Anda di halaman 1dari 21

TEKNIK PENDINGIN

Semester Genap
2019
Siklus Kompresi Uap Ideal
(A Simple Vapor-Compression Refrigeration Cycle)
Mempunyai 4 komponen dan 4 proses.
1. Compressor: mengkompresi Environment
uap menjadi uap bertekanan
tinggi QH

2. Condenser: mengembunkan Condenser


uap tekanan tinggi menjadi
cairan tekanan tinggi
3. Katup ekspansi (Expansion
Valve) : menurunkan tekanan Expansion
Valve
cairan menjadi bertekanan Win

rendah Compressor
4. Evaporator: menerima kalor
Evaporator
dari medium bersuhu rendah
 terjadi penguapan QL

Refrigerated
Space
4 – Proses Pada Siklus Kompresi Uap Ideal
Process 1-2 Isentropic Compression Process, s=const.: Compressor, sat.vap  superheat vapor

Process 2-3 P = const. Heat Rejection Process: Condenser, superheat vapor  sat.liquid

Process 3-4 Throttling Process, h=const.: Expansion Valve, sat. liquid  mixture

Process 4-1 P = const. Heat Addition Process : Evaporator, Mixture  sat. vapor

Sketsa Alat T-s Diagram


Environment P2
T
QHH
Q
2
Condenser
Condenser 2 Win

3 3 QH
P1
Expansion
Expansion
Valve Compressor
Compressor
Valve
Winin
W

4 4 1
QL
Evaporator
Evaporator 1
QLL
Q

Refrigerated
Refrigerated s
Space
Space
P-h Diagram

T-s Diagram
T
P-h Diagram
P
P2

2
Win QH
3 2

3
P2
P1
QH

Win

4 1 P1
4 1
QL
QL
h
s h4= h3 h1 h2
Pendinginan rumah Pemanasan Rumah
dengan AC (air- dengan Heat Pump
conditioner)
Heating
Environment at 20 oC
40 oC

QH QH
50 oC 30
Condenser 80 oC oC Condenser 80 oC

Expansion Expansion
Valve Wi
Valve Wi
n n
Compresso Compresso
r 0 r
Evaporator 15 oC Evaporato oC
10 oC -20 oC r
QL

QL -10 oC
Out dooe space

Air Conditioned,
25oC
KOMPONEN DARI MESIN REFRIGERASI

CONDENSER
• Merupakan sebuah alat penukar kalor
dimana refrijeren melepas kalor ke medium
pendingin seperti air atau udara.

• Refrijeren yang berada pada keadaan uap
superpanas melepas kalor sehingga berubah
menjadi cair (liquid refrigerant)
KOMPONEN DARI MESIN REFRIGERASI

EXPANSION VALVE

• Refrijeren berekspansi sehingga tekanannya


turun.

• Keadaan Refrijeren berubah dari liquid menjadi


campuran cair jenuh dan uap (a saturated liquid-
vapor mixture)
KOMPONEN DARI MESIN REFRIGERASI

EVAPORATOR

• Merupakan sebuah alat penukar kalor


dimana refrijeren menyerap kalor dari benda
yang didinginkan (ruang pendingin).

• Refrijeren yang berada pada keadaan
campuran cair jenuh & uap menyerap kalor
sehingga berubah menjadi uap
KOMPONEN DARI MESIN REFRIGERASI

COMPRESSOR

• Merupakan sebuah alat untuk menaikkan


tekanan dan temperatur refrijeren dari tekanan
dan temperatur rendah menjadi tekanan dan
temperatur tinggi.

• Temperatur Refrijeren menjadi lebih tinggi
dari temperatur medium pendingin
(lingkungan) sehingga kalor yang diserap di
evaporator dapat dibuang
Analisis Mesin Refrigerasi

Clossed
System
Hukum I termodinamika : ??? cyclic process
Q - W = U +  KE +  PE Q-W =0 QH - QL = Win
output yang diinginkan QL QL 1
COPR = = COPR = =
input yang dibutuhkan Wnet, in QH  QL QH
 1
QL
Analisis Mesin Refrigerasi

Open
System

Hukum I termodinamika : ???


0
 h 2  h1 
Q  Win = m  h 2  h1 
 Win = m
Analisis Mesin Refrigerasi
Open
System

Hukum I termodinamika : ???


0

 h 3  h2 
Q H  W = m  h 3  h2 
Q H = m
Analisis Mesin Refrigerasi

Open
System

Hukum I termodinamika : ???


0 0
 h 4  h3 
Q  W = m h 4 = h3
Analisis Mesin Refrigerasi

Open
System

Hukum I termodinamika : ???


0

 h1  h4 
Q L  W = m  h1  h4 
Q L = m
CONTOH
Sebuah refrigerator menggunakan fluida kerja R-134a dan
beroperasi dengan siklus kompresi uap ideal antara
0,14 MPa dan 0,8 MPa. Laju aliran massa refrigerant 0,05 kg/s.
a. Gambarkan siklusnya dalam diagram T-s dan P-h.
b. Hitung laju perpindahan kalor dari ruang pendingin
c. Hitung daya kompresor
d. Hitung kalor yang dibuang ke lingkungan
e. Hitung COP – nya.
PENYELESAIAN
T T-s Diagram Environment
P2
Q
2 H

Win Condenser
3 2
3 0.8 MPa
P1
Expansion
Valve Compressor
Win

0.14 MPa 4
1
4 1 Evaporator
QL
QL mdot = 0.05 kg/s
Refrigerated Space
s
R-134a Property Table
State 1 sat. vap. @ P1 = 0.14 MPa → h1 = hg@0,14 MPa = 236,04 kJ/kg,
s1 = sg@0,14 MPa = 0.9322 kJ/kg-K
State 2 P2 = 0.8 MPa and s2 = s1 = 0.9322 kJ/kg-K,
h2 = 272,05 kJ/kg (interpolasi)
State 3 sat.liq. @ P3 = P2= 0.8 MPa, h3 = hf@P3 = 93,42 kJ/kg
State 4 h4 = h3 = 93,42 kJ/kg (Throttling Process)
PENYELESAIAN
(b) Evaporator , w  0
Q L ,in  m h1  h4   0,05 236,04 - 93,42  7,13 kW
4 1
Evaporator

(c) Compressor , q  0 QL

Win  m h2  h1   0,05 272,05 - 236,04  1.80 kW 2

Compressor
Win

(d) Condenser, w  0 1

Q H ,out  m h2  h3  ,  0,05 272,05 - 93,42  8,93 kW


Q 2
3 H

Q L 7,13kW
Condenser

(e) COP    3.96


Win 1,80kW
Cara lain dengan diagram P-h

P-h Diagram
P

3 QH 2
P2

Win

P1
4 QL 1

h4= h3 h1 h2 h
3 2

4 1

h4 = h3 h1 h2
SOAL.
Sebuah refrigerator menggunakan fluida kerja HFC 134a dan
beroperasi dengan siklus kompresi uap ideal antara 0,14
MPa dan 0,9 MPa. Laju aliran massa refrigerant 0,05 kg/s.
a. Gambarkan siklusnya dalam diagram T-s dan P-h.
b. Hitung laju perpindahan kalor dari ruang pendingin
c. Hitung daya kompresor
d. Hitung kalor yang dibuang ke lingkungan
e. Hitung COP – nya.

Kerjakan dengan dua cara yaitu :


1. Menggunakan Tabel sifat-sifat HFC 134a
2. Menggunakan P-h diagram HFC 134a
• Sebuah refrigerator menggunakan fluida kerja R-134 dan beroperasi dengan
siklus kompresi uap ideal antara
• 0,16 MPa dan 0,9 MPa. Laju aliran massa refrigerant 0,06 kg/s.
• a. Gambarkan siklusnya dalam diagram T-s dan P-h.
• b. Hitung laju perpindahan kalor dari ruang pendingin
• c. Hitung daya kompresor
• d. Hitung kalor yang dibuang ke lingkungan
• e. Hitung COP – nya.

Anda mungkin juga menyukai