Anda di halaman 1dari 11

M Saufi 14020118410001

Junjung Sahala Tua Manik 14020118410002


M Arif Kurnia Pradana 14020118410003
M Hamam Jafar 14020118410004
Zaenus Solikhin 14020118410005
Vivi Subu Anggraini 14020118410006
Nurul Khotimah 14020118410007
Amerika Serikat memiliki hubungan diplomatik yang
kurang harmonis dengan Kuba, hal ini ditandai dengan
peristiwa penyerangan yang terjadi di teluk babi, atau yang
terkenal dengan istilah invasi teluk babi, invasi ini adalah
invasi yang dilakukan oleh pemberontak Kuba yang
didukung dan didanai oleh Amerika Serikat untuk
menggulingkan rezim Fidel Castro (1961) yang memang
dikenal tidak suka dengan Amerika Serikat.
 Thirteen Days merupakan sebuah
film yang berlatarkan kondisi pada
masa perang dingin, tepatnya
dimulai saat isu mengenai
penyelundupan rudal dan hulu
ledak nuklir oleh Uni Soviet ke Kuba
dimana peristiwa itu bisa dideteksi
oleh Amerika Serikat.
 Peristiwa yang terjadi selama
kurang lebih tiga belas hari yaitu
dari tanggal 15 Oktober hingga 28
Oktober 1962 ini lebih dikenal
sebagai sebagai The Cuban Missile
Crisis
 Berbagai pertemuan tingkat
tinggi langsung diupayakan
begitu isu penyelundupan
senjata ini sampai ke telinga
Presiden. JFK langsung
mengumpulkan petinggi-
petinggi penting untuk
mendiskusikan kebijakan luar
negeri yang harus diambil
Amerika untuk menghindari
perang,
Segitiga Kebijakan dalam
Film Thirteen Days
Kerangka yang digunakan dalam
pembahasan ini memahami
pentingnya mempertimbangkan isi
kebijakan, proses penyusunan
kebijakan dan bagaimana kekuatan
digunakan dalam kebijakan yang
dilakukan oleh pemerintah
Amerika Serikat.
 Kerangka ini (Gambar 1.1) berfokus pada isi, konteks,
proses dan pelaku. Kerangka tersebut digunakan dalam
pembahasan karena membantu dalam mengeksplorasi
secara sistematis bidang politik. Segitiga kebijakan dalam
film Thirteen days merupakan suatu pendekatan yang
sudah sangat disederhanakan untuk suatu tatanan
hubungan yang kompleks, dan segitiga ini menunjukkan
kesan bahwa ke-empat faktor dapat dipertimbangkan
secara terpisah. Tidak demikian seharusnya, Pada
kenyataannya, para pelaku dapat dipengaruhi.
 Amerika Serikat
 Presiden Amerika Serikat
 Sekretaris Presiden
 Staff Khusus Presiden (Penasehat Politik Presiden)
 Militer AS
 Director CIA

 Uni Soviet

 Kuba
 Secara umum konteks kebijakan yang disusun oleh Amerika Serikat
adalah untuk melindungi negaranya dari serangan pihak lain dalam
hal ini dari Uni Soviet yang meletakan hulu ledak nuklir di Kuba,
dimana secara history kedua negara ini memiliki kesamaan ideologi
yaitu sama-sama tidak menyukai Amerika Serikat, sehingga Kuba
memfasilitasi Soviet untuk membangun hulu ledak nuklir di
negaranya.
 Secara khusus beberapa faktor dapat dituangkan sebagai berikut:
Faktor situasional, Faktor Struktural, Faktor Budaya, dan Faktor
Internasional
 Kebijakan yang diambil dalam film tersebut berawal dari ditemukan
foto udara yang menggambarkan kondisi pembangunan hulu ledak
nuklir oleh Soviet di Kuba yang diidentifikasi mengancam keamanan
AS.
 Melihat adanya ancaman, maka presiden AS mengumpulkan orang-
orang kepercayaan (para pelaku kebijakan)
 Proses ini kemudian dilanjutkan lobi oleh pemerintahan AS dengan
Soviet (melalui dubes Soviet yang ada di Amerika).
 Robert menjanjikan jaminan pribadi AS bahwa rudal di Turki
(JUPITER) akan ditarik, namun dalam waktu 6 bulan mendatang
meski sebenarnya rudal AS di Turki
 AS menawarkan bahwa kesepakatan tersebut tidak akan diumumkan
dalam bentuk apapun sebagai bentuk menghormati pihak Soviet di
mata dunia
 Dalam perundingan yang menghasilkan kebijakan yang berakhir
dengan perdamaian ini dubes Soviet juga memuji bahwa Robert
adalah orang baik dan saudaranya Presiden JFK juga adalah orang
baik yang mengusahkan perdamaian
 Proses kebijakan yang berunjung penarikan hulu ledak
nuklir di Kuba berjalan dengan baik adalah berkat buah
kesabaran dari Presiden JFK, ia tidak gegabah dalam
mengambil keputusan apapun, presiden JFK sungguh
sangat belajar dari peristiwa perang dunia sebelumnya
yang banyak meninggalkan luka, ia tidak mau peristiwa itu
terulang.
 JFK juga dibantu dua orang penasehat politik yang luar
biasa handal, Kenny dan Roberts mereka merupakan kunci
sukses JFK dalam meredam agresivitas militer AS yang
menyuarakan perang

Anda mungkin juga menyukai