DISUSUN OLEH:
DEFI WULANDANI DEWI, S.Pd.
NIM 2026220058
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati tayangan pada slide presentasi, peserta didik dapat
menjelaskan konsep dasar berita dan jurnalistik dengan tepat. (C2, TPACK)
2. Melalui kegiatan menyimak dan mencermati materi yang ada pada slide presentasi,
peserta didik dapat menganalisis tahapan pembuatan naskah berita televisi dengan
tepat. (C4, TPACK)
3. Melalui kegiatan menyimak dan mencermati materi yang ada pada slide presentasi
serta kegiatan diskusi, peserta didik dapat menerapkan konsep 5W 1H dengan tepat
(P2, TPACK)
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat merumuskan naskah berita televisi
dengan tepat (P4, Student Center)
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Dasar-dasar Berita
2. Konsep 5W 1H
3. Tahapan Pembuatan Naskah Berita Televisi
4. Naskah Berita Televisi
G. SUMBER BELAJAR
1. Rohingun, Akhmad Muzakki, Tulus Tegar Afdimas. 2019. Manajemen Produksi,
Naskah dan Penyutradaraan. Jakarta : Direktorat Pembinaan SMK Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Mulachela, Husen. 2021. Pengertian dan Contoh 5W 1H dalam Penulisan Berita.
Jakarta : Dalam artikel Katadata.co.id. Di akses pada tanggal 23 September 2022
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61c035db216f9/pengertian-dan-contoh-5w-1h-
dalam-penulisan-berita
3. Pranata, Veronika. 2019. Format BeritaTelevisi (TV News Format). Dalam artikel
ANZDOC. Di akses pada tanggal 25 September 2022
https://adoc.pub/format-berita-televisi-tv-news-format.html
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
Alokasi Komponen
Deskripsi kegiatan
Kegiatan waktu TRACK
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Alokasi Komponen
Kegiatan Pembelajaran
Tahapan waktu TRACK
Pertemuan ke 2
Pendahuluan
Mengorganisasikan Pertemuan ke 1
peserta didik untuk
belajar
Membimbing Pertemuan ke 1
Penyelidikan
Individu maupun
Kelompok
Mengembangkan Sebagai fasilitator. 1. Peserta didik 100 TPACK
dan menyajikan Membimbing siswa merumuskan dan Menit (technological
hasil karya dalam membuat naskah and pedagogical
mengembangkan dan berita televisi content,
menyajikan hasil dengan knowledge)
project kelompok memperhatikan
membuat naskah berita konsep 5W 1H
televisi 2. Peserta didik
Menyajikan
presentasi di
depan kelas.
Menganalisa dan Sebagai fasilitator, 1. Peserta didik 100 TPACK
Mengevaluasi membantu siswa Menganalisa menit (technological
Proses Pemecahan dalam melakukan kasus yang telah and pedagogical
Masalah refleksi ataupun dipecahkan content,
evaluasi terhadap dengan knowledge)
penyelidikan mereka presentasi yang
dalam setiap proses telah dilakukan,
yang mereka apakah proses
gunakan. pencarian
informasi
langsung dapat
menyelesaikan
masalah / kasus
yang ada.
2. Peserta didik
Membandingkan
informasi yang
telah diperoleh
mengenai
tahapan
membuat naskah
berita televisi
Akhir
Aspek yang
Jenis/Teknik Penilaian Instrumen
Dinilai
Sikap (spiritual ● Pengamatan melalui saat mulai 1. Disiplin
dan Sosial) pembelajaran 2. Jujur
● Kerja keras dan tanggung 3. Tanggung Jawab
jawab dapat dilihat dari 4. Santun
kelengkapan dalam
mengerjakan tugas/soal
Pengetahuan Tes Soal tes tertulis
● Tertulis (uraian) dengan
menggunakan ujian yang
sudah disiapkan
● Observasi diskusi
Keterampilan Tes ● Lembar penilaian diskusi
● Kinerja praktik ● Lembar penilaian presentasi
● Portofolio
Kinerja Tes Nilai karaktek bersumber dari PPK
● Kinerja (Penguatan Pendidikan Karakter) yaitu
● Praktik Integritas, kemandirian dan
kegotongroyongan
Indikator dari masing-masing komponen penilaian sikap
Disiplin Jujur Tanggung Jawab Santun
No Deskripsi Skor
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas. Kategori nilai sikap :
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
Dst..
