Anda di halaman 1dari 49

EVOLUSI

Presented By Group 2
Meet The Group

I Gede Kuja Mesha Gede Parna Angga Krisna


2213091025 2213091024 2213091032
Contents
Table Of Contents

01 Ciri-Ciri dan Pola Perkembangan 02 Sejarah Evolusi Vertebrata


Tubuh Vertebrata
Menjelaskan ciri-ciri dan pola perkembangan dari Menjelaskan tentang kronologi perkembangan hewan
tubuh vertebrata yang dikenal saat ini. vertebrata hingga bentuknya bisa sampai seperti
sekarang.
1

Ciri-Ciri dan Pola


Perkembangan Tubuh
Vertebrata
Hewan vertebrata yaitu hewan yang
VERTEBRATA bertulang belakang atau punggung. Memiliki
struktur tubuh yang jauh lebih sempurna
dibandingkan dengan hewan Invertebrata.
Hewan vertebrata memiliki tali yang
merupakan susunan tempat terkumpulnya
sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan
kumpulan saraf dari otak.
Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak
bertulang punggung.
Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan
vertebrata telah memiliki system kerja
sempurna peredaran darah berpusat organ
jantung dengan pembuluh-pembuluh
menjadi salurannya
SUBKELAS VERTEBRATA
Vertebrata dibagi dalam dua
kelompok super kelas yang
masing-masing terdiri atas 4
kelas, yaitu Super Kelas
Pisces dan Super Kelas
Tetrapoda.
Kelas Agnatha
Tubuh bulat panjang atau silindris, pada
bagian ekornya berbentuk pipih. Bagian
sirip punggung disokong oleh tulang
rawan yang bentuknya, seperti jari-jari,
kulit biasanya lunak dan licin karena
mengandung kelenjar mukosa yang
bersel satu atau uniseluler, tidak bersisik,
dan tidak mempunyai sirip yang
berpasangan
Mulut atau biasa disebut cavum oris
terletak ventro-anterior yang merupakan
mulut penghisap, pada tepi mulut
dilengkapi dengan tentakel dan pada
bagian median terdapat sebuah rongga
hidung.
Kelas Chondrichthyes
Kulit kuat dan diliputi oleh sisik tipe placoid, terdapat
banyak kelenjar mukosa. Pada masing-masing
bagian sisi telah dilengkapi dengan sirip.
Mulut terletak di sebelah ventral dari bagian kepala,
dengan dilengkapi oleh gigi-gigi yang kuat karena
sudah beremail. Mempunyai lubang hidung atau
lubang nostril yang jumlahnya satu atau dua buah
yang biasanya tidak berhubungan dengan cavum
oris, mempunyai rahang bawah atau yang disebut
mandibula dan rahang atas biasanya disebut maxilla.
Mempunyai bentuk tubuh yang bermacam-macam,
ada yang berbentuk, seperti torpedo, ada juga yang
berbentuk pipih bulat dorsoventral. Pada ikan yang
berbentuk torpedo dilengkapi dengan pinae dorsalis
(sirip punggung), yang masing-masing pada sebelah
posteriornya dilengkapi dengan jari-jari keras sirip,
sedangkan pada bagian ventral terdapat sepasang
pinae pectoralis (sirip dada). .
Kelas Osteichthyies
Bertulang sejati
Tubuh berbentuk fusiform agak oval
meruncing dengan berbagai bentuk variasi.
Mempunyai gelembung renang berfungsi
sebagai paru-paru.
Mempunyai celah insang dan tutup insang
Jumlah sirip punggung tunggal, dan ada
juga yang berjumlah dua buah tetapi tidak
berpasangan karena yang satu di depan.
Memiliki bentuk sirip ekor bermacam-
macam, ada yang seperti sabit, bercabang,
berlekuk, tegak, bulat atau membulat,
meruncing, dan berlekuk kembar.
Kelas Amphibia
Hewan berdarah dingin.
Memiliki kulit yang halus
hingga kasar dan banyak
kelenjar.
Kulit cenderung berlendir.
Jantung terdiri dari tiga ruang,
satu ventrikel dan dua atrium.
Bereproduksi dengan bertelur
serta pembuahan eksternal.
Telur terbungkus gelatin atau
lendir.
Kelas Reptil
Kulit kering bersisik
Bernafas dengan paru-
paru.ernafas dengan paru-paru.
Brdarah dingin (porkoliokonal) yakni
yang suhu tubuhnya dipengaruhi
oleh suhu lingkungan.rdarah dingin
(porkoliokonal) yakni yang suhu
tubuhnya dipengaruhi oleh suhu
lingkungan.
Jantung terdiri dari empat ruang
yaitu dua serambi dan dua bilik
yang masih belum sempurna.
Kelas Aves
Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat
suara sudah berkembang dengan baik
Berdarah panas (homoioteral)
Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan
2 bilik yang sudah berkembang dengan baik
Pembuahan sel telur dan sperma/ fertilisasi
terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)
Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium
hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah
kiri.rdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium
hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah
kiri.rdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium
hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah
kiri.rdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium
hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah
kiri.
Kelas Mamalia
Tubuh pada umumnya diliputi oleh rambut yang
biasanya lepas secara
periodik. Pada kulitnya banyak mengandung kelenjar
baik kelenjar
sebaceus, kelenjar keringat dan kelenjar susu.
Mempunyai dua pasang anggota badan atau extremitas,
kecuali pada anjing laut dan singa laut tidak memiliki
kaki belakang, setiap kaki dilengkapi dengan 5 jari-jari
yang bentuknya bermacam-macam sesuai dengan
fungsinya, misalnya untuk berjalan, memanjat, membuat
lubang, berenang, meloncat, oleh karena itu jari-jari
biasanya mempunyai kulit tanduk dan berbulu.
Penutup tubuh adalah berupa kulit lunak dan bentuknya
tipis, kecuali pada
bagian tertentu mengalami proses penebalan dan
cornifikasi,misalnya pada telapak tangan, pada telapak
kaki. Umumnya seluruh permukaan kulitditumbuhi
rambut halus.
2

Sejarah Evolusi
Vertebrata
Vertebrata
awal

Vertebrata termasuk kedalam


filum Chordata yang dicirikan
dengan karakteristik seperti
keberadaan notochord, saraf
dorsal, celah faringeal dan ekor
post-anal. Vertebrata sendiri
merupakan subfilum dari chordata
yang mengembangkan tulang
belakang atau kolom vertebral.
Vertebrata awal
Awal dari evolusi vertebrata diketahui dari penemuan fosil
chordata awal di China pada 1990 yang berumur 530 juta
tahun. Fosil hewan tersebut bernama Haikouella,
Haikouella merupakan chordata dengan fitur tengkorak
pada era Cambria yang memiliki ciri otak yang berkembang
cukup sempurna, mata kecil dan segmen otot disepanjang
tubuhnya yang hampir mirip dengan ciri ikan vertebrata.
Namun Haikouella tidak memiliki kerangka dan organ
telinga seperti layaknya vertebrata sekarang.
Vertebrata awal
Fosil lain yang menunjukkan awal evolusi
vertebrata yang ditemukan adalah hewan
bernama Conodon. Conodon adalah hewan
yang memiliki tulang rawan, bertubuh lunak,
dan tidak memiliki rahang. Conodon memiliki
mata besar yang digunakan untuk
menemukan mangsa. Vertebrata tulang
lunak tanpa rahang lain yang kemudian
berkembang dan masih dapat dijumpai
hingga sekarang adalah lamprey dan hagfish.
Gnasthosom
Vertebrata tanpa rahang awalnya sangat
umum dijumpai pada era sebelum Silurian
dan Devonian. Namun, setelahnya jumlah
vertebrata tanpa rahang mulai dikalahkan
oleh kemunculan vertebrata berahang yakni
Gnasthosom.
Gnasthosom
Gnasthosom (mulut
berahang) merupakan
vertebrata yang telah
mengembangkan rahang
yang membantu mereka
untuk memegang
makanan dan memotong
mereka untuk dapat
dicerna dengan baik.
Gnasthosom
Hewan gnasthosom pertama muncul pada era
ordovicia dan semakin beragam pada era devonia
awal adalah spesies ikan berpelindung (armored)
Placoderm yang memiliki sejenis plat pelindung yang
menutupi tubuhnya. Ikan ini merupakan ikan
bertulang rawan dan salah satu spesiesnya yang
terkenal adalah dunkleosteus.
Gnasthosom
Hewan gnasthosom
kemudian berkembang
kembali menjadi ikan-
ikan berahang yang
dikenal sekarang yakni
Choindrychtyes,
Actinopterygii, dan
Sarcopterygii.
Choindrychtyes
Choindrychtyes merupakan ikan
bertulang rawan atau
berkartilago. Hewan
Choindrychtyes yang kita kenal
meliputi hiu dan pari. Ilmuwan
pada tahun 1800-an beranggapan
bahwa Choindrychtyes
merupakkan perkembangan awal
dari tulang keras. Choindrychtyes
seperti hiu dibuahi secara internal
beberapa spesies hiu
berkembang biak dengan cara
ovipar, vivipar dan ovovivipar.
Osteichtyes
Osteichtyes merupakan ikan yang
telah bertulang keras. Turunan dari
Osteichtyes ini adalah Actinopterygii
dan Sarcopterygii. Actinopterygii
atau ikan bersirip pari muncul pada
era Siluria (444 - 419 juta tahun yang
lalu). Actinopterygii memiliki sirip
yang melebar. Sarcopterygii
merupakan ikan yang juga berasal
dari era Siluria. Sarcopterygii
memiliki sirip yang memiliki satu
tulang yang memanjang seperti
tongkat, kebanyakan Sarcopterygii
hidup di air payau.
Tetrapoda

Tetrapoda merupakan perkembangan


lebih lanjut dari gnasthosom, namun
kali ini gnasthosom tersebut
menumbuhkan semacam kaki-kaki
atau tungkai. Perkembangan
tetrapoda diawali dari penemuan fosil
hewan Tiktaalik yang dicirikan dengan
keberadaan leher, tulang iga untuk
membantu bernafas dengan udara.
Tetrapoda Awal dari Tetrapoda adalah pada era
Devonia yang diawali dari hewan
bernama Tiktaalik. Tiktaalik masih
merupakan spesies ikan dengan ciri
bersirip dan tubuhnya ditutupi oleh
sisik ikan. Namun, hewan ini juga
memiliki tulang iga dan berleher.
Sirip Tiktaalik juga sudah mulai
sedikit menunjukkan bentuk seperti
kaki untuk berjalan, walaupun
Tiktaalik tidak diketahui sudah
mampu berjalan seperti layaknya
hewan darat, namun Tiktaalik
kemungkinan menggunakan sirip
berbentuk kakinya tersebut untuk
mendorong dirinya ke permukaan air
dan berjalan di bawah air.
Amniota
Amniota merupakan
kelompok dari
tetrapoda yang
merupakan leluhur dari
reptilia seperti aves dan
reptil. Amniota dicirikan
oleh reproduksi dengan
telur beramniot dan
bercangkang.
Reptil
Reptil merupakan hewan yang
memiliki beberapa karakter
yang membedakannya
daripada tetrapoda diawal
yakni memiliki kulit bersisik
yang membantu melindungi
tubuh hewan dari kekeringan
dan abrasi. Kebanyakan reptil
meletakkan telurnya di
daratan dan telur dibuahi di
dalam tubuh induk sebelum
dikeluarkan.
Reptil yang paling awal hidup
sekitar 310 juta tahun yang lalu
Reptil dan bentuknya menyerupai kadal
seperti zaman sekarang. Reptil
awal ini adalah diapsids yang
dicirikan dari sepasang lubang di
kepala dibagian belakang lubang
mata yang mana otot terhubung
melewati lubang ini, yang
mengendalikan gerakan rahang.
Diapsids kemudian memiliki tiga
keturunan yakni lepidosaurus,
archosaurus dan kura-kura.
Aves (Burung)
Burung merupakan satu keturunan
dengan reptil. Mereka adalah
archosaurus, namun tubuh mereka
telah berevolusi untuk terbang.
Kebanyakan ciri turunan dari burung
merupakan adaptasi mereka untuk
terbang. Burung dibekali dengan
sayap lengkap dengan bulunya.
Burung merupakan hewan
endothermic atau berdarah panas
yang menandakkan bahwa suhu
tubuh mereka selalu tetap di segala
situasi.
Aves (Burung)
Burung awal yang diketahui
adalah Archaeopteryx yang
merupakan turunan dinosaurus
theropoda yang memiliki ciri
bersayap, berbulu dan mampu
untuk terbang, namun masih
memiliki gigi. Fossil burung pada
zaman setelahnya ditandai
dengan hilangnya ciri dinosaurus
dari Archaeopteryx seperti gigi.
Mammalia
Mammalia seperti yang kita tahu
merupakan hewan yang melahirkan dan
menyusui. Mammalia dinamakan
demikian dikarenakan oleh keberadaan
mammary glands atau kelenjar susu.
Mammalia dicirikan telah memiliki
rambut yang menutupi sekujur tubuhnya
yang disesuaikan untuk dapat melindungi
dari panas ataupun dingin. Mammalia
merupakan endothermic atau berdarah
panas. Otak mammalia lebih besar
daripada otak vertebrata lain dengan
ukuran yang sama, mammalia juga
memiliki rahang dengan bentuk gigi yang
beragam untuk memaksimalkan
penghancuran makanan.
Mammalia Evolusi mammalia diawali dari amniota yang
disebut synapsids. Synapsids awal adalah non-
mammalia. tidak berambut dan masih bereproduksi
dengan bertelur. Synapsids ini kemudian berevolusi
menjadi hewan mammalia besar pada era Permian.
Bentuk synapsids semakin terlihat mammalia pada
akhir era Triasik dengan ciri turunan seperti tubuh
yang mulai sedikit berambut namun masih bertelur.
Mammalia sejati mulai muncul pada era Jurassic
dan hidup berdampingan dengan dinosaurus,
namun sebagian besar masih berukuran kecil
kurang dari 1 meter panjangnya.
Mammalia

160 juta tahun yang lalu 3


jenis mammalia telah
berkembang yakni
monotremes (Mammalia
bertelur), marsupial
(Mammalia berkantong)
dan Eutherian (Mammalia
berplacenta).
Primata

Evolusi primata diawali dari hewan Plesiadapiformes yang muncul pada era
Senozoik. Bentuknya mirip tupai dengan ukuran dari seukuran chipmunk hingga
seukuran marmut. Keragaman Plesiadapiformes tinggi pada era Paleosin di Amerika
Utara namun menurun pada era Eosin dan punah pada akhir era Eosin.
Primata
Primata sejati pertama
atau Euprimata muncul
pada awal era Eosin di
Amerika Utara, Eurasia
dan Afrika Utara. Primata
ini secara tradisional
disebut sebagai
prosimia. Karakteristik
prosimia pada umumnya
adalah kecil, nokturnal,
bermoncong panjang,
dan berotak kecil.
Primata
Manusia dan spesies kera besar masuk kedalam
hominoidea. Hominoid sejati pertama muncul pada era
Miocene yakni species proconsulids dari Afrika Utara.
Proconsulid ini kebanyakan mendiami wilayah berhutan
dan proconsulids ini merupakan mammalia arboreal
dengan ukuran monyet kecil sampai dengan ukuran
gorilla betina.
Primata
Hominoid semakin terdiversifikasi pada
pertengahan Miocene ditandai dari
munculnya genera Afropithecus,
Kenyapithecus, dan Equatorius.
Primata
Pada era Senozoic muncul hominoid dari
wilayah eurasia yakni dryopithecid dan
sivapitechid yang lebih berhubungan
dekat dengan kera-kera besar dan
manusia.
Manusia
Manusia merupakan bagian dari Hominidae yang telah berevolusi dan terspesialisasi secara
independen. 50.000 tahun yang lalu spesies manusia hidup berdampingan dengan spesies
manusia yang lain seperti Neanderthal dan Homo erectus.
Manusia

Australopithecus adalah genus Hominin


pertama yang hidup pada era pliocene
sampai awal era pleistocene genera
Homo berevolusi dari beberapa spesies
dari austrolapithecus.
Manusia

Spesies Homo paling awal yakni adalah


Homo habilis yang berasal dari Afrika
Timur 2,4 sampai 1,6 juta tahun yang lalu.
Dibandingkan Australopithecus Homo
habilis memiliki wajah yang lebih kecil,
dengan pipi yang kecil dan gigi depan
yang besar.
Manusia
2 Juta tahun yang lalu muncul hominid
baru bernama Homo erectus yang pada
abad ke-19 disebut juga Pithecanthropus
erectus. Homo erectus awalnya berasal
dari Afrika Timur dan kemudian menyebar
hingga ke Asia 1,8 juta tahun yang lalu dan
kemungkinan juga ke Eropa.
Manusia
Homo sapien muncul sekitar
200.000 tahun yang lalu dengan
interaksi sosial yang sangat
kompleks serta telah
mengembangkan suatu budaya
atau tradisi.
Manusia
Neanderthal banyak
dikatakan sebagai sub-
spesies dari Homo sapien
namun banyak juga
dikatakkan sebagai spesies
terpisah. Neanderthal
muncul sekitar 150.000
tahun yang lalu dan bersama
dengan spesies Homo
erectus lainnya punah sekitar
40.000 tahun yang lalu yang
bersamaan dengan itu
menandai kemunculan Homo
sapien pertama di Eropa.
Apa nama hewan
tetrapoda
pertama yang
sebetulnya
masih
merupakkan ikan
namun telah
mampu berjalan
seperti layaknya
hewan darat?
Apa nama genus
Hominin pertama
yang hidup pada
era pleiocene
sampai awal era
pleistocene?
THANK YOU
By Group 2

Anda mungkin juga menyukai