5
ETIOLOGI
Bronkitis bisa terjadi diakibatkan beberapa faktor :
10
2.PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
• Riwayat kesehatan keluarga : -
• Riwayar sosial ekonomi :
Pasien tinggal bersama keluarga dan aktivitas di waktu
senggang pasien menonton film
Pasien merupakan perokok aktif
Pasien bekerja dilingkungan berdebu
11
3.PEMERIKSAAN OBJEKTIF
a.VITAL SIGN
BP : 120/60 mmHg
HR : 70 x/ menit
RR : 25 x/menit
Saturasi Oksigen : 86%
Suhu : 36 Celcius
Kesadaran : Compos Mentis (kesadaran normal)
TB : 170cm
BB : 60kg
12
b. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Hasil
Inspeksi statis • Nafas menggunakan mulut
• Tidak terlihat adanya deformitas pada
tubuh pasien
Inspeksi dinamis • Pasien kesulitan dalam menarik napas
• Frekuensi pergerakan thoraks cepat
Palpasi • Suhu badan normal
• Tidak ditemukan adanya oedema dan
spasme
Perkusi • Sonor
Auskultasi • Terdengar suara ronki dan mengi pada
paru-paru kanan lobus atas anterior
13
PEMERIKSAAN FUNGSI GERAK DASAR
PEMERIKSAAN HASIL
14
PENGUKURAN EKSPANSI THORAK
Axilla : 1 cm
ICS 4 : 2 cm
Processus xypoideus : 1 cm
ASSESSMENT NO LOKASI HASIL
PEMERIKSAAN
EKSPIRASI INSPIRASI
1 Axilla 66 65
2 ICS 4 72 70
3 Processus xypoideus 74 73
15
PENGUKURAN KEKUATAN OTOT
AGA : 4
AGB : 4
ASSESSMENT
PENGUKURAN NYERI
Nyeri Diam :0
Nyeri Tekan :0
Nyeri Gerak :0
16
PENGUKURAN SESAK NAPAS
Pengukuran
derajat sesak
nafas dengan
ASSESSMENT menggunakan
skala BORG
Nilai : 3
(sedang)
17
Pengukuran Alat Ukur AKTIFITAS SCORE AKTIFITAS SCORE
Makan 1 BAK 2
Penggunaan
Mandi 0 0
Toilet
Merawat diri
0 Transfer 2
Aktivitas sendiri
Barthel Index
Fungsional Mengenakan
1 Mobilitas 2
pakaian
Naik turun
BAB 2 0
tangga
X-Ray
Diagnosis Medis: Bronkitis
19
IMPAIRMENT
• Pasien merasakan sesak ketika bernafas
• Adanya sputum disekitar jalur nafas
• Adanya penurunan ekspansi thorac
ACTIVITY LIMITATION
DIAGNOSA • Terhambat dalam merubah posisi baring ke duduk akibat sesak yang
dirasakan setelah lama berbaring
• Tidak mampu berjalan jauh karena mudah merasa sesak
PARTICIPATION RESTRICTION
• Pasien mengalami kesulitan dalam bersosialisasi di lingkungan, seperti
tidak bisa mengikuti kegiatan kerja bakti, dan bekerja
20
DIAGNOSIS FT
Gangguan aktifitas fungsional oleh karena mengalami sesak nafas yang
disebabkan oleh Bronkitis sehingga tidak dapat melakukan aktivitasnya
sehari-hari dengan maksimal
1.Quo Ad Vitam : Bonam
2.Quo Ad Sanam : Dubia Ad Bonam
PROGNOSIS 3.Quo Ad Fungtionam : Dubia Ad Bonam
4.Quo Ad Cosmeticam : Bonam
22
PLANNING
23
UNDERLYING PROCESS
INTERVENSI FISIOTERAPI
25
Positioning
Positioning
Tapotement
Tapotement adalah gerakan menepuk atau memukul dan bersifat merangsang jaringan otot,
dilakukan dengan kedua tangan bergantian. Untuk memperoleh hentakan yang ringan, tidak
sakit pada klien tapi merangsang sesuai dengan tujuannya, maka diperlukan fleksibilitas
pergelangan tangan
30
EVIDENCE BASED
Latihan ini baik untuk meningkatkan ventilasi udara sehingga mengurangi sesak
EVIDENCE BASED
Diafragmatic
Breathing Dan
Mobilisasi
Sangkar Thorax
Tujuan pemberian latihan pernafasan difragama breathing dan mobilisasi sangkar thoraks
adalah untuk memperbaiki mobilitas sangkar thoraks mengatur dan mengkoordinasi
kecepatan pernafasan sehingga bernafas lebih efektif dan mengurangi kerja pernafasan
sehingga sesak nafas berkurang dan menjadikan kualitas hidupnya meningkat.
36
EVIDENCE BASED
38
PENGUKURAN KEKUATAN OTOT
AGA : 4
AGB : 4
EVALUASI
(17 MEI 2019)
PENGUKURAN NYERI
Nyeri Diam :0
Nyeri Tekan :0
Nyeri Gerak :0
39
EKSPANSI THORAK SEBELUM TERAPI
NO LOKASI HASIL HASIL
PEMERIKSAAN SELISIH
INSPIRASI EKSPIRASI
1 Axilla 66 65 1
2 ICS 4 72 70 2
3 Processus xypoideus 74 73 1
EVALUASI
(17 MEI 2019) SESUDAH TERAPI
NO LOKASI HASIL HASIL
PEMERIKSAAN SELISIH
INSPIRASI EKSPIRASI
1 Axilla 71 68 3
2 ICS 4 76 79 3
3 Processus xypoideus 77 80 3
40
PENGUKURAN SESAK NAPAS
Pengukuran
derajat sesak
nafas dengan
EVALUASI
(17 MEI 2019) menggunakan
skala BORG
Nilai : 1
(Sangat Ringan)
41
PENGUKURAN PENGUKURAN ADL
INDEKS
BARTHEL
EVALUASI
(17 MEI 2019)
42
PENGUKURAN PENGUKURAN ADL
INDEKS
BARTHEL
EVALUASI
(17 MