Anda di halaman 1dari 13

BASIS PELAPORAN ANALISIS

BATUBARA
• Mana yang nilai kalorinya lebih tinggi?

6000 kal/gr Ar, 6000 kal/gr adb

6000 kal /gr Ar 6200 kal/gr adb


Dasar pelaporan hasil analisis
ar : as received (data contoh asal) data dihitung berdasarkan kondisi
dimana batubara berada dalam keadaan asal ketika diterima di
laboratorium

adb : air dried basis (dasar kering udara) data yang diperoleh dari
laboratorium dimana contoh dikeringkan pada suhu kamar

db : dry basis, data dihitung berdasarkan teori bahwa air lembab dalam
batubara telah hilang

daf : dry ash free, data dihitung berdasarkan teori bahwa batubara
tersebut kering dan bebas abu

dmmf : dry mineral matter free, data dihitung berdasarkan teori bahwa
batubara tersebut kering dan bebas mineral matter (abu dan
belerang)
Komponen Penyusun Batubara & Basis Pelaporannya

TOTAL Surface Moisture


MOISTURE
Inherent Moisture

Ash
Mineral Volatile Mineral
Matter

As received (a.r.)
Matter

Air dried (a.d.b.)


Volatile
Volatile Matter

Dry, ash free (d.a.f.)


Organic
Pure

Dry, mineral matter


Coal

free (d.m.m.f.)

Dry (d.b.)
Fixed Carbon
Contoh Kasus dalam Basis Data

Free moisture
Batubara + lengas (lengas bebas) Batubara + lengas
total + abu bawaan + abu
Diangin-anginkan

Masuk Lab. Masuk Lab.

As received Air dried base


(a.r.) (a.d.b.)

Nilai kalor Nilai kalor (6000


6000 kcal/kg kcal/kg + A kcal/kg)
Inherent moisture
Batubara + lengas (lengas bawaan) Batubara kering
bawaan + abu + abu
Dipanaskan 110 0 C

Masuk Lab.

Dry base (d.b.)

Nilai kalor (6000 kcal/kg


+ A kcal/kg + B kcal/kg)

Batubara kering Batubara saja


+ abu (tanpa abu)
Seolah-olah abu
dihilangkan
Masuk Lab.

Nilai kalor (6000 kcal/kg Dry ash free


+ A + B + C kcal/kg) (d.a.f.)
TABEL FAKTOR KONVERSI DASAR PELAPORAN HASIL
ANALISIS BATUBARA
DIMINTA AS RECEIVED AIR DRIED DRY (D.B.) DRY ASH FREE DRY MINERAL
MATTER FREE
(A.R.) (A.D.B.) (D.A.F.) (D.M.M.F.)
DIBERI
AS RECEIVED (100– M1) 100 (100– M) (100-M1-B) 100 (100-M1)
(A.R.) - (100 – M) (100-M) (100 – M1-A) (100-M) (100 – M1-B)
(100 – M)
AIR DRIED
(100– M) 100 100 100
(A.D.B.) -
(100 – M1) (100 – M1) (100 – M1 - A) (100 – M1 – B *)

(100– M) (100 – M1) (100– M 1) (100– M 1)


DRY (D.B.) - (100 – M1 - A)
100 100 (100 – M1 – B*)
DRY ASH FREE
(100– M) (100-M1-A) (100– M1 - A) (100-M1 - A) (100– M - A)
(D.A.F.) -
1

100 (100 – M1) 100 (100 – M1) (100 – M1 – B*)

DRY MINERAL
(100– M) (100-M1-B) (100– M1 - B) (100-M1 - B) (100-M1 - B)
MATTER FREE
100 (100 – M1) 100 (100 – M1) (100 – M1 - A) -
(D.M.M.F.)

• M = Lengas total (total moisture) – as received


• M1 = Lengas bawaan (inherent moisture) – air dried
• A = Kandungan abu (ash) – air dried
• B = Zat mioneral (mineral matter) – air dried
• * = Harga B (air dried) diperoleh dengan rumus Parr, yg banyak digunakan di Amerika Serikat
• B = 1.08 A + 0,55 S dimana S = harga kandungan belerang total
Contoh Perhitungan
Diketahui :
• Air bebas = 11,1%
•Air lembab (inherent) = 2,6% (a.d.b.)
• Abu = 8,1% (a.d.b.)
• Zat terbang (V.M.) = 35,9% (a.d.b.)
• Karbon padat (F.C.) = 53,4% (a.d.b.)

•Nyatakan hasil analisis tersebut ke dalam basis AR

(a.d.b.) = a.r.

Dari Tabel

(100– M)
(100 – M1)
Maka analisis proksimat terhadap contoh asal

• Total air = 11,1 + 2,6(100 -11,1)/100 = 13,4 %(M. a.r. )

• Abu = 8,1(100 – 13,4)/ (100 – 2,6) = 7,2% (A. a.r. )

• Zat terbang = 35,9(100 -13,4)/(100 – 2,6) = 31,9% (V.M. a.r. )

• Karbon padat = 53,4(100-13,4)/(100-2,6) = 47,5% (C a.r. )


Contoh soal :
• 10 kg batubara dibawa dari lapangan.
• Ketika sampai di laboratorium, berat batubara
menjadi 8,5 Kg
• Batubara tersebut dihaluskan menjadi 0,11 mm.
• Dari batubara yang sudah dihaluskan tersebut
diambil 2 sample,masing-masing 1 gr.
• 1 sample yang beratnya 1 gram di panaskan pada
suhu 1100C. Hasilnya ditimbang didapat beratnya
menjadi 0,85 gr. Kemudian dibakar hingga sisa
abu seberat 0,05 gr.
• 1 gr sample batubara lainnya, dipanaskan sampai
suhu 500oC pada kondisi tertutup. Maka akan
tersisa abu dan fixed karbon seberat 0,5 gram.
• Nyatakan berapa % inherent moisture, abu, zat
terbang dan karbon tertambat dalam basis AR,
ADB, DB, DAF, DMMF.
Contoh Kasus dalam Basis Data
SM
10 Kg batubara Sampai di Lab. Digerus menjadi
dari lapangan 8,5 Kg 0,1 mm

Diambil 1 gr dan IM IM, &VM


dipanaskan Diambil 1 gr dan
100o C dipanaskan 500o C
(kondisi tertutup)

Ditimbang
0,85 gr Tersisa fixed carbon
VM dan abu.
& Ditimbang 0,5 gr
Dibakar hingga FC
tersisa abu
0,05 gr SM: Surface Moisture
IM: Inherent Moisture
VM: Volatile Matter
FC: Fixed Carbon
SURFACE MOISTURE 0,1765

INHERENT MOISTURE 0,15

ASH 0,05

VOLATILE MATTER 0,35 0,8 0,85 1

Ar (1,1765)

FIXED CARBON 0,45 daf d ad


Maka :

Anda mungkin juga menyukai