Anda di halaman 1dari 52

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 1

Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009


tentang: JABATAN FUNGSIONAL GURU dan ANGKA KREDITNYa

PENILAIAN
KARYA INOVATIF

SUPRIATUN
supriatun_s@yahoo.co.id

2014
2

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)


terdiri dari … (pasal 11 ayat c)

PENGEM-
BANGAN
PKB KARYA
DIRI INOVATIF

PUBLIKASI ILMIAH
a) Hasil penelitian atau gagasan
inovatif
b) Buku teks pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman guru
3
KARYA INOVATIF
Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 , 10 November 2009

3.1 3. Melaksanakan 3.4


Menemukan KARYA INOVATIF Menemukan/
menciptakan
teknologi karya seni
tepat guna

3.2Pembuat/me- 3.3 Mengikuti pengembangan


modifikasi alat penyusunan standar,
pedoman, soal, dan
pelajaran/per
sejenisnaya pada
aga/praktiku tingkat nasional
m
Tabel 2
Penilaian Karya Inovatif Kolektif

PEMBAGIAN ANGKA KREDIT


JUMLAH GURU YANG
MENCIPTAKAN
Pencipta Pencipta Pencipta Pencipta
utama pembantu I pembantu II pembantu III

2 orang 60% 40% -- --

3 orang 50% 25% 25% --

4 orang 40% 20% 20% 20%


5
Jml A.K. minimal dari subunsur
Dari Pangkat ke Pangkat Pengemba Pub. Ilmiah/ Keterangan
ngan diri karya inov.

Guru Pertama Guru Pertama 3 -- --


golongan IIIa golongan IIIb
Guru Pertama Guru Muda 3 4 Bebas jenis karya PI& KI
golongan IIIb golongan IIIc
Guru Muda Guru Muda 3 6 sda
golongan IIIc golongan IIId
Guru Muda Guru Madya 4 8 Wajib 1 penlit (maks 2/thn)
golongan IIId golongan IVa
Guru Madya Guru Madya 4 12 Wajib 1 penlit (maks 2/thn)
golongan IVa golongan IVb + 1 jurnal ISSN
Guru Madya Guru Madya 4 12 sda
golongan IVb golongan IVc
Guru Madya Guru Utama (* 5 14 Wajib 1 penlit (maks 2/thn)
golongan IVc golongan IVd + 1 jurnal ISSN + 1 buku
ISBN/BSNP
Guru Utama Guru Utama 5 20 sda
golongan IVd golongan IVe
PENILAIAN LAPORAN
KARYA INOVATIF
LAPORAN
PEMBUATAN DAN
PENGERTIAN
PENGGUNAAN
KARYA SAINS/ Teknologi tepat guna yang selanjutnya
disebut karya sains/teknologi adalah
TEKNOLOGI karya hasil rancangan/pengembangan/
(TEKNOLOGI percobaan sains dan/atau teknologi
yang dibuat atau dihasilkan dengan
TEPAT GUNA) menggunakan bahan, sistem, atau
teknik tertentu yang manfaatnya cukup
mendukung praktik kehidupan
masyarakat dan/atau dunia pendidikan
sehari-hari.
Kategori Karya Sains/Teknologi
(jumlah dan durasi waktu)

JENIS KOMPLEKS SEDERHANA

Media/Bahan Ajar Minimal 60 menit Minimal 30 menit


Interaktif

Aplikasi Komputer 2 set 1 set

Alat/Mesin 2 unit 1 unit

Hasil Eksperimen 2 produk 1 produk

Hasil Pengembangan
2 produk 1 produk
Metodologi/Evaluasi
Pemberian Angka Kredit

• KATEGORI KOMPLEKS = 4
• KATEGORI SEDERHANA = 2

Angka kredit diberikan setiap hasilkan karya


yang dibuat oleh perorangan atau tim.
ALASAN PENOLAKAN KARYA
SAINS/TEKNOLOGI
(TEKNOLOGI TEPAT GUNA)

