Anda di halaman 1dari 3

http://dicky-nizar.blogspot.co.id/2015/09/cara- berlainan.

Dalam menetapkan suatu indikator sebuah


mudah-uji-validitas-instrumen.html konsep dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
menggunakan logika berpikir dengan berdasarkan teori
pengetahuan ilmiah; serta menggunakan pengalaman
empiris, yaitu sesuatu yang terjadi dalam kehidupan.
Home TRIK & TRIK CARA MUDAH UJI VALIDITAS Adapun yang ke tiga yaitu validitas ramalan yang dalam
INSTRUMEN DALAM MS. EXCEL artian dapat dikaitkan dengan kriteria tertentu. validitas ini
yang diutamakan bukan isi tes tapi terkait dengan kriteria,
CARA MUDAH UJI VALIDITAS seperti apakah alat ukur tersebut dapat digunakan untuk
INSTRUMEN DALAM MS. EXCEL meramalkan karakter atau perilaku tertentu yang
Dicky Nizar 15:32 TRIK & TRIK diinginkan. Sebagai contoh alat ukur motivasi kerja,
apakah dapat digunakan untuk meramalkan kinerja yang
dicapai. Dalam artian terdapat hubungan positif antara
motivasi dengan kinerja. Validitas ini mempunyai makna
adanya relevansi dan ketetapan (reliability). Kita sekarang
lanjut lagi dengan menentukan validitas menggunakan
rumus. Perhitungan validitas dalam sebuah instrumen
Sebelum kita ke topic kita bahas terlebih dahulu mengenai dapat menggunakan rumus korelasi product moment atau
validitas. Pengertian validitas menurut Sugiono (2008) dikenal juga dengan korelasi pearson. Adapun rumusnya
adalah suatu ukuran yang dapat menunjukkan kevalidan sebagai berikut :
atau kesahihan dari instrument. Jadi dalam pengujian
validitas itu mengacu pada sebuah instrument dalam
menjalankan fungsinya. Sebuah instrument dapat
dikatakan valid apabila instrument tersebut dapat dimana : rxy = koefisien korelasi N = jumlah responden
digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. uji coba X = skor tiap item Y = skor seluruh item
Sebagai satu contoh, ada seorang peneliti ingin mengukur responden uji coba Selanjutnya setelah harga koefisien
tingkat ekonomi seseorang, tapi ditanya mengenai validitas tiap butir soal diperoleh, kemudian hasilnya
kekerabatan seseorang atau pertanyaan yang tidak ada
dibandingkan dengan nilai r dari tabel pada tingkat
kaitannya dengan tingkat pendapatan seseorang yang signifikan 5% dan tingkat signifikans 1% dengan
menjadi obyek dalam penelitian. Dapat kita disimpulkan df= N-2.
pengukuran tersebut tidak tepat. Dalam suatu validitas
tidak berlaku universal sebab suatu validitas bergantung
pada situasi serta tujuan penelitian itu sendiri. Instrumen
yang valid untuk suatu tujuan tertentu belum otomatis 1. Kita mulai cara menghitung dalam ms. Excel dengan
akan valid untuk tujuan yang lain. Dalam penyusunan langkah sebagai berikut : Input data hasil
suatu instrumen, Ada 3 jenis validitas yang sering angket instrumen dalam worksheet
digunakan oleh peneliti diantaranya ; validitas isi yaitu
validitas yang berkenaan dengan kemampuan suatu
instrumen dapat mengukur isi yang harus diukur.
Sintesanya, alat ukur tersebut mampu menjabarkan makna
dalam suatu konsep atau variabel yang akan dilakukan
pengukuran. Jenis yang kedua yaitu validitas (Construct
validity) membangun pengertian yang berkenaan dengan
kesiapan alat ukur dalam mengukur suatu pengertian yang
terdapat dalam materi yang akan diukur. Pengertian ini 2. Pada kolom paling kanan, terlebih dahulu
yang terdapat dalam konsep kemampuan, minat, sebagai kita jumlahkan total skor dari tiap responden
variabel penelitian di dalam aspek bidang kajian harus menggunakan fungsi/rumus yang ada di excel,
konkret apa yang akan diukurnya. Beberapa konsep menggunakan perintah=sum(seluruh kolom cell yang
tersebut yang masih abstrak, memerlukan penjabaran yang
akan dijumlahkan). Lihatlah gambar di bawah
lebih spesifik, sehingga mudah diukur. Hal ini berarti
dalam setiap konsep harus dikembangkan beberapa
indicator yang jelas. Dengan adanya indikator dari setiap
konsep maka bangun pengertian akan terlihat serta dapat
memudahkan dalam menetapkan cara pengukuran. Untuk
variabel tertentu, dimungkinkan penggunaan alat ukur
yang bermacam-macam dengan cara mengukur yang
3. Setelah kolom jumlah di isi semua sekarang kita
tinggal hitung korelasi pearson nya. Pada baris
paling bawah Rxy, setiap kolom item butir
soal kita hitung nilaikorelasi pearson-
nya dengan rumus excel =pearson(array cell1; array
cell2).Array cell 1 warna biru berisikan rentang sel
item soal yang akan kita hitungdengan array 6. Dalam menentukan signifikan atau tidaknya
cell2 warna hijau yang berisi rentang cell sebuah validitas instrument dapat menggunakan
dengan jumlah nilai yang telah kita hitung perintah yang kita tulis pada baris di bawah
sebelumnya, selanjutnya tekan enter. Untuk perhitungan t-hitung yaitu dengan fungsi
mengcopykan tinggal memakai symbol $ di aray sell logika =IF(p>q;"valid";"tidak valid"). Nilai p
2 berisikan nilai t-hitung dan nilai q nilai t-tabel.

4. Selanjutnya di baris korelasi pearson, cara mencari 7. Yang terakhir menghitung jumlah nilai yang valid
nilai t-hitung yaitu denganmendefinisikan =COUNTIF(range;criteria)
sebuah rumus di excel, rumusnya dapat kita tuliskan
sebagai berikut =SQRT(n-2)*rxy/SQRT(1-
rxy^2). Nilai n diisi dengan jumlah responden
instrumen dalam angket adapun nilai rxy diisi
dengan nilai korelasi yang telah dihitung
sebelumnya. Di contoh ini responden nya sebanyak
20 jadi nilai n tinggal klik angka responden 20 yang
warna biru.. untuk lebih cepat biasa copykan formula
tersebut dgn nambah $ di kolom warna biru

Demikian lah cara uji validitas instrumen


menggunakan ms. Excel, semoga bermanfaat.

5. Nilai t-tabel
dapat kita hitung dengan menggunakan rumus excel
yaitu dengancara menuliskan perintah =tinv(probabil
ity;degree of freedom). Probability diisi
dengan tingkat signifikansi yang kita
inginkan, misalkan saja jika kita
menggunakan alpha=0,05 dengan dua arah,
dan degree of freedom dengan derajat kebebasan
yang nilainya = n-2.
RELATED POSTS:
CARA MUDAH UJI VALIDITAS
INSTRUMEN DALAM MS. EXCEL
MENGHITUNG USIA DALAM MS. EXCEL
PTC (PAID TO CLICK ) BISNIS ONLINE
Hitung Rtabel dengan Microsoft Excel

Anda mungkin juga menyukai