A. Penilaian Pengetahuan
1. Kisi-kisi dan Soal
2. Sebuah berita 10
harus memiliki
sifat yang faktual.
Bersifat faktual
maksudnya ...
a. Berita berisi
ajakan
b. Berdasarkan
kenyataan
c. Berdasarkan
asumsi yang ada
di masyarakat
d. Berdasarkan
khayalan
e. Berdasarkan
asumsi sendiri
4. Berita yang 10
menampilkan
kejadian unik,
menarik, humor,
dan bersifat
informatif, disebut
berita…
a. Berita Ringan
(soft news)
b. Berita Langsung
(Straight News)
c. Berita Kisah
(Feature)
d. Berita Drama
e. Berita Berat
5. Berikut 10
merupakan fungsi
dari jurnalistik,
kecuali…
a. Pemberi
informasi
b. Pemberi hiburan
c. Sebagai alat
kontrol sosial
d. Pendidik
masyarakat
e. Menakut nakuti
masyarakat
7. Informasi 10
tambahan dan
bersifat kurang
penting dalam
teks berita
biasanya
diletakkan di
bagian ...
a. Kepala berita
b.Badan berita
c. Ekor berita
d.Teras berita
e. Berita atas
8. 1) Temukan 10
peristiwa atau
kejadian
2) Pencatatan
informasi
penting
3) Pelaksanaan
wawancara
4) Pencarian
sumber berita
5) Penyusunan
berita
Urutan langkah-
langkah
penyusunan berita
yang tepat adalah
...
a. 1 – 2 – 3 – 4 –
5
b. 1 – 4 – 3 – 2 –
5
c. 1 – 3 – 2 – 4 –
5
d. 3 – 4 – 1 – 2 –
5
e. 3 – 1 – 4 – 2 –
5
9. Hal pertama 10
yang harus
ditempuh penulis
berita adalah ...
a. Mendengarkan
berita
b. Menulis berita
c. Menentukan
topik berita
d. Membaca berita
e. Membuat
kesimpulan
10 Teks berita sebaiknya ditulis secara ... b. Jelas, padat, dan singkat 10
a. Panjang, lebar, dan jelas
b. Jelas, padat, dan singkat
c. Jelas dan singkat
d. Padat dan singkat
e. Jelas, panjang lebar
4. Instrumen
Petunjuk : berilah tanda ceklis (√) pakai kolom skor
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
Persiapan
Proses kerja
B Prosedur analisa dasar penerapan unsur naratif dalam teks
berita
Hasil
C
Penerapan unsur naratif dalam teks berita
Sikap kerja
D Sikap kerja saat melakukan analisa penerapan unsur naratif
dalam teks berita
Waktu
E
Ketepatan waktu kerja
5. Rubik Penilaian
Persiapan
Hadir tepat waktu, ▪ Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapi 3
berseragam lengkap dan ▪ Hadir tepat waktu, berseragam lengkap 2
rapi ▪ Hadir tepat waktu, berseragam tidak lengkap 1
Proses Kerja
Hasil
Sikap Kerja
Waktu
DISUSUN OLEH:
DEFI WULANDANI DEWI, S.Pd.
NIM 2026220058
A. Peta Konsep
Pendahuluan
Tahapan
Naskah Berita
Dasar-dasar Berita Konsep 5W 1H Pembuatan Naskah
Televisi
Berita Televisi
B. Pendahuluan
Materi belajar Manajemen Produksi, Naskah, dan Penyutradraan ini disusun berdasarkan
capaian pembelajaran yang telah ditetapkan, yaitu sebagai salah satu unit kompetensi yang
dipelajari pada program keahlian Broadcasting dan Film, merupakan sub materi yang mengenai
unsur naratif dalam produksi program televisi. Sehingga kompetensi yang akan dicapai oleh
peserta didik adalah: (1) menerapkan tahapan pembuatan naskah berita televisi; (2) membuat
naskah berita televisi.
C. Dasar-Dasar Berita
1. Pengertian Berita dan Jurnalistik
Berita adalah laporan peristiwa (fakta) atau pendapat (opini) yang aktual (terkini),
menarik, dan penting. Pendapat lain, berita sebagai informasi baru yang disajikan dalam
pembacaan/penulisan yang jelas, aktual, dan menarik. Hal yang di maksud dengan berita
adalah suatu laporan cepat mengenai peristiwa terbaru dan penting untuk disampaikan
kepada masyarakat. Berita dapat disampaikan berbentuk surat kabar, radio, siaran televisi
maupun media online, atau arti lain dari berita adalah suatu informasi mengenai fakta atau
sesuatu yang sedang terjadi. Berita adalah sebuah laporan atau informasi tentang sebuah
peristiwa yang baru terjadi atau sedang terjadi, dan disampaikan oleh wartawan di media
massa.
Berita juga dapat dikatakan sebagai laporan tentang suatu kejadian yang sedang terjadi
atau keterangan terbaru dari suatu peristiwa. Berita merupakan fakta yang memang
dianggap penting dan harus segera disampaikan kepada masyarakat. Tetapi tidak semua
fakta dapat dijadikan berita oleh media, fakta-fakta yang ada akan dipilih sehingga fakta
mana saja yang pantas untuk disampaikan kepada masyarakat. Biasanya berita bukan hanya
memberikan informasi mengenai peristiwa terbaru, tetapi kadang beritu juga digunakan
untuk memberikan pengaruh pada masyarakat, terutama berita politik.
Jurnalistik merupakan sebuah proses/ilmu dalam pengumpulan, penulisan,
penyuntingan, dan publikasi berita. Jurnalistik disebut juga dengan kewartawanan.
Jurnalistik berasal dari kata journal yang artinya catatan harian atau catatan tentang
peristiwa sehari-hari, atau dimaknai juga dengan surat kabar. Kata journal bersumber dari
bahasa Latin yakni “Diurnalis” yang artinya orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.
Secara etimologis jurnalistik adalah laporan mengenai kejadian sehari-hari yang sekarang
dikenal dengan istilah berita (news). Pengertian sederhana dari jurnalistik adalah aktivitas
yang berkaitan dengan pencatatan atau melaporkan setiap hari. Jurnalistik menurut Erik
Hodgins adalah pengiriman informasi dari sini ke sana dengan benar, seksama, dan cepat
dalam rangka membela kebenaran dan keadilan.
2. Jenis-jenis Berita
Adapun beberapa jenis berita dalam jurnalistik menurut penyajiaanya yang ada
sekarang ini, di antaraya sebagai berikut.
a. Straight news
Merupakan berita yang di sajikan langsung, ditulis secara singkat, lugas, dan apa
adanya. Umumnya sebagain besar bagian halaman depan surat kabar berisi berita
seperti ini. Berita straight news dibagi menjadi 2 macam, yang diantaranya adalah
sebagai berikut.
- Hard news merupakan berita yang memiliki nilai lebih, berkualitas, dan
terupdate.
- Soft news merupakan berita yang bersifat pendukung, berita yang ringan, dan
nilai beritanya di bawah hard news.
b. Depth news
Berita yang mendalam, berita ini dikembangkan secara mendalam dan tujuannya
agar lebih mengangkat suatu permasalahan secara lebih mendalam.
c. Investigation news
Berita yang dikembangkan berdasarkan riset dan penelitian. Investigation news
hampir mirip depth news, bedanya pada depth news hanya melaporkan peristiwa
yang terjadi secara mendalam saja.
d. Interpretative News
Berita yang dikembangkan dengan pendapat maupun penelitian yang dilakukan
oleh penulisnya.
e. Opinion News
Berita tentang pendapat seseorang. Misalnya, pendapat mahasiswa, pejabat, para ahli
mengenai suatu kejadian atau peristiwa.