KODE PENOLAKAN & SARAN

18 a Laporan karya sains/teknologi hanya berupa foto/


video/ bendanya tetapi tidak ada narasi laporan
pembuatan dan penggunaan.
• Disarankan agar laporan tsb. dilengkapi dengan narasi
laporan pembuatan dan penggunaannya.

b Laporan karya sains/teknologi yang dikirimkan tidak


disertai foto/video pembuatan dan foto penggunaan.
• Disarankan agar laporan tsb. dilengkapi dengan
foto/video pembuatan dan penggunaannya.
KODE PENOLAKAN & SARAN

18 c Laporan pembuatan dan penggunaan karya sains/


teknologi yang dikirimkan tidak ada pengesahan dari
kepala sekolah/pejabat yang berwenang.
• Disarankan agar laporan tsb. dilengkapi dengan
pengesahan kepala sekolah/pejabat yang berwenang

d Laporan pembuatan dan penggunaan karya sains/


teknologi yang dikirim tidak ada pengakuan atau surat
keterangan dari pengguna/masyarakat minimal
tingkat kelurahan (untuk yang digunakan di
masyarakat).
• Disarankan agar laporan tsb. dilengkapi dengan surat
keterangan pengakuan dari pengguna minimal tingkat
kelurahan untuk yang digunakan di masyarakat dan
tingkat sekolah untuk yang digunakan di sekolah.
KODE PENOLAKAN & SARAN

18 e Laporan karya sains/teknologi yang dibuat tidak ber-


manfaat untuk pendidikan/masyarakat.
• Disarankan agar membuat karya sains/teknologi yang
baru, yang bermanfaat untuk pendidikan/masyarakat

f Laporan karya sains/teknologi yang dibuat tidak me-


nampakkan kerapihan pembuatan/terkesan asal jadi.
• Disarankan agar laporan tsb. dibuat baru yang rapi
dan tidak asal jadi.

g Laporan karya sains/teknologi jenis Media Pembela-


jaran/Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer tetapi
terlalu pendek (tidak menjelaskan satu materi utuh).
Disarankan agar laporan tsb diperbaiki sehingga Media
Pembelajaran/Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer
itu tidak terlalu pendek dan menjelaskan satu materi
yang utuh.
KODE PENOLAKAN & SARAN
18 h Jenis Program Aplikasi Komputer yang dilaporkan
tidak dapat dioperasionalkan dengan baik.
Disarankan agar Program Aplikasi Komputer yang di-
laporkan tersebut diperbaiki dan dikirimkan kembali
laporannya setelah program tersebut dapat dioperasi-
kan dengan baik.
i Laporan karya sains/teknologi berupa Laporan Hasil
Eksperimen/Percobaan Sains/Teknologi tetapi siste-
matika dan isi laporan tidak sesuai dengan prinsip
ilmiah dan tidak bermanfaat.
Disarankan agar memperbaiki sistematika laporan dan
isi laporan sesuai dengan prinsip ilmiah dan manfaatnya.
j Laporan karya sains/teknologi yang dibuat sudah
kedaluarsa.
Disarankan agar membuat karya sains/ teknologi baru.
KODE PENOLAKAN & SARAN

18 k Laporan karya sains/teknologi yang dibuat tidak


sesuai dengan tata tulis ilmiah.
Disarankan agar memperbaiki laporan tsb.dengan tata
tulis sesuai dengan tata tulis ilmiah.

l Karya sains/teknologi yang dibuat diragukan keaslian-


nya ditinjau dari berbagai hal yang terdapat dalam
laporan karya tersebut.
Disarankan agar menyempurnakan atau membuat karya
sains/teknologi baru dengan bukti fisik dan laporan yg
jelas serta disertai bukti-bukti keaslian karya tsb.

m Tidak sesuai dengan jumlah/durasi minimal karya


sains/teknologi yang dipersyaratkan.
Disarankan untuk melengkapi jumlah minimal karya
sains/teknologi yang diajukan sesuai dg persyaratan.
LAPORAN/
PORTOFOLIO
PENCIPTAAN

KARYA
SENI PENGERTIAN

Menemukan/menciptaan karya seni adalah


proses perefleksian nilai-nilai dan gagasan
manusia yang diekspresikan secara estetik
dalam berbagai medium seperti rupa, gerak,
bunyi, dan kata yang mampu memberi makna
transendental dan edukatif (spriritual
maupun intelektual) bagi manusia dan
kemanusiaan, baik secara individual maupun
kolektif.
Pemberian Angka Kredit
Karya Seni

• KATEGORI KOMPLEKS = 4
• KATEGORI SEDERHANA = 2

Angka kredit diberikan untuk setiap hasil karya


yang dibuat oleh perorangan atau tim.
17

KRITERIA PENILAIAN KARYA SENI


No Kriteria Karya Seni
1 Seni Sastra
1.a Kategori Kompleks:
• Setiap 2 judul buku novel, naskah drama/film, atau
buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan,
ber-ISBN, dan diedarkan secara luas
• Setiap 1 judul buku kumpulan minimal 10 cerpen
atau kumpulan minimal 40 puisi diterbitkan, ber-
ISBN, dan diedarkan secara luas
• Setiap kumpulan kliping minimal 10 cerpen atau
minimal 40 puisi yang diterbitkan media massa
nasional ber-ISSN.
No Kriteria Karya Seni 18

1.b Kategori Sederhana:


• Setiap 1 judul buku novel, naskah drama/film, atau
buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan
penerbit bereditor, ber-ISBN, dan diedarkan secara
luas
• Setiap 1 judul buku kumpulan minimal 5 cerpen,
buku kumpulan minimal 20 puisi diterbitkan, ber-
ISBN, dan diedarkan secara luas
• Setiap kumpulan kliping minimal 5 cerpen atau
minimal 20 puisi yang diterbitkan media massa
nasional ber-ISSN.

supriatun , 2013
No Kriteria Karya Seni 19

2 Disain Komunikasi Visual


2.a
Kategori Kompleks
• Setiap judul film (cerita, dokumenter, animasi,
sinetron, wayang, atau company profile) berdurasi
minimal 30 menit, diedarkan secara luas dan diakui
oleh masyarakat
• Setiap minimal 10 baliho yang berbeda,, dipasang di
tempat umum dan diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 10 desain
poster/pamflet/brosur/sampul buku yang berbeda,
dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan
diakui oleh masyarakat

supriatun , 2010
20
No Kriteria Karya Seni

2.A Kategori Sederhana


• Setiap judul film (cerita, dokumenter, animasi,
sinetron, wayang, atau company profile) berdurasi
minimal 15 menit, diedarkan secara luas dan diakui
oleh masyarakat
• Setiap minimal 5 baliho yang berbeda, dipasang di
tempat umum dan diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 5 desain /sampul buku yang berbeda,
dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan
diakui oleh masyarakat

supriatun , 2010
No Kriteria Karya Seni 21

3 Seni Musik Rekaman


3.a Kategori Kompleks
• Setiap minimal 6 judul lagu rekaman (kaset, CD,
VCD/DVD) yang diedarkan secara luas dan diakui oleh
masyarakat
• Setiap 10 naskah aransemen lagu yang dibukukan dan
diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara luas
3.b Kategori Sederhana:
• Setiap minimal 3 judul lagu rekaman (kaset, CD,
VCD/DVD) yang diedarkan secara luas dan diakui oleh
masyarakat
• Setiap minimal 5 naskah aransemen lagu yang
dibukukan dan diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan
secara luas
22
No Kriteria Karya Seni

4 Seni Busana

4.a Kategori Kompleks:


• Setiap minimal 10 kreasi busana yang ber-
beda, sudah diperagakan, dan diakui oleh
masyarakat.

4.b Kategori Sederhana:


• Setiap minimal 5 kreasi busana yang ber-
beda, sudah diperagakan, dan diakui oleh
masyarakat.
supriatun , 2010
23
No Kriteria Karya Seni

5 Seni Rupa
5.a Kategori Kompleks
• Setiap 6 lukisan/patung/ukiran/keramik yang
berbeda, dipamerkan dan diakui oleh
masyarakat.
• Setiap 20 karya seni fotografi yang berbeda,
dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh
masyarakat
• Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang
berfungsi sebagai souvenir, diedarkan secara
luas dan diakui oleh masyarakat

supriatun , 2013
24
No Kriteria Karya Seni

5.b Kategori Sederhana


• Setiap 3 lukisan/patung/ukiran/keramik yang
berbeda, dipamerkan dan diakui oleh
masyarakat.
• Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda,
dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh
masyarakat
• Setiap 5 jenis karya seni ukuran kecil yang
berfungsi sebagai souvenir, diedarkan secara
luas dan diakui oleh masyarakat

supriatun 2013
25
No Kriteria Karya Seni
6 Seni Pertunjukan
6.a Kategori Kompleks:
• Satu judul drama, tari modern/klasik, atau sendratari
yg dipentaskan berdurasi minimal 60 menit dan
diakui oleh masyarakat.
• Satuan dari sekumpulan judul maksimal 5 judul ber-
beda drama, tari modern/klasik atau sendratari yg
dipentaskan berdurasikumulatif minimal 60 menit
dan diakui oleh masyarakat
6.b Kategori Sederhana:
• Satu judul drama, tari modern/klasik, atau sendratari
yg dipentaskan berdurasi minimal 30 menit dan
diakui oleh masyarakat.
• Satuan dari sekumpulan judul maksimal 5 judul ber-
beda drama tari modern/klasik atau sendratari yg
dipentaskan berdurasikumulatif minimal 30 menit
supriatun , 2013

dan diakui oleh masyarakat


26

Kriteria Penilaian Karya Seni

1. Penilaian Menemukan/Menciptakan Karya Seni


berpedoman pada jenis karya seni dan besaran angka
kreditnya
2. Kategori karya seni kompleks dan sederhana terkait
dengan jumlah karya, durasi karya, dan lingkup
peredaran dan pengakuan masyarakat minimal tingkat
kabupaten/kota.
3. Penolakan sebuah usulan ditentukan dengan kriteria
sebagai berikut.
supriatun , 2013
ALASAN PENOLAKAN KARYA SENI

KODE PENOLAKAN & SARAN

19 Karya seni yang bukti fisiknya disertakan langsung


pada saat penilaian: seni sastra, seni rupa (foto-
grafi, kriya, film animasi cerita), desain komunikasi
visual (desain grafis, film, musik rekaman-tayang,
company profile), dan karya seni lain, tidak/belum
dapat dinilai karena:
a Karya yang diusulkan tidak berujud atau tidak ber-
nilai karya seni yang diakui oleh masyarakat seni
yang bersangkutan.
Disarankan untuk mengganti dengan karya seni yang
diakui oleh masyarakat seni yang bersangkutan.
KODE PENOLAKAN & SARAN

19 b Karya seni yang diusulkan diduga merupakan hasil


tiruan (plagiat) dari ciptaan karya seni orang lain.
• Disarankan untuk mengirimkan karya seni ciptaan
sendiri (individu atau kolektif) yang orisinal.

c Karya seni yang diusulkan tidak disertai bukti penga-


kuan dari masyarakat luas.
Disarankan agar karya seni tersebut dilengkapi dengan
bukti pengakuan dari masyarakat luas seperti (salah
satu yang relevan): (1) diikutkan dalam pameran ber-
kurator, (2) mendapat penghargaan I—III lomba karya
seni minimal di tingkat kabupaten/kota, (3) dipubli-
kasikan dalam media massa ber-ISSN (kliping), atau (4)
disiarkan melalui media elektronik.
KODE PENOLAKAN & SARAN

19 b Karya seni yang diusulkan diduga merupakan hasil


tiruan (plagiat) dari ciptaan karya seni orang lain.
• Disarankan untuk mengirimkan karya seni ciptaan
sendiri (individu atau kolektif) yang orisinal.

