Anda di halaman 1dari 17

Tes Nonne Pandy Rivalta

Tes Nonne dan Pandy


• Merupakan pemeriksaan kimia LCS
• Pemeriksaan secara bedside
• Tujuan: Untuk mengetahui adanya globulin
dan albumin pada cairan serebrospinal
Tes Nonne
• Mengetahui adanya kandungan globulin di LCS
• Prinsip:
Protein dalam suasana asam akan membentuk
endapan atau gumpalan berbentuk seperti cincin
• Bahan :
a. 2 ml Reagen Nonne (larutan amonium sulfat jenuh)
b. 1 ml Cairan otak
• Alat:
Tabung
Reagen Nonne
Sampel LCS
Langkah Kerja
2 ml larutan amonium sulfat jenuh + 1 ml
cairan otak (lewat dinding tabung) amati
batas kedua cairan tsb.
Hasil
• Tes Nonne positif (+): cincin
putih/abu-abu pd perbatasan
• Dalam keadaan normal hasil test ini
negative, artinya : tidak terjadi
kekeruhan pada perbatasan.
Semakin tinggi kadar globulin
semakin tebal cincin keruh yang
terjadi
• Interpretasi Hasil :
Terdapat peningkatan globulin dlm
LCS.
• Terdapat pada keadaan patologis,
seperti multipel sklerosis,
ensefalitis, poliomielitis dan
meningitis
Continue........
Tes Pandy
• Mengetahui adanya kandungan albumin dan globulin
di LCS
• Prinsip:
Protein dalam cairan serebrospinal akan bereaksi dg
larutan phenol jenuh yang akan membentuk kekeruhan
• Bahan:
1. Reagen pandy ( 1 ml larutan fenol jenuh)
2. 1 tetes Cairan otak
• Alat:
Tabung / Kaca arloji
Reagen Pandy Cairan Serebrospinal
Langkah Kerja
1 ml larutan fenol jenuh + 1 tetes cairan otak
amati derajat kekeruhan yang terjadi 
Kekeruhan harus segera dinilai setelah
pencampuran cairan LCS karena proteinnya
akan cepat didenaturasi
Hasil
• Tes Pandy positif
ada cincin putih kebiruan
• Dalam keadaan normal tidak
akan terjadi kekeruhan
• semakin tinggi kadar protein,
semakin keruh hasil reaksi ini
• Interpretasi hasil: Terdapat
peningkatan kadar albumin dan
globulin dalam LCS
• Terdapat pada keadaan
patologis seperti Terdapat pada
keadaan patologis, seperti
multipel sklerosis, ensefalitis,
poliomielitis dan meningitis
Continue.....

Kekeruhan sudah menyebar tidak terbentuk cincin lagi


Kelihatan cincin biru karena terlalu lama  protein didenaturasi
• Ada 2 Pemeriksaan
1. Pemeriksaan Kualitatif  +/-
2. Pemeriksaan Kuantitatif  Kadar, jumlahnya

None pandy pemeriksaan screening kualitatif ,bedside


Px kuantitatifpemeriksaan konfirmasi,di laboraturium
Pemeriksaan Kualitatif

Nonne Pandy Interpretasi


+ +  Globulin , dan atau
Albumin ↑
+ - Tidak mungkin terjadi
- +  Albumin
- - Globulin (-) , Albumin 

Pandy (-)  Albumin  di LCS  Lanjutkan Pemeriksaan


Kuantitatif  ukur kadarnya di darah
Tes Rivalta
• Tes penentuan protein secara kualitatif
• Reagensia : Aquadest 100ml , Asam asetat
glasial 0,1 ml (1 tetes), cairan otak.
• Prosedur : aquadest 100 ml + as.asetat glasial
1 tetes + 1 tetes cairan otak.
• Hasil : (-)  tdk keruh, (+ lemah) 
keruh/berawan/transudat, (+)  keruh nyata
spt kabut tebal (endapan)
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai