HUSI:
NRE: 19.04.03.006
FACULDADE DE ENGENHARIA
( UNITAL)
2021
1.Proyek adalah bisnis dan ilmu pengetahuan biasanya didefinisikan sebagai sebuah usaha kolaboratif
dan juga sering kali melibatkan penelitian atau desain, yang direncanakan untuk mencapai tujuan
tertentu. Proyek dapat juga didefinisikan sebagai usaha sementara, temporet, dan bukan permenen,
yang memiliki sasaran khusus dengan waktu pelaksanaan yang tegas. Contoh proyek yang terkenal
antara lain adalah proyek Manhattan untuk mengembangan jenjata nuklir pertama serta Program
Apollo untuk mendaratkan manusia di bulan.
2. Tujuan Proyek
Menurut Larson yang diterjemahkan oleh Dimyati & Nurjaman (2014:4), menjelaskan tujuan utama
proyek adalah memuaskan kebutuhan pelanggan. Disampin kemiripan, karakteristik dari sebuah proyek
membantu membedakan proyek tersebut dari yang lainnya dalam organisasi.
Penetapan tujuan
Masa hidup yang terdefinisi mulai dari awal hingga akhir
Melibatkan beberapa departemen dan profisional
Melakukan sesuatu yang balum pernah dilakukan sebelumnya
Waktu, biaya dan kebutuhan yang spesifik
4. Atribut Proyek
Schwalbe yang diterjemahkan oleh Dimyati & Nurjaman (2014:4), mendefinisikan atribut proyek
, sebagai berikut:
Proyek memiliki tujuan unik. Proyek merupakan pekerjaan yang tidak sederhana dan memiliki
tujuan spesifik. Produk atau output yang dihasil dari proyek harus didefinisika secara jelas.
Proyek bersifat sementara. Dalam proyek harus ditentukan waktu awal dan akhir proyek.
Proyek bukan sebuah proses yang berkelanjutan.
Proyek memerlukan alat bantu control. Alat bantu seperti gantt charts atau PERT charts
diperlukan dalam sebuah proyek untuk mengukur dan pengendalian.
Proyek memerlukan sumber daya yang bersifat sementara dan lintas disiplin ilmu. Proyek
membutuhkan sumber daya dari sebagai area atau bidang, yang meliputi manusia,
hardwere,sofwere dan asset lain yang bersifat sementara. Tim akan dinyatakan bubar setelah
proyek selesai. Banyak proyek melibatkan depatemen atau istalsaki lain dan memerlukan
tenaga dari berbagai keahlian yang bisa bekerja penuh pada posisinya.
Proyek memiliki ketidakpastian. Karena proyek memiliki karakteristik khusus, sulit didefinisikan
tujuan secara jelas, mengetimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, dan biaya
yang diperlukan. Faktor-faktor tersebut sering menjadi penyebab munculnya kendala atau
tantangan.
Kinerja proyek merupakan bagaimana cara kerja proyek tersebut dengan membandingkan hasil
kerja nyata dengan perkiraan cara kerja pada kontrak kerja yang disepatikan oleh pihak owner dan
kontraktor pelaksana. Soeharto (2001) mengemukakan suatu contoh dimana dapat terjadi bahwa dalam
laporan suatu kegiatan dalam proyek berlangsung lebih cepat dari jadwal sebagaimana yang diharapkan.
Bila tidak segera dilakukan tindakan pengendalian, maka dapat berakibat proyek tidak dapat
diselesaikan secara keseluruhan kareja kekurangan dana.