dimuat dalam tulisan. Unsur 5W
1H ditemukan oleh seorang penulis berkebangsaan Inggris, Rudyard Kipling, sehingga
formula ini juga dikenal sebagai metode kipling. Dengan metode kipling, berita dapat
disajikan secara mendalam kepada pembaca.

 Penjabaran 5W 1H 1
1) What
Unsur what berusaha menjelaskan objek berita atau peristiwa yang menjadi sorotan publik.
Adapun contoh unsur ini, seperti pergantian menteri, letusan Gunung Semeru, kasus
pertama omicron di Indonesia, dan sebagainya.
2) Who
Dalam unsur who, sebuah berita menyematkan dan menjelaskan tentang tokoh, pejabat atau
kelompok, baik satu orang atau lebih, yang menjadi narasumber. Adapun contohnya
seperti, Presiden RI Joko Widodo, masyarakat Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) dan sebagainya.
3) Why
Unsur ini merupakan bentuk penjelasan awal dan latar belakang peristiwa yang dimuat
dalam sebuah berita. Jika objek yang dibahas mengenai peresmian cabang, perlu disebutkan
latar belakang hingga keuntungan dari peresmian cabang tersebut.
4) When
Unsur when dalam metode 5W 1H memaparkan waktu terjadinya suatu peristiwa yang
ditulis dalam berita. Dalam unsur when, beberapa berita memuat hari, tanggal, dan tahun.
Namun, ada pula yang menulisnya secara detail hingga jam terjadinya peristiwa.
Tergantung kebutuhan dan topik berita.
5) Where
Where memuat lokasi terjadinya persitiwa. Termasuk lokasi narasumber diwawancarai.
6) How
Unsur terakhir dalam metode 5W 1H adalah how. Unsur penting ini memaparkan secara
detail dan sistematis terkait peristiwa yang diliput.

Contoh Penerapan 5W 1H
Contoh berita:
***
Tampilkan Inovasi, Pameran Kendaraan Listrik IEMS Dibuka Hari Ini Pameran mobil
listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 resmi dibuka hari ini (24/11). Pameran
ini akan berlangsung selama tiga hari hingga 26 November mendatang di Kawasan
PUSPITEK, Serpong, Tangerang Selatan. Pameran ini merupakan salah satu upaya
pemerintah dalam mendorong pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik
berbasis baterai (KBLBB), sekaligus menjadi ajang untuk sosialisasai dan edukasi kepada
publik tentang manfaat kendaraan listrik berbasis baterai. Juga, menjadi ajang
memamerkan sejumlah inovasi di industri kendaraan listrik Tanah Air. "Ini juga merupakan
salah satu upaya kita untuk memberikan stimulus, memberikan sengatan bagi kita untuk
bergerak lebih cepat lagi, untuk lebih concern lagi menuju elektrifikasi," kata Kepala Staf
Presiden Moeldoko saat membuka IEMS 2021 di Tangerang Selatan, Rabu (24/11).
Moeldoko mengatakan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), transisi
energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT) merupakan sebuah keharusan. Oleh
karena itu, penggunaan kendaraan listrik untuk transportasi jalan adalah hal yang tidak bisa
ditunda. Dukungan riset dan inovasi sangat penting untuk memastikan Indonesia bukan
hanya menjadi pasar di tengah kekuatan gelombang kekuatan produksi KBLBB dunia.
Pada contoh berita di atas, maka unsur 5W 1H yang diperoleh, sebagai berikut:
a. What: Pameran mobil listrik Electric Motor Show (IEMS) 2021.
b. Who: Kepala Staf Presiden Moeldoko
c. Why: Mendorong pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai
(KBLBB), menjadi ajang untuk sosialisasai dan edukasi kepada publik tentang manfaat
kendaraan listrik berbasis baterai.
d. When: 24-26 November 2021
e. Where: Kawasan PUSPITEK, Serpong, Tangerang Selatan.
f. How: Penjelasan lebih detail dan sistematis terkait Pameran mobil listrik Electric Motor
Show (IEMS) 2021.

