Anda di halaman 1dari 18

NAMA KELOMPOK 7 :


 Ni Wayan Suciyari (P07131217002)

 Ni Made Arsasugiantari (P07131217005)

 Ni Kadek Inten Pratiwi A. M. (P07131217006)

 Ni Made Dwi Damayani (P07131217013)

 Ni Made Julisca Pramesti A.P. (P07131217019)



KEBIASAAN MAKAN
DAERAH KARANGASEM
KEBIASAAN MAKAN

Kebiasaan makan adalah cara individu atau
kelompok individu memilih pangan apa yang
dikonsumsi sebagai reaksi terhadap pengaruh
fisiologis, psikologi, dan sosial budaya.

Perubahan kebiasaan makan bisa disebabkan


oleh faktor pendidikan gizi dan kesehatan serta
aktivitas pemasaran atau distribusi pangan. Selain itu
juga disebabkan oleh faktor lingkungan seperti
lingkungan budaya, lingkungan alam, dan populasi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Makan


1. Karakteristik Individu
a) Jenis Kelamin
b) Pengetahuan Gizi
2. Pola Konsumsi
3. Aktivitas Fisik
4. Keluarga
Karakteristik Individu

 Jenis Kelamin
Menurut Apriadji (1986) pria lebih banyak membutuhkan
energi dan protein karena pria lebih banyak melakukan
aktivitas fisik daripada wanita.

Sedangkan wanita lebih banyak membutuhkan zat besi


daripada pria karena setiap bulan mengalami menstruasi.

 Pengetahuan Gizi

Pengetahuan gizi berpengaruh positif terhadap


pemilihan dan konsumsi makan seseorang.
Pengetahuan gizi diperlukan agar seseorang lebih
tanggap terhadap ada tidaknya masalah gizi pada
dirinya sehingga dapat mengambil tindakan yang
tepat (Soehardjo, 1989).
Pola Konsumsi

Konsumsi makanan adalah jenis dan banyak makanan yang
dimakan dan dapat diukur dengan jumlah bahan makanan
atau jumlah kalori dan zat gizi. Susunan beragam pangan
yang biasa dikonsumsi seseorang atau kelompok orang
disebut pola konsumsi pangan (Depkes, 1995).

Seorang remaja biasanya mempunyai pilihan sendiri


terhadap makanan yang disenangi. Banyak remaja yang
cenderung memiliki kebiasaan makan yang tidak teratur,
tidak makan dirumah, dan jajan bersama teman sebayanya.
Makanan yang biasanya mereka konsumsi mengandung
sedikit zat gizi. Hal ini dapat memengaruhi status gizi remaja.
Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik adalah sesuatu yang menggunakan
tenaga atau energi untuk melakukan berbagai
kegiatan fisik, seperti berjalan, berlari, dan lain-lain.
Setiap kegiatan fisik membutuhkan energi yang
berbeda-beda menurut lamanya intensitas dan sifat
kerja otot.

Olahraga yang dilakukan secara teratur dan


berkesinambungan, dapat meningkatkan kualitas
fisik seseorang. Apabila kualitas fisik meningkat,
maka kualitas manusia secara keseluruhan
cenderung akan meningkat pula.
Keluarga

 Pendidikan Ibu

Pendidikan Ibu akan memengaruhi status gizi anak.


Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin baik
pula tingkat pemilihan bahan makanan. Anak dari
ibu yang berpendidikan tinggi akan memiliki
pertumbuhan dan status gizi yang baik.

 Pendapatan Orangtua

Pendapatan menentukan daya beli terhadap pangan


dan fasilitas lain, seperti pendidikan, perumahan,
kesehatan, dan lain-lain. Semakin tinggi tingkat
pendapatan berarti semakin baik kualitas dan
kuantitas makanan yang diperoleh seperti membeli
buah, sayuran, dan aneka ragam jenis makanan
(Berg, 1986).

 Jumlah Anggota Keluarga

Menurut Suhardjo (1996), semakin banyak jumlah anggota


keluarga, maka makanan untuk setiap orang akan
berkurang.

Sedangkan menurut Berg (1996), kemungkinan kelaparan


pada rumah tangga yang mempunyain jumlah anggota
keluarga banyak, empat kali lebih besar dibandingkan
rumah tangga yang mempunyai anggota keluarga sedikit.
HASIL PENGAMATAN DAN
PEMBAHASAN

Ayam Tok Tok

Ayam tok tok adalah daging ayam yang diketok
sampai penyet. Makanan ini sangat digemari
masyarakat Karangasem.

Makanan ini biasanya disajikan dengan sayur urab,


tempe dan kentang pedas manis, saur, serta belayag.
Namun tidak semua masyarakat Karangasem
Mengonsumsi ayam tok tok dengan belayag. Ada juga
yang mengonsumsi dengan nasi.
Tradisi Megibung

Megibung berasal dari kata dasar gibung yang
mendapat awalan me-. Gibung berarti kegiatan yang
dilakukan oleh banyak orang yaitu saling berbagi
antara orang yang satu dengan yang lainnya,
sedangkan awalan me- berarti melakukan suatu
kegiatan.
Megibung adalah suatu proses atau kegiatan
yang dilakukan oleh masyarakat atau sebagian orang
untuk duduk bersama saling berbagi satu sama lain,
terutama dalam hal makanan.
Pernikahan

 Potong gigi
(Mepandes)

Otonan dan
tiga bulanan
anak
MEGIBUNG

Acara piodalan

Upacara
Ngaben

Gotong royong
Budaya dan tradisi Megibung ini sejatinya sudah ada sejak lama
pada jaman kerajaan Karangasem, dan sampai sekarang masih terjaga
lestari.

Ada beberapa istilah dalam tradisi megibung, seperti :

1. Sele ,artinya bagian dari kelompok orang yang bergabung dan duduk
bersama untuk menikmati tradisi megibung.

2. Gibungan adalah segepok nasi dengan alas gelaran (dari daun


kelapa) dan ditaruh di atas dulang atau nampan.

3. Karangan, lauk pauk seperti lawar, kekomoh, urab (nyuh-nyuh)


putih dan barak, padamare, urutan, marus, balah dan sate, jenis lauk
pauk ini bervariasi sesuai kemampuan.

OM SHANTI, SHANTI,
SHANTI, OM

Anda mungkin juga menyukai