c Karya seni yang diusulkan tidak disertai bukti penga-


kuan dari masyarakat luas.
Disarankan agar karya seni tersebut dilengkapi dengan
bukti pengakuan dari masyarakat luas seperti (salah
satu yang relevan): (1) diikutkan dalam pameran ber-
kurator, (2) mendapat penghargaan I—III lomba karya
seni minimal di tingkat kabupaten/kota, (3) dipubli-
kasikan dalam media massa ber-ISSN (kliping), atau (4)
disiarkan melalui media elektronik.
KODE PENOLAKAN & SARAN

19 d Karya seni berbentuk cetakan buku tidak ber-ISBN atau


rekaman elektronik (kaset, CD, VCD, DVD) (sastra dan
musik) yg diusulkan tidak disertai bukti pengakuan
masyarakat
• Disarankan untuk menerbitkan buku cetakan yang dileng-
kapi ISBN dan dilampiri surat keterangan dari penerbit
bahwa karya cetakan/rekaman elektronik tsb. diterbitkan
oleh penerbit bereditor dan diedarkan secara luas di
masyarakat.
e Karya seni yang bukan berbentuk cetakan atau rekaman
tidak mendapat pengakuan atau rekomendasi dari dewan
kesenian kabupaten/ kota atau organisasi profesi keseni-
an/asosiasi seni yang relevan minimal tingkat kab/kota.
• Disarankan melengkapi semua karya seni yang bukan
berbentuk cetakan/rekaman dengan pengakuan atau
rekomendasi dari dewan kesenian kabupaten/kota atau
organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat
kab/kota.
KODE PENOLAKAN & SARAN

19 f Karya seni yang diusulkan tidak disertai la-


poran proses penciptaan karya seni yang
bersangkutan.
• Disarankan untuk menyertakan laporan pro-
ses penciptaan karya seni yg diusulkan.

g Karya seni yang diusulkan tidak mengandung


nilai pendidikan dan budaya Indonesia.
• Disarankan untuk membuat dan mengirim-
kan karya seni baru yg memenuhi nilai-nilai
pendidikan dan budaya Indonesia.
KODE PENOLAKAN & SARAN

19 h Karya seni yang diusulkan tidak menyertakan


surat keterangan keaslian dan kepemilikan
karya seni dari kepala sekolah.
• Disarankan untuk menyertakan surat kete-
rangan keaslian dan kepemilikan karya seni
dari kepala sekolah.

i Tidak sesuai dengan jumlah minimal karya


seni yang dipersyaratkan.
• Disarankan untuk melengkapi jumlah mini-
mal karya seni yg diajukan sesuai dengan
persyaratan sesuai dengan karya yg diajukan.
KODE PENOLAKAN & SARAN

20 Karya seni yg bukti fisiknya tidak dapat diser-


takan langsung pada saat penilaian (berupa fo-
to-foto): seni rupa, desain komunikasi-visual/
grafis, seni busana, dan seni pertunjukan ti-
dak/belum dapat dinilai karena:

a Foto-foto Karya Seni yg diusulkan tidak di-


sertai laporan lengkap proses penciptaan
karya seni.
• Disarankan unt melengkapi foto-foto tsb
dengan laporan portofolio penciptaan
karya seni ybs.
KODE PENOLAKAN & SARAN

b Laporan Karya Seni yg diusulkan tidak me-


menuhi syarat karena isinya tidak memuat
unsur-unsur pokok yg sama dg kriteria kar-
ya seni yg bukti fisiknya dapat disertakan
dalam penilaian.
• Disarankan untuk melengkapi laporan dg
persyaratan yang relevan.
c Tidak sesuai dengan jumlah karya atau
durasi waktu minimal karya seni yang
dipersyaratkan
• Disarankan untuk melengkapi jumlah
karya atau durasi sesuai dengan kriteria
yang dipersyaratkan.
LAPORAN
PEMBUATAN & PENGERTIAN
PENGGUNAAN
ALAT • Alat pelajaran/peraga adalah
alat yang digunakan untuk
PELAJARAN/ membantu kelancaran proses
PERAGA (MEDIA pembelajaran/ bimbingan pada
PEMBELAJARAN) khususnya dan proses
pendidikan di sekolah pada
umumnya.
• Alat pelajaran/peraga = media
pelajaran
Kategori Alat Pelajaran/Peraga
(jumlah dan durasi waktu)

