Anda di halaman 1dari 25

SEJARAH SOSIAL DESAIN

REVOLUSI INDUSTRI

NI NYOMAN SANTI APRILIA S (201705001)


NI LUH PUTU WARINI (201705003)
MESIR KUNO YUNANI KUNO ROMAWI KUNO RENAISSANCE

REVOLUSI INDUSTRI

2
REVOLUSI INDUSTRI
Perubahan secara besar-besaran dibidang
pertanian, manufaktur, pertambangan,
transportasi, dan teknologi

Revolusi Industri dimulai dari Britania Raya dan


kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika
Utara, Jepang, dan menyebar ke seluruh dunia.
1.0 2.0 3.0 4.0
REVOLUSI INDUSTRI 1.0
Revolusi Industri ini Revolusi Industri awal yang
terjadi pada tahun 1750-1850 dan dimulai pertama kali di
Britania Raya (Inggris).
Penemuan terbesar pada masa revolusi ini yaitu
penemuan mesin uap oleh James Watt.

5
th1689 th1770
Bill of Rights HAK PATEN
di Inggris

Penemuan - Penemuan

URBANISASI
GERAKAN SOSIALIS

Reform Bill (th 1832)


Factory Act (th 1833)
Poor Law Act (th 1834)
REVOLUSI INDUSTRI 2.0
proses “Lini Produksi” atau Assembly Line yang menggunakan “Ban Berjalan”
atau conveyor belt di tahun 1913

8
Revolusi industri 3.0
Dipicu oleh mesin yang bergerak, yang berpikir secara
otomatis yaitu komputer dan robot.
REVOLUSI
INDUSTRI
4.0
PERKEMBANGAN DESAIN DAN ARSITEKTUR PADA
REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi industri yang dimulai pada akhir
abad ke 18, dimana terjadinya peralihan dalam
penggunaan tenaga kerja di Inggris yang
sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan
manusia, yang kemudian digantikan oleh
mesin yang berbasis manufaktur.
Perkembangan arsitektur tidak bisa dilepaskan
dari gejolak perubahan sosial, budaya, dan
teknologi yang terjadi pada jamannya.

14
REVOLUSI INDUSTRI PADA SENI

ROMANTISME NEOKLASIKISME

Pada seni gaya yang berkembang pada abad 19 itu adalah gaya
romantik dan neoklasik. Romantisme dicetuskan di Perancis, pada saat
revolusi Perancis terjadi, oleh Jean Jacques Rousseau (1712-1778).

15
Thonet No.14 oleh Michael Thonet
yang diproduksi pada tahun 1859

William Morris (1834-1896) dan John Ruskin


(1819-1900) menentang industrialisasi dengan
membuat gerakan “Arts and Crafts Movement”

16
Karya Alphonse Mucha
Soap factory of Bagnolet
(1897)

Desain Interior
Hôtel Tassel oleh Victor Horta (1894)

Lampu Lily
Louis Comfort Tiffany
(1900–1910)
Art Nouveau
abad ke-19
Stasiun Kereta Api
Eliel Saarinen
di Helsinki, Finlandia
1904 - 1914

Lingkaran spiral Art Deco di Gedung


Chrysler di New York, dibangun pada
1928–1930
Art Deco
gaya hias yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum
Perang Dunia II yang banyak diterapkan dalam berbagai bidang,
misalnya eksterior, interior, mebel, patung, poster, pakaian,
perhiasan dan lain-lain dari 1920 hingga 1939
Kunstkring Art Gallery
Di Menteng, Jakarta Pusat
Th 1914 Villa Isola, Bandung.
Arsitek Arsitek Prof. Charles Prosper Wolff Schoemaker
Pieter Adrian Jacob Moojen
Th 1933-1937
BAUHAUS

adalah sebuah sekolah seni


dan desain di Jerman yang sangat
berpengaruh yang terkenal dengan
keunikan gabungan antara seni dan
teknik dalam produksi massal, yang
dalam perkembangannya lebih
dikenal sebagai nama sebuah gaya
seni tersendiri. Sekolah ini berdiri
pada tahun 1919 dan berdiri sampai
ditutup oleh Nazi pada tahun 1933.
Pertama kali dipimpin oleh Walter
Gropius (1883-1969)
20
Sekolah ini memiliki 3 tujuan utama :

• Untuk mendorong seniman - seniman dan pengrajin


individual untuk bekerja bersama dan
mengkombinasikan semua keahlian mereka.
• Untuk meningkatkan stats dari kerajinan, kursi,
lampu, poci, dan lain sebagainya ke dalam tingkatan
yang sama dengan seni murni, lukisan, pahatan, dan
lain sebagainya.
• Untuk secara berkelanjutan memperoleh kebebasan
dari dukungan pemerintah dengan menjual berbagai
rancangan desain ke industri.

21
ARSITEKTUR PADA REVOLUSI INDUSTRI

Dari bidang arsitektur pada masa revolusi industri


melahirkan gaya neoklasik. Pada abad 19, Napoleon Bonaparte
memiliki peranan yang sangat besar terhadap perkembangan
neoklasikisme.

Pada awalnya Napoleon hanya menyukai arsitektur


gaya-gaya klasik Yunani, namun Napoleon mengabadikan
melalui pembangunan monumen-monumen kemenangan
Napoleon di Perancis. Napoleon Bonaparte

22
KONSEP ARSITEKTUR PADA REVOLUSI INDUSTRI

• Mulai menerapkan konsep ekonomis pada masa ini. Efisiensi dalam


penggunaan bahan yaitu seperti munculnya bentuk-bentuk kubus,
terutama pada bangunan bertingkat tinggi (arsitektur “kotak korek”
dengan menggunakan struktur beton dan baja).
• Konsep Open Space nampak dengan menggunakan jendela kaca
yang lebar dan menerus. Ciri khas arsitektur pada masa ini yaitu
asimetris, kubus, atau semua sisi dalam komposisi dan kesatuan
bentuk dan elemen bangunan menyatu dalam komposisi bangunan.
• Pemakaian bahan utama bahan terutama “baja, beton dan kaca”
dengan bentuk polos. Ornamen dianggap sebagai suatu kejahatan.
Arsitektur pada masa ini mengartikan putusnya hubungan sejarah
atau daerah.

23
CONTOH BANGUNAN MASA REVOLUSI INDUSTRI

Crystal Palace Menara Eiffel Saint Jean

24
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

25

Anda mungkin juga menyukai