5. Tahapan Pembuatan Naskah Berita Televisi


Dalam tahap penulisan naskah non fiksi ada beberapa hal yang harus di pahami. Jenis
naskah non drama yang terbagi dalam 3 kategori yang di dasari pada kelengkapan naskah
yaitu:
1) Kerangka naskah (rundown script)
2) Semi naskah (naskah bayangan)
3) Naskah utuh (full script)

1) Kerangka Naskah
Kerangka naskah adalah dasar dari pembentukan naskah utuh non drama dimana
hampir semua program tv memiliki kerangka naskah yang di dasari pada jadwal urutan
acara atau rundown acara,
Kerangka naskah biasa juga digunakan untuk acara acara variety show yang sengaja
dibuat sebagai acuan bagi pembawa acara dalam mempresentasikan artis artis yang akan
perform, atau sebagai pengantar pembuka dan penutup acara.
Adapun program program yang cukup dengan menggunakan kerangka naskah adalah
program seperti : variety show, musik, sport, pencarian bakat, malam penganugrahan,
cermonial, acara acara dokumentasi seperti pernikahan, ulang tahun dll.
Contoh kerangka naskah dokumentasi acara :

Gambar 1. Naskah foto video pernikahan - iglosmoments.net


2) Semi Naskah
Semi naskah bisa disebut sebagai naskah setengah jadi atau naskah bayangan. Semi
naskah tidak berdiri sendiri. Semi naskah nantinya akan diproduksi menjadi bagian yang
terintegrasi dengan paket program. Semi naskah adalah naskah yang dibuat terbatas
berdasarkan riset awal, atau riset sederhana. Naskah ini sengaja dibuat karena banyak
testimoni atau wawancara yang jawabannya bisa sangat terbuka. Naskah ini dibuat tidak
lengkap dan umumnya hanya bisa dilengkapi ketika proses produksi di lapangan selesai.
Semi naskah berupa panduan bagi reporter atau presenter dalam mewawancarai
narasumber.
Manfaat dari membuat semi naskah adalah panduan pertanyaan yang bisa dimanuver
oleh presenter maupun narator untuk mendapatkan informasi yang lebih kuat dari
narasumber.
Adapun contoh program yang mengunakan semi naskah adalah :Program berita
investigasi, biografi, profil, fiture, petulangan, traveling dll
Contoh Program Liputan / Feature

Gambar 2. Liputan naskah trade Axpo


3) Naskah Utuh
Naskah utuh (full script) adalah naskah yang yang semua bagian sudah dirancang
dengan utuh. Isi dari naskah yang di buat harus sama persis dengan proses produksinya,
tidak ada penambahan atau pengurangan.
Naskah utuh dibuat lengkap, baik itu dialog yang akan dilakukan pembawa acara,
dialog nara sumber, bahkan narasi lengkap dan ilustrasi gambar sudah di jelaskan didalam
naskah ini. Naskah jenis ini di buat dalam waktu yang cukup lama, dan biasanya bertahap,
selain itu naskah utuh hanya bisa digunakan untuk program program taping atau rekaman.
contoh : program dokumenter, program profile atau fiture sebuah produk atau perusahaan,
kuis atau game show dan program program variety show yang menampilkan video
menarik dari youtube atau sosmed.
Contoh naskah satu segment program variety show musik

Gambar 3. Naskah program Variety show


Proses Membuat Naskah Berita
Ada beberapa hal yang penting untuk di perhatikan terutama dalam penulisan program
berita yaitu :
a. Penggunaan bahasa formal dan informal
b. Ragam bahasa jurnalistik
c. Tips menulis berita
d. Praktek membuat naskah berita

a. Penggunaan bahasa formal dan informal


Bahasa formal dalam berita diartikan menganut tata aturan bahasa indonesia atau EYD
(ejaan yang disempurnakan) yang lebih kaku dan cocok digunakan sebagai bahasa tulisan.
Sedangkan bahasa informal adalah bahasa lisan yang juga menganut pada aturan bahasa
indonesia yang baik dan benar sesuai EYD namun tidak kaku dan merupakan bahasa tutur
sehingga cocok sebagai acuan dalam penulisan berita TV.
Penggunaan bahasa informal saat ini lebih dipilih karena memungkinkan terjadinya kontak
komunikator dalam hal ini pembawa berita dengan penonton tv, baik dalam bentuk eye
contact dan juga gesture, sehingga membuat tayangan program berita tidak lagi menjadi kaku
dan formal, agar lebih menarik dan nyaman untuk dinikmati.
Contoh bahasa formal :
“Kemarau panjang melanda wilayah Indonesia timur.”
Contoh bahasa informal :
“Kemarau panjang tahun ini kembali melanda wilayah Indonesia timur.”

b. Ragam bahasa jurnalistik


Ada beberapa pertimbangan dalam menulis naskah berita berkaitan dengan pemilihan kata
yang tepat dalam menyusun kalimat, seperti :
 Pilih kata yang tepat dan pendek, contoh : kata “Meninggal seketika” dengan memilih kata
“Tewas.” Kata dipecat dan PHK maka pilih PHK, bini atau istri pilih kata istri, dan masih
banyak lagi kata yang perlu dipilih dengan tepat.
 Menghilangkan kata yang mubazir atau pengulangan kata yang memiliki istilah sama
contoh : “Terkait musim kemarau yang melanda sebagian wilayah indonesia timur ini
membuat sebagian warga mulai megalami kesulian air.” Kata mubazir adalah kata dalam
susunan kalimat yang jika di hilangkan tidak akan berpengaruh pada pengertian kalimat.
Contoh hilangkan kata : terkait, yang, mulai.
 Gunakan kalimat aktif, contoh : “Presiden Joko widodo akhirnya resmi terpilih setelah
melalui putusan MK menjadi presiden republik indonesia periode 2019 hingga 2024”
Kalimat tersebut adalah pasif, dan dirubah menjadi kalimat aktif contoh : “Joko Widodo
akhirnya resmi menjadi presiden republik Indonesia periode 2019 hingga 2024”
 Hindari penggunaan kata kata asing, kecuali untuk kata yang bersifat teknis dan belum
ada istilahnya dalam bahasa indonesia atau belum ada dalam kamus KBBI.
 Hindari kalimat klise atau kalimat umum yang tidak perlu lagi di jelaskan pada awal
naskah contoh : “indonesia terletak di garis khatulistiwa, dan di apit oleh dua benua.”

c. Tips Menulis Berita


- Selalu menggunakan kalimat sederhana, pendek dan langsung kepada sasaran atau
tujuan kalimat tersebut,
- Kalimat sederhana adalah kalimat yang tidak bercampur aduk dengan kata kata asing
atau kata kata yang kurang di kenal oleh rata rata penonton tv,
- Jelaskan setiap kata baru yang akan sering muncul dalam naskah tv pada bagian awal,
- Buat kalimat yang pendek atau singkat, tidak berbelit belit apalagi sampai ada
pengulangan makna informasi dalam bentuk penjelasan kalimat lain.
- Menghindari pemakaian kalimat yang terbalik yang mungkin cocok untuk surat kabar
tetapi tidak cocok untuk di ucapkan atau di tampilkan dalam TV.
- Letakkan pokok kalimat berdekatan dengan sebutan kalimat, atau usahakan yang
diterangkan (D) dan yangmenerangkan (M) tersusun menurut hukum DM dalam bahasa
indonesia.

d. Praktek Membuat Naskah Berita


Pada praktek membuat naskah televisi khususnya naskah berita, ada beberapa aturan
atau tata cara penulisan yang harus di perhatikan seperti :
- Penggunaan huruf kapital, hal ini sudah enjadi lazim untuk menghindari kesalahan
dalam membaca bagi news reader pada saat screening di telepromter. Penggunaan huruf
kapital juga selain itu juga untuk memudahkan membaca bagi narator.
- Penggunaan tanda baca, dalam penulisan naskah berita ada tanda baca utama yang
sering di gunakan seperti (,) koma (.) titik yang di ganti dengan tanda garis miring agar
mudah terlihat, garis miring satu (/) sebagai koma, garis miring dua (//) sebagai titik.
Pada akhir naskah selesai di beri garis miring tiga (///).
- Penulisan angka, ada tiga aturan penulisan angka, untuk angka antara 0-11 di tulis
dengan huruf, untuk angka 12-999 di tulis dengan angka, dan untuk angka 999 ke atas
di tulis dengan cara di gabung contoh 599.800 di tulis 599 ribu 800.
- Penulisan singkatan dan nama gelar, di tulis dengan menggunakan tanda penghubung
dan huruf kapital contoh : MPR di tulis M-P-R.
- Penulisan mata uang, tidak di tulis simbol dan angkanya tetapi di sebutkan contoh ; RP
5.500.000 di tulis lima juta lima ratus ribu rupiah.

Gambar 4. Narasi program berita merdeka


DAFTAR PUSTAKA

Rohingun, Akhmad Muzakki, Tulus Tegar Afdimas. 2019. Manajemen Produksi, Naskah dan
Penyutradaraan. Jakarta : Direktorat Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Mulachela, Husen. 2021. Pengertian dan Contoh 5W 1H dalam Penulisan Berita. Jakarta :
Dalam artikel Katadata.co.id. Di akses pada tanggal
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61c035db216f9/pengertian-dan-contoh-5w-1h-
dalam-penulisan-berita
Pranata, Veronika. 2019. Format BeritaTelevisi (TV News Format). Dalam artikel ANZDOC.
Di akses pada tanggal

https://adoc.pub/format-berita-televisi-tv-news-format.html
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PANYINGKIRAN
Jalan Kirapandak Kec. Panyingkiran Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 45459
website : www.smkn1panyingkiran.sch.id e-mail : info@smkn1panyingkiran.sch.id

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Manajemen Produksi, Naskah dan Penyutradaraan
Naskah Berita Televisi
SMKN 1 PANYINGKIRAN

MANAJEMEN PRODUKSI, NASKAH DAN


PENYUTRADARAAN
Semester 1 Membuat naskah Waktu : 45 menit
berita televisi

Nama Siswa/Kelompok : ……………………. Nilai : ………………………………


…………………….
…………………….
…………………….
…………………….

A. Kompetensi Dasar
4.11 Membuat naskah berita televisi
B. Indikator Pencapaian
4.11.1 Menerapkan konsep 5W 1H
4.11.2 Merumuskan naskah berita televisi

C. Petunjuk pengerjaan LKPD ini adalah sebagai berikut:


1. Pahamilah setiap perintah yang ada pada LKPD untuk mempermudah dalam
Penggunaan LKPD ini.
2. Persiapkan alat tulis.
3. Bacalah soal dengan teliti
4. Tulislah hasil jawaban ke dalam lembar jawaban yang sudah disedikan.
5. Perhatikan batas waktu pengejaan

D. Dasar Teori
Tuliskan dasar teori yang berkaitan dengan materi jobsheet ini, kemudian tuliskan
sumbernya.
1. Unsur 5W+1H
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..(Sumber: http://www.......................)
2. Macam-macam berita
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………(Sumber: http://www.....................)

E. Soal Praktikum

1. Buatlah kelompok dengan jumlah Anggota 3-4 Orang setiap kelompoknya


2. Pilih salah satu tema berita, kemudian lakukan diskusi untuk menyusun sebuah teks berita
dengan menentukan 5W+1H terlebih dahulu
3. Dari teks berita singkat tersebut, susunlah sebuah teks naskah berita televisi dengan
memperhatikan kaidah bahasa jurnalistik yang benar
4. Presentasikan hasil tugas kelompok dan upload file presentasinya di link google form
yang akan di share nanti dengan format file PDF.

F. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan dari praktikum yang sudah dikerjakan pada lembar evaluasi

Lembar Evaluasi
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

Selamat Mengerjakan
RUBLIK PENSKORAN SOAL PRAKTIKUM
Soal Nomor 1

Kriteria Jawaban Skor


Peserta didik dapat menentukan dan menjelaskan unsur 5W+1H dengan 50
lengkap dan tepat
Peserta didik dapat menentukan dan menjelaskan unsur 5W+1H tidak 40
lengkap dan tepat
Peserta didik dapat menentukan dan menjelaskan unsur 5W+1H tidak 30
lengkap dan kurang tepat
Peserta didik menjawab salah 20
Peserta didik tidak menjawab 10

Soal Nomor 2
Kriteria Jawaban Skor
Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam berita dengan lengkap dan 50
tepat
Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam berita tidak lengkap dan 40
tepat
Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam berita tidak lengkap dan 30
kurang tepat
Peserta didik menjawab salah 20
Peserta didik tidak menjawab 10

𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡


Nilai = x 100
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
Evaluasi Pembelajaran
Penilaian Hasil belajar

Sekolah : SMKN 1 Panyingkiran


Mata Pelajaran : Manajemen Produksi, Naskah dan Penyutradaraan
Kelas/Semester : XII / 5 (ganjil)
Jumlah Soal : 10
Penyusun : Defi Wulandani Dewi, S.Pd.

