Anda di halaman 1dari 9

HEPATITIS IMBAS OBAT

Pembimbing :
dr. Sri Rezeki

Disusun oleh :
-Lisa Agustina Br Sembiring
-Suci Ananda Alfarasi
-Ayuni Irawan
-Tri Hendriana Rahmi
HEPATITIS IMBAS OBAT ANTI
TUBERKULOSIS (OAT)

DEFINISI Kelainan fungsi hati akibat penggunaan


obat-obatan hepatotoksik ( drug induced
hepatitis )

Mekanisme jejas hati imbas obat yang mempengaru


protein-protein transport pada
MEKANISME membran kanalikuli dapat terjadi melalui mekanism
HEPATOTOKSIK apoptosis hepatosit imbas empedu. Terja
penumpukan asam-asam empedu di dalam hati karen
gangguan transport pada kanalikuli yang meghasilka
translokasi fassitoplasmik ke membrane plasm
dimana reseptor ini mengalami pengelompokan send
dan memicu kematian sel melalui apoptosis.
Reaksi obat diklasifikasikan sebagai reaksi yang dap
diduga (intrinsic) dan yang tidak dapat didug
(idiosinkratik).
MANIFESTASI KLINIS
KLASIFIKASI HEPATITIS
IMBAS OBAT

Tipe Efek Toksin Laksung Tipe Idiosinkrasi

EFEK
HEPATOTOKSIK OAT

Isoniazid Rifamfisin Pirazinamid

Streptomisin Etambutol
Penatalaksanaan TB Pada
Hepatotoksitas Imbas Obat

1. Bila klinis + ( ikterik, mual, muntah ) maka OAT DI STOP


2. Bila gejala + dan SGOT, SGPT > 3 kali, maka OAT DI STOP
3. Bila gejala klinis - , lab terdapat kelainan ( bilirubin > 2 ), maka
OAT DI STOP
4. SGOT dan SGPT > 5 kali nilai normal, maka OAT DI STOP
5. SGOT dan SGPT > 3 kali, maka teruskan pengobatan dengan
pengawasan

Panduan Obat Yang Dianjurkan

1. Stop OAT yang bersifat hepatotoksik ( RHZ )


2. Pirazinamid tidak boleh diberikan lagi (PDFI, 2006)
Rekomendasi Mengelola OAT

• Jika pasien tediagnosis hepatitis imbas obat OAT, maka


pemberian OAT tersebut harus dihentikan.
• Tunggu sampai jaundice hilang atau sembuh terlebih
dahulu.
• Jika jaundice muncul lagi, dan pasien belum
menyelesaikan tahap intensif, berikan dua bulan.
Streptomisin, INH dan Etambutol diikuti oleh 10 bulan INH
dan Etambutol.
• Jika pasien telah menyelesaikan tahap intensif, berikan
INH dan Etambutol sampai 8 bulan pengobatan untuk Short
Course Kemoterapi (SCC) atau 12 bulan untuk rejimen
standar.
KOMPLIKASI

• Hepatitis viral (hanya sekitar 1%)


• Gagal hati
• penyakit-penyakit pada bagian lain tubuh seperti:
kerusakan ginjal atau jumlah darah yang rendah.
• Sirosis hati
• Encephalofaty
• Gatrointestinal bleeding
• Kanker hati
• Peptic ulcers yang mengikis lapisan perut atau lambung
PROGNOSIS

• 1% yang berkembang menjadi Hepatitis Viral: 50%


kasus terjadi 2 bulan pertama dan sisanya baru muncul
beberapa bulan kemudian.
• Prognosis gagal hati akut karena reaksi idiosinkatrik obat
buruk dengan angka mortalitas lebih dari 80%.

Anda mungkin juga menyukai