Indonesia (KTKI)
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Pasal 47 :Untuk meningkatkan mutu Praktik Keperawatan
dan untuk memberikan perlindungan serta kepastian
Keperawatan hukum kepada Perawat dan masyarakat, dibentuk Konsil
Keperawatan yang merupakan bagian dari Konsil Tenaga
Kesehatan Indonesia
Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2017
tentang Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia
KONSIL TENAGA
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 29 Tahun KESEHATAN INDONESIA
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja (KTKI)
Sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia
UU No. 36 / 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
Pasal 34
• Untuk meningkatkan mutu Praktik Tenaga Kesehatan serta untuk
memberikan pelindungan dan kepastian hukum kepada Tenaga Kesehatan
dan masyarakat, dibentuk Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI).
• Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas
konsil masing-masing Tenaga Kesehatan.
Pasal 44
• (1) Setiap Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik wajib memiliki STR.
• (2) STR sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) diberikan oleh konsil masing-masing Tenaga
Kesehatan setelah memenuhi persyaratan.
Peraturan Presiden Nomor 90 tahun 2017 tentang Konsil Tenaga Kesehataan
(diundangkan pada tanggal 15 September 2017)
FUNGSI:
sebagai koordinator konsil masing-masing tenaga kesehatan.
TUGAS:
a. memfasilitasi dukungan pelaksanaan tugas konsil masing-masing tenaga kesehatan;
b. melakukan evaluasi tugas konsil masing-masing tenaga kesehatan; dan
c. membina dan mengawasi konsil masing-masing tenaga kesehatan.
(Pasal 3 ayat 1 dan 2)
Susunan Organisasi KTKI
(Pasal 4 Perpres 90/2017)
KTKI
Sekretariat
3 10
9 Harmonisasi di
4 Kemenkumha
m
6 Maret 2019
Audiensi Menkes dengan Mensesneg
untuk percepatan revisi Perpres 90 thn 2017 ttg KTKI
USULAN REVISI
KTKI
SEKRETARIAT
Konsil Konsil
Konsil Konsil Konsil Konsil Konsil Konsil Konsil Konsil
Keperawatan Kebidanan Kesling Konsil Gizi Kesehatan
Psikologi Klinis Kesmas Kefarmasian Keterapian Fisik Keteknisian Medis
Tradisional Teknik Biomedik
Ketentuan lebih lanjut mengenai organisasi dan tata kerja sekretariat diatur dengan
Peraturan Menteri setelah mendapat persetujuan tertulis dari menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang aparatur negara.
PERUBAHAN FASILITASI REGISTRASI,
STANDARISASI & KEPROFESIAN NAKES
KTKI
(UU no. 36/2014 dan
UU no.38/2014; Perpres
90/2017 ttg KTKI)
Sekretariat KTKI
MTKP KFN MTKI (Eselon 2a)
(Permenkes (Permenkes 46/2013 (Perpres 90/2017 ttg KTKI Majelis SDMK
(Permenkes) (Permenkes)
46/ 2013) ttg Registrasi) Dan Permenkes 29/2018)
Sesdirjen Bidang I
Farmalkes Puskat Mutu
(Eselon 3a)
(Permenkes 64 / 2015)
Fungsi KTKI: Koordinator Konsil masing-masing Tenaga Kesehatan
Konsil Konsil Konsil Lainnya
Tugas KTKI: Keperawatan Kefarmasian
Wewenang KTKI:
Sekretariat KTKI:
Fungsi:
• penyusunan rencana program dan kegiatan KTKI dan Sekretariat;
• pelaksanaan dukungan registrasi Tenaga Kesehatan;
• pelaksanaan dukungan penyusunan standardisasi dan keprofesian Tenaga Kesehatan;
Sekretariat KTKI: • pelaksanaan penyusunan peraturan perundangundangan dan dukungan administrasi
Tugas: melaksanakan pemberian dukungan teknis penegakan hukum dan disiplin Tenaga Kesehatan;
dan administrasi KTKI sesuai dengan ketentuan • pengelolaan data, informasi, dan hubungan masyarakat;
peraturan perundang-undangan • pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan KTKI dan Sekretariat; dan
• pelaksanaan administrasi KTKI dan Sekretariat
2. TUGAS KONSIL MASING-MASING
TENAGA KESEHATAN
KONSIL MASING-MASING TENAGA KESEHATAN
Pasal 8 Perpres 90/2017
PERMENKES MASING-MASING
Permenristekdikti 12/2016 PERMENKES 46/2013 OP
PENGELOLAAN STR ONLINE VERSI 2.0
106.628
Bangka Belitung
11.144
3. REGISTRASI DENGAN APLIKASI
STR ONLINE VERSI 2.0
STR ONLINE STR ONLINE VER 2.0
Terkoneksi Penerbitan STR
MTKI Penerbitan STR Terkoneksi dengan : KTKI Langsung Kirim ke
dengan Kirim Ke MTKP - Dukcapil (Data NIK) Pengusul
PDDikti (Data - PDDikti (Data
Mahasiswa) Mahasiswa)
dan Simponi - CPD Portofolio (Data
(Data PNBP) Anggota OP)
- SIMPONI (Data PNBP)
MTKP
Verifikasi
MTKP
PT Kesehatan
OP Wilayah
NAKES NAKES
Pengusulan Pengusulan
Penerbitan Penerbitan
PERUBAHAN REGISTRASI DENGAN APLIKASI STR ONLINE 2.0
Penyiapan softfile
dokumen sesuai
persyaratan
Pengisian
atas tahun bawah Validasi Kelengkapan
2013 (cek tahun 2013
Persyaratan
Login Validasi NIM) RPL, <D3
dan
Pembayaran
Dengan SIMPONI
NIK
Registrasi Baru Upload (Delegasi Anggota
MTKI Perwakilan
(kode billing)
Data Profesi)
Registrasi Ulang CPD ONLINE/ Rp. 100.000,-
Rekomendasi
OP
Approval
Pengiriman STR • Legalisir Tanda Tangan STR : View data
dinkes prov 1. Ketua Divisi Registrasi
Langsung kepada Pemohon via 1. Ketua Divisi Registrasi
• ID Card 2. Ketua Divisi Pembinaan Profesi
Cetak
2. Ketua Divisi Pembinaan
Kantor Pos Kecamatan 3. Ketua Divisi Uji Kompetensi)
• Scan Profesi
• Packing
3. Ketua Divisi Uji
Kompetensi STR Produksi : Nomor
STR dan QR Code
Sistem mengirimkan pemberitahuan proses
STR via ke pemohon
1. PIN
2. Data berhasil diupload
- (Jika tidak berhasil upload tidak bisa lanjut )
3. Validasi data
- Jika data ditolak, akan ada pesan
-Jika data diperbaiki, akan ada pesan
4. Pengajuan sudah selesai
5. Cek status STR
DOKUMEN YANG DIUPLOAD UNTUK
REGISTRASI BARU
1.Ijazah
2.Surat pernyataan sumpah profesi Sesuai ketentuan OP
3.Sertifikat Kompetensi sesuai format kemenristek dikti
4.Surat Pernyataan Etika Profesi Sesuai ketentuan OP
5.Surat Sehat dari dokter ber-SIP 3 bulan terakhir
6.Foto 4x6 foto formal latbel merah,ukuran 200kb
7.KTP
Contoh Surat pernyataan sumpah profesi
Contoh Surat pernyataan Etika Profesi
DOKUMEN YANG DIUPLOAD UNTUK
REGISTRASI ULANG
1.STR Lama
2.Surat Sehat dokter ber-SIP
3.Foto latbel merah
4.KTP
1. H. Sugiyanto, S.Pd M.App.Sc Profesi Radiografer 14. Agus Komarudin, ST, MT Profesi Elektromedis
Profesi Perekam Medis Dan 15. Atna Permana, SKM, M.Biomedik Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik
2. Elise Garmelia, SKM., M.Si
Informasi Kesehatan
3. Sunarto, SST.FT Profesi Fisioterapi 16. Dorce Tandung, S.Sos, M.Si Profesi Perawat Anestesi
4. Dra. Ratih Oemiyati, M.Pd Profesi Fisikawan Medis 17. Amirudin Supartono, S.Tr.Kes. Profesi Okupasi Terapis
Wirawan Setyaka, A.Md.RO, 18. Epi Nopiah, SPd, M.Ap Profesi Terapis Gigi Dan Mulut
5. Profesi Refraksionis Optisien
SKM., MM
19. Pramita Iriana, Skp. M.Biomed Profesi Perawat
6. Iman Wahyudi, A.Md. T.W., S.Pd Profesi Terapis Wicara
12. Rahmaniwati, AMTG, M.Kes Profesi Teknisi Gigi 25. Eka Fbriani, Amd., Aud Profesi Audiologis
UNTUK :
1. Peningkatan Mutu
Pelayanan oleh nakes
2. Melindungi Penerima
Pelayanan dan
BINWAS masyarakat
3. Memberikan
Kepastian Hukum
bagi nakes dan
masyarakat
39
TUGAS PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DALAM
BINWAS NAKES
PUSAT
• Menyusun Norma, Standar, Prosedur & Kriteria
• Mengalokasikan anggaran
• Melaksanakan Sertifikasi dan registrasi Nakes
PROVINSI
• Menjadi wakil Pusat
• Menjadi pendamping bagi Kab/Kota
• Melakukan Binwas Nakes
• Mengalokasikan anggaran
KABUPATEN/KOTA
• Memberikan layanan langsung kepada masyarakat melalui perizinan /
lisensi
• Melaksanakan kebijakan program
• Mengalokasikan anggaran
40
2 Tugas Konsl dalam Pembinaan Keprofesian
Menurut Permenkes 46/2013: Registrasi Nakes
Pasal 4
(1). STR berlaku sejak tanggal dikeluarkan dan berakhir pada tanggal lahir nakes
yang bersangkutan di tahun kelima.
(2). STR dapat diperpanjang setiap 5 (lima) tahun setelah memenuhi persyaratan.
(3). Persyaratan dimaksud pada ayat (2) meliputi:
a) pengabdian diri sebagai tenaga profesi atau vokasi di bidang kesehatan;
dan
b) pemenuhan kecukupan dalam kegiatan pelayanan, pendidikan,
pelatihan, dan kegiatan ilmiah lainnya.
(4). Jumlah satuan kredit profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b
untuk setiap kegiatan ditetapkan oleh MTKI atas usulan dari organisasi profesi.
BAGAIMANA
MENCAPAI PROSES
KECUKUPAN RE-REGISTRASI
SKP ???
P2KB
/CPD
Pengabdian Pengembangan
Pembelajaran Profesionalisme Publikasi Ilmiah
Masyarakat Ilmu
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) /
CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT (CPD)
Dasar Hukum: UU no 36 th 2014 tentang Nakes (ps 27); PMK 46/2013 (ps 4, ps 5)
Peran Organisasi Profesi
• Menentukan jumlah satuan kredit profesi (SKP) dalam setiap
ranah sebagai syarat Re-sertifikasi atau Re-registrasi.
1.
Rekomendasi OP
3). Tugas Konsil dalam Penyusunan Standar Kompetensi &
Standar Praktik
Standar Kompetensi
Adalah batasan kemampuan minimal berupa pengetahuan, ketrampilan, dan
perilaku professional yang harus dikuasai dan dimiliki oleh seorang individu untuk
dapat melakukan kegiatan secara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesi
bidang kesehatan
(UU No. 36 Thn 2014 ttg Tenaga Kesehatan)
Pengaduan
Masyarakat KONSIL
1. Pemerintah akan memiliki data yang pasti mengenai jumlah dan penyebaran tenaga kesehatan di
seluruh Indonesia dengan adanya kewajiban pelaksanaan registrasi bagi seluruh tenaga kesehatan;
data jumlah STR
2. Pengelolaan registrasi lebih mudah dan terkendali serta cepat sehingga pelayanan publik kepada
tenaga kesehatan akan meningkat; pengelolaan STR oleh masing-masing konsil
3. Peningkatan mutu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,
dikarenakan fokus KTKI terhadap kompetensi tenaga kesehatan; Tugas penyusunan standar
praktik dan standar kompetensi Nakes
4. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan akan lebih dapat menjangkau
tenaga kesehatan yang tersebar sampai ke pelosok nusantara. tugas penegakkan disiplin praktik
nakes
5. Pengendalian thd jumlah institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Tugas penyusunan Standar
Nasional Pendidikan Nakes