Anda di halaman 1dari 13

Anggian Nailani (173112340220410)

Alvia Lailia ( 173112340220413)


Anissa Fitri ( 173112340240198)
Fitri Endang Sari (173112340240110)
Joni ternando (173112340240001)
Eky Ramadhani (173112340240010)
Feby Kirana Eka Putri (173112340240172)

MANAJEMEN PROYEK
PENGERTIAN

Proyek adalah tugas yang perlu dirumuskan


untuk mencapai suatu sasaran yang
dinyatakan secara konkrit serta harus
diselesaikan dalam suatu periode tertentu
dengan menggunakan tenaga manusia dan
alat – alat yang terbatas dan begitu
kompleks sehingga membutuhkan
pengelolaan dan kerjasama yang berbeda
dari yang biasanya digunakan.
SYARAT-SYARAT PROYEK
1. Pemberian kekuasaan dari yang berwenang untuk membuat batasan proyek
2. Mengajukan usulan untuk menggunakan waktu dan faktor produksi
3. Mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang ( yang menawarkan
proyek )
4. Memperoleh kesediaan dalam bekerjasama
5. Adanya keterlibatan yang berwenang dalam melaksanakan proyek
6. Pemberian informasi terhadap pihak – pihak lain dan pihak yang terlibat secara
langsung terhadap proyek
7. Pimpinan proyek diserahi wewenang terbatas dan wewenang yang sah
8. Adanya pandangan antardepartemen dan kemungkinan menggunakan
karyawan baru
9. Adanya alat pengawasan
10. Adanya rekan kerja yang memberikan saham (Sumbangan) pada perencanaan
proyek.
CIRI-CIRI PPROYEK
1. Sasarannya jelas
2. Sasaran diarahkan pada suatu perubahan atau pembaharuan
3. Sasaran terjadi hanya satu kali
4. Adanya batasan awal dan akhir pelaksanaan proyek
5. Proyek bersifat disiplin
6. Penetuan tanggung jawab yang dibatasi untuk merealisasikan
proyek
7. Adanya batasan tenaga yang tersedia
8. Adanya batasan anggaran dan biaya proyek
PROYEK DAN PROGRAM
Program merupakan kegiatan yang terdiri dari beberapa proyek. Proyek adalah
satu kesatuan kegiatan operasional untuk mencapai sasaran program tertentu. Tugas
dapat dikelompokkan dan diberikan kepada orang tertentu dengan istilah paket tugas.
Perbandingan kegiatan proyek dengan kegiatan operasional :
Kegiatan proyek Kegiatan operasional
1. Bersifat dinamis
1. Bersifat rutin
2. Berlangsung dalam kurun waktu
2. Berlangsung secara terus menerus (
terbatas
Jangka panjang )
3. Intensitas kegiatan berbeda-beda
3. Intensitas kegiatan relatif sama
4. Kegiatan harus selesai dengan anggaran
4. Batasan anggaran tidak setajam
dan waktu tertentu
proyek, diatur dalam tahunan
5. Menyangkut kegiatan yang beragam
5. Tidak perlu banyak berbagai macam
dan perlu klasifikasi tenaga kerja yang
kegiatan
bermacam-macam
6. Penekanan komunikasi secara vertical
6. Jalur komunikasi vertikal dan horizontal
MACAM-MACAM PROYEK
Menurut R.D. Achibalad ( 1976 ) :
1. Proyek kapital ( Modal ) adalah Pembebasan tanah, pemeblian material dan
peralatan, desain mesin, dan kontruksi guna pembangunan instalasi pabrik baru.
2. Proyek pengembangan produk baru adalah kegiatan untuk menciptakan produk baru
yang biasanya merupakan gabungan antara proyek kapital dan proyek riset serta
pengembangan
3. Proyek penelitian dan pengembangan berupa kegiatan untuk melakukan penelitian
dengan sasaran yang ditentukan dengan tujuan memperbaiki dan meningkatkan
mutu produk, pelayanan dan metode produksi
4. Proyek sistem informasi adalah kegiatan yang sifatnya spesifikasi dengan
mempergunakan alat – alat pemprosesan data.
5. Proyek yang berkaitan dengan manajemen perusahaan merancang reorganisasi
perusahaan merancang devervikasi, merger ( Penggabungan ), dan pengambil alihan
proyek ini biasanya dikerjakan oleh para konsultan.
PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
Manajemen Proyek merupakan suatu usaha merencanakan, mengorganisasi,
mengarahkan, mengkoordinasi, dan mengawasi kegaiatan dalam proyek sedemikian
rupa sehingga sesuai dengan jadwal waktu dan anggaran yang telah ditetapkan. Maka
konsep manajemen proyek meliputi :
1. Proyek merupakan suatu kegiatan yang sifatnya sementara dengan tujuan tertentu
dan memanfaatkan sumber – sumber daya.
2. Manajemen proyek adalah proses pencapaian tujuan proyek dalam suatu wadah
tertentu.
3. Manajemen proyek meliputi langkah – langkah perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan, dan penyelesaian proyek.
4. Kendala/hambatan proyek adalah spesifikasi kerja, biaya, dan jadwal waktu
5. Bentuk organisasi atau wadah yang dimaksud dalam manajemen proyek adalah
organisasi fungsional, koodinator, task force.
TAHAP SIKLUS DAN DELIVERABLE
 Tahap Konseptual
 Tahap Perencanaan dan Pengembangan atau disingkat PP
 Tahap Implementasi
 Tahap Terminasi
 Tahap Operasi atau Utilisasi
SIKLUS PROYEK UNTUK PEMILIK DAN
KONTRAKTOR
PERILAKU SELAMA SIKLUS PROYEK
1. Perubahan Titik Berat Pengelolaan
2. Potensi Pengendalian Biaya
3. Menurunnya Risiko Sejalan dengan
Kemajuan Proyek
PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PROYEK
 Perencanaan proyek : Organisasi proyek Segala bentuk
kegiatan selalu membutuhkan wadah yaitu Organisasi. Menurut
Chester I. Barnard, Organisasi sebagai suatu sistem dari pada
aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
 Metode pelaksanaan
dan perencanaan proyek
Contoh:
proyek pembuatan kendaraan
 METODE CPM (Critical path method)
Pada metode ini dikenal adanya jalur kritis; jalur yang
terdiri dari kegiatan-kegiatan yang bila terlambat akan
mengakibatkan terlambatnya seluruh kegiatan (kurun
waktu penyelesaian proyek yang tercepat).

 METODE PERT (Program evaluation and riview


technique)
PERT adalah suatu alat bantu untuk melakukan
perencanaan dan penjadwalan pada banyak tugas yang
saling terkait dalam suatu proyek yang besar dan
kompleks.

Anda mungkin juga menyukai