Anda di halaman 1dari 11

PERMODALAN KOPERASI DAN

EVALUASI KEBERHASILAN
KOPERASI

Di Susun Oleh:
LIVIANA APRILIA KHAIR : 3360171350014
RAFIKA : 3360171350028
DWI NURWENDAH : 3360171350045
KONSEP MODAL

Modal merupakan sejumlah dana yang akan di gunakan


untuk melaksanakan usaha-usaha koperasi. Koperasi harus
mempunyai rencana pembelajaan yang konsisten.
Modal koperasi di bagi menjadi dua yaitu :
1. Modal jangka panjang
2. Modal jangka pendek
Sumber-sumber modal modal
koperasi
Sumber-sumber koperasi menurut UU NO.12/1967
a. Simpanan pokok
b. Simpanan wajib
c. Simpanan Sukarela
d. Modal Sendiri
Sumber – sumber modal koperasi (UU
NO.25/1992)

 1.Modal sendiri (equity capital), bersumber dari


simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana
cadangan, dan donasi/hibah.
 2. Modal pinjaman (Debt Capital), bersuber dari
anggota, koperasi lainnya, Bank atau lembaga
keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan sumber
hutang lainnya, serta sumber lain yang sah.
DISTRIBUSI CADANGAN KOPERASI

1. Cadangan menurut UU N0.25/1997, Adalah sejumlah


uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha
yang dimasukan untuk memupuk modal sendiri dan
untuk menutp kerugian koperasi bila diperlukan.
2. Sesuai anggaran dasar yang menunjuk pada UU
NO.12/1967 mennetukan bahwa 25% dari SHU yang
berasal bukan dari usaha anggota sebesar 60%
disisihkan untuk cadangan.
MANFAAT DISTRIBUSI CADANGAN

1. Memenuhi kewajiban tertentu


2. Meningkatkan jumlah operating capital koperasi
3. Sebagai jaminan untuk kemungkinan – kemungkinan
rugi di kemudian hari.
4. Perluasan usaha.
EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI
DILIHAT DARI SISI ANGGOTA
Efek – efek ekonomis koperasi
motivasi ekonomi anggota sebagai pemilik akan
mempersoalkan dana (simpanan-simpanan) yang telah
diserahkannya, apakah menguntungkan atau tidak.
Sedangkan anggota sebgai pengguna akan
mempersoalkan kontinuitas pengadaan kebutuhan
barang-jasa, menguntungkan tidaknya pelayanan
koperasi dibandingkan penjual/pembeli diluar
koperasi.Pada dasarnya setiap anggota akan
berpartisipasidalam kegiatan pelayanan perusahaan
koperasi.
EFEK HARGA DAN EFEK BIAYA
Motivasi utilitarian sejalan dengan kemanfaatan ekonomis.
Kemanfaatan ekonomis yang dimaksud adalah inisisatif berupa pelayanan
barang-jasa oleh perusahaan koperasi yang efisien, atau adanya
pengurangan biaya dan atau diperolehnya harga menguntungkan serta
penerimaan bagian dari keuangan (SHU) baik secara tunai maupun dalam
bentuk barang.
Bila dilihat dari peranan anggota dalam koperasi yang begitu dominan,
maka setiap harga yang ditetapkan koperasi harus dibedakan antara
harga untuk anggota dengan harga non anggota, perbedaan ini
meangharuskan daya analisis yang lebih tajam dalam melihat peranan
koperasi dalam pasar yang bersaing.
ANALISIS HUBUNGAN EFEK EKONOMIS
DENGAN KEBERHASILAN KOPERASI
Keberhasilan koperasi ditentukan oleh partisipasi anggota
karena partisipasi anggota sangat berhubungan erat dengan
efek ekonomis koperasi yaitu manfaat yang didapat oleh
anggota tersebut. Semakin tinggi partisipasi anggota, maka
idealnya semakin tinggi manfaat yang diterima oleh anggota.
PENYANJIAN DAN ANALISIS NERACA
PELAYANAN
Disebabkan oleh perubahan kebutuhan dari para anggota dan
perubahan lingkungan koperasi, terutama tetangga-tetangga kompetitif,
pelayanan koperasi terhadap anggota harus secara kontinu disesuaikan.
Ada dua faktor utama yang mengharuskan koperasi meningkatkan
pelayanan kepada anggota.
1. Adanya tekanan persaingan dari organisasi lain (terutam organisasi non
koperasi)
2. Perubahan kebutuhan manusia sebgai akibat perubahan waktu dan
peradaban.

Anda mungkin juga menyukai