METODE PENELITIAN SASTRA

Kenapa
harus Bagaimana
meneliti Cara
sastra ? Meneliti
sastra ?
 Sastra

Politik Sosial

Psikologi
Kesalahan dan keluputan dalam penelitian
sastra
 Repeating Pattern  Tidak berani
 Komunalitas dalam mengeksplor sisi
penelitian pengarang
 Ketakutan bereksplorasi  Karya : konstruksi
 Pemaksaan Teori
media (komoditas yang
dijual dan jadi arena
pertarungan
perspektif2)
 Tidak berdasar pada
rasa “keingintahuan”
Pembagian besar studi sastra

 Kritik Sastra
 Teori sastra
 Sejarah sastra
 Sastra Perbandingan
Objek Material & Objek Formal

Objek Material Objek Formal

 Objek yang menjadi  Aspek yang akan
data penelitian dibahas dalam
 Berupa puisi, novel, pengkajian sastra
drama  Mis. Dari aspek yang
 Data dari objek material menonjol dalam karya
; kata, kalimat, wacana  Cth. Persoalan
dll seksualitas, kekerasan,
identitas, maskulinitas
dll
Cara mengelaborasi latar belakang

 Sebuah tulisan akan jadi menarik jika ;

Memiliki pijakan konseptual yang
membedakan dengan penelitian lain

Ide atau tema belum banyak ditulis

Kontradiksi & problematika

sudah dimunculkan di awal
Bagaimana menemukan masalah ?

 Penelitian yang bagus seharusnya sudah mulai

memperkenalkan problematika, paradoksalitas
atau pertentangan dari objek formal & objek
material
 Pertentangan terjadi karena adanya ideal yang
diharapkan di masyarakat dan yang tertuang di
karya (gap dari sebuah fenomena sastra, budaya
dsbnya)
 Rumusan masalah sebagai penjelasan konkrit dari
masalah2 yang dikembangkan di latar belakang
 Pertanyaan-pertanyaan penelitian  menggali
fokus penelitian, terepresentasi pada bab dalam
analisis
Kenapa mahasiswa tidak fokus dalam
meneliti ?
 Terlalu banyak data  peneliti harus mahir
menyortir data yang mendukung fokus
penelitiannya
 Terlalu banyak membaca beragam teori
kalap teori dan merasa semuanya penting &
menarikharus yang relevan
 Terlalu berambisi menulis banyak hal
menyesatkan fokus penelitian
Tujuan Penelitian

 Pada dasarnya adalah hal-hal yang ingin

dilakukan oleh peneliti
 Sebenarnya tidak sama dengan pertanyaan
penelitian
 Memunculkan signifikansi (pentingnya
penelitian)
 Bagaimana mengelaborasi Landasan Teori

 Landasan teori adalah set-set pemikiran dan konsep

yang ditawarkan peneliti untuk membantunya
menganalisis
 Bersifat pragmatik (mengaplikasikan teori)
kelemahannya :
1. Teori yang dikonstruksi di Barat belum tentu bisa
diaplikasikan
2. Teori jadi pilar yang harus diikuti  maksa
3. Mencocok-cocokkan teori & objek material
4. Tidak kreatif
5. Kadang penulis teori yang jadi fokus, bukan isi
Landasan Teori

 Seharusnya peneliti menghubungkan teori

yang digunakan sebagai pisau dengan
persoalan yang ingin dibahas
 Seharusnya memberi ruang kepada peneliti
untuk berargumentasi mengapa dia
menggunakan konsep tertentu, apa
pentingnya dan harapannya apa terhadap
teori tersebut
Metode Penelitian

 Langkah-langkah dalam melakukan

penelitian
 Aspek yang dijalani peneliti yang tercermin
mulai dari merumuskan permasalahan
sampai kesimpulan
 Yang perlu ditulis ; bagaiman teknis proses
penelitian , bukan definisinya
Macam metode penelitian

 Metode analisis naratif : metode yang

didalamnya terkandung unsur relasi, tokoh,
alur, latar dsbnya
 Metode deskriptif kualitatif : merujuk pada
analisis isi dalam penelitian sosial humaniora
 Metode analisis struktural (Levi-straus) dan
Semiotik (Barthes) yang mendasar pada
fungsi sign/tanda sebagai aspek yang penting
dalam penelitian sastra
Tugas

 Pilih salah satu objek material dalam

kesusastraan Jepang yang dapat digunakan
dalam penelitian sastra
 Kemukakan alasan kenapa objek material
tersebut yang anda pilih
 Tentukan salah satu objek formal yang dapat
anda gunakan untuk meneliti objek materiil
tersebut
 Ditulis tangan, dikumpulkan di kertas
Daftar Pustaka

 Prof. Dr. Faruk.2012. Metode Penelitian Sastra

: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta ;
Pustaka Pelajar
 Sangidu.2004. Penelitian Sastra : Pendekatan,
Teori, Metode, Teknik & Kiat. Yogyakarta ;
Unit Penerbitan Sastra Asia Barat FIB-UGM
 Udasmoro, Wening. 2012. Bagaimana
Meneliti Sastra? Mencermati metodologi dasar
dalam penelitian sastra. Yogyakarta ; Program
Studi sastra Prancis FIB-UGM