Anda di halaman 1dari 40

Anamnesa ANC

PENGERTIAN
• PERAWATAN SELAMA MASA KEHAMILAN
SEBELUM FETUS LAHIR
TUJUAN
• Menyiapkan sebaik-baiknya fisik dan mental,
serta menyelamatkan ibu dan anak dalam
kehamilan, persalinan dan masa nifas sehingga
keadaan mereka postpartum sehat dan normal
Ante Natal Care
• adalah merupakan cara penting untuk
memonitoring dan mendukung kesehatan ibu
hamil normal dan mendeteksi ibu dengan
kehamilan normal, ibu hamil sebaiknya
dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter
sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya
hamil untuk mendapatkan pelayanan dan
asuhan antenatal (Prawirohardjo. S, 2006 :52).
Standar pelayanan ANC
• Standar 1 : Metode Asuhan
Asuhan kebidanan dilaksanakan dengan metode manajemen
kebidanan dengan langkah : Pengumpulan data dan analisa
data, penentuan diagnosa perencanaan, evaluasi dan
dokumentasi.

• Standar 2 : Pengkajian
Pengumpulan data tentang status kesehatan klien dilakukan
secara sistematis berkesinambungan. Data yang diperoleh
dicatat dan dianalisis.

• Standar 3: Identifikasi Ibu Hamil


Melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan
masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan
dan memotivasi ibu, suami dan anggota keluarganya agar
mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini
dan secara teratur.
Standar 4: Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal

• Petugas kesehatan memberikan sedikitnya 4x pelayanan


antenatal.
• Pemeriksaan meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan
janin dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan
berlangsung normal.
• Petugas juga harus mengenal kehamilan risti/kelainan,
khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi, PMS (Penyakit
Menular Seksual) / infeksi HIV (Human Immuno Deficiency
Virus) ; memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan
penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang
diberikan oleh Puskesmas.
• Mereka harus mencatat data yang tepat pada setiap
kunjungan. Bila ditemukan kelainan, mereka harus mampu
mengambil tindakan yang diperlukan dan rnerujuknya untuk
tindakan selanjutnya.
Standar 5: Palpasi Abdominal
• Petugas melakukan pemeriksaan abdominal secara
seksama dan melakukan palpasi untuk
memperkirakan usia kehamilan; serta bila umur
kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian
terendah janin dan masuknya kepala janin ke dalam
rongga panggul, untuk mencari kelainan serta
melakukan rujukan tepat waktu.

Standar 6: Pengelolaan Anemia pada Kehamilan


• Petugas melakukan tindakan pencegahan,
penemuan, penanganan dan/atau rujukan semua
kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
Standar 7 : Pengelolaan Dini Hipertensi pada
Kehamilan
• Petugas menemukan secara dini setiap kenaikan
tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda
serta gejala preeklamsi lainnya, serta mengambil
tindakan yang tepat dan merujuknya.

Standar 8 : Persiapan Persalinan


• Petugas memberikan saran yang tepat kepada ibu
hamil, suami serta keluarganya pada trimester
ketiga, untuk memastikan bahwa persiapan
persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang
menyenangkan akan direncanakan dengan baik,
disamping persiapan transportasi dan biaya untuk
merujuk, bila tiba-tiba terjadi kadaan gawat darurat.
Serum hCG during Pregnancy
Type test kehamilan:
1. Qualitative: hasil; + / -, test urine ( termasuk test kehamilan di rumah)
2.Quantitative: Hasil Numeric, serum / urine; digunakan untuk penilaian

Ektopik / gagal hamil .


• Pelayanan Ante Natal Care (ANC) adalah
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu
selama kehamilannya sesuai dengan standar
pelayanan Ante Natal Care (ANC), selengkapnya
mencakup banyak hal yang meliputi anamnesis,
pemeriksaan fisik baik umum dan kebidanan,
pemeriksaan laboratorium atas indikasi serta
intervensi dasar dan khusus sesuai dengan
resiko yang ada.
• Namun dalam penerapan operasionalnya
dikenal standar minimal ”7T” untuk pelayanan
Ante Natal Care (ANC)
1. (Timbang) berat badan
Ukuran berat badan dalam kg tanpa sepatu dan
memakai pakaian yang seringan-ringannya.
Berat badan kurang dari 45 kg pada trimester III
dinyatakan ibu kurus kemungkinan melahirkan
bayi dengan berat badan lahir rendah
2. (Ukur (tekanan) darah
Untuk mengetahui setiap kenaikan tekanan darah pada
kehamilan dan mengenali tanda-tanda serta gejala
preeklamsia lainnya, serta mengambil tindakan yang
tepat dan merujuknya.

3. Ukur (tinggi) fundus uteri


Pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan
palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan; serta bila
umur kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian
terendah janin dan masuknya kepala janin ke dalam
rongga panggul, untuk mencari kelainan serta
melakukan rujukan tepat waktu.
• Pemberian imunisasai (Tetanus Toksoid) TT
lengkap.
• Untuk mencegah tetanus neonatorum.
Interval
Lama %
Antigen (selang waktu
perlindungan Perlindungan
minimal)
TT 1 Pada kunjungan - -
antenatal pertama
TT 2 4 minggu setelah TT 1 3 tahun 80
TT 3 1-6 bulan setelah TT 2 5 tahun 95
TT 4 1 tahun setelah TT 3 10 tahun 95
TT 5 1 tahun setelah TT 4 25 tahun/ 99
seumur
• Keterangan : apabila dalam waktu tiga (3) tahun
WUS tersebut melahirkan maka bayi yang
dilahirkan akan terlindungi dari tetanus
neonatorum
1. Pemberian (tablet besi) minimnal 90 tablet selama
kehamilan
2. (Tes) terhadap penyakit menular seksual

• Melakukan pemantauan terhadap adanya PMS agar


perkembangan janin berlangsung normal.

1. (Temu) wicara dalam rangka pensiapan rujukan.


• Memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil,
suami serta keluarganya tentang tanda-tanda resiko
kehamilan. (Depkes RI, 2001:23)
Menurut buku Maternal dan Neonatal, (Saifudin
Abdul Bari, 2002:67), tujuan Ante Natal Care
(ANC) adalah:
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan
kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental
dan sosial ibu dan bayi.
3. Mengenali secara diri adanya ketidaknormalan atau
komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk
riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan
selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal
mungkin.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan
pemberian ASI eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima
kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal
Kunjungan Ante Natal Care (ANC)

• Kunjungan ibu hamil adalah kontak ibu hamil


dengan tenaga profesional untuk mendapatkan
pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai standar
yang ditetapkan.
• Istilah kunjungan disini tidak hanya mengandung
arti bahwa ibu hamil yang berkunjung ke fasilitas
pelayanan, tetapi adalah setiap kontak tenaga
kesehatan baik diposyandu, pondok bersalin desa,
kunjungan rumah dengan ibu hamil tidak
memberikan pelayanan Ante Natal Care (ANC)
sesuai dengan standar dapat dianggap sebagai
kunjungan ibu hamil (Depkes RI, 2001:31)
• Kunjungan ibu hamil Kl
Kunjungan baru ibu hamil adalah kunjungan ibu
hamil yang pertama kali pada masa kehamilan.
• Kunjungan ulang
Kunjungan ulang adalah kontak ibu hamil
dengan tenaga kesehatan yang kedua dan
seterusnya, untuk mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai dengan standar selama satu
periode kehamilan berlangsung.
K4

• K4 adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan


yang ke empat atau lebih untuk mendapatkan pelayanan
Ante Natal Care (ANC) sesuai standar yang ditetapkan
dengan syarat:

1) Satu kali dalam trimester pertama (sebelum 14


minggu).
2) Satu kali dalam trimester kedua (antara minggu 14-28)
3) Dua kali dalam trimester ketiga (antara minggu 28-36
dan setelah minggu ke 36).
4) Pemeriksaan khusus bila terdapat keluhan-keluhan
tertentu
Faktor-faktor yang mempengaruhi Ante
Natal Care (ANC)

1. Pengetahuan
2. Ekonomi
3. Sosial Budaya
4. Geografis
ANAMNESA
• Identitas klien: nama, umur, alamat
• Menanyakan alasan datang ke pelayanan kesehatan
• Menarche
• Siklus haid
• Lama haid
• Jumlah darah haid
• Riwayat perkawinan
• HPHT
• Kehamilan yang keberapa
• Riwayat kehamilan sebelumnya
• Riwayat abortus
• Riwayat persalinan yang lalu, cara persalinan,
penolong, tempat, kondisi bayi
• Usia anak terdahulu
• Keluhan kehamilan saat ini
• Riwayat KB
• Riwayat imunisasi TT
• Riwayat penyakit sebelumnya
• Riwayat penggunaan obat-obatan
• Riwayat penyakit keluarga
• Riwayat keluarga dengan persalinan kembar
2.Anamnesa obstetri :
1.Kehamilan yang ke …..
2.Hari pertama haid terakhir-HPHT ( “lastmenstrual
periode”-LMP )
3.Riwayat obstetri:
Usia kehamilan : ( abortus, preterm,aterm,
postterm).
Proses persalinan ( spontan, tindakan,penolong
persalinan ).
Keadaan pasca persalinan, masa nifas dan laktasi.
Keadaan bayi ( jenis kelamin, beratbadan lahir, usia
anak saat ini ).
Pada primigravida :
- Lama kawin, pernikahan yang ke ….
- Perkawinan terakhir ini sudahberlangsung ….
Tahun
3. Anamnesa tambahan :
Anamnesa mengenai keluhanutama yang
dikembangkan sesuai dengan hal-hal
yangberkaitan dengan kehamilan (kebiasaan
buang air kecil /buang air besar, kebiasaan
merokok, hewan piaraan, konsumsi obat-obat
tertentu sebelum dan selama kehamilan
2. PEMERIKSAAN FISIK

1.Pemeriksaan fisik umum


• Kesan umum (nampak sakit berat,
sedang),anemia konjungtiva, ikterus,
kesadaran,komunikasi personal.
• Tinggi dan berat badan.
• Tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan,suhu
tubuh.
• Pemeriksaan fisik lain yang dipandang perlu.
2.Pemeriksaan khusus obstetri
a. Inspeksi :

(1). Chloasma gravidarum.


(2). Keadaan kelenjar thyroid.
(3). Dinding abdomen ( varises, jaringanparut, gerakan
janin).
(4). Keadaan vulva dan perineum.

b. Palpasi
- Maksud untuk melakukan palpasi adalah untuk :
- Memperkirakan adanya kehamilan.
- Memperkirakan usia kehamilan.
- Presentasi - posisi dan taksiran beratbadan janin.
- Mengikuti proses penurunan kepala padapersalinan.
- Mencari penyulit kehamilan ataupersalinan
PALPASI ABDOMEN PADA KEHAMILAN
• Tehnik :
1.Jelaskan maksud dan tujuan serta cara
pemeriksaanpalpasi yang akan saudara lakukan pada
ibu.
2.Ibu dipersilahkan berbaring telentang dengan sendi
lututsemi fleksi untuk mengurangi kontraksi otot
dindingabdomen.

3.Leopold I s/d III, pemeriksa melakukan


pemeriksaandengan berdiri disamping kanan ibu
dengan menghadapkearah muka ibu ; pada pemeriksaan
Leopold IV,pemeriksa berbalik arah sehingga
menghadap kearahkaki ibu
•TERIMA KASIH
PEMERIKSAAN OBSTETRIK

• Pemeriksaan Leopold :

• Leopold I :
Untuk menentukan TFU, umur kehamilan, dan
bagian yang terletak pada fundus uteri
• Leopold II :
Untuk menetukan letak punggung janin

• Leopold III :
Untuk menetukan bagian terbawah janin

• Leopold IV :
Untuk menentukan bagian terbawah janin
sudah masuk PAP atau blm
Kebutuhan Nutrisi

Makanan bagi wanita hamil dipergunakan


untuk :
• Mempertahankan kesehatan dan kekuatan
badan
• Untuk pertumbuhan janin
• Penyembuhan luka setelah melahirkan
• Cadangan untuk masa laktasi
Hygiene umum dlm kehamilan

• Wanita hamil boleh melakukan kegiatan yang


bersifat ringan, hindarkan dari kelelahan

Kebersihan badan
• Mengurangi kemungkinan infeksi, pemeliharaan
bayudara, perawatan gigi untuk menjamin
pencernaan yang sempurna
Pakaian
• Sebaiknya memakai pakaian yang longgar,
sepatu / sandal yang haknya rendah

B.A.B
• Pada wanita hamil mungkin terjadi
konstipasi karena kurang mobilisasi,
penurunan peristaltik, tekanan pada rektum
oleh kepala janin. Penuhnya panggul oleh
pembesaran uterus akan menimbulkan
tekanan didalam panggul  haemoroid.
Usaha untuk memperlancar BAB :
• Banyak minum, olah raga, makanan yang
mengandung serat, K/P pencahar.

Hubungan seksual
• Wanita yang pernah mengalami keguguran
sebaiknya tidak melakukan hub. Sex pada
umur kehamilan muda. Frekwensi, intensitas
dan posisi untuk keg. Sex memerlukan
penyesuaian
Hub. Sex pada akhir kehamilan dapat
menyebabkan :

• Infeksi pada persalinan dan nifas


• Pecahnya selaput ketuban
• Kontraksi uterus ( oleh prostaglandin )
Aspek jiwa dalam kehamilan dan
persalinan :
• Jadikan masa kehamilan sebagai masa yang
bahagia.
• Pengertian dari suami terhadap keadaan ibu
• Jalin hub. Yang erat antara tenaga kesehatan
dengan ibu dan keluarga
• Hindarkan ibu dari perasaan takut terhadap
bahaya kehamilan dan persalinan karena
dapat menyebabkan
* hyperemesis gravidarum
* kurang tidur
* his / kontraksi uterus yang berlebihan
Penolakan terhadap kehamilan  abortus
provokatus ( kriminalis )
Hal-hal yang membantu mengatasi
persoalan jiwa :
• Keinginan mempunyai anak
• Kasih sayang antara suami istri
• Spiritual / agama
• Pendidikan kesehatan dari petugas

Anda mungkin juga menyukai