By Erwin
Bahan Sedatif :
Eugenol
Eugenol (C10H12O2)
Bahan utamnya adalah minyak cengkeh :
oleum caryo phylorum. Adalah suatu
cairan minyak yang cepat menguap. Dari
sudut kimia Eugenol adalah fenol ether
Ciri Fisik : tidak berwarna atau berwarna
kuning-pucat, beraroma Cairan bau cengkeh
kuat dan pedas
Kekurangan
• Hepatotoksik,
• Iritatif
Aplikasi Terapi Sedatif Eugenol
1. Ditambahkan saat
penggunaan Arsen,
untuk mengurangi rasa sakit
akibat proses devitalisasi
pulpa
+
Aplikasi Terapi Sedatif Eugenol
2. Cavita dressing
Memberikan efek analgesik pada
penggunaan untuk kasus karies gigi
yang masih vital (Pulpitis Irreversibel),
Cara :
• Bersihkan cavitas
+
• 1 tetes eugenol pada pad, kemudian
dekatkan/sentuhkan sedikit cotton pellet
secara tipis (jangan sampai cotton basah)
• Letakkan pada dasar cavita, tutup tambalan
sementara
• 3 hari berikutnya kapas diambil dan
dilakukan perawatan selanjutnya oleh
Dokter Gigi.
KOMBINASI EUGENOL-FLETCHER
Suatu campuran antara Powder Fletcher dan
liquid Eugenol
Kegunaan :
Sebagai Tambalan Sementara untuk
+
merangsang pembentukan reparative
dentin, pada kasus karies media yang
cukup dalam
Cara :
• Mekanisme manipulasi seperti ZOE
• Kunjungan berikutnya, tumpatan dibuka,
tapi sisakan 1/3 nya dan diberi semen
dasar, kemudian tumpat permanen
Keuntungan:
Suatu semen sedative
pH-nya mendekati 7
Bersifat paliatif terhadap pulpa gigi
Memberikan perlindungan pulpa dan
meminimalkan kebocoran mikro
Mencegah sisa makanan dan mikroorganisme
masuk ke tubuli dentin
Dapat membentuk dentin reparative dan
merangsang perbaikan pulpa
Kerugian:
• Mudah larut dalam saliva
• Bila semen terlalu cair (terlalu banyak liquid)
Masuk ke tubuli dentin nekrose pulpa
kerusakan pulpa irreversible
• Tidak kuat terhadap tekanan kunyah yang besar
Bahan Pulp Capping :
CALCIUM
HIDROXIDE
Calcium Hidroxide / Ca(OH)2
• Jenis Cement yang mempunyai Kemampuan
osteoconduktive dan osteoinduktive
Komposisi
2 Paste → Base and Catalyst
Base Katalis
• Calcium Tungstate • Calcium Hydroxide
• Tribasic Calcium Phosphate • ZnO
• ZnO • Zn Stearate
• Glycol Salicylate • Ethylene Toluen Sulfonamide
Sifat-Sifat
1. Mineralization → Kalsifikasi dentin
2. pH 9-12 (Alkaline)
3. Low-Iritation
4. Bakterisidal
5. Biokompabilitas baik
Manfaat/Keuntungan
• Merangsang penutupan
biologis pada daerah apikal
(apexification) yg dapat
meningkatkan keberhasilan
perawatan Endodontic
• Manipulasi mudah
Kekurangan
1. Low Strenght
Aplikasi
• Membentuk Dentin Reparative
• Sebagai liner untuk Pulp capping
• Medicament pada pulpotomy
• Apexification
• Sealer pada PSA
Pulp capping
Pulp Caping
Perawatan dg pemberian bahan2 yg ditujukan guna
pemeliharaan vitalitas pulpa
Indirect
Pulp Caping preparasi Aplikasi Pulp capping/liner
Kontrol
Pemeriksaan
Subjektif & Objektif
Restorasi Permanen
PSA (tanpa membuka
liner & Base)
Direct
Pulp Caping preparasi Aplikasi Pulp capping/liner
Kontrol
Pemeriksaan
Subjektif & Objektif
Restorasi Permanen
PSA (tanpa membuka
liner & Base)
Apexifikasi
Dalam PSA
Ca(OH)2
Ca(OH)2 Sealer
Kontra Indikasi penggunaan
Ca(OH)2 sbg Pulp Capping
• Peradangan pulpa (pulpitis)
• Gangren pulpa
• Abses Periapikal
• Gangren pulpa
• Abses periapikal
Manipulasi untuk Pulp Capping
• Pengadukan menggunakan agate
spatel dan papper pad
• Perbandingan Base : Katalis = 1:1
• Pengadukan diawali dengan
menarik base ke arah katalis,
• Pengadukan harus cepat karena
bahan cepat mengeras.
• Setelah tercampur homogen, pasta
calcium hydroxide langsung
dimasukkan ke kavitas.
Setting time :
3 – 5 menit (depends on availiability of moisture)
1-2 menit (rapid)
Jenis Merk
Calcidor Hydrex