JENIS KOMPLEKS SEDERHANA

Poster/Gambar 4 buah 2 buah

Alat Permainan 4 set 2 set


Pendidikan

Model 4 set 2 set

Benda Potongan 2 buah 1 buah

Film Minimal 30 menit Minimal 15 menit

Animasi Minimal 30 menit Minimal 15 menit


Pemberian Angka Kredit Alat
Pelajaran/Peraga

• KATEGORI KOMPLEKS = 2
• KATEGORI SEDERHANA = 1

Angka kredit diberikan untuk setiap hasil yang


dibuat oleh perorangan atau tim.
ALASAN PENOLAKAN ALAT PELAJARAN/
PERAGA (MEDIA PEMBELAJARAN) & SARAN

KODE PENOLAKAN & SARAN

21 a Alat pelajaran/peraga yang diusulkan hanya


berupa foto/video/bendanya tetapi tidak di-
sertai narasi laporan pembuatan dan
penggunaan.
• Disarankan agar menyertakan narasi laporan
pembuatan dan penggunaannya yg dilengkapi
foto/video pembuatan dan penggunaan.
KODE PENOLAKAN & SARAN

21 b Laporan pembuatan alat pelajaran/peraga yang


dikirimkan tidak disertai foto/video pembuatan
dan penggunaan atau softcopy hasil karyanya
(untuk animasi atau film).
Disarankan agar melengkapi laporan pembuatan
alat pelajaran/peraga tersebut dengan foto/video
pembuatan dan penggunaan atau softcopy hasil
karyanya (untuk animasi atau film).

c Laporan pembuatan alat pelajaran/peraga yang


dikirimkan tidak ada pengesahan dari kepala
sekolah
Disarankan agar melengkapi laporan tersebut
dengan pengesahan dari kepala sekolah.
KODE PENOLAKAN & SARAN

21 d Alat pelajaran/peraga yang dibuat tidak berman-


faat dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
• Disarankan untuk membuat dan mengirimkan
alat pelajaran/peraga yang baru yang dapat
meningkatkan mutu pembelajaran beserta
laporan pembuatan dan penggunaannya.

e Alat pelajaran/peraga yang dibuat ternyata hasil


peniruan alat sejenis yang sudah ada sebelum-
nya tanpa unsur modifikasi.
• Disarankan untuk membuat dan mengirimkan
alat pelajaran/peraga yang baru atau
modifikatif beserta laporan pembuatan dan
penggunaannya
KODE PENOLAKAN & SARAN

21 f Alat pelajaran/peraga yang dibuat dan diusulkan


tersebut tidak sesuai dengan bidang mata pelajaran
yang diajarkan.
• Disarankan agar mengganti dengan alat pelajaran/
peraga baru yang sesuai dengan bidang mata pela-
jaran yang diajarkan.

g Laporan alat pelajaran/peraga yang dibuat tidak me-


nampakkan kerapihan pembuatannya dan terkesan
asal jadi.
• Disarankan agar membuat alat pelajaran/peraga
baru yang rapi dan tidak asal jadi.
h Alat pelajaran/peraga yg dibuat terlalu sederhana
sehingga kurang mampu memperjelas konsep.
• Disarankan agar membuat alat pelajaran/peraga
baru, yang tidak terlalu sederhana tetapi mampu
memperjelas konsep.
KODE PENOLAKAN & SARAN
21 i Alat pelajaran/peraga yang dibuat sudah kadalu-
warsa.
• Disarankan agar membuat alat
pelajaran/peraga baru yg relevan dg zamannya.

