Anda di halaman 1dari 22

Mesir

Kelompok
Bella Permata Sari
Esa Rizky
• Peta negara Mesir
• Bendera dan Lambang Negara Mesir
Nama Lengkap : Republik Arab Mesir (Arab Republic of Egypt)
Nama Lokal : Jumhuriyat Misr al-Arabiyah
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden Abdelfattah Said ELSISI (sejak 8 Juni 2014)
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Sherif ISMAIL (sejak 12 September
2015)
Luas Wilayah : 997.739 km2.
Jumlah Penduduk : 94.666.993 jiwa
Pertumbuhan Penduduk : 2,1%
Angka Kelahiran : 30,3 bayi per 1000 penduduk
Bahasa Resmi : Arab
Agama : Islam 94%, Kristen 6%
Mata Uang : Pound Mesir (EGP)
Hari Nasional : 23 Juli 1952 (Hari Revolusi)
Lagu Kebangsaan : “Bilady, Bilady, Bilady” (My Homeland, My Homeland, My
Homeland)
Kode Domain Internet : .eg
Kode Telepon : 20
Pendapatan Per Kapita : US$. 12.100,-
Pendapatan Domestik Bruto Nominal (PPP) : US$. 1,105 triliun
Lokasi : Benua Afrika
• Sejarah Mesir kuno
Mesir merupakan salah satu daerah tersubur di Afrika, dan salah satu negara tersubur di
Mediterania. Karena kesuburannya, Mesir menjadi salah satu tempat terawal yang dihuni
oleh manusia, sekitar 40.000 tahun lalu. Sekitar 3000 SM, pada awal Zaman Perunggu,
raja Mesir Hulu menaklukan raja Mesir Hilir dan membuat Mesir menjadi satu kerajaan,
yang disebut Mesir. Pemimpin kerajaan ini kemudian disebut Firaun.
Sejarah Mesir dibagi menjadi enam periode. Pada Kerajaan Lama (2686-2160 SM),
Periode Pertengahan Pertama (2160-2040 SM). Kerajaan Pertengahan (2040-1633 SM),
Periode Pertengahan Kedua (1786-1558 SM). Selama Periode Pertengahan Kedua, bangsa
Hyksos dari utara menginvasi Mesir dan menguasai Mesir Hilir untuk sementara waktu.
Bangsa Hyksos memiliki kuda dan kereta perang, dan dengan cepat pasukan Mesir juga
belajar cara menggunakan kuda dan kereta perang. Kerajaan Baru (1558-1085 SM). Masa
ini disebutkan dalam Injil dan Al Qur'an, yaitu tentang penindasan Bani Israel (bangsa
Yahudi) oleh bangsa Mesir. Pada akhir Zaman Perunggu, terjadi krisis umum di seluruh
Mediterania Timur dan Asia Barat. Bersama dengan hancurnya peradaban Mykenai dan
Het, pemerintahan Mesir juga runtuh, berujung pada Periode Pertengahan Ketiga (1085-
525 SM).
Setelah itu pada 525 SM, Bangsa Mesir tidak suka diperintah oleh Persia, namun mereka
tak cukup kuat untuk melawan. Ketika Aleksander Agung menaklukan Kekaisaran Persia
pada 332 SM, ia juga merebut Mesir pada tahun yang sama, dan para penerus Aleksander
yang beretnis Yunani berkuasa di Mesir setelah kematiannya pada 323 SM. Masa ini
disebut pula periode Hellenistik Kekaisaran Romawi selama ratusan tahun (30 SM-700
SM).
• Lokasi
Secara astronomis, Mesir terletak di antara 22oLU- 32o LU dan diantara 25o BT- 36o BT.
Secara geografis, Mesir berbatasan di sebelah utara dengan Laut Tengah, di sebelah
selatan dengan Sudan, di sebelah Timut dengan Laut Merah dan Israel serta di sebelah
barat dengan Libya. Luas wilayahnya 997.739 km2. Sebagian besar wilayah Mesir
berada di Benua Afrika, sedangkan bagian lainnya, yaitu daerah Semenanjung Sinai
berada di Benua Asia.

• Pemerintahan
Mesir merupakan Negara republik sejak 18 juni 1953, sebelumnya Negara ini berbentuk
monarki yang diperintah oleh Raja Farouk. Presiden pertama republik Mesir
adalah Gamal Abdul Nasser. Tahun 1958 Mesir dan Suriah bergabung membentuk negara
Republik Persatuan Arab. Namun pada tahun 1961 gabungan ini terpecah karena
kemudian Suriah menarik diri dan membentuk pemerintahan sendiri. Sampai sekarang
Mesir bernama Republik Arab Mesir, dengan ibu kota Kairo (Cairo). Nama lain Negara
Mesir ialah Al-Jumhuriyah Al-Arabiyah El-Misriyah sementara nama
internasionalnya adalah Arab Republic of Egypt.
• Iklim
Secara umum, negara Mesir dipengaruhi iklim tropis gurun. Musim panas,
terjadi di bulan Mei hingga September dan musim dingin terjadi di bulan
November hingga Maret.

• Keadaan Penduduk
Mesir memiliki laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,1%. Sebagian besar
penduduk Mesir tinggal di lembah dan delta Sungai Nil. Di daerah gurun,
penduduk hanya tinggal di sekitar oase. Penduduk Mesir terdiri atas etnis
utama, yaitu Nubia di selatan, Hamit dan Arab di utara, serta etnis Badui yang
hidup berpindah-pindah. Sebagian besar penduduk Mesir beragama Islam (94%),
sisanya beragama Kristen dan agama lainnya.
• Keadaan Alam
Mesir secara garis besar terbagi atas liam kawasaan yaitu :

1) Semenanjung Sinai merupakan daratan tinggi, daerah tandus dan bergunung-


gunung yang memanjang dari sebelah timur Terusan Suez hingga perbatasan Arab,
Yordania, dan Israel. Terdapat gunung tertinggi di Mesir, yaitu Jabal Katrinah atau
Gunung Katherina (2.637 m).
2) Gurun Barat atau Gurun Libya terletak di sebelah timur Libya. Luasnya sekitar 674.000
km2 atau meliputi hampair ¾ luas negara Mesir. Di daerah ini terdapat Depresi Qattara yang
memiliki oase, seperti Oase Faranfra, Dakhla, dan kharijah.

3) Gurun Timur atau Gurun Arab membujur dari lembah Sungai Nil sampai ke Laut
Tengah. Sebagian besar wilayah ini berupa plato yang gersang. Di sepanjang pantai timur
Mesir terdapat rangkaian pegunungan sempit dan puncak tertingginya adalah Jabel Shayed
(2.175 m).
• 4) Lembah Sungai Nil merupakan pusat pemukiman penduduk. Kawasan ini memanjang
dari perbatasan Sudan hingga Laut Tengah. Di kawasan ini terdapat Bendungan Aswan,
Karthoun, Suit dan Kairo.

• 5) Kawasan delta Sungai Nil merupakan daerah pertanian. Delta adalah endapan yang
berada di muara sungai, biasanya berbentuk segitiga. Delta Sungai Nil terbentang dari
Kairo hingga Laut Tengah sepanjang 160 km dan dari Iskandariyah ke Port Said sepanjang
250 km. Daerah ini sebagai tempat pemusatan penduduk di Mesir.
• Keadaan Ekonomi
• Pertanian

Terdapat beberapa bendungan yang membuat pertanian Negara Mesir berkembang,


yaitu bendungan Aswan, Khartum, Asviut, dan Kairo. Tujuannya yaitu untuk irigasi lahan
pertanian dan jugauntuk mencegah bahaya banjir. Produk pertanian Mesir adalah kapas,
tebu, padi, jagung, gandum, gula, kurma dan minyak zaitun.

• Peternakan

Sektor peternakan banyak diusahakan oleh penduduk nomaden yang berdiamdi daerah
gurun. Ternak yang dipelihara adalah jenis hewan ternak besar yaitu, domba, biri-biri, dan
unta.

• Pariwisata / Transportasi

Pada sektor ini, sangat besar pula peranannya pada perekonomian Mesir. Sektor
transportasi misalnya berupa pendapatan dari yang diperoleh dari TerusanSuez, yang sangat
membantu perekonomian Mesir.
• Pertambangan
Sektor pertambangan di Mesir yang telah berkembang antara lain adalah minyak bumi, fosfat,
bijih besi, dan mangan. Daerah Gurun Barat yang kering ternyata banyak mengandung minyak
bumi. Selain di Gurun Barat, minyak bumi terdapat pula di sekitar Terusan Suez dan lepas
Pantai Sinai. Mangan terdapat di Semenanjung Sinai. Pertambangan bijih besi terdapat di
sekitar Bendungan Aswan. Hasil tambang lainnya antara lain, gips, wolfram, dan asbes dalam
jumlah kecil.

• Perindustrian
Industri utama Negara Mesir adalah tekstil. Saat ini Mesir sedang mengembangkan industri
tekstil dengan bahan-bahan katun, wol, dan rayon. Industri lainnya adalah pupuk, semen, besi,
baja, bahan kimia, dan mobil.

• Pedagangan
Ekspor utama Mesir adalah minyak bumi, kapas, benang tenun, tekstil, fosfat, dan buah-
buahan seperti kurma. Negara tujuan utama ekspornya adalah Perancis, Italia, Amerika
Serikat, Belanda, dan Rusia. Sedangkan impor ke mesir antara lain mesin-mesin, alat
transportasi, bahan-bahankimia, batu bara, kayu lapis, dan bahan minuman.
• Kota-kota utama di Mesir
a) Kairo, merupakan ibukota dan kota terbesar di Benua Afrika. Berfungsi
sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan kebudayaan.

b) Alexandria, merupakan salah satu kota tertua di dunia, saat ini berfungsi
sebagai pusat kebudayaan, filsafat, dan agama.

c) Suez, merupakan kota pelabuhan yang ramai, terletak di tepi Laut Merah
dan berfungsi sebagai pintu masuk Terusan Suez.

d) Port Said, merupakan kota pelabuhan yang sangat ramai. Terletak di tepi
Laut Tengah dan berperan sebagai pintu masuk Terusan Suez.
Di kota ini terdapat berbagai jenis industri, seperti industri kimia,
pengolahan makanan, perikanan, dan rokok.
• Kota-kota kuno di Mesir
Kota-kota kuno di Mesir sangat erat hubungannya dengan kekuasaan raja-
raja Mesir Kuno. Kota-kota tersebut sebagai berikut :

a) Kota Gizeh, terdapat bangunan piramida yang terbesar dan terkenal


(piramida Raja Cheops) dengan ketinggian 137 meter.

b) Kota Deir el Bahri, di kota ini ditemukan bangunan tempat pemujaan


masyarakat Mesir seperti Kuil Dewa Amon yang dibangun oleh Ratu
Hatshepsut.

c) Kota Abu simbel, ditemukan bangunan kuil yang dibangun pada masa
pemerintahan Raja Ramses II.

d) Kota Memphis dan Thebe, di kedua kota ini terdapat bangunan-bangunan


istana yang sangat megah dan indah.
• Peninggalan Mesir Kuno

1) Hieroglyphics atau Hieroglif pada awalnya merupakan huruf gambar. Dari


huruf tersebut muncul tulisan batu yang disebut hierotis yang dipergunakan
oleh para pendeta Mesir untuk keperluan keagamaan dan huruf demotis yang
dipergunakan yang dipergunakan oleh rakyat. Huruf heiroglyph digunakan
terus-menerus sampai pada abad ke-5 sesudah Masehi.
2) Piramida

Piramida adalah membangun raksasa dari batu yang digunakan


sebagai makam raja-raja beserta keluarga mereka. Piramida pertama dibangun
oleh Imhotep untuk makam Firaun Sozer. Piramid itu terdapat di Sakkara.
Sejumlah piramida termashur lainnya terdapat di Giza (Gizeh) untuk makam
Firaun Cheops (Khufu), Chefren, dan Mekaure. Pembangunan piramida didasari
oleh penghargaan tinggi bangsa Mesir Kuno terhadap raja-raja mereka. Sebagai
turunan dewa, pemimpin politik, sekaligus keagamaan raja harus diabadikan
dalam suatu monumen yang pantas dikenang sepanjang masa. Maka,
dibangunlah piramida yang membutuhkan banyak tenaga dan waktu.
3) Sphixn

Sphixn adalah bangunan raksasa dari batu yang berupa singa berkepala
manusia yang didirikan di depan sebuah piramida. Sphinx merupakan lambang
kekuasaan dan pemerintahan dari seorang raja Mesir yang dimakamkan pada
piramida tersebut. Badan Sphinx merupakan lambang kekuatan dari raja yang
memerintah, sedangkan kepala sphinx merupakan lambang kebijaksanaan.
4) Obelisk

Obelisk adalah monumen batu ramping yang mempunyai empat sisi lancip
mengarah keatas seperti piramida. Bagi masyarakat mesir kuno, Obelisk
merupakan simbol dewa matahari. Obelisk biasanya terbuat berpasangan dan
ditempatkan dipintu masuk kuil dan makam. Puncaknya dilapisi emas atau
logam lain yang cerah untuk memantulkan sinar matahari. Prasasti Hieroglif
(tulisan gambar) pada ke empat sisi obelisk bertuliskan nama-nama firaun atau
penguasa lain yang memerintahkan pembangunan obelisk
5) Mummi

Mummi adalah mayat yang dibalsem dengan suatu ramuan atau disebut juga
mayat yang di awetkan. Mummi-mummi ini kemudian dimakamkan di dalam
piramid. Mayat yang dibalsem (mummi) jasadnya tidak akan rusak walaupun
telah berumur ribuan tahun. Pengawetan mayat ini sejalan dengan filsafat
bangsa mesir kuno yaitu "Selama manusia yang meninggal masih utuh
jasadnya, Ia akan hidup terus".
• Kuil
adalah bangunan untuk penyembahan resmi dewa-dewi dan mengenang
firaun-firaun pada zaman Mesir Kuno dan di wilayah-wilayah yang berada
dibawah kekuasaan Mesir. Kuil-kuil tersebut dipandang sebagai rumah-
rumah bagi dewa-dewi atau raja-raja yang mereka hormati. Disana, orang-
orang Mesir melakukan berbagai ritual, fungsi-fungsi utama dari agama
Mesir.
6) Fosil Manusia Purba

Adalah jenis manusia purba mesir kuno adalah kera yang disebut
austrolopithecan. Tingginya sekitar 115 cm, yang hidup sekitar 1.500.000 yang
lalu. Ia telah menggunakan alat-alat dari batu dan tulang. Hidup sebagai
pengembara yang selalu berpindah-pindah tempat.

Anda mungkin juga menyukai