Anda di halaman 1dari 15

FISIOLOGI RESORPSI

AKAR GIGI SULUNG

Maria Harli, drg


Osteoclasts
 Resorpsi akar merupakan proses
fisiologis yang terjadi pada gigi sulung
 Osteoclast berperan dalam resorpsi
pada jaringan keras
 Osteoclast merupakan prekursor dari
multinucleated giant cells yang
berasal dari hematopoietic monocyte
atau macrophage
 Ada 2 faktor yang menstimulasi
pembentukan osteoclast, yaitu :
 RANK (receptor activator of nuclear

factor kappa B), RANKL (ligand)


 OPG (Osteoprotegerin)

 Kontak antara osteoblast atau sel


stroma dan progenitor osteoclast
menyebabkan interaksi antara RANK
dan RANKL yang penting untuk
aktivasi dan pembentukan osteoclast
 M-CSF (Macrophage colony-
stimulating factor) merupakan
hematopoietic growth factor yang
diproduksi oleh fibroblast, endothelial
cell, macrophage dan monocytes
 M-CSF berperan dalam proliferasi
differensiasi hematopoietic
(macrophage, osteoclast, fibroblast
dan endothelial cell)
 Aktivasi osteoclast distimulasi oleh
cytokine (TNF-α, interleukin (IL)-1α, IL-β,
IL-6, IL-11 dan IL-17)
 Produkdari osteoclast ( lysosomal
enzymes, metelloproteinase-
(cathepsines, particularly cathepsin K)
berperan penting dalam proses bone
remodeling
Resorpsi Gigi Sulung
 Tekanan dari gigi permanen berperan
dalam resorpsi gigi sulung, tetapi tidak
selalu mengawali proses resorpsi.

 Gigi
sulung tanpa tekanan gigi
permanen tetap teresorpsi meskipun
waktu exfoliasi lebih lambat dari
seharusnya
 Proses
erupsi gigi permanen
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti :
 kelenjar endokrin (hypophysis, thymus,
thyroid gland)
 Nutrisi ( Ca, Mg, Vit A, C dan D)

 Oleh karena itu pada anak dengan


hypothyroidism, pituitary dwarfism dan
malnutrisi kronik mengalami
keterlambatan erupsi gigi permanen
 Dental follicle dan stellate reticulum
berperan penting dalam resorpsi akar
gigi sulung. Tekanan erupsi gigi
permanen menyebabkan differensiasi
dan aktivasi odontoclast
 Jalur erupsi yang melibatkan resorpsi
tulang dan resorpsi akar gigi sulung
tampaknya telah terprogram secara
genetik, jadi tidak selalu tergantung
tekanan dari gigi yang erupsi
 Pada saat proses erupsi, sel stellate
reticulum dari gigi mengeluarkan
parathyroid hormone (PTH) – related
protein (PTHrP).

 PTHrP
merupakan molekul regulator
yang diperlukan untuk erupsi gigi

 PTHrP yang dikeluarkan, mengikat


paracrine dengan reseptor PTHrP yang
diekspresikan oleh sel dari dental
follicle
 Interleukinα juga disekresikan oleh
stellate epithelium dan mengikat
reseptor IL-1α yang ditemukan di
dental follicle

 Setelah
stimulasi di dental follice,
monocyte mensekresi colony factor-1,
monocyte protein-1 atau vascular
endothelial growth factor.
 Dibawah pengaruh faktor-faktor inilah,
monocyte diambil dari perbatasan
dental follicle yang kaya dengan
pembuluh darah ke bagian mahkota.

 Monocyte di dental follicle melebur


dan berdifferensiasi menjadi sel yang
meresorpsi jaringan keras→osteoclast
atau odontoblast yang kemudian
kontak dengan RANKL-expressing cell

Anda mungkin juga menyukai