Perdagangan Internasional

Teori Tahapan Integrasi Ekonomi

Regional
Trade Creation & Trade
Diversion
 Kelompok 5

Aisyah Aufaizah (161010551075)

Azis Nurgianto (161010661057)
Fitri Aryanti (161010550948)
Latifah Kusriyani (161010550874)
Nanda Wiguna A. (2015052822)
Nurul Latifah (161010550987)
Tri Widyawati (161010550907)
Rutmana Lampita S. (161010550923)
 TEORI TAHAPAN INTEGRASI EKONOMI
(Friedrich)

TPA (Trade Preferency Arrangement) adalah bentuk

kerjasama ekonomi regional yang masing-masing
anggotanya memberikan preferensi dalam bentuk tarif
yaitu keringanan tarif bea masuk dan non tarif untuk
produk-produk original masing-masing negara anggota.
AFTA (Free Trade Rea) adalah suatu bentuk
kerjasama ekonomi regional yang perdagangan produk-
produk original negara-negara anggotanya tidak
dipungut bea masuk.
 PENGERTIAN INTEGRASI
EKONOMI
Integrasi ekonomi mengandung implikasi
adanya penghapusan berbagai restriksi dalam
perdagangan antar negara dan digantikan dengan
adanya koordinasi dan kerjasama ekonomi yang
saling menguntungkan, Integrasi ekonomi juga
mengandung arti adanya pengurangan atau
penghapusan berbagai hambatan (restriction)
dalam kerjasama ekonomi antar negara
CAKUPAN INTEGRASI EKONOMI

Perdagangan barang dan jasa

Investasi

keuangan
 ALASAN TERJADINYA
INTEGRASI
• Alasan yang menyebabkan banyak negara
mengadakan suatu perjanjian perdagangan dalam
kawasan regional adalah sebagai implikasi dari
liberalisasi dan globalisasi perekonomian dunia,
sehingga menimbulkan persaingan yang ketat dalam
merebut pasar bagi produk masing-masing negara.
 ALASAN TERJADINYA
INTEGRASI

Sedangkan menurut Menon, alasan terjadinya

integrasi ekonomi adalah

Mendorong pertumbuhan ekonomi.

Mendorong efisiensi dan peningkatan persaingan
Perubahan dalam nilai tukar perdagangan, Skala
ekonomi, Adanya spesialisasi
 TUJUAN INTEGRASI EKONOMI
 Mencapai pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan perluasan
pasar
 Internalisasi increasing return to scale dalam produksi dan konsumsi
 Meningkatkan standar kehidupan masyarakat antar negara anggota
dan mengurangi tingkat disparitas diantara sesama negara anggota
 Meningkatkan status politik negara- negara anggota dalam
konstelasi politik dunia
 Menemukan solusi yang kooperatif dalam permasalahan sosial dan
politik diantara negara anggota
MANFAAT INTEGRASI EKONOMI

 Trade creation effect

 Trade diversion effect
 Terms of trade effect
 Market expansion effect
 Competition promotion effect
 Trade creation effect
Perdagangan regional dapat berkembang melalui pengurangan berbagai
hambatan dalam perdagangan secara regional sehingga produk dari negara
anggota dapat laku di pasar regional

 Trade diversion effect

pengurangan hambatan dalam perdagangan yang menyebabkan terjadinya
pergeseran dari produk yang dihasilkan oleh negara bukan anggota yang
lebih efisien ke negara anggota yang memproduksi kurang efisien.

 Terms of trade effect

pembentukan common tarrifs dapat menguatkan purchasing power partity
masing-masing negara anggota dan mendorong penurunan harga produk
impor dari Negara bukan anggota
 Market expansion effect
pengurangan hambatan perdagangan regional dapat memperluas
pasar dan membuka peluang bagi peningkatan ekspor produk di
pasar global

 Competition promotion effect

membuka pasar regional dapat meningkatkan persaingan terhadap
pasar domestik dan perluasan pasar, mendorong penurunan
terhadap harga barang di pasar, mendorong persaingan
DAMPAK INTEGRASI EKONOMI

• Mempengaruhi perbaikan (restructuring)

pada industri dalam negeri.
• Penurunan harga produk di pasar regional.
• Penurunan/penghapusan terhadap berbagai
hambatan dalam perdagangan internasional.
 EFEK KREASI DAN EFEK DIVERSI
INTEGRASI EKONOMI

 Sebelum terbentuknya intregasi ekonomi, maka harga

yang berlaku pada suatu Negara adalah harga dunia
ditambah dengan tarif yang diberlakukan.
 Setelah dibentuk integrasi ekonomi, maka harga akan
turun karena dibebaskan dari semua bentuk tarif
sehingga terjadi harga dalam kawasan intergrasi
 TRADE CREATION DAN TRADE
DIVERSION
Trade creation
Integrasi ekonomi yang
terjadi menyebabkan
kenaikan dalam proporsi dari
barang-barang yang
dihasilkan dari produsen di
negara anggota dengan biaya
produksi lebih rendah dari
produsen dalam negeri
Trade diversion
Integrasi ekonomi yang dibentuk
dengan adanya common effective
tariff di suatu kawasan
perdagangan dapat menggantikan
perdagangan dari produksi negara
bukan anggota yang berbiaya
rendah ke produksi negara-negara
anggota yang memiliki biaya yang
lebih tinggi.
 MANFAAT TRADE CREATION
(Penghapusan Tarif)

Kesejahteraan konsumen.
Impor lebih banyak barang ke pasar
domestic
Kesejahteraan kepada produsen
(production gains) efisiensi produksi.
 KESIMPULAN

 TPA (Trade Preferency Arrangement) adalah suatu bentuk

kerjasama ekonomi regional yang masing-masing anggotanya
memberikan preferensi dalam bentuk tarif yaitu keringanan
tarif bea masuk dan non tarif untuk produk-produk original
masing-masing negara anggota. Dan FTA (Free Trade Rea)
adalah suatu bentuk kerjasama ekonomi regional yang
perdagangan produk-produk original negara-negara
anggotanya tidak dipungut bea masuk. Sedangkan Integrasi
ekonomi merupakan pengurangan atau penghapusan
berbagai hambatan (restriction) dalam kerjasama ekonomi
antar negara.
 KESIMPULAN

 Alasan adanya Integrasi Ekonomi karena banyak

negara yang mengadakan suatu perjanjian
perdagangan dalam kawasan regional sebagai
implikasi dari liberalisasi dan globalisasi
perekonomian dunia, sehingga menimbulkan
persaingan yang ketat dalam merebut pasar bagi
produk masing-masing Negara
 KESIMPULAN

 Jika adanya perjanjian perdagangan regional menciptakan

perdagangan antar anggota dikenal sebagai “trade
creation” sebaliknya ketika adanya perjanjian pedagangan
regional menyebabkan pengalihan perdagangan dari non
anggota ke anggota dikenal sebagai “trade diversion”.
Pada penelitian ini, untuk menganalisis adanya trade
creation dan trade diversion menambahkan dummy intra
dan dummy ekstra dalam model gravitasi. Fokus dari
penelitian ini adalah menganalisis trade creation dan trade
diversion AFTA pada total impor Indonesia