PPT Uap
PPT Uap
Ʃ𝑭
a=
𝒎
Hukum Gravitasi
Setiap partikel materi di jagat raya
melakukan tarikan terhadap setiap
partikel lainnya dengan suatu gaya yang
berbanding langsung dengan hasil kali
massa partikel-partikel itu dan
berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak yang memisahkan
Momen Gaya
Momen gaya / torsi adalah gaya pada
sumbu putar yang dapat menyebabkan
benda bergerak melingkar atau
berputar. .Setiap gaya yang arahnya
tidak berpusat pada sumbu putar benda
atau titik massa benda dapat dikatakan
memberikan Torsi pada benda tersebut.
𝝉 = 𝑴𝒈𝒂𝟏 𝒔𝒊𝒏𝜽
a1 = jarak AC
Momen Inersia
Ukuran kecenderungan suatu benda untuk
melakukan rotasi berdasarkan ketentuan
keadaan benda maupun partikel penyusunnya.
Kecenderungan tersebut digunakan untuk
mempertahankan keadaan benda apakah
tetap bergerak lurus beraturan ataupun tetap
diam.
I = mR2
Gerak Harmonik Sederhana
Gerak bolak balik secara teratur melalui titik
keseimbangannya dengan banyaknya
getaran benda dalam setiap detik selalu
sama atau konstan
Disebabkan oleh gaya atau torsi
konservatif yang memiliki arah
berlawanan dengan arah gerak
benda, gaya atau torsi disebut gaya
atau torsi pemulih
𝑰𝒑𝒎 + 𝒎𝒂𝟐
𝑻 = 𝟐𝝅
𝒎𝒈𝒂
BAB III
METODOLOGI
Alat dan Bahan
Bandul Fisis
Skema Alat
poros
Busur ½
lingkaran
Batang logam
beban
Kaki
statif
Diagram Alir
BAB IV
ANALISA DATA DAN
PEMBAHASAN
Data Percobaan
Tabel 4.1. Data percobaan pada jarak a1(A ke pusat massa)
Sudut (°) a1 (m) t1 (sekon)
9,7
9,72
5 60 9,72
9,73
9,8
10,43
10,28
10 60 10,31
10,37
10,13
10,03
10,07
15 60 10
9,94
9,98
Tabel 4.2. Data percobaan pada jarak a2(B1 ke pusat massa)
Sudut (°) a2 (m) t2 (sekon)
9,62
Tabel 4.1. Data percobaan pada jarak a1(A ke pusat massa)
9,59
Sudut (°) a1 (m) t1 (sekon)
5 55 9,46
9,7
9,53
9,72
5 60 9,72
9,45
9,73
9,42
9,8
9,61
10,43
10,28
10 55 9,73
10 60 10,31
9,58
10,37
9,68
10,13
10,03
9,69
10,07
15 60 9,63
10
15 55 9,69
9,94
9,98
9,62
9,75
Tabel 4.3. Data percobaan pada jarak a3(B2 ke pusat massa)
Sudut (°) a3 (m) t3 (sekon)
9,07
9,19
5 45 9,1
9,09
9,07
9,2
9,12
10 45 9,12
9,18
9,16
9,16
9,23
15 45 9,2
9,28
9,14
Contoh Perhitungan
10,00
Diketahui: T1 = s 𝑎1 = 0,60 m
6
9,69
T2 = s 𝑎2 = 0,55 m 𝜃 =
6
15o
𝜋 = 3,1415
Ditanya: g?
Jawab:
Persamaan yang digunakan:
𝑇12 + 𝑇22 𝑇12 − 𝑇22 𝜋2
+ =
8(𝑎1 + 𝑎2 ) 8(𝑎1 − 𝑎2 ) 𝑔
Data disubtitusi:
10,00 9,69 10,00 9,69
( 6 )2 +( 6 )2 ( 6 )2 −( 6 )2 𝜋 2
+ =
8(0,60 + 0,55) 8(0,60 − 0,55) 𝑔
Didapatkan nilai 𝑔 sebesar:
𝜋2
𝑔=
1.01
𝑔 = 9,778 𝑚ൗ 2
𝑠
Data Perhitungan
g
Sudut (°) a1 (m) t1 (s) a2 (m) t2 (s) T1 (s) T2 (s) (m.s-
2)
0,6 9,7 0,55 9,62 1,617 1,603 14,712
0,6 9,72 0,55 9,59 1,620 1,598 13,387
5 0,6 9,72 0,55 9,46 1,620 1,577 10,945
0,6 9,73 0,55 9,53 1,622 1,588 11,926
0,6 9,8 0,55 9,45 1,633 1,575 9,606
0,6 10,43 0,55 9,42 1,738 1,570 4,963
0,6 10,28 0,55 9,61 1,713 1,602 6,479
10 0,6 10,31 0,55 9,73 1,718 1,622 6,980
0,6 10,37 0,55 9,58 1,728 1,597 5,818
0,6 10,13 0,55 9,68 1,688 1,613 8,144
0,6 10,03 0,55 9,69 1,672 1,615 9,374
0,6 10,07 0,55 9,63 1,678 1,605 8,307
15 0,6 10 0,55 9,69 1,667 1,615 9,778
0,6 9,94 0,55 9,62 1,657 1,603 9,749
0,6 9,98 0,55 9,75 1,663 1,625 10,931
Tabel 4.5. Data Perhitungan percepatan gravitasi jarak a1 dan a3
g
Sudut(°) a1 (m) t1 (s) a3 (m) t3 (s) T1 (s) T2 (s)
(m/s2)
0,6 9,7 0,45 9,07 1,617 1,512 11,52
0,6 9,72 0,45 9,19 1,620 1,532 11,98
5 0,6 9,72 0,45 9,1 1,620 1,517 11,52
0,6 9,73 0,45 9,09 1,622 1,515 11,41
0,6 9,8 0,45 9,07 1,633 1,512 10,86
0,6 10,43 0,45 9,2 1,738 1,533 8,235
0,6 10,28 0,45 9,12 1,713 1,520 8,616
10 0,6 10,31 0,45 9,12 1,718 1,520 8,495
0,6 10,37 0,45 9,18 1,728 1,530 8,415
0,6 10,13 0,45 9,16 1,688 1,527 9,400
0,6 10,03 0,45 9,16 1,672 1,527 9,903
0,6 10,07 0,45 9,23 1,678 1,538 9,946
15 0,6 10 0,45 9,2 1,667 1,533 10,22
0,6 9,94 0,45 9,28 1,657 1,547 10,90
0,6 9,98 0,45 9,14 1,663 1,523 10,09
Percepatan Gravitasi pada Jarak a1 dan a2
(m/s^2)
1.08
1.07
y = -0,0093x + 1,1303
R² = 0,9513
1.06
1.03
1.02
1.01
0 5 10 15
PERCEPATAN GRAVITASI (M/S^2)
Percepatan Gravitasi pada Jarak a1 dan a3
(m/s^2)
1.13
1.12
dan a3 (m/s^2)
1.08
1.07
1.06
0 5 10 15
PERCEPATAN GRAVITASI (M/S^2)
Gejala Fisis
• Parallax error
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Melalui percobaan ini, percepatan gravitasi
dapat ditentukan dengan menggunakan bandul
fisis dan diperoleh nilai rata- rata
gravitasi, yaitu:
1. 12.115 m/s2 pada jarak a1 dan a2 dengan
sudut 5
2. 6.477 m/s2 pada jarak a1 dan a2 dengan
sudut 10
3. 9.628 m/s2 pada jarak a1 dan a2 dengan
sudut 15
4. 11.459 m/s2 pada jarak a1 dan a3 dengan
sudut 5
5. 8.632 m/s2 pada jarak a1 dan a3 dengan
sudut 10
SARAN
Agar kedepannya
praktikan dapat
memilih alat yang
baik dan lebih
teliti dalam
mengukur jarak pusat
massa dan waktu,
sehingga
meminimalisir faktor
error yang ada