Anda di halaman 1dari 7

Hak Asasi Manusia

KELOMPOK 2
1. AGAM WIKCOLA 1801618016
2. AMALIA SIMEHATTE 1801618070
3. ARYO WISNU NURRAHMAN 1801618062
4. ERA MILLEANTO JAVIR 1801618102
5. FERNANDO JULIANTAMIL 1801618023
6. JOAN DOROTHEA 1801618036
7. MARINI 1801618027
8. TIFANNY MAUREEN OI 1801618168
Definisi HAM
Hak Asasi Manusia ialah sebuah anugerah Tuhan Yang Maha Esa
kepada semua insan manusia yang tidak dapat diambil, dihilangkan
ataupun diganggu gugat oleh manusia yang lain atau siapapun.

UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM menjelaskan


Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusa sebagai mahluk Tuham Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi
oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan
serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Alasan Pentingnya HAM

• HAM adalah hak elementer dan fundamental tentang manusia, harkat dan martabatnya.
• HAM merupakan alat peradaban/sarana sipilisasi ( a civilizing tool )
• HAM merupakan nilai dasar peradaban global.
Sejarah HAM Di Indonesia

1. Masa PraKemerdekaan
Pemikiran modern tentang HAM di Indonesia muncul pada abad ke-
19. Orang Indonesia pertama yang mengungkapkan pemikiran
mengenai HAM adalah Raden Ajeng Kartini. Pemikiran itu
diungkapkan dalam surat-surat yang ditulisnya.
2. Masa Kemerdekaan
 Masa Orde Lama
 Masa Orde Baru
 Masa Reformasi
Ciri-Ciri HAM

 HAM tidak diberikan kepada seorang saja, melainkan merupakan


hak semua orang dan bersifat menyeluruh.
 HAM tidak dapat dicabut, dihilangkan, atau diserahkan.
 HAM bersifat hakiki, yaitu hak yang sudah ada sejak manusia lahir
ke dunia.
 HAM sifatnya universal sehingga berlaku bagi semua manusia
tanpa memandang SARA dan perbedaan lainnya.
Jenis-Jenis HAM dan UU yang
mengaturnya
 Hak Asasi Pribadi (Pasal 28A, 28B, 28C ayat 2, 28E ayat 3, 28F, 28G,
28H ayat 4, 27 ayat 3
 Hak asasi politik (Pasal 6 ayat 1)
 Hak asasi hukum (28D ayat 3&4)
 Hak asasi ekonomi (28H ayat 1-3,33)
 Hak asasi peradilan (Pasal 27 ayat 1, 28D)
 Hak asasi sosial budaya (Pasal 28C ayat 1, 28E ayat 1&2, 28I,29,31)

Anda mungkin juga menyukai