Anda di halaman 1dari 31

BAB 11

OLIGOPOLI

3/31/2019 1
11-1

Pengertian Oligopoli

3/31/2019 2
 Pada umumnya ekonom hanya berbicara tentang empat
bentuk pasar utama yaitu persaingan sempurna, monopoli ,
persingan monopolistik & oligopoli

 Oligopoli merupakan salah satu bentuk pasar & termasuk


jenis pasar tidak sempurna , dimana dalam pasar oligopoli
perusahaan-perusahaan yang ada di pasar relatif sedikit
jumlahnya, apabila dibandingkan dengan pasar persaingan
sempurna, akan tetapi lebih banyak dari pasar monopoli

 Produk yang dijual dalam pasar oligopoli adalah produk


homogen & dari sisi permintaan akan terjadi persaingan
sempurna di pasar, sehingga perusahaan bertindak sebagai
penerima harga

3/31/2019 3
 Struktur pasar atau industri oligopoli adalah pasar
industri yang terdiri dari hanya sedikit perusahaan
(produsen) , dimana setiap perusahaan memiliki kekuatan
cukup besar untuk mempengaruhi harga pasar

 Produk dapat homogen/ diferensiasi & perilaku setiap


perusahaan akan mempengaruhi perilaku perusahaan
lainnya dalam industri (dari definisi diatas , maka kondisi
pasar oligopoli mendekati kondisi pasar monopoli)

 Dalam semua bentuk pasar para penjual memperhatikan


respon pembeli , tetapi dalam oligopoli para penjual juga
memperhatikan respon lawan-lawannya

3/31/2019 4
 Di dalam ketiga pasar tsb, kurva -kurva permintaannya
diturunkan dari data tentang konsumen , tetapi dalam
oligopoli hal ini belum cukup

 Seorang oligopolis memperkirakan permintaan juga


tentang pada reaksi apa yang akan dilakukan lawan-
lawannya terhadap perubahan harga yang diambil & hal
ini memang sulit untuk diramalkan, tetapi bagi kita untuk
membuat kurva permintaan

3/31/2019 5
 Berdasarkan uraian diatas maka dapat diketahui bahwa ciri-
ciri/unsur penting/karakteristik dari pasar oligopoli , sbb :

 Terdapat sedikit perusahaan di pasar


 Produk yang dihasilkan adalah produk yang homogen
 Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi yaitu
ada kalanya perusahaan berpengaruh dalam menentukan
harga di pasar (oligopoli kolusif) & ada kalanya
perusahaan sebagai penerima harga (oligopoli tidak
kolusif)
 Ada sedikit penghalang bagi perusahaan baru untuk masuk
pasar
 Kompetisi non harga

3/31/2019 6
11-2

Faktor Penyebab Terbentuknya


Pasar Oligopoli

3/31/2019 7
Efisiensi skala besar

 Dalam dunia nyata, perusahaan - perusahaan yang


begerak dalam industri mobil, semen, kertas,pupuk &
peralatan mesin, pada umumnya berstruktur oliogopoli

 Teknologi padat modal yang dibutuhkan dalam proses


produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum),
baru tercapai bila output diproduksi dalam skala sangat besar

 Dalam industri mobil untuk satu jenis mobil, skala efisiensi


baru tercapai , jika produksi mobil minimal 50.000 -100.000
unit/tahun & bila perusahaan memproduksi tiga jenis mobil
saja, output minimal seluruhnya antara 200.000-300.000

3/31/2019 8
 Selanjutnya bila biaya produksi per unit mobil puluhan juta
rupiah, maka dana yang dibutuhkan untuk berproduksi ratusan
miliar rupiah per tahun, sehingga jika dihitung dengan biaya
investasi awal, maka perusahaan yang ingin memasuki industri
mobil harus menyiapkan dana trilunan rupiah.

 Keadaan tsb diatas merupakan hambatan untuk masuk


(barriers to entry) bagi perusahaan pesaing, sehingga tidak
mengherankan jika pasar oligopoli hanya terdapat sedikit
produsen

3/31/2019 9
Kompleksitas Manajemen
 Struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga &
non harga, sehingga perusahaan yang harus cermat
memperhitungkan setiap keputusan ,agar tidak menimbulkan
reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing

 Dalam industri oligopoli, kemampuan keuangan yang besar


saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam
industri, sehingga perusahaan juga harus memiliki kemamuan
manajemen yang sangat baik, agar mampu bertahan dalam
struktur industri yang pesaingnya begitu komplek

 Tidak banyak perusahaan yang memiliki kemampuan tsb,


sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat
sedikit produsen

3/31/2019 10
11-3

Bentuk-bentuk Oligopoli

3/31/2019 11
 Pada dasarnya oligopoli dibedakan menjadi dua
bentuk antara lain :

 Oligopoli kolusi atau oligopoli bersepakat misalnya


kartel, sehingga oligopoli kolusi disebut juga sebagai
model kartel

 Oligopoli non kolusi atau oligopoli tidak bersepakat


terdiri dari berbagai model antara lain model duopoli
yaitu model Cournot, Edgeworth , Chamberlin, kurva
permintaaan patah & model kepemimpinan harga

3/31/2019 12
 Disisi lain apabila perusahaan berkolusi dalam menentukan
harga & jumlah produk yang dihasilkan serta semakin kuat
kolusi mereka , maka perusahaan adalah sebagai penentu
harga dipasar

 Semakin kuat kolusi diantara perusahaan yang berkolusi tsb,


maka hal itu merupakan penghalang bagi perusahaan baru
untuk masuk pasar

3/31/2019 13
Oligopoli Kolusi

 Adalah adanya dua/ lebih perusahaan yang mempunyai


kesempatan untuk menentukan harga & jumlah produk yang
dihasilkan

 Perusahaan-perusahaan yang berkolusi bertujuan untuk


mengurangi persaingan di pasar & untuk meningkatkan
keuntungan yang diperoleh dari perusahaan -perusahaan
yang berkolusi tsb , sehingga semakin kuat kolusi mereka ,
maka semakin mendekati pada bentuk pasar monopoli

 Perusahaan-perusahaan yang berkolusi akan


menguasai pasar sepenuhnya, sehingga dapat menghalangi
perusahaan- perusahaan baru untuk masuk pasar

3/31/2019 14
 Sebagai contoh kolusi adalah kartel, dimana bentuk kolusi
ini juga disebut sebagai model kartel yaitu suatu organisasi
dari perusahaan-perusahaan yang menghasikan produk yang
sama & bekerjasama untuk menentukan harga & jumlah
produk yang dihasilkan para anggotanya, dimana para anggota
kartel bertindak sebagai monopolis terhadap suatu produk
pasar

 Pada awalnya kartel terbentuk tahun 1910 dengan


bertemunya orang-orang ternama seperti yang diselenggarkan
oleh Judge Garry dari US Steel

 Dengan adanya praktik- praktik kolusi akan dapat


mematikan perusahaan-perusahaan kecil ,sehingga praktik-
praktik kolusi di AS dilarang

3/31/2019 15
 Meskipun demikian praktik-praktik kolusi masih tetap
ada di pasar & kolusi seperti itu disebut sebagai kolusi
secara diam-diam (tacit collution) , dimana secara diam-
diam juga menaikan harga & jumlah produk yang
dihasilkan di pasar

 Perusahaan -perusahaan yang bergabung dalam


kolusi diam-diam ini bersepakat unutk menaikan harga
sebagai alat mereka untuk berkompetisi dengan
perusahaan-perusahaan lain yang bukan anggota mereka

 Kolusi dapat dibedakan menjadi dua yaitu dengan biaya


sama & dengan biaya tidak sama

3/31/2019 16
 Kolusi dengan biaya sama, masing–masing perusahaan
yang berkolusi mengeluakan biaya yang sama untuk
menhasilkan suatu produk & karena setiap perusahaan
akan dibagi jatah yang sama terhadap produksi mereka ,
maka masing-masing perusahaan akan memperoleh
penerimaan yang sama & memperoleh keuntungan yang
sama besarnya

