Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL

“ CUSTOM UNION “

Judul : Motivasi Rusia Menerapkan Kebijakan Customs Union Terhadap Ekspor


Ikan Dari Indonesia Tahun 2013

Jurnal : JOM FISIP Universitas Riau

Nomor : 2

Vol : 3
Reviewers : - Nia Aryati
-Rahma Dini Fitri
-Paskalia Br. Tarigan
-Elya Rosmalinda Tobing

I. Pendahuluan

Latar belakang :
Penelitian ini merupakan sebuah kajian ekonomi politik internasional yang
menganalisa salah satu fenomena sehubungan dengan munculnya konflik
perdagangan antar negara atau persaingan dagang antar negara sebagai akibat
pemberlakuan kebijakan perdagangan oleh suatu negara.
Serikat pabean (Customs union) adalah persetujuan antara dua negara atau
lebih untuk menghilangkan hambatan perdagangan yang berupa pengurangan atau
peniadaan bea masuk. Serikat pabean berbeda dengan perdagangan bebas. Hal ini
karena negara di luar anggota serikat pabean akan dikenakan tarif umum. Custom
union merupakan Suatu bentuk intregrasi ekonomi yang mengadakan pembebasan
tarif perdagangan dalam perdagangan di antara sesame anggota dan penentuan
suatu tariff yang jumlahnya sama dalam peerdagangan dengan Negara non
anggota. Dengan kata lain, dalam perdagangan sesama Negara anggota terdapat
pembebasan bea cukai, sedangkan untuk Negara yang bukan anggota ada
kebijaksaan bea cukai, yaitu penetapan tariff bea yang jumlahnya sama.
Tujuan

Tujuan pendirian Customs Union ini adalah


 untuk meningkatkan efisiensi dan mendekatkan hubungan diplomatik (politik dan
budaya) diantara negara anggota.
 Merangsang wilayah perdagangan yang luas, menghilangkan halangan
untuk bersaing, memungkinkan alokasi sumber-sumber bahan baku lebih
ekonomis, sehingga mendorong penambahan produksi dan menaikkan
taraf hidup.

Kerangka teori

Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan
jumlah kapital (mineral berharga, terutama emas maupun komoditas lainnya) yang
dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan
meningkatkan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor sehingga neraca
perdagangan dengan negara lain akan selalu positif.
Hambatan perdagangan :
hambatan perdagangan yang mana kebijakan perdagangan internasional di bidang
impor dapat dikelompokkan menjadi dua macam kebijakan yaitu dalam bentuk
tariff/bea cukai (Tariff Barriers) dan dalam bentuk non tariff (Non Tariff
Bariers).6 Kebijakan Hambatan Tarif (Tariff Barrier) yaitu tarif atau bea cukai
dilakukan dengan mengenakan bea masuk yang tinggi untuk produk impor.
Sedangkan Kebijakan Hambatan Non Tarif (Non Tarif Barrier) adalah hambatan
yang dilakukan tidak ke peningkatan/mahalnya bea masuk tetapi tetap
bersifat hambatan.
Dampak custom union :
Efek dinamis Custom Unions :
 Custom Union memperluas pasar baik bagi para produsen maupun tenaga
professional sehingga dapat mendorong timbulnya spesialisasi yang
menurunkan biaya produksi
 Mendorong persaingan
CU menimbulkan persaingan produsen luar negeri yang dapat mendorong
produsen dalam negeri bekerja lebih efisien, harga produk lebih murah,
kualitas bagus/baik dan pelayanan yang bagus kepada konsumen.
 Investasi
Konsumen dapat menikmati harga lebih murah sehingga kesejahteraan
meningkat.
 Perubahan Teknologi
Dari timbulnya persaingan maka akan mendorong reserch and development
(penelitian dan pengembangan) dan kemudian mendorong perubahan
teknologi

syarat pembentukan custom union :


 Harus memudahkan perdagangan bebas antara anggotanya dan bukan
menimbulkan halangan baru.
 Pembentukan tidak boleh mengakibatkan pembatasan atau hambatan yang
timbul lebih tinggi dari pada situasi sebelumnya
 Pembentukan custom union harus melalui proses, yaitu mewajibkan semua
negara nggota untuk tidak hanya menghilangkan semua bentuk hambatan
perdagangan diantara mereka, namun juga menyeragamkan kebijakan
perdagangan mereka terhadap negara luar yang bukan anggota.

Anda mungkin juga menyukai