Anda di halaman 1dari 28

Siti Partiah

F02218055
Ilmu Negara dan Ilmu Pemerintahan
 Teknik pemerintahan adalah teknik bagaimana cara
pemerintahan menjalankan dan menyelenggarakan
roda pemerintahan secara baik dan benar.
Teknik
Teknik Pemerintahan Integrasi

Teknik
Koordinasi
Pemerintah
Teknik
Teknik Desentralisasi
Birokrasi
Pemerintahan

Teknik
kekuasaan Teknik
Pemerintahan Pelayanan
Pemerintahan
A. Teknik Koordinasi Pemerintahan
Menurut teknik pemerintahan
adalah koordiansi karenanya, adalah susunan yang
teratur dari usaha kelompok untuk menciptakan
kesatuan tindakan dalam mengejar tujuan bersama.
Kesimpulannya teknik pemerintahan:
Teknik
koordinasi
pemerintahan

Tujuan
pengaturan
bersama

Kepentingan
sinkronisasi
bersama
B. Teknik Birokrasi Pemerintahan

Max Weber adalah orang pertama yang menyuguhkan


tentang birokrasi dalam bukunya The Theory of
social and economic organization.
Menurut Weber birokrasi adalah metode organisasi
terbaik dengan spesialisasi tugas.
 Cara-cara birokrasi yang efektif dan efisien menurut
Max Weber:
1. Kerja yang ketat pada peraturan
2. Tugas yang khusus
3. Kaku dan sederhana
4. Penyelenggaraan yang resmi
5. Pengaturan dari atas ke bawah
6. Berdasarkan logika
7. Tersentralisasi pada pusat
8. Taat dan patuh
9. Disiplin
10. Terstruktur
11. Tanpa pandang bulu.
 Keterangan:
Kepala negara
Garis perintah
Garis tanggung jawab
C. Teknik kekuasaan pemerintah
kekuasaan menurut KBBI: kemampuan org/golongan
untuk menguasai atas wewenang yang dimiliki artinya
pemimpin memiliki wewenang untuk memerintah/
memberikan tugas kepada pihak lain sesuai kehendak
yang dimilikinya.
D. Teknik pelayanan pemerintahan
Masyarakat akan merasa puas, jika pelayanan
pemerintah sesuai dengan apa yang mereka harapkan.
Pelayanan terdiri dari 3 unsur pokok yaitu biaya relatif
rendah, waktu untuk mengerjakannya relatif lebih
cepat, mutu yang diberikan relatif lebih bagus.
E. Teknik Desentralisasi
Desentralisasi adalah penyerahan sebagian urusan dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk
mengurus dan mengatur rumah tangganya sendiri.
F. Teknik integrasi
integrasi adalah cara membuat daerah-daerah
merasakan dirinya memiliki kesatuan dengan
pemerintah pusat.
A. Pengertian
Kepemimpinan (leadership) berarti kemampuan dan
kepribadian seseorang dalam memengaruhi serta
membujuk pihak lain agar melakukan tindakan
pencapaian tujuan bersama, sehingga yang bersangkutan
menjadi awal struktur dan pusat proses kelompok.
Menurut Ordway Tead “Leadership as a combination of
traits which enables on individual to induce others to
accomplish a given task”. Artinya kepemimpinan sebagai
perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang
mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.
Teori • Teori Otokrasi
Kepemiminan • Teori Sifat
Pemerintahan
• Teori Manusiawi
• Teori perilaku
pribadi

• Teori lingkungan
• Teori situasi
• Teori kontingen
• Teori pertukaran.
 Teori otokrasi adalah sistem pemerintahannya hanya
dipimpin oleh satu kepala saja, karena dialah yang
berhak untuk memerintah atau memutuskan setiap
hal.
 Teori sifat artinya bahwa seorang pemimpin
mempunyai sifat kepemimpinan sejak lahir.
 Teori manusiawi artinya bahwa seorang pemimpin itu
memperlakukan pegawainya sama, tidak ada
perbedaan (diskriminasi)
 Teori prilaku pribadi artinya seorang pemimpin
melakukan pendekatan dengan pegawainya secara
non formal.
 Teori lingkungan artinya bahwa lingkungan yang
membesarkan dia itu sangat berpengaruh dalam
pemikiranya, mengenai cara dia memimpin
pemerntahan.
 Teori situasi artinya seorang pemimpin harus bisa
menempatkan posisinya kapan dia harus memberikan
masukan, mativasi ataupun peringatan.
 Teori kontingensi artinya ada pendelegasian dalam
pembagian tugas sesuai dengan kemampuannya.
 Teori pertukara artinya untuk meningkatkan kinerja
para pegawai pemimpin harus memberikan hadiah
semacam nak gaji bagi mereka yang memiliki prestasi
dalam kerjaanya.
C. Gaya Kepemimpinan Pemerintahan

Gaya merupakan kesanggupan, kekuatan, cara, irama,


ragam, metode yang khas dari seseorang untuk
bergerak dan berbuat sesuatu. Berikut macam-macam
gaya kepemimpinan pemerintahan:
C. Gaya
Kepemimpinan
Pemerintahan

Gaya Demokratis

Gaya Birokrasi

Gaya Kebebasan

Gaya Otokrasi
 Gaya demokratis artinya seorang pemimpin dalam
menghadapa masyarakat dan bawahannya dengan
metode pembagian tugas dengan bawahan. Jadi sistem
kepemimpinanya dari rakyat, oleh rakyat untuk
rakyat.
 Gaya birokrasi artinya siste kepemimpinannya tanpa
pandang bulu . Sehingga bawahan menjadi patuh
pada aturan sehingga bawahan menjadi kaku tetapi
sederhana.
 Gaya kebebasan artinya pemberian keleluasaan pada
bawahan.
 Gaya otokrasi artinya pemimpin dalam menghadapi
bawahannya dengan metode paksaa kekuasaan.
D. Variabel Kepemimpinan
Pemerintahan
• Variabel adalah sesuatu yang dapat diubah-
ubah, ada tiga variabel kepemimpinan
pemerintahan:

Variabel situasi dan kondisi

Variabel orang banyak sebagai


pengikut

Variabel pemimpin.
 Variabel situasi dan kondisi artinya sistem
pemerintahan bisa saja berubah sesuai dengan situasi
dan kondisi kapan harus tegas dan memberikan
puusan yang jelas dan tepat.
 Variabel orang banyak sebagai pengikut artinya suara
terbanyaklah yang menjad pemenang.
 Variabel pemimpin artinya sifat yang dimilki seorang
pemimpin dari kaku ke lembut atau sebaliknya, sifat
inilah yang menjadikan variabel berubah-ubah dalam
kepemimpinannya.
Teknik Persuasif

Teknik komunikatif

Teknik Kepemimpinan
Pemerintahan Teknik fasilitas

Teknik motivasi

Teknik keteladan.
 Teknik persuasif artinya cara bujukan untuk
meyakinkan menuju hal yang benar, misalkan ajaran
wali songo terdahulu yang menggunakan wayang
untuk menyebaran agama hindu.
 Teknik komunikatif artinya adanya kimunikasi yang
baik antara pemerntah dengan bawahan maupun
masyarakat.
 Teknik fasilitas artinya pemerintah harus bisa
memeberikan fasilitas yang baik sesuai kebutuhan
masyarakat, atau pemerintah harus menjadi fasilitator
baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Teknik motivasi artinya pemerintah harus bisa
memberikan dorongan untuk membuat perubahan
(pikiran) kepada rakyat.
 Teknik keteladanan artinya pemempin harus bisa
menjadi contoh rakyatnya.
A. Pengertian Ekologi
Ekologi berasal dari bahasa Yunani kuno, secara
etimologi dari kata Oikos artinya rumah dan Logos
artinya ilmu. Menurut Komarudin, ekologi adalah
suatu kajian yang berhubungan dengan antarrelasi
antara organisme dengan lingkungan, dasar
empirisnya terletak pada hasil penelitian bahwa
organisme yang hidup itu bervariasi menurut
lingkungannya.
Lingkungan tediri dari:
1. Lingkungan fisik (yaitu tanah, air, dan udara di
sekitar kita)
2. Lingkungan biologi (yaitu hewan dan tumbuh-
tumbuhan di sekitar kita)
3. Lingkungan sosial (yaitu sosial ekonomi, budaya,
dan psiko manusia di sekitar kita)

Melihat keterangan sebelumnya maka khusus untuk


pemerintahan sudah barang tentu ekologinya meliputi
antara lain:
EKOLOGI

Fisik
Sosial

Budaya,
Biologi
Geografi di Ekonomi,
sebuah negara Ideologi, Politik,
Agama suatu
suku

Watak suatu
bangsa
Jadi Ekologi berkenaan dgn makluk hidup, namun
demikian juga tidak menutup kemungkinan
berkenaan dgn kehidupan ilmu- sosial, seperti ilmu
negara, pemerintahan, politik, hukum, ekonomi dan
administrasi.
Dengan begitu dalam penguraian, ketiga unsur
eksakta alamiah yang mempunyai pengaruh pada
pemerintahan suatu negara akan kita sebut Tri Gatra
(Geografi, Sumber Daya Manusia, Sumber Daya
Alam), sedangkan kelima unsur sosio kemasyarakatan
yang juga mempunyai pengaruh pada pemerintahan
disebut Panca Gatra (Ideologi, Sosial Politik, Sosial
Ekonomi, Sosial Keagamaan, dan Sosial Budaya)
TRI GATRA
PENGARUH EKSAK

GEOGRAFI
SDM
SDA

PEMERINTAHAN

SOSIAL SOSIAL
POLITIK BUDAYA

EKONOMI SOSIAL
SOSIAL AGAMA
IDEOLOGI

PANCA GATRA
PENGARUH
SOSIAL
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai