Z-SCORE

Andrian Oktiawan (10116822)

Arlina Dwi Lestari (11116094)
Rean Ganesha (16116127)
Riansyah Hardi Prasetya (16116309)
Samuel Mahesa Satiagama (17171272)
Stevhino Jayatika Permana (17116158)
PENGERTIAN Z-SCORE
• Z-score adalah suatu ukuran yang menentukan
seberapa besar jarak suatu nilai (dari observasi suatu set
sample) terhadap rata-ratanya dalam satuan standar
deviasinya. Untuk mencari Z-score suatu sampel, kita
harus mencari dulu mean, varian, dan standar
deviasinya.
RUMUS Z-SCORE

Ket:
x_i=data ke-i
x ̅ = rata-rata(mean)
S = simpangan baku(Standar deviasi)
LANGKAH-LANGKAH MENCARI Z-SCORE
• MENCARI MEAN (rata-rata)

• MENCARI VARIANS

• MENCARI STANDAR DEVIASI

• MENGHITUNG Z-SCORE
STUDI KASUS
Dalam suatu kelas, tinggi badan beberapa orang siswa
yang dijadikan sampel adalah sebagai berikut.
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170.
dalam sampel tinggi badan siswa, kita ingin mencari
berapa z-score dan peluang siswa yang tinggi badan nya
dibawah 167.
JAWAB
Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah data (n) = 10,
dan (n – 1) = 9. Selanjutnya dapat dihitung komponen
untuk rumus varian.
Lanjutan…
Dari tabel sebelumnya maka kita bisa mengetahui:

Oleh karena itu dapat dihitung varian:

Sedangkan standar deviasi adalah akar kuadrat dari varian

tersebut.
Lanjutan…
Menghitung z-score:

Langkah berikutnya, perhatikan nilai z-score terhadap z-

table dalam kurva normal.

Berdasarkan z-table disini didapatkan nilai sebesar 0,2946

Kesimpulan pada contoh kasus diatas, peluang
mendapatkan siswa dengan tinggi badan yang dibawah
167 cm sebesar 0,2946 x 100% = 29,46%.
Z table
KESIMPULAN
Peluang mendapatkan siswa dengan tinggi badan yang
dibawah 167 cm sebesar 0,2946 x 100% = 29,46%.
Z TABLE
Any question?
(Enter your own creative tag line above)