Anda di halaman 1dari 26

ANALISA KERUSAKAN PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN

METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI)


PADA JALAN KARET KOTABUMI DAN JALAN MOHAMMAD TOHA
KOTA TANGERANG

Disusun oleh : Maulida Noor Fauza (41114010041)


Dosen Pembimbing : Ir. Sylvia Indriany MT.
Materi Presentasi

Latar Belakang

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah

Maksud dan Tujuan

Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup & Batasan Masalah

Tinjauan Pustaka

Metodologi Penelitian
Latar Belakang

Keterangan :
: Jalan Karet Kotabumi

: Jalan Mohammad Toha


Identifikasi Masalah

01 Meningkatnya jumlah kerusakan pada


Jalan Karet Kotabumi
Kerusakan yang dominan Pada Jalan
tersebut yaitu longituninal/transverse
cracking, dan divided slab

02 Meningkatnya jumlah kerusakan pada Jalan


Mohammad Toha
Kerusakan yang dominan Pada Jalan
tersebut yaitu alligator cracking, potholes,
dan linear cracking

03 Lambannya perbaikan oleh pemerintah


setempat karena kedua jalan tersebut
berada pada perbatasan wilayah kota
dengan kabupaten Tangerang
Rumusan Masalah

Apakah jenis kerusakan yang


dominan dan penyebabnya pada
ruas Jalan Karet Kotabumi dan
Jalan Mohammad Toha?

Bagaimana tingkat kerusakan


pada Jalan Karet Kotabumi dan
Jalan Mohammad Toha
berdasarkan metode Pavement
Condition Index (PCI)?

Apakah solusi yang bisa


diterapkan terhadap kerusakan
Jalan Karet Kotabumi dan Jalan
Mohammad Toha?
Maksud dan Tujuan

Mengetahui serta mengelompokkan jenis


01 kerusakan perkerasan ruas Jalan Karet
Kotabumi dan Jalan Mohammad Toha

Menetapkan nilai kondisi perkerasan jalan


02 dengan menggunakan metode Pavement
Condition Index (PCI)
-40

Memberikan solusi penanganan kerusakan


03 Jalan Karet Kotabumi dan Jalan
Mohammad Toha sesuai standar Bina
Marga 1992 (Pemeliharaan Rutin Jalan dan
Jembatan)
Manfaat Penelitian

Bagi pemerintah khususnya Dinas Pekerjaan


Umum Kabupaten Tangerang dan Kota
Tangerang bisa menjadikan hasil penelitian
untuk menjadi dasar perbaikan Jalan Karet
Kotabumi dan Jalan Mohammad Toha.

Sebagai bahan untuk penelitian lanjutan dalam


bidang transportasi.
Pembatasan dan Ruang Lingkup Masalah
Objek Penelitian
- Jalan Karet Kotabumi Sepanjang 3,14 KM
- Jalan Mohammad Toha Sepanjang 4,33 KM

Data
Data yang diperlukan adalah data hasil pengamatan secara visual
serta hasil pengukuran yang terdiri dari panjang, lebar, luasan, dan
kedalaman dari tiap jenis kerusakan.

Studi
Kajian dilakukan pada perkerasan kaku (rigid pavement) dan
perkerasan lentur (flexible pavement). Jenis kerusakan yang dikaji
hanya pada lapisan permukaan perkerasan (surface course)

Metode Pengolahan Data

- Standar yang menjadi acuan untuk menentukan


kondisi perkerasan adalah metode Pavement
Condition Index (PCI)

Metode Perbaikan
Standar Bina Marga 1992 (Pemeliharaan Rutin
Jalan dan Jembatan)
Tinjauan Pustaka
Konstruksi Jalan
Berdasarkan UU RI No. 38 Tahun 2004 pasal I ayat (4) tentang jalan. Jalan adalah
seluruh bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang
diperuntukkan bagi lalu lintas umum, yang berada pada permukaan tanah dan/atau
air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

Silvia Sukirman (1999) menyatakan bahwa berdasarkan bahan pengikatnya,


konstruksi jalan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :

1 Perkerasan Lentur 2 Perkerasan Kaku

3 Perkerasan Komposit
Pemeliharaan Jalan

Sehubungan dengan karakteristik jaringan jalan yang selalu mengalami penurunana


kondisi, maka diperlukan tindakan preservasi jalan. Preservasi jalan adalah kegiatan
pemeliharaan, rehabilitasi, dan rekonstruksi.

Pemeliharaan Preventif Rehabilitasi Minor Pemeliharaan rutin


Pemeliharaan Pemeliharaan
Jalan Lentur Jalan Kaku

K1 (Perbaikan Celah
P1 (Penebaran pasir)
Ekspansi)

P2 (Pengaspalan) K2( Penyuntikan)

P3 (Pelapisan retak) K3 (Penambalan)

P4 (Pengisian retak)

P5 (Penambalan lubang)

P6 (Perataan)
Jenis Kerusakan Perkerasan
Alligator Cracking Block Cracking Bump and Sags

Bleeding Corrugation Depression

Edge Cracking Joint Reflect Cracking Lane/Shoulder Drop Off


Perkerasan
Jalan Longitudinal/Transverse
Patching and Utility Polished Aggregate
Crack
Lentur
Pothole Railroad Crossing Rutting

