Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL

DAN FISKAL
Mata Kuliah : Akuntansi Pajak
Dosen : B. Sundari, SE., MM.
Laporan yang dihasilkan dari
Laporan keuangan merupakan akuntansi komersial ini
produk yg dihasilkan dari menggunakan konsep, metode,
akuntansi yang disajikan pada prosedur dan teknik-2 tertentu
akhir periode untuk disampaikan untuk menjelaskan perubahan
kepada pihak manajemen. yang terjadi pada aset neto
perusahaan sebagai entitas.

Penggunaan konsep, metode,


maupun prosedur diperlukan
juga dalam perpajakan sebagai
dasar menghitung besarnya pajak
terhutang.
• Menyajikan secara wajar keadaan atau posisi keuangan dari hasil usaha
Tujuan pokok perusahaan sebagai entitas.
akuntansi komersial

• Dipakai sebagai dasar untuk membuat keputusan ekonomi.


Lap. Keuangan

• Memerlukan proses penetapan & penandingan secara periodik antara


pendapatan & beban sehingga dapat menentukan besarnya laba (rugi)
Penyajian Lap. Keu. komersial.

• Menetapkan jumlah penghasilan kena pajak


Tujuan akuntansi
perpajakan
Laporan Keu Terjadi Laporan Keu
Komersial perbedaan Fiskal
• Penyusunan lap • Ketentuan • Lap. Keu. Fiskal
keu komersial perpajakan merupakan
didasarkan mempunyai solusi antara
pada asumsi-2 kriteria ketentuan
tentang akuntansi dan
pengukuran ketentuan
dan pengakuan pajak
komponen yg
terdapat dalam
laporan
keuangan.
Solusi atas ketentuan akuntansi dan
ketentuan pajak terdiri atas 3 pendekatan :
• WP harus menyelenggarakan pembukuan sesuai
dengan ketentuan perpajakan.
Ketentuan pajak secara
dominan mewarnai praktik
akuntansi

• Laporan Keuangan disusun terpisah dari di luar


Wajib Pajak bebas
proses pembukuan (extra comptable), melalui
menyelenggarakan
proses rekonsiliasi antara akuntansi komersial
pembukuannya dengan dasar
dan akuntansi fiskal.
prinsip dan metode
akuntansinya

• Lap. Keu. Disusun mengikuti SAK tetapi apabila


terdapat aturan lain dalam akuntansi komersial,
Ketentuan perpajakan sebagai
maka preferensi diberikan pada ketentuan
sisipan standar akuntansi
perpajakan.
keuangan (Common basis)
BUDGETER
Salah satu fungsi pajak adalah fungsi BUDGETER, yaitu :
Pajak sebagai alat mentransfer sumber daya dari masyarakat
kepada negara.
Sehingga, laporan keuangan yang dilampirkan dalam SPT
lebih berkepentingan terhadap infirmasi tentang :
1. Laba atau Rugi perusahaan yg berkenaan dg pajak
penghasilan (income tax).
2. Distribusi laba berkenaan dengan pemotongan atau
pemungutan pajak penghasilan (withholding tax).
3. Peredaran berkenaan dengan penyerahan barang kena
pajak atau jasa kena pajak yang terhutang PPN dan
PPnBM.
ASUMSI DASAR AKUNTANSI
Lap. Keu. Disusun berdasarkan asumsi-asumsi dasar akutansi,
yaitu :
1. Dasar akrual
Pengaruh transaski danperistiwa diakui pada saat kejadian dan
bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar, serta
pencatatan akuntansi dilaporkan dalam laporan keuangan pada
periode yang bersangkutan.
2. Kelangsungan usaha
Perusahaan tidak bermaksud melakukan likuidasi atau
mengurangi skala usahanya.
PERBEDAANNYA
Tujuan akuntansi Tujuan Akuntansi
keuangan Perpajakan
• Menyajikan secara • Untuk menetapkan
wajar keadaan atau jumlah penghasilan
posisi keuangan dan kena pajak sebagai
hasil usaha perusahaan dasar penetapan
sebagai suatu entitas besarnya pajak yang
shg informasi keuangan terhutang
tsb dapat digunakan sbg
dasar pengambilan
keputusan
Penyusunan Laporan Keuangan

Transaksi Laporan
Pencatatan Penggolongan Pengikhtisaran
Keuangan Keuangan

Pengidentifika Pelaporan
Pemrosesan
sian dan
Pengukuhan
Analisis &
Data Interpretasi

Pengguna
Laporan
Proses Laporan Keuangan Fiskal
Lap. Keu. Rekonsiliasi
Lap. Keu. Fiskal
Komersial Fiskal

Kertas Kerja
Lap. Keu
(Worksheet)

Buku Besar Buku Tambahan

Jurnal

Dokumen
Dasar
Analisis dan Interpretasi Laporan Keuangan
 Analisis dilakukan dengan cara menghubungkan angka-
angka yang ada pada laporan keuangan dengan
memperhatikan tingkat perubahannya.
 Perbandingan angka pos yang sama antara satu tahun
dengan tahun lainnya disebut dengan analisis horisontal.
 Perbandingan angka pos dengan angka pos lainnya dalam
tahun yang sama disebut analisis vertikal.
% Kenaikan
(Penurunan)
Tahun 2008 Tahun 2009

Hasil Penjualan Bersih 980.000 700.000 -28,57%

Harga Pokok Penjualan 560.000 420.000 -25,00%

Laba Kotor Penjualan 420.000 280.000 -33,33%

Biaya Operasional 130.000 90.000 -30,77%

Laba Bersih 290.000 190.000 -34,48%

% Laba Bersih terhadap Penjualan 29,59% 27,14% -8,28%

% Biaya Operasional terhadap Penjualan 13,27% 12,86% -3,08%


Persamaan Akuntansi

ASSET EQUITIES

OWNER’S
ASSET LIABILITIES
EQUITIES
Transaksi -1:
1. Tn. Athian adalah pedagang komputer yang memulai usahanya
dengan modal awal berupa uang tunai sebesar Rp.
300.000.000,- pada toko “Sukses” di Bogor.
2. Toko “Sukses” mendapat pinjaman dari bank Mandiri Bogor
sebesar Rp. 100.000.000,-
3. Untuk memudahkan pelayanan kepada pelanggan, toko
Sukses membeli kendaraan pick up bekas secara tunai
seharga Rp. 25.000.000,- dan membeli barang dagangan
secara tunai dari toko “Roxy” seharga Rp. 40.000.000,-
4. Diterima hasil penjualan komputer sebesar Rp. 30.000.000,-
Dati jumlah tersebut Rp. 10.000.000,- diterima secara tunai.
Harga pokok komputer adalah Rp. 20.000.000,-
Transaksi – 2:
5. Toko Sukses membayar beban operasional secara tunai
sebesar Rp. 1.100.000,- yang terdiri atas :

No. Keterangan Jumlah


1 Gaji pegawai Rp. 150.000
2 Listrik & Telepon Rp. 100.000
3 Sewa Rp. 350.000
4 Penyusutan kendaraan Rp. 500.000
Total Biaya Rp. 1.100.000

6. Toko Sukses membayar hutang bank sebesar Rp.


25.000.000,-
Penggunaan Akun
 Untuk memudahkan pencatatan transaksi diberikan dalam
bentuk akun (account) bentuk T (T-Account) dengan sisi
masing-masing sebelah kiri yaitu “Debit” dan sebelah
kanan yaitu “Kredit”

Nama Akun

Debit Kredit
Pedoman :

Perubahan Pada
No. Jenis Debit Kredit
1 Aset] + -
2 Liabilitas - +
3 Ekuitas - +
4 Pendapatan - +
5 Beban + -
Dari kasus diatas, saudara diminta untuk :
 Membuat Persamaan dasar akuntansi
 Gambarkan dalam T Account
 Menyusun Neraca saldo

Anda mungkin juga menyukai