Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS KERUSAKAN PERMUKAAN PERKERASAN

JALAN RAYA KUTOWINANGUN-PREMBUN Sta. 0+000 -


Sta. 4+000 DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION
INDEX (PCI), BINA MARGA, & INTERNATIONAL
ROUGHNESS INDEX (IRI)

AKHMAD NURUL FALAKH


1510503004
TEKNIK SIPIL UNTIDAR
LATAR
BELAKANG

1. Jalan merupakan prasarana penting;

2. Meningkatnya jumlah penduduk;

3. Ruas Jalan Kutowinangun-Prembun rusak;

4. Muatan kendaraan berat melebihi tonase;


RUMUSAN MASALAH
Bagaimana nilai kondisi jalan berdasarkan jenis dan
tingkat kerusakan yang terjadi pada ruas Jalan Raya
Kutowinangun-Prembun Sta. 0+000 – Sta. 4+000?

Bagaimana perbandingan nilai kondisi ruas Jalan Raya


Kutowinangun-Prembun Sta. 0+000 – Sta. 4+000 dengan
Metode Pavement Condition Index (PCI), Metode Bina
Marga, dan Metode International Roughness Index (IRI)?

Apa saja upaya penanganan kerusakan permukaan


perkerasan yang terjadi pada ruas Jalan Raya
Kutowinangun-Prembun Sta. 0+000 – Sta. 4+000?
TUJUAN
Mengetahui nilai kondisi jalan berdasarkan
jenis dan tingkat kerusakan yang terjadi pada
ruas Jalan Raya Kutowinangun-Prembun
Sta. 0+000 – Sta. 4+000.

Mengetahui perbandingan nilai kondisi


perkerasan ruas Jalan Raya Kutowinangun-
Prembun Sta. 0+000 – Sta. 4+000 dengan
Metode Pavement Condition Index (PCI),
Metode Bina Marga, dan Metode
International Roughness Index (IRI).

Mengetahui upaya penanganan kerusakan


permukaan jalan berdasarkan nilai kondisi
jalan yang diperoleh pada ruas Jalan Raya
Kutowinangun-Prembun Sta. 0+000 – Sta.
4+000.
MANFAAT

01 Sebagai tambahan ilmu pengetahuan.

02 Sebagai masukan dan bahan pertimbangan


bagi dinas.

03 Sebagai bahan referensi dan informasi.


HIPOTESIS

Kerusakan permukaan perkerasan


jalan menyebabkan penurunan nilai
kondisi jalan.
BATASAN MASALAH

LOKASI TEKNIK PERATURAN UPAYA PENANGANAN PERHITUNGAN


Ruas Jalan Raya Identifikasi kerusakan 1. PCI :US Departement Metode Bina Marga Mix Microsoft Excel.
Kutowinangun-Prembun perkerasan dilaksanakan of Transportation 1982 Desain 2013.
Sta. 0+000-Sta. 4+000 dengan pengamatan visual.
2. Bina Marga :Direktorat
Jenderal Bina Marga

3. IRI :NAASRA (SNI 03-


3426-1994)
KEASLIAN PENELITIAN
1. Membandingkan metode PCI, Bina Marga, & IRI;
2. Lokasi penelitian/ruas jalan;
3. Waktu pelaksanaan.

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
TINJAUAN PUSTAKA
Suprapto dkk (2016)
Penggunaan Metode IRI,
SDI, dan PCI Untuk
04 Penilaian Kondisi Jalan di
Kab. Wonogiri.

Sholeh (2011)
Analisis Perkerasan
Jalan Kabupaten
Menggunakan Metode
02 Bina Marga
(Purworejo).
05
Bolla (2012)
Anggraeni dkk. (2009)
Perbandingan Metode
Bina Marga dan PCI Tinjauan Kondisi Perkerasan
Lia Maulidia (2017) 03 Dalam Penilaian
Kondisi Perkerasan Jl.
Jalan Dengan Kombinasi Nilai
IRI dan SDI Pada Jl. Takengon-
Evaluasi Tingkat
Kerusakan Perkerasan 01 Kaliurang, Kota
Malang.
Blangkejeren, Banda Aceh.

Jalan Dengan Metode


PCI (Jl.Balung-
Kemuningsari, Jember)
LANDASAN TEORI

Maulidia (2017)
UU RI No. 38 Tentang
Tahun 2004 Kerusakan
Tentang Jalan Perkerasan

Putri (2016) Hardiyatmo (2007)


Tentang Lapisan Tentang Jenis
Perkerasan Jalan Jenis Kerusakan
Pavement Condition Index (PCI)

Kerusakan Kerusakan Kerusakan Kerusakan


Lubang Keriting Alur Jembul & Retak
Tabel Hubungan Nilai PCI & Kondisi Jalan
BINA
MARGA

Tabel Penetapan Nilai Kondisi Jalan


Berdasarkan Total Angka Kerusakan
INTERNATIONAL ROUGHNESS
INDEX (IRI)

Tabel Klasifikasi IRI


UPAYA PENANGANAN

Tabel Penentuan Kondisi Jalan & Kebutuhan


Penanganan
BAGAN ALIR & LOKASI
PENELITIAN

JL. RAYA KUTOWINANGUN-PREMBUN


PERALATAN
“ PENGAMBILAN DATA
RENCANA ANGGARAN & BIAYA
JADWAL PENELITIAN

W T

O
“MESKIPUN TIDAK
ADA YANG SEMPURNA,
TAPI HIDUP ITU INDAH
BEGINI ADANYA.”

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai