Anda di halaman 1dari 12

Daftar Pustaka

Sonezza Ladyanna, S.S., M.A.


Teknik Penulisan Daftar Pustaka
• Baris pertama dimulai pada pias (margin)
sebelah kiri
• Baris kedua dan selanjutnya dari referensi itu
juga dimulai dengan 5 atau 7 ketukan ke dalam
• Jarak antarbaris 1 atau 1,5 spasi
• Daftar referensi diurut berdasarkan abjad huruf
pertama nama keluarga penulis
• Jika penulis yang sama menulis beberapa karya
ilmiah yang dikutip, nama penulis itu harus
dicantum ulang
Unsur yang Harus Dicantumkan
dalam Daftar Pustaka
1. Nama penulis yang diawali dengan
penulisan nama keluarga
• Sonezza Ladyanna
– Ladyanna, Sonezza
• Flavianus Ruizhi Freddyanna
– Freddyanna, Flavianus Ruizhi

2. Tahun terbit karya


3. Judul Karya Tulis
• Ditulis dengan huruf kapital pada setiap
awal kata kecuali kata sambung dan depan
• Artikel dan karya yang belum diterbitkan
diapit tanda kutip dua.
• Buku, majalah, jurnal, dan koran diketik
miring atau digarisbawahi

4. Data publikasi berisi nama tempat (kota)


dan nama penerbit karya yang dikutip
Selain mengutip sumber-sumber tercetak,
penulis juga dapat mengumpulkan data
dan referensi dari internet atau www
(World Wide Web). Aturan penulisan
referensi sama saja dengan rujukan buku,
hanya tempat, nama, dan tanggal terbitan
ditulis berbeda. Artinya, unsur-unsur itu
mengikuti tata cara penulisan di internet.
Unsur-unsur yang dicantumkan
dalam referensi internet adalah:
• Nama penulis yang diawali dengan
penulisan nama keluarga
• Judul tulisan diletakkan di antara tanda
kutip
• Data publikasi berisi protokol dan alamat,
path, tanggal pesan, dan atau waktu
kunjungan dilaksanakan
Contoh penulisan rujukan satu pengarang:
Munandar, Utami. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak
Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Contoh penulisan rujukan dua pengarang:


Arifin, E.Z. dan S.A. Tasai. 1999. Cermat Berbahasa
Indonesia. Jakarta: Akademika Presendo.

Contoh penulisan rujukan tiga pengarang:


Akhadiah, Sabarti Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan.
1999. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Contoh penulisan rujukan lebih dari tiga
pengarang:
Canfield, Jack, Mark Victor Hansen, Jannifer Read
Hawthorner, dan Marci Shimoff. 2000. Chiken
Soup for the Women’s Soul, terj, Anton MGS.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Untuk penulisan nama pengarang yang lebih dari


tiga orang, biasa dilakukan dengan cara menuliskan
nama pengarang yang pertama dicantumkan
dengan susunan terbalik dan nama-nama
pengarang lainnya cukup diganti dengan
menggunakan singkatan dkk. (dan kawan-kawan)
atau et al. (et alii yang berarti dan lain-lain).
Contoh penulisan rujukan dengan editor atau
penyunting:
Halim, Amran (ed). 1976. Politik Bahasa Nasional I.
Jakarta: Pusat Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa.

Contoh penulisan rujukan kumpulan esai,


bunga rampai, himpunan makalah:
Eko Budiarjo. 1992. Sejumlah Makalah Pemukiman
Kota. Cetakan ke-2. Bandung: Alumni.
Contoh penulisan rujukan karya terjemahan:
Kiyosaki, T. Robert. 2003. Rich Dad Poor Dad,
terj. J. Dwi Helly Purnomo. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.

Contoh penulisan rujukan dari artikel dalam


jurnal dan majalah:
Syamsul, Arifin. “Konflik dan Harmonitas Sosial
dalam Relasi dengan Sesama”. Jurnal
Character Building, 1:1, 21—33 (Jakarta, Juli
2004).
Contoh penulisan rujukan dari tajuk
rencana, artikel tanpa nama:
Tajuk Rencana. “Membangun Perangkat Lunak
Demokrasi”. Kompas. 24 September 2004.

Contoh penulisan rujukan dari wawancara,


interview radio dan televisi:
Natabaskara, Roni. Interview Televisi. “Pentingnya
Penyuluhan untuk Membuat Masyarakat
Berpikir Logis”. Rajawali Citra Televisi
Indonesia. Jakarta, 14 Agustus 2004.
Contoh penulisan rujukan dari disertasi yang
diterbitkan:
Keraf, Gregorius. 1978. Morfologi Dialek Lamalena.
Disertasi UI 1978. Ende/Flores: Arnoldus.

Contoh penulisan rujukan yang bersumber


pada internet:
Scientific American. 2000. “Educational Tech will
be Hot”. http://www.civic.com. Diakses pada
20 November 2000. 15:32:45 WIB.

Anda mungkin juga menyukai