j Laporan alat pelajaran/peraga yang dibuat tidak


rapi (sesuai dengan tata tulis ilmiah).
Disarankan untuk memperbaiki laporan tsb
sesuai dengan tata tulis ilmiah yg rapi.

k Tidak sesuai dengan jumlah/durasi minimal alat


pelajaran/peraga yang dipersyaratkan.
Disarankan untuk melengkapi jumlah/durasi
minimal alat pelajaran/peraga yg diajukan
sesuai dg persya-ratan.
LAPORAN
PEMBUATAN &
PENGERTIAN
PENGGUNAAN
ALAT Alat praktikum adalah alat
PRAKTIKUM yang digunakan untuk
praktikum sains, teknik,
humaniora dan keilmuan
lainnya
Ciri-ciri Alat Praktikum
yang sesuai

• dapat digunakan untuk praktikum di


sekolah
• ada unsur modifikasi/inovasi bila
sebelumnya sudah pernah ada di
sekolah tersebut.
Kategori Alat Praktikum
(jumlah produk)

JENIS KOMPLEKS SEDERHANA


Sain 4 set 2 set

Teknik 4 set 2 set

Humaniora 4 set 2 set


Pemberian Angka Kredit Alat
Pratikum

• KATEGORI KOMPLEKS = 4
• KATEGORI SEDERHANA = 2

Angka kredit diberikan untuk setiap hasil karya


yang dibuat oleh perorangan atau tim.
ALASAN PENOLAKAN ALAT PRAKTIKUM

KODE PENOLAKAN & SARAN

22 a Laporan alat praktikum yang dikirimkan hanya


berupa foto/video/bendanya tetapi tidak ada
narasi laporan pembuatan dan penggunaan.
• Disarankan agar membuat narasi laporan
pembuatan dan penggunaan yang dilengkapi
foto/video pembuatan dan penggunaannya.
KODE PENOLAKAN & SARAN

22 b Laporan alat praktikum yg dikirimkan tidak disertai


foto/video pembuatan dan foto penggunaan.
Disarankan agar melengkapi laporan alat praktikum
tersebut dengan foto/video pembuatan dan penggu-
naannya.

c Laporan alat praktikum yg dikirimkan tidak ada pe-


ngesahan dari kepala sekolah.
Disarankan agar memperbaiki laporan alat praktikum
tersebut dan mengirimkan ulang dengan dilengkapi
pengesahan dari kepala sekolah.

d Alat praktikum yg dibuat tidak bermanfaat bagi


pembelajaran.
Disarankan agar membuat alat praktikum baru yg
dapat digunakan dalam pembelajaran.
KODE PENOLAKAN & SARAN

e Alat praktikum yang dibuat tidak rapi dan


terkesan asal jadi.
• Disarankan untuk membuat alat praktikum
baru yang rapi dan tidak asal jadi.

f Alat praktikum yang dibuat sudah kedalu-


arsa.
• Disarankan agar membuat alat praktikum
baru.
g Laporan alat praktikum yang dibuat tidak
rapih (tidak sesuai dengan tata tulis ilmiah).
• Disarankan untuk memperbaiki laporan
sesuai dengan tata tulis ilmiah dan rapi.
KODE PENOLAKAN & SARAN

h Alat praktikum yang dibuat diragukan keas-


liannya ditinjau dari berbagai hal yg terda-
pat dalam laporan karya tsb.
• Disarankan unt membuat ulang alat prak-
tikum yg baru dan memperbaiki laporan
dan bukti keaslian karya ybs.

i Tidak sesuai dg jumlah/durasi minimal alat


praktikum yang dipersyaratkan.
 Disarankan unt melengkapi jumlah/durasi
minimal alat praktikum yg diajukan sesuai
dg persyaratan
51

Tarian ari bala nembiak


Dayak Sanggau, Kalbar.
(ruaikitai.com/forum/
viewtopic.ph...fdac1a0b)

Supriatun 2013
52

Terima
Kasih

Dra. Supriatun, M.Pd


Jakarta
2014

Anda mungkin juga menyukai