BLOK IKGD 1

TOPIK 6
IMUNOLOGI ORAL
1. Sultan Nuur Sudarkirana (201811133) 6. Zahra Nabila (201811147)

2. Syifa Callista Aurellia (201811134) 7. Kezia Bulan Nazuha (201811150)

3. Westi Tri Hanesia (201811143) 8. Tuffa Hatii Airwafa (201811151)

4. Winda Asha Purwoko (201811144) 9. M. Taufik Syawaliansyah (201711116)

5. Yasmin Hanuun (201811145)

 PENYAKIT AUTOIMUN
Sistem kekebalan biasanya toleran self-antigen. Istilah toleransi dalam konteks ini mengacu
pada fenomena mencegah sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan orang itu sendiri.

Namun, kadang-kadang sistem kekebalan tubuh gagal untuk membedakan atau

mengenali antara self-antigen nya dan antigen asing dan melepaskan kekuatan yang
bersifat “membunuh”nya terhadap satu atau lebih jaringan tubuh sendiri. Kondisi ini dikenal
sebagai penyakit autoimun.
 PENYAKIT AUTOIMUN
❖ Penyakit autoimun timbul dari kombinasi ❖ Penyakit autoimun mempengaruhi 1 dari
kecenderungan genetik dan masalah 20 orang di seluruh dunia.
lingkungan yang menyebabkan
kegagalan mekanisme toleransi sistem
kekebalan tubuh.
❖ Mendasari lebih dari 80 penyakit, banyak
di antaranya sudah diketahui. Contohnya
termasuk sclerosis, artritis reumatoid,
❖ Menyerang sekitar tiga kali lebih tinggi
diabetes mellitus tipe 1, dan psoriasis.
pada wanita daripada pria.
 Lupus Eritematosus Sistemik (SLE)

Lupus Eritematosus Sistemik (LSE) adalah suatu penyakit autoimun multisistem dengan
manifestasi dan sifat yang sangat berubah-ubah.

→ Secara klinis, SLE = penyakit kambuhan, dan sulit diperkirakan dengan awal manifestasi yang
akut atau tersamar yang sebenarnya dapat menyerang kulit, ginjal, membran serosa, sendi dan
jantung.

→ Secara imunologis, SLE mempunyai sangat banyak kemiripan dengan penyakit jaringan ikat
autoimun lainnya, sehingga perlu untuk membuat kriteria diagnosisnya.
 Etiologi Penyakit Autoimmune
Belum diketahui secara pasti penyebab dari AID (autoimmune disease), namun terdapat
beberapa faktor yang menyebabkan seseorang berisiko terkena penyakit ini:

1. Paparan self-antigen yang biasanya tidak dapat diakses, yang terkadang menginduksi
serangan kekebalan terhadap antigen ini.
2. Self-antigen dapat termodifikasi oleh faktor-faktor seperti obat-obatan, virus, bahan
kimia lingkungan, dan mutasi genetik.
 Etiologi Penyakit Autoimmune
3. Paparan sistem kekebalan terhadap antigen asing yang secara struktural hampir identik
dengan self-antigen.

4. Studi baru mengisyaratkan kemungkinan pemicu lain penyakit autoimun, yang bisa
menjelaskan mengapa seluruh gangguan ini lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.
Secara tradisional, para ilmuwan berspekulasi bahwa bias seks dari penyakit autoimun
entah bagaimana terkait dengan perbedaan hormon. Temuan terbaru menunjukkan,
bagaimanapun, bahwa insiden kondisi yang merusak diri pada wanita ini mungkin
merupakan warisan dari kehamilan.
 Manifestasi klinik autoimun
Reaksi hipersensitivitas segera adalah reaksi jaringan yang terjadi secara cepat (biasanya
dalam beberapa menit) setelah interaksi antara antigen dan antibodi IgE pada permukaan
sel mast pada individu yang tersensitisasi (terpapar antigen). Reaksi dimulai dengan
masuknya antigen, yang disebut alergen karena memicu alergi.

Reaksi hipersensitivitas segera dapat terjadi sebagai suatu kelainan sistemik atau sebagai
kelainan setempat. Bentuk reaksi seringkali ditentukan oleh pintu masuk pajanan antigen.
Pajanan sistemik terhadap antigen protein (contoh racun lebah) atau obat (contoh penisilin)
dapat menyebabkan anafilaksis sistemik.
 Manifestasi klinik autoimun
• Dalam beberapa menit setelah pajanan pada individu yang tersensitisasi akan timbul
rasa gatal, urtikaria (biduran) dan eritema kulit, diikuti kesulitan bernapas yang cepat
disebabkan bronkokonstriksi dan diperburuk oleh hipersekresi mukus.
• Di samping itu, otot polos seluruh saluran gastrointestinal dapat terjangkit, disertai
muntah, perut tegang dan diare.
• Tanpa intervensi segera penurunan tekanan darah (syok anafilaktik), dan penderita
mengalami kolaps peredaran darah serta kematian dalam beberapa menit.
 Kesimpulan
❏ Autoimun : Sistem kekebalan tubuh gagal untuk membedakan atau mengenali
antara self-antigen nya dan antigen asing
❏ Penyakit autoimun timbul dari kombinasi kecenderungan genetik dan masalah
lingkungan yang menyebabkan kegagalan mekanisme toleransi sistem kekebalan
tubuh
❏ Belum diketahui secara pasti penyebab dari AID (autoimmune disease),
 Kesimpulan
❏ Lupus Eritematosus Sistemik (SLE) : suatu penyakit autoimun multisistem dengan
manifestasi dan sifat yang sangat berubah-ubah.
❏ SLE merupakan penyakit kambuhan yang dapat menyerang kulit, ginjal, membran serosa,
sendi dan jantung.
❏ Reaksi hipersensitivitas: reaksi jaringan yang terjadi secara cepat setelah interaksi antara
antigen dan antibodi IgE pada permukaan sel mast pada individu yang tersensitisasi
Thank you!