3. Karakteristik Berita
Selain itu, Berita memiliki karakteristik atau cirinya sendiri, saya mengambil
karakteristik yang telah dikemukakan oleh 2 tokoh, yaitu Kusumaningrat (2005) dan
Brook (2007) dalam buku mereka.
a. Aktual
Ketepatan waktu, dalam unsur ini terkandung makna berita itu adalah sesuatu yang
baru, yang sedang terjadi atau istilah saat ini “kekinian”, jika diibaratkan sebagai
produk makanan, berita memiliki waktu kadaluwarsa yang cepat, informasi hari ini
bisa saja basi esok paginya, oleh karena itu informasinya haru tepat waktu.
b. Faktual
Real atau nyata, isi dari informasi ini berdasarkan dari peristiwa yang benar-benar
terjadi, bukan karangan fiksi. Dalam arti lain, berita harus sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya. Dalam jurnalistik, fakta terdiri atas kejadian nyata (Real), pendapat
(Opinion), dan perkataan sumber berita (Statement).
c. Penting
Dalam hal ini berita harus mengandung isi yang penting agar pengaruhnya dapat
dirasakan oleh pembaca, unsur ini berhubungan dengan unsur pengaruh atau impact.
Dalam nilai penting berita, selain dari pengaruh pada pembaca kepentinganya juga
dilihat dari siapa yang menjadi subjeknya. Contoh “pada Hari Pers para wartawan
menggelar pertandingan Futsal” berita ini kurang penting dalam pengaruh
masyarakatnya tetapi bila ada tokoh terkenal misalnya, yang ikut dalam kegiatan itu
maka informasi itu menjadi penting “Presiden Republik Indonesia menggelar
pertandingan Futsal bersama wartawan pada Hari Pers”.
d. Menarik
Berita harus menarik dan bisa mengundang para pembaca agar informasinya dapat
dipahami pembaca. Menurut Brook, karakteristik ini juga harus mempertimbangkan
Aspek Kultural, Sosial, dan Ekonomi sebuah masyarakat agar bisa menarik.
e. Impact
Karakteristik yang sangat penting adalah pengaruh/impact. Seberapa pengaruh berita
itu pada masyarakat dan seberapa serius masyarakat pada berita itu bisa membuat
manfaat untuk masyarakat. Oleh karena itu, isi dari informasi yang disampaikan
harus bermanfaat bagi pembacanya.
4. Konsep 5W 1 H
Unsur 5W 1H sering ditemukan dalam teks berita. Unsur ini memuat poin-poin penting
supaya informasi yang diberitakan dapat diperoleh secara lengkap oleh masyarakat atau
pembaca berita.
5W 1H merupakan suatu unsur yang sering diaplikasikan dalam penulisan sebuah
berita. Dengan unsur-unsur ini berita bisa memberikan informasi yang lengkap kepada
masyarakat atau pembaca terhadap isu atau persitiwa yang dimuat dalam tulisan. Unsur 5W
1H ditemukan oleh seorang penulis berkebangsaan Inggris, Rudyard Kipling, sehingga
formula ini juga dikenal sebagai metode kipling. Dengan metode kipling, berita dapat
disajikan secara mendalam kepada pembaca.
Penjabaran 5W 1H 1
1) What
Unsur what berusaha menjelaskan objek berita atau peristiwa yang menjadi sorotan publik.
Adapun contoh unsur ini, seperti pergantian menteri, letusan Gunung Semeru, kasus
pertama omicron di Indonesia, dan sebagainya.
2) Who
Dalam unsur who, sebuah berita menyematkan dan menjelaskan tentang tokoh, pejabat atau
kelompok, baik satu orang atau lebih, yang menjadi narasumber. Adapun contohnya
seperti, Presiden RI Joko Widodo, masyarakat Indonesia, Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) dan sebagainya.
3) Why
Unsur ini merupakan bentuk penjelasan awal dan latar belakang peristiwa yang dimuat
dalam sebuah berita. Jika objek yang dibahas mengenai peresmian cabang, perlu disebutkan
latar belakang hingga keuntungan dari peresmian cabang tersebut.
4) When
Unsur when dalam metode 5W 1H memaparkan waktu terjadinya suatu peristiwa yang
ditulis dalam berita. Dalam unsur when, beberapa berita memuat hari, tanggal, dan tahun.
Namun, ada pula yang menulisnya secara detail hingga jam terjadinya peristiwa.
Tergantung kebutuhan dan topik berita.
5) Where
Where memuat lokasi terjadinya persitiwa. Termasuk lokasi narasumber diwawancarai.
6) How
Unsur terakhir dalam metode 5W 1H adalah how. Unsur penting ini memaparkan secara
detail dan sistematis terkait peristiwa yang diliput.
Contoh Penerapan 5W 1H
Contoh berita:
***
Tampilkan Inovasi, Pameran Kendaraan Listrik IEMS Dibuka Hari Ini Pameran mobil
listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 resmi dibuka hari ini (24/11). Pameran
ini akan berlangsung selama tiga hari hingga 26 November mendatang di Kawasan
PUSPITEK, Serpong, Tangerang Selatan. Pameran ini merupakan salah satu upaya
pemerintah dalam mendorong pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik
berbasis baterai (KBLBB), sekaligus menjadi ajang untuk sosialisasai dan edukasi kepada
publik tentang manfaat kendaraan listrik berbasis baterai. Juga, menjadi ajang
memamerkan sejumlah inovasi di industri kendaraan listrik Tanah Air. "Ini juga merupakan
salah satu upaya kita untuk memberikan stimulus, memberikan sengatan bagi kita untuk
bergerak lebih cepat lagi, untuk lebih concern lagi menuju elektrifikasi," kata Kepala Staf
Presiden Moeldoko saat membuka IEMS 2021 di Tangerang Selatan, Rabu (24/11).
Moeldoko mengatakan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), transisi
energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT) merupakan sebuah keharusan. Oleh
karena itu, penggunaan kendaraan listrik untuk transportasi jalan adalah hal yang tidak bisa
ditunda. Dukungan riset dan inovasi sangat penting untuk memastikan Indonesia bukan
hanya menjadi pasar di tengah kekuatan gelombang kekuatan produksi KBLBB dunia.
Pada contoh berita di atas, maka unsur 5W 1H yang diperoleh, sebagai berikut:
a. What: Pameran mobil listrik Electric Motor Show (IEMS) 2021.
b. Who: Kepala Staf Presiden Moeldoko
c. Why: Mendorong pengembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai
(KBLBB), menjadi ajang untuk sosialisasai dan edukasi kepada publik tentang manfaat
kendaraan listrik berbasis baterai.
d. When: 24-26 November 2021
e. Where: Kawasan PUSPITEK, Serpong, Tangerang Selatan.
f. How: Penjelasan lebih detail dan sistematis terkait Pameran mobil listrik Electric Motor
Show (IEMS) 2021.
1) Kerangka Naskah
Kerangka naskah adalah dasar dari pembentukan naskah utuh non drama dimana
hampir semua program tv memiliki kerangka naskah yang di dasari pada jadwal urutan
acara atau rundown acara,
Kerangka naskah biasa juga digunakan untuk acara acara variety show yang sengaja
dibuat sebagai acuan bagi pembawa acara dalam mempresentasikan artis artis yang akan
perform, atau sebagai pengantar pembuka dan penutup acara.
Adapun program program yang cukup dengan menggunakan kerangka naskah adalah
program seperti : variety show, musik, sport, pencarian bakat, malam penganugrahan,
cermonial, acara acara dokumentasi seperti pernikahan, ulang tahun dll.
Contoh kerangka naskah dokumentasi acara :
Rohingun, Akhmad Muzakki, Tulus Tegar Afdimas. 2019. Manajemen Produksi, Naskah dan
Penyutradaraan. Jakarta : Direktorat Pembinaan SMK Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Mulachela, Husen. 2021. Pengertian dan Contoh 5W 1H dalam Penulisan Berita. Jakarta :
Dalam artikel Katadata.co.id. Di akses pada tanggal
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61c035db216f9/pengertian-dan-contoh-5w-1h-
dalam-penulisan-berita
Pranata, Veronika. 2019. Format BeritaTelevisi (TV News Format). Dalam artikel ANZDOC.