Indikator Level Kognitif


Kompetensi Pencapaian Pengetahuan Aplikasi/ Penalaran No Bentuk
Lingkup Materi Indikator Soal
Dasar kompetensi dan Penerapan dan Soal Soal
(IPK) Pemahaman Logika
3.11 3.11.1 Pengertian Teks Disajikan pertanyaan √ 1 PG
Menerapkan Menjelaskan Berita pengertian teks berita
tahapan konsep dasar
pembuatan berita dan
naskah berita jurnalistik
televisi

Sifat-sifat berita Disajikan uraian untuk √ 2 PG


menentukan sifat berita
yang faktual
Sifat-sifat berita Disajikan uraian untuk √ 3 PG
menentukan sifat berita
yang aktual
Jenis berita Disajikan uraian untuk √ 4 PG
menganalisis jenis berita
Dasar-dasar Disajikan uraian untuk √ 5 PG
jurnalistik menganalisis fungsi dari
jurnalistik
3.11.2 Struktur teks berita Disajikan uraian tentang √ 6 PG
Menganalisis urutan struktur teks berita
tahapan
pembuatan
naskah berita
televisi
Struktur teks berita Disajikan uraian tentang isi √ 7 PG
dari salah satu bagian dalam
struktur teks berita
Tahapan Disajikan uraian urutan √ 8 PG
pembuatan naskah langkah-langkah
berita penyusunan berita yang
tepat
Tahapan Disajikan uraian tahapan √ 9 PG
pembuatan naskah pertama yang harus
berita ditempuh penulis berita
Penulisan teks Disajikan uraian cara √ 10 PG
berita penulisan teks berita
Keterangan Level Kognitif :
 Level 1 Pengetahuan & pemahaman : mengingat (C1) dan memahami (C2)
 Level 2 Aplikasi/penerapan : Mengaplikasikan (C3)
 Level 3 Penalaran & Logika : Menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan Mencipta (C6)
EVALUASI PENILAIAN KOMPETENSI TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A. Soal
Kunci
No Soal Skor
jawaban
1 1. Teks berita adalah ...
a. Teks yang berisi penjelasan suatu proses terjadinya
sesuatu dan disusun secara sistematis
b. Teks yang berfungsi sebagai media untuk
mempromosikan suatu barang atau jasa
c. Teks yang berisi gambaran suatu objek menggunakan D 10
bahasa yang jelas dan terperinci
d. Teks yang berisi informasi kepada masyarakat tentang
suatu peristiwa yang aktual dan faktual
e. Teks yang berfungsi sebagai tata cara suatu kegiatan

2 Sebuah berita harus memiliki sifat yang faktual. Bersifat


faktual maksudnya ...
a. Berita berisi ajakan
b. Berdasarkan kenyataan B 10
c. Berdasarkan asumsi yang ada di masyarakat
d. Berdasarkan khayalan
e. Berdasarkan asumsi sendiri

3 Teks berita juga bersifat aktual. Yang dimaksud aktual


adalah ...
a. Bersifat nyata
b. Berdasarkan pendapat seseorang E 10
c. Mengandung informasi
d. Mengandung opini penulis
e. Berdasarkan informasi terbaru

4 Berita yang menampilkan kejadian unik, menarik, humor,


dan bersifat informatif, disebut berita…
a. Berita Ringan (soft news)
b. Berita Langsung (Straight News) A 10
c. Berita Kisah (Feature)
d. Berita Drama
e. Berita Berat

5 Berikut merupakan fungsi dari jurnalistik, kecuali…


a. Pemberi informasi
b. Pemberi hiburan
c. Sebagai alat kontrol sosial E 10
d. Pendidik masyarakat
e. Menakut nakuti masyarakat
6 Urutan struktur teks berita adalah ...
a. Kepala berita, ekor berita, badan berita
b. Kepala berita, badan berita, ekor berita
c. Badan berita, ekor berita, kepala berita B 10
d. Badan berita, kepala berita, ekor berita
e. Kepala berita dan ekor berita

7 Informasi tambahan dan bersifat kurang penting dalam


teks berita biasanya diletakkan di bagian ...
a. Kepala berita
b. Badan berita C 10
c. Ekor berita
d. Teras berita
e. Berita atas

8 1) Temukan peristiwa atau kejadian


2) Pencatatan informasi penting
3) Pelaksanaan wawancara
4) Pencarian sumber berita
5) Penyusunan berita
Urutan langkah-langkah penyusunan berita yang tepat
adalah ... B 10
a. 1 – 2 – 3 – 4 – 5
b. 1 – 4 – 3 – 2 – 5
c. 1 – 3 – 2 – 4 – 5
d. 3 – 4 – 1 – 2 – 5
e. 3 – 1 – 4 – 2 – 5

9 Hal pertama yang harus ditempuh penulis berita adalah ...


a. Mendengarkan berita
b. Menulis berita
c. Menentukan topik berita C 10
d. Membaca berita
e. Membuat kesimpulan

10 Teks berita sebaiknya ditulis secara ...


a. Panjang, lebar, dan jelas
b. Jelas, padat, dan singkat
c. Jelas dan singkat B 10
d. Padat dan singkat
e. Jelas, panjang lebar
B. Rubik Penilaian Soal
No Nama Siswa Jawaban Betul Skor
1
2
… …

Konversi Skor
Interval skor Hasil konversi Predikat Kriteria
96 – 100 4.00 A Sangat Baik
91 – 95 3.67 A-
86 – 90 3.33 B+ Baik
81 – 85 3.00 B
75 – 80 2.67 B-
70 - 74 2.33 C+ Cukup
65 – 69 2.00 C
60 – 64 1.67 C-
55 – 59 1.33 D+ Kurang
< 54 1.00 D
LEMBAR REMEDIAL

a. Program Remedial
Sekolah : SMKN 1 Panyingkiran
Kelas/Semester : XII/semester
Mata Pelajaran : Manajemen Produksi, Naskah, dan Penyutradaraan
Ulangan harian ke :1
Tanggal ulangan harian : ……
Bentuk Soal : Uraian
Materi Ulangan Harian : 3.11. Menerapkan tahapan pembuatan naskah berita
televisi (KD/Indikator)
Rencana Ulangan Remedial : ……
KKM : 80

Kompetensi Jenis
Indikator Soal skor
dasar Soal
3.11 Menjelaskan Uraian Jelaskan pengertian dari
Menerapkan konsep dasar berita
tahapan berita dan
pembuatan jurnalistik
naskah
berita
televisi
Tuliskan dan jelaskan 3
macam jenis berita
Menganalisis uraian Ada beberapa hal penting
tahapan dalam proses pembuatan
pembuatan naskah berita. Terutama
naskah berita dalam hal penulisan
televisi program berita televisi.
Lalu hal penting apa saja
yang harus diperhatikan
tersebut? Jelaskan!
Uraikan beberapa tips
dalam menulis sebuah
berita

Jawaban :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

Penskoran jawaban dan pengolahan nilai


1. Nilai maksimal 25
2. Nilai maksimal 25
3. Nilai maksimal 25
4. Nilai maksimal 25
No soal Indikator soal Penilaian
1 1 25
2 2 25
3 3 25
4 4 25
Jumlah 100

Majalengka, 2022
Guru Mata Pelajaran

Defi Wulandani Dewi, S.Pd.


NIP 19930622 202012 2 026
LEMBAR PENGAYAAN

b. Program Pengayaan
Sekolah : SMKN 1 Panyingkiran
Kelas/Semester : XII/semester
Mata Pelajaran : Manajemen Produksi Naskah dan Penyutradaraan
Bentuk Soal : Uraian
Materi Ulangan :
(KD/Indikator)
Rencana Ulangan Remedial : ...-...
KKM : 80

Buatlah sebuah naskah berita televisi dengan menerapkan konsep 5W 1H, yaitu dengan lead
(awalan) When.

Konsep 5W 1H yaitu sebagai berikut:


1. Where, tempat di mana peristiwa terjadi.
2. When, waktu/kapan sebuah peristiwa terjadi
3. Who, tokoh yang terlibat dalam peristiwa
4. What, peristiwa apa yang terjadi
5. Why, mengapa peristiwa tersebut terjadi. Pertanyaan ini bisa dikembangkan menjadi
bahan berita selanjutnya
6. How, bagaimana peristiwa itu terjadi, termasuk akibat yang ditimbulkan

*kumpulkan hasil tersebut di google form dalam bentuk PDF


No Nama siswa Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok
peserta didik yang memilliki minat
tertentu diberikan tugas untuk
memecahkan permasalahan.
2. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri
peserta didik belajar mengenai sesuatu
yang diminati, menjadi tutorbagi teman
yang membutuhkan .

Majalengka, 2022
Guru Mata Pelajaran

Defi Wulandani Dewi, S.Pd.


NIP. 199306222020122026

Anda mungkin juga menyukai