 Kolusi dengan biaya berbeda, pada kenyataan jarang


terjadi, setiap perusahaan yang berkolusi mengeluarkan
biaya yang sama dalam menghasilkan suatu produk &
untuk mendekati kenyataan , maka perbedaan biaya yang
dikeluarkan masing-masing perusahaan, mengakibatkan
keuntungan yang diperoleh masing-masing perusahaan
juga berbeda
3/31/2019 17
Efisiensi skala besar

 Dalam dunia nyata, perusahaan - perusahaan yang


begerak dalam industri mobil, semen, kertas,pupuk &
peralatan mesin, pada umumnya berstruktur oligopoli

 Teknologi padat modal yang dibutuhkan dalam proses


produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum),
baru tercapai bila output diproduksi dalam skala sangat besar

 Dalam industri mobil untuk satu jenis mobil, skala efisiensi


baru tercapai , jika produksi mobil minimal 50.000 -100.000
unit/tahun & bila perusahaan memproduksi tiga jenis mobil
saja, output minimal seluruhnya antara 200.000-300.000

3/31/2019 18
 Selanjutnya bila biaya produksi per unit mobil puluhan
juta rupiah, maka dana yang dibutuhkan untuk berproduksi
ratusan miliar rupiah per tahun, sehingga jika dihitung
dengan biaya investasi awal,maka perusahaan yang ingin
memasuki industri mobil harus menyiapkan dana trilunan
rupiah

 Keadaan tsb diatas merupakan hambatan untuk masuk


(barriers to entry ) bagi perusahaan pesaing, sehingga tidak
mengherankan jika pasar oligopoli hanya terdapat sedikit
produsen

3/31/2019 19
Kompleksitas Manajemen
 Struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga &
non harga, sehingga perusahaan yang harus cermat
memperhitungkan setiap keputusan ,agar tidak menimbulkan
reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing

 Dalam industri oligopoli, kemampuan keuangan yang besar


saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam
industri, sehingga perusahaan juga harus memiliki
kemampuan manajemen yang sangat baik, agar mampu
bertahan dalam struktur industri yang pesaingnya begitu
komplek

 Tidak banyak perusahaan yang memiliki kemampuan tsb,


sehangga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat
sedikit produsen
3/31/2019 20
Oligopoli non kolusi
 Model duopoli merupakan bagian dari oligopoli, karena
oligopoli adalah adanya beberapa perusahaan dalam
industri yang menjual produk yang bersaing, namun bia
sanya ada dua perusahaan dalam industri maka disebut
duopoli

 Ada beberapa model Duopoli ;


 Model Cournot
 Model Edgeworth
 Model Chamberlin
 Model Kurva permintaan patah
 Model Kepemimpinan harga

3/31/2019 21
Model Cournot
 Model ini diketemukan oleh ekonom Agustin Cournot
(Perancis) pada tahun 1838 & model ini diawali dari
terdapatnya dua perusahaan yang menghasilkan suatu produk
dengan biaya nol, misalnya : air

 Untuk memaksimumkan keuntungan yang diperoleh


masing-masing perusahaan terdapat pada titik tengah kurva
pemintaaan, yang berslope negatif & kemiringannya berada
diantara monopoli dengan persaingan sempurna

 Semakin banyak perusahaan dalam industri, maka semakin


mendekati persaingan sempurna & sebaliknya semakin sedikit
perusahaan dalam industri, semakin mendekati pasar
monopoli, sehingga keuntungan semakin besar diperoleh
perusahaan
3/31/2019 22
 Dalam model ini Cournot mengasumsikan bahwa
setiap perusahaan yang menambah produksinya , maka
perusahaan lain akan mempertahankan produksinya pada
tingkat yang konstan

 Dengan asumsi ini perusahaan tahu bahwa pergerakan


produksinya akan mempengaruhi harga pasar, demikian
juga perusahaan lain akan berasumsi yang sama,
sehingga kedua perusahaan akan bergerak mengarah ke
satu titik tertentu sampai menjual tepat 1/3 dari total
produk yang dijual pada pasar persaingan sempurna

3/31/2019 23
Model Edgeworth

 Model ini diketemukan oleh seorang ekonom Inggris


Edgeworth pada tahun 1897 & model ini hampir sama
dengan model Cournot,

 Asumsi Edgeworth bahwa terdapat dua perusahaan


dalam suatu industri, menjual produk yang homogen &
produk tsb dihasilkan dengan biaya nol

 Asumsi lain adalah tiap perusahaan yang bertindak dalam


menentukan jumlah produk yang dihasilkan sangat
berpengaruh terhadap harga pasar & menganggap bahwa
perusahaan lain mempertahnkan pada tingkat harga ynag
konstan
3/31/2019 24
 Setiap perusahaan dalam industri menghasilkan produk
dalam jumlah yang sangat terbatas, sehingga tidak dapat
memenuhi permintaan di pasar

 Berdasarkan asumsi tsb, setiap perusahaan dalam


industri akan menurunkan harga untuk merebut pasar
yang lebih luas & perubahan harga tsb dapat diterapkan
pada pasar oligopoli

3/31/2019 25
Model Chamberlin

 Diketemukan oleh Chamberlin, yang menyempurnakan


kedua model sebelumnya (Cournot & Edgeworth), dimana
kedua perusahaan dalam suatu industri (duopolis) saling
melakukan strategi dalam harga untuk meperluas pasarnya,
sehingga masing-masing perusahaan tidak akan mencapai
tujuan secara maksimal , namun hal ini tidak akan realistik
dijumpai dalam pasar

 Model ini lebih realistik diterapkan di pasar , dimana


beberapa asumsi model Chamberlin ini sama dengan model
cournot, namun model ini mengarah pada adanya saling
ketergantungan antara perusahaan dalam industri

3/31/2019 26
 Dalam model ini : harga & jumlah produk yang dihasilkan
adalah sama , sehingga masimg-masing perusahaan tidak
ada yang dirugikan

3/31/2019 27
Model Kurva Permintaan Patah

 Model ini diketemukan oleh Paul Sweezy, shg model ini


juga dsb model Sweezy & model ini muncul karena adanya
kekakuan dalam menetapkan harga yang sering terjadi pada
pasar oligopoli

 Model ini menjelaskan bahwa setiap perusahaan dlm


industri akan menyesuaikan harga untuk mepertahankan
bagian pasar mereka

 Suatu perusahaan tidak akan menaikan harga karena


perusahaan lain tidak akan menaikan harga produknya ,
sehingga suatu perusahaan tsb akan kehilangan sebagian
pelanggannya & sebaliknya

3/31/2019 28
 Suatu perusahaan tidak akan menurunkan harga atas
produknya dalam memperbesar bagian pasarnya, karena
pasti akan ada reaksi dari perusahaan lain untuk
menurunkan harga produknya

 Oleh karena itu, setiap perusahaan dalam industri (duopolis)


tidak akan mengubah harga dalam memperbesar bagian
pasar atas produknya melainkan diferensiasi produknya

 Melalui kurva permintaan patah dapat ditentukan jumlah


produksi yang dihasilkan pada tingkat harga tertentu &
oligopolis dapat memaksimumkan keuntungannya dengan
menetapkan syarat : MR=MC

3/31/2019 29
 Kurva permintaan ini tidak lurus tetapi mempunyai
kesamaan yaitu berslope negatif, demikian juga dengan kurva
penerimaan marjinal (MR) tidak berbentuk seperti biasanya,
yaitu terdiri dari dua bagian yaitu yang mengikuti kurva
permintaan patah tsb & satu bagian merupakan garis lurus
menurun miring dari atas ke kanan

3/31/2019 30
Model Kepemimpinan Harga

 Bentuk kolusi pada negara bagian di AS melanggar UU,


oleh karena itu terjadi kolusi secara diam-diam , yang terjadi
antar beberapa perusahaan dalam suatu industri dengan
melaksanakan kepemimpinan harga

 Pada model ini, harga ditetapkan oleh salah satu


perusahaan dalam industri, biasanya oleh perusahan besar
atau perusahaan yang dapat menghasilkan produk dengan
biaya rendah, sehingga harga yang telah ditentukan suatu
perusahaan yang memimpin harga akan diikuti oleh
perusahaan lain

3/31/2019 31

Anda mungkin juga menyukai