Kalajengking

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

Assalamualaikum warrahmatullahi

wabarakatu

Kelompok 8
KALAJENGKING
Nabela eva sawitri
Ofylia tiara santi
Sejarah kalajengking

• Kalajengking purba muncul pada pertengahan Masa


Paleozoikum(400 juta tahun yang lalu).
• Kalajengking hidup di darat. Baik rawa-rawa, hutan, padang
pasir, pegunungan dan daerah-daerah daratan lainnya.
• jenis kalajengking purba yang mencapai 100 kali ukuran
kalajengking masa sekarang, 2 hingga 3 meter. Selain itu,
kalajengking purba juga hidup di air.
Morfologi kalajengking
• Tubuh kalajengking teerbagi menjadi dua segmen:
cephalothorax dan abdomen.
• Cephalothorax ditutupi oleh karapas (pelindung kepala).
• Abdomen terdiri dari mesosoma dan metasoma.
• Abdomen memiliki 12 ruas dengan 5 ruas terakhir membentuk
metasoma yang biasanya orang menyebutnya ekor.
• Kalajengking memiliki 4 pasang tungkai (kaki).
• Memiliki mulut yang disebut khelisera.
• Sepasang pedipalpi (capit)
Siklus hidup
• Kalajengking bereproduksi secara seksual.
• Kalajengking hamil selama beberapa sampai beberapa tahun
tergantung jenisnya.
• emberio berkembang didalam ovariuterus atau dalam
divertikula khusus yang bercabang dari ovariuterus.
• Setelah anak-anak lahir Ibunya membantu membuatkan
kantong melahirkan dengan kaki terlipat untuk menangkap
mereka ketika lahir dan untuk menaikan mereka keatas
punggung ibunya.
Racun kalajengking
• Racun kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun
saraf).
• Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang
memiliki bisa sitotoksik (racun sel)
• Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dan
kalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang
korban
Pengobatan dan pemberantasan
• Daerah yang disengat dikompres dengan es.
• Dapat diberikan kortikosteroid dan antihistamin.
• Pemberantasan dapat menggunakan insektisida seperti
karbamat,klorden,piretrum dan benzen heksaklorida.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai