Anda di halaman 1dari 3

Definisi Pengertian Negara Menurut Para Ahli

1. Roger F. Soltau : Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan
persoalan bersama atas nama masyarakat.

2. Georg Jellinek : Negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah
berdiam di suatu wilayah tertentu.

3. Prof. R. Djokosoetono : Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang
berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.

4. Benedictus de Spinoza : Negara adalah susunan masyarakat yang integral (kesatuan) antara
semua golongan dan bagian dari seluruh anggota masyarakat (persatuan masyarakat organis).

5. Harold J. Laski: Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki
wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada individu atau
kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat.

6. Dr. W.L.G. Lemaire: Negara tampak sebagai suatu masyarakat manusia teritorial yang
diorganisasikan.

7. Hugo de Groot (Grotius): Negara merupakan ikatan manusia yang insyaf akan arti dan
panggilan hukum kodrat.

8. R.M. MacIver: Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban di dalam suatu
masyarakat di suatu wilayah berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu
pemerintah yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa

9. Prof. Mr. Kranenburg: Negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh
sekelompok manusia yang disebut bangsa.

10. Roger H. Soltau: Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan
persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.

11. Max Weber: Negara adalah suatu masyarakat yang memonopoli penggunaan kekerasan fisik
secara sah dalam suatu wilayah.
12. Bellefroid: Negara adalah suatu persekutuan hukum yang menempati suatu wilayah untuk
selama-lamanya dan dilengkapi dengan suatu kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan
kemakmuran rakyat sebesar-besarnya.

13. Prof.Mr. Soenarko: Negara adalah organisasi masyarakat di wilayah tertentu dengan kekuasaan
yang berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan.

14. G. Pringgodigdo, SH: Negara adalah suatu organisasi kekuasaan atau organisasi kewibawaan
yang harus memenuhi persyaratan unsur-unsur tertentu, yaitu harus memiliki pemerintah yang
berdaulat, wilayah tertentu, dan rakyat yang hidup teratur sehingga merupakan suatu nation
(bangsa).

15. Prof. R. Djokosutono, SH: Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia
yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.

16. O. Notohamidjojo: Negara adalah organisasi masyarakat yang bertujuan mengatur dan
memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya.

17. Dr. Wiryono Prodjodikoro, SH: Negara adalah suatu organisasi di antara kelompok atau
beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan
mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok
atau beberapa kelompok manusia itu.

18. M. Solly Lubis, SH: Negara adalah suatu bentuk pergaulan hidup manusia yang merupakan
suatu community dengan syarat-syarat tertentu: memiliki wilayah, rakyat dan pemerintah.

19. Prof. Miriam Budiardjo: Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh
sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pada peraturan
perundang-undangannya melalui penguasaan (kontrol) monopolistis dari kekuasaan yang sah.

20. Georg Wilhelm Friedrich Hegel: Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai
sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal.

21. Roelof Krannenburg: Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu
golongan atau bangsanya sendiri.
22. Karl Marx: Negara adalah alat kelas yang berkuasa untuk menindas atau mengeksploitasi kelas
yang lain.

23. J.J. Rousseau: Kewajiban negara adalah memelihara kemerdekaan individu dan menjaga
ketertiban kehidupan manusia

24. Hegel: Negara merupakan organisasi kesusilaan yang timbul sebagai sintesis antara
kemerdekaan individu dengan kemerdekaan universal.

25. M. Nasroen: Negara adalah suatu bentuk pergaulan hidup dan realisasi ide-negara yang timbul
dari suatu kemauan umum.

26. Aristoteles: Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada
akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama.
negara di dalam pandangan Locke dibatasi oleh warga masyarakat yang merupakan pembuatnya.
Untuk itu, sistem negara perlu dibangun dengan adanya pembatasan kekuasaan negara, dan
bentuk pembatasan kekuasaan tersebut dapat dilakukan dengan dua cara:

Cara pertama adalah dengan membentuk konstitusi atau Undang-Undang Dasar yang
ditentukan oleh Parlemen berdasarkan prinsip mayoritas.

Cara kedua adalah adanya pembagian kekuasaan dalam tiga unsur: legistlatif, eksekutif, dan
federatif.

27. Leon Duguit: Negara adalah dominasi sejumlah elite penguasa terhadap rakyat melalui
penegakkan hukum.

28. Kranwer: Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik,
militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah
tersebut.
29. Logemann : Negara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan kerja) yang mempunyai tujuan
untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaan.
30. Plato: Negara adalah suatu organisasi kekuasaan manusia/masyarakat dan merupakan sarana
untuk tecapainya tujuan bersama.

Anda mungkin juga menyukai