OPERASI DAN

PRODUKTIVITAS
LILI KARMELA

2019
 Tiga Fungsi Pokok Perusahaan

1. Pemasaran : menemukan, mendapatkan, menciptakan permintaan untuk

barang/jasa yang dihasilkan perusahaan serta membina kerja sama dengan
pelanggan atau potensial consumer

2. Keuangan : mengusahakan tersedianya dana bagi organisasi dan

mengarahkan organisasi menggunakan sumber keuangan dengan bijaksana

3. Operasi : kegiatan yang dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam suatu

perusahaan serta bertanggung jawab untuk memproduksi barang atau

menyediakan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada masyarakat

 Tiga Fungsi Pokok Perusahaan

Perusahaan

Pemasaran Keuangan Operasi

 Manufacturing

Operasi Finance Marketing

- Fasilities - Credits
- Sales promotion
- Production and inventory - Funds management
- Advertising
control - Capital requirements
- Sales
- quality control
- Market research
- Supply chain management
- Manufacturing
- design
- Industrial engineering
- Process analysis
 Empat Fungsi Penunjang Perusahaan

1. Sumber Daya Manusia : Kegiatan manajemen yang berhubungan

dengan masalah kebutuhan tenaga kerja baik dari segi kuantiatas

maupun kualitas

2. Akuntansi : Kegiatan yang berhubungan dengan masalah laporan

keuangan di tiap bagian atau departemen

3. MIS (Management Information System / SIM (Sistem Informasi

Manajemen) : suatu sistem yang terdiri atas beberapa sub sistem yang
saling berhubungan satu dengan lainnya dalam mencapai tujuan
organisasi yaitu dengan mengolah data menjadi informasi yang

diperlukan oleh pihak manajemen dalam menjalankan fungsinya.

4. Logistik : Kegiatan pengelolaan yang berhubungan dengan masalah

peralatan dan perlengkapan juga pergudangan

 WHAT IS
OPERATION
MANAGEMENT ?
• PRODUKSI :
• Adalah proses penciptaan barang dan jasa
• Suatu kegiatan mengubah suatu masukan (input) berupa
faktor-faktor produksi menjadi keluaran (output) baik
berupa barang atau jasa sehingga lebih bermanfaat /
memiliki nilai guna yang lebih tinggi
• PROSES PRODUKSI :

• Cara-cara dan metode menciptakan atau menambah

manfaat dari suatu produk dengan menggunakan faktor-
faktor produksi.
• PRODUK :
• Hasil dari proses produksi berupa barang atau jasa serta
limbah (sisa produksi) yang dihasilkan
MANAJEMEN OPERASI

 Suatu kegiatan yang bertanggung jawab untuk mengatur suatu sistem yang produktif,
yaitu kegiatan yang mengubah input menjadi output sesuai dengan organisasi /
perusahaan untuk mencapai tujuannya.
 Tindakan-tindakan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan dalam suatu
proses produksi sehingga barang / jasa yang dihasilkan sesuai dengan jadwal waktu
yang diminta, serta dengan biaya minimal.
 Keputusan-keputusan yang mengatur sumber yang ada atau yang sesuai dengan
permintaan secara efektif dan efisien.
 Menurut Jay Heizer dan Barry Render, (2015) pengertian manajemen operasional
adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa
dengan mengubah input menjadi output.
 Kegiatan yang berkaitan dengan penciptaan barang dan jasa melalui
transformasi/perubahan input menjadi output
 LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
DALAM MANAJEMEN OPERASI
1. Menentukan output 2. Proses Transformasi
a. Menentukan tujuan
a. Process Design
organisasi / Perusahaan
b. Perencanaan Kapasitas
b. Research and Development
c. Lokasi
c. Product Design
d. Plant lay out
d. Forecasting
e. Material Handling
f. Work Study
3. Faktor-faktor yang g. Schedulling

mempengaruhi
4. Sistem Control
kegiatan operasi
a. Quality Control
a. Machine Selection
b. Maintenance
b. Personnel
c. Inventory
 PEKEMBANGAN MANAJEMEN
OPERASI

Cost focus Cost focus

Konsep awal (1776-
1880)
Mass production (1910-
- Labour specialization (Smith,
Babbage)
1980)
-Standardized Oarts (Whitney) - Moving assembly Line
(Ford/Sorensen)
- Statistical Sampling (Shewhart)
- Economic Order Quantity
Scientific Management
- Linear Programming (Harris)
(1880-1910)
- Pert/CPM (Dupont)
- Gantt Charts (Gantt)
- Material Requirement Planning
- Motion & time studies Gilberth)
- Process Analysis (Taylor)
- Queing Theory (Erlang)
 Customization
Quality Focus
Focus

Lean Productions Mass Customization

(1995-2005)
(1980-1995)
- Internet/E-Commerce
- Just In Tme (JIT)
- Enterprise Resource Planning
- Computer – Aided Design
(CAD) - International Quality Standards
(ISO)
- Electronic Data Interchange
(EDI) - Finite Scheduling
- Total Quality Managemnt (TQM) - Supply Chain Management
- Baldrigde Award - Mass Customization
- Empowerment - Built to order
- Kanbans - Radio Frequency Identification
(RFID)
 Globalization
Focus

Globalization Era
(2005-2020)
- Global Supply Chain
- Growth of Transnational
Organizations
- Instant Comunications
Sustainability
- Ethics in a Global Workforce
- Logistics
PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN

Produktivitas : Kemampuan untuk memproduksi sebagai

perbandingan antara output yang dihasilkan dan input yang
digunakan atau antara benefit (keuntungan) yang diperoleh
dan cost (biaya/pengorbanan) yang dikeluarkan.

Meningkatkan Productivity:
1. Output meningkat input tetap,
2. Output tetap, input berkurang
3. Output meningkat input meningkat tetapi ∆ output > ∆
input
 Peranan Operasi dalam Strategi Perusahaan

1. Mengimplementasi strategi yang dipilih

2. Menghasilkan produk /jasa yang dibeli atau dibutuhkan
konsumen
3. Menentukan "Level Of Quality" produk barang / jasa
4. Bertanggung jawab terhadap sebagian besar capital and human
assets
5. Menentukan perhitungan costs terhadap harga jual
6. Menentukan tersedia tidaknya produk yang diminta konsumen.
 Empat Sasaran yang Dituju
dalam Kegiatan Operasi

1. Biaya : sasaran biaya adalah untuk efisiensi.

2. Kualitas : sasaran kualitas berhubungan dengan kualitas barang yang

diproduksi atau jasa yang disajikan. Kualitas ini dipengaruhi oleh
serangkaian keputusan tentang produk, proses, tenaga kerja, pengawasan.

3. Dependability : suatu sasaran menyangkut dapat diandalkannya suplai

barang atau jasa, dipengaruhi oleh persentase kekurangan bahan,
pemenuhan janji pengiriman.

4. Fleksibilitas : menyangkut kemampuan operasi dalam membuat

perubahan-perubahan desain produk, kapasitas produksi. Hal itu dapat
diukur dengan jumlah waktu yang dibutuhkan dalam merubah desain produk
atau kapasitas produksi.