Di akses pada tanggal
https://adoc.pub/format-berita-televisi-tv-news-format.html
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PANYINGKIRAN
Jalan Kirapandak Kec. Panyingkiran Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 45459
website : www.smkn1panyingkiran.sch.id e-mail : info@smkn1panyingkiran.sch.id
A. Kompetensi Dasar
4.11 Membuat naskah berita televisi
B. Indikator Pencapaian
4.11.1 Menerapkan konsep 5W 1H
4.11.2 Merumuskan naskah berita televisi
D. Dasar Teori
Tuliskan dasar teori yang berkaitan dengan materi jobsheet ini, kemudian tuliskan
sumbernya.
1. Unsur 5W+1H
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………..(Sumber: http://www.......................)
2. Macam-macam berita
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………(Sumber: http://www.....................)
E. Soal Praktikum
F. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan dari praktikum yang sudah dikerjakan pada lembar evaluasi
Lembar Evaluasi
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Selamat Mengerjakan
RUBLIK PENSKORAN SOAL PRAKTIKUM
Soal Nomor 1
Soal Nomor 2
Kriteria Jawaban Skor
Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam berita dengan lengkap dan 50
tepat
Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam berita tidak lengkap dan 40
tepat
Peserta didik dapat menjelaskan macam-macam berita tidak lengkap dan 30
kurang tepat
Peserta didik menjawab salah 20
Peserta didik tidak menjawab 10
A. Soal
Kunci
No Soal Skor
jawaban
1 1. Teks berita adalah ...
a. Teks yang berisi penjelasan suatu proses terjadinya
sesuatu dan disusun secara sistematis
b. Teks yang berfungsi sebagai media untuk
mempromosikan suatu barang atau jasa
c. Teks yang berisi gambaran suatu objek menggunakan D 10
bahasa yang jelas dan terperinci
d. Teks yang berisi informasi kepada masyarakat tentang
suatu peristiwa yang aktual dan faktual
e. Teks yang berfungsi sebagai tata cara suatu kegiatan
Konversi Skor
Interval skor Hasil konversi Predikat Kriteria
96 – 100 4.00 A Sangat Baik
91 – 95 3.67 A-
86 – 90 3.33 B+ Baik
81 – 85 3.00 B
75 – 80 2.67 B-
70 - 74 2.33 C+ Cukup
65 – 69 2.00 C
60 – 64 1.67 C-
55 – 59 1.33 D+ Kurang
< 54 1.00 D
LEMBAR REMEDIAL
a. Program Remedial
Sekolah : SMKN 1 Panyingkiran
Kelas/Semester : XII/semester
Mata Pelajaran : Manajemen Produksi, Naskah, dan Penyutradaraan
Ulangan harian ke :1
Tanggal ulangan harian : ……
Bentuk Soal : Uraian
Materi Ulangan Harian : 3.11. Menerapkan tahapan pembuatan naskah berita
televisi (KD/Indikator)
Rencana Ulangan Remedial : ……
KKM : 80
Kompetensi Jenis
Indikator Soal skor
dasar Soal
3.11 Menjelaskan Uraian Jelaskan pengertian dari
Menerapkan konsep dasar berita
tahapan berita dan
pembuatan jurnalistik
naskah
berita
televisi
Tuliskan dan jelaskan 3
macam jenis berita
Menganalisis uraian Ada beberapa hal penting
tahapan dalam proses pembuatan
pembuatan naskah berita. Terutama
naskah berita dalam hal penulisan
televisi program berita televisi.
Lalu hal penting apa saja
yang harus diperhatikan
tersebut? Jelaskan!
Uraikan beberapa tips
dalam menulis sebuah
berita
Jawaban :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Majalengka, 2022
Guru Mata Pelajaran
b. Program Pengayaan
Sekolah : SMKN 1 Panyingkiran
Kelas/Semester : XII/semester
Mata Pelajaran : Manajemen Produksi Naskah dan Penyutradaraan
Bentuk Soal : Uraian
Materi Ulangan :
(KD/Indikator)
Rencana Ulangan Remedial : ...-...
KKM : 80
Buatlah sebuah naskah berita televisi dengan menerapkan konsep 5W 1H, yaitu dengan lead
(awalan) When.
Majalengka, 2022
Guru Mata Pelajaran