Shoving Slippage Swell

Weathering/Raveling

Blow up Corner Crack Divided Slab

Durability Cracking Faulting Joint Seal Damage

Shoulder Drop Off Linear Cracking Patching Small

Perkerasan Patching Large Polished Aggregate Popouts


Jalan Kaku
Punchout Railroad Crossing Pumping
Scalling Shrinkage cracks Spalling Corner

Spalling Joint
13

Metode Pavement Condition Index (PCI)


Pavement Condition Index (PCI) adalah sistem penilaian kondisi perkerasan jalan
berdasarkan jenis, tingkat, dan luas kerusakan yang terjadi, dan dapat digunakan
sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Penilaian kondisi kerusakan perkerasan
ini dikembangkan oleh U.S. Army Corp of Engineer (Shahin, 1994), penilaian kondisi
perkerasan jalan dinyatakan dalam Indeks Kondisi Perkerasan (Pavement Condition
Index, PCI).Metode Survei PCI mengacu pada ASTM D6433 (Standard Practice for
Roads and Parking Lots Pavement Condition Surveys).
Dengan :
n = Jumlah unit sampel minimum
N = Jumlah total unit sampel dalam suatu bagian
perkerasan
e = kesalahan yang diizinkan dalam estimasi dari
bagian PCI (e = 5)
s = standar deviasi dari PCI antara unit sampel di dalam
bagiannya (s = 10)

Pembagian Unit
Sampel
dengan :
i = Interval jarak unit sampel yang akan ditinjau
N = Jumlah total unit sampel dalam suatu bagian
perkerasan
n = Jumlah unit sampel minimum

Pembagian Unit
Sampel
Density

Atau

Density

dengan :
Ad = luas total jenis kerusakan untuk tiap tingkat
kerusakan (m2)
Ld= panjang total jenis kerusakan untuk tiap tingkat
kerusakan (m)
As = luas total unit segmen (m2)

Density (kadar
kerusakan)
Deduct Value
(nilai
pengurang)
Total deduct value (TDV) adalah
nilai total dari Individual deduct
value untuk tiap jenis dan tingkat
kerusakan pada suatu unit
penelitian.

Total Deduct
Value
Mi = 1+ (9/98)x( 100-HDVi )

dengan :
Mi = Nilai koreksi untuk deduct value
HDVi = Nilai terbesar deduct value dalam
satu sampel unit

Allowable
Maximum
Deduct Value
(Mi)
Corrected
Deduct Value
(CDV)
PCI(s) = 100 – CDV
dengan :
PCI(s) = nilai PCI untuk tiap unit
CDV = nilai CDV untuk tiap unit

dengan :
PCI = nilai PCI perkerasan keseluruhan
PCI(s) = nilai PCI untuk tiap unit sampel
Pavement
N = jumlah unit
Condition
Index (PCI)
Metodologi Penelitian
Jadwal Penelitian
Daftar Pustaka

• Prakosa, RakhmadAji. 2018. Evaluasi Kondisi Perkerasan Lentur Dengan


Metode PCI dan Metode Lendutan Balik Untuk Perbaikan. Tugas Akhir.
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

• Yunardhi, Hilman. M. Jazir A., Heri S. 2018. Analisa Kerusakan Jalan


Dengan Metode PCI dan Alternatif Penyelesaiannya (Studi Kasus : Ruas
Jalan D.I. Panjaitan). Jurnal Teknologi Sipil.Universitas Mulawarman,
Samarinda.

• Hasibuan, Dede Sahbana. 2018. Analisa Kerusakan Pada Lapisan Jalan


Perkerasan Rigid Dengan Metode Bina Marga dan Metode PCI (Pavement
Condition Index). Tugas Akhir. Universitas Medan Area, Medan.

• Putra, Sasana. I Wayan Diana. Muhammad Sutanto. 2016. Identifikasi


Kerusakan Pada Perkerasan Kaku (Studi Kasus Ruas Jalan Soekarno-Hatta
Bandar Lampung). Jurnal Rekayasa. Universitas Lampung : Bandar
Lampung.

• Harahap, Reza Andriansyah. 2018. Identifikasi Jenis Kerusakan Perkerasan


Kaku (Rigid Pavement) Pada Ruas Jalan Sisingamaraja Kota Medan. Tugas
Akhir.Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara : Medan.
Daftar Pustaka
• Mubarak, Husni. 2015. Analisa Tingkat Kerusakan Perkerasan Jalan
Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI). Jurnal Fakultas Teknik.
Universitas Abdurrab :Pekanbaru.

• Agustyawan, Prima Eko. Sugeng Dwi Hartantyo. 2016. Identifikasi


Kerusakan Jalan Beton Ditinjau Dari Jenis Kerusakannya. Jurnal Civilla.
Universitas Islam Lamongan :Lamongan.

• Giyatno. 2016. Analisis Kerusakan Jalan Dengan Metode PCI Kajian


Ekonomis dan Strategi Penanganannya. Tugas Akhir. Universitas
Muhammadiyah Surakarta : Surakarta.

• Sahrial. 2010. Studi Analisis Optimasi Biaya Pemeliharaan Jalan Program


Manajemen Preservasi Untuk Perkerasan Aspal. Skripsi. Universitas
Indonesia : Depok.

• Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan


Perumahaan Rakyat. 2017. Inovasi Pemeliharaan Jalan Nasional Indonesia.
Tangerang.

• Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. 1992.


Petunjuk Praktis Pemeliharaan Rutin Jalan. Direktorat Jenderal Bina Marga.
D
D

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai