untuk mencapai suatu sasaran yang dinyatakan secara konkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat – alat yang terbatas dan begitu kompleks sehingga membutuhkan pengelolaan dan kerjasama yang berbeda dari yang biasanya digunakan. SYARAT-SYARAT PROYEK 1. Pemberian kekuasaan dari yang berwenang untuk membuat batasan proyek 2. Mengajukan usulan untuk menggunakan waktu dan faktor produksi 3. Mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang ( yang menawarkan proyek ) 4. Memperoleh kesediaan dalam bekerjasama 5. Adanya keterlibatan yang berwenang dalam melaksanakan proyek 6. Pemberian informasi terhadap pihak – pihak lain dan pihak yang terlibat secara langsung terhadap proyek 7. Pimpinan proyek diserahi wewenang terbatas dan wewenang yang sah 8. Adanya pandangan antardepartemen dan kemungkinan menggunakan karyawan baru 9. Adanya alat pengawasan 10. Adanya rekan kerja yang memberikan saham (Sumbangan) pada perencanaan proyek. CIRI-CIRI PPROYEK 1. Sasarannya jelas 2. Sasaran diarahkan pada suatu perubahan atau pembaharuan 3. Sasaran terjadi hanya satu kali 4. Adanya batasan awal dan akhir pelaksanaan proyek 5. Proyek bersifat disiplin 6. Penetuan tanggung jawab yang dibatasi untuk merealisasikan proyek 7. Adanya batasan tenaga yang tersedia 8. Adanya batasan anggaran dan biaya proyek PROYEK DAN PROGRAM Program merupakan kegiatan yang terdiri dari beberapa proyek. Proyek adalah satu kesatuan kegiatan operasional untuk mencapai sasaran program tertentu. Tugas dapat dikelompokkan dan diberikan kepada orang tertentu dengan istilah paket tugas. Perbandingan kegiatan proyek dengan kegiatan operasional : Kegiatan proyek Kegiatan operasional 1. Bersifat dinamis 1. Bersifat rutin 2. Berlangsung dalam kurun waktu 2. Berlangsung secara terus menerus ( terbatas Jangka panjang ) 3. Intensitas kegiatan berbeda-beda 3. Intensitas kegiatan relatif sama 4. Kegiatan harus selesai dengan anggaran 4. Batasan anggaran tidak setajam dan waktu tertentu proyek, diatur dalam tahunan 5. Menyangkut kegiatan yang beragam 5. Tidak perlu banyak berbagai macam dan perlu klasifikasi tenaga kerja yang kegiatan bermacam-macam 6. Penekanan komunikasi secara vertical 6. Jalur komunikasi vertikal dan horizontal MACAM-MACAM PROYEK Menurut R.D. Achibalad ( 1976 ) : 1. Proyek kapital ( Modal ) adalah Pembebasan tanah, pemeblian material dan peralatan, desain mesin, dan kontruksi guna pembangunan instalasi pabrik baru. 2. Proyek pengembangan produk baru adalah kegiatan untuk menciptakan produk baru yang biasanya merupakan gabungan antara proyek kapital dan proyek riset serta pengembangan 3. Proyek penelitian dan pengembangan berupa kegiatan untuk melakukan penelitian dengan sasaran yang ditentukan dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan mutu produk, pelayanan dan metode produksi 4. Proyek sistem informasi adalah kegiatan yang sifatnya spesifikasi dengan mempergunakan alat – alat pemprosesan data. 5. Proyek yang berkaitan dengan manajemen perusahaan merancang reorganisasi perusahaan merancang devervikasi, merger ( Penggabungan ), dan pengambil alihan proyek ini biasanya dikerjakan oleh para konsultan. PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK Manajemen Proyek merupakan suatu usaha merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasi, dan mengawasi kegaiatan dalam proyek sedemikian rupa sehingga sesuai dengan jadwal waktu dan anggaran yang telah ditetapkan. Maka konsep manajemen proyek meliputi : 1. Proyek merupakan suatu kegiatan yang sifatnya sementara dengan tujuan tertentu dan memanfaatkan sumber – sumber daya. 2. Manajemen proyek adalah proses pencapaian tujuan proyek dalam suatu wadah tertentu. 3. Manajemen proyek meliputi langkah – langkah perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penyelesaian proyek. 4. Kendala/hambatan proyek adalah spesifikasi kerja, biaya, dan jadwal waktu 5. Bentuk organisasi atau wadah yang dimaksud dalam manajemen proyek adalah organisasi fungsional, koodinator, task force. TAHAP SIKLUS DAN DELIVERABLE Tahap Konseptual Tahap Perencanaan dan Pengembangan atau disingkat PP Tahap Implementasi Tahap Terminasi Tahap Operasi atau Utilisasi SIKLUS PROYEK UNTUK PEMILIK DAN KONTRAKTOR PERILAKU SELAMA SIKLUS PROYEK 1. Perubahan Titik Berat Pengelolaan 2. Potensi Pengendalian Biaya 3. Menurunnya Risiko Sejalan dengan Kemajuan Proyek PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PROYEK Perencanaan proyek : Organisasi proyek Segala bentuk kegiatan selalu membutuhkan wadah yaitu Organisasi. Menurut Chester I. Barnard, Organisasi sebagai suatu sistem dari pada aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Metode pelaksanaan dan perencanaan proyek Contoh: proyek pembuatan kendaraan METODE CPM (Critical path method) Pada metode ini dikenal adanya jalur kritis; jalur yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang bila terlambat akan mengakibatkan terlambatnya seluruh kegiatan (kurun waktu penyelesaian proyek yang tercepat).
METODE PERT (Program evaluation and riview
technique) PERT adalah suatu alat bantu untuk melakukan perencanaan dan penjadwalan pada banyak tugas yang saling terkait dalam suatu proyek yang besar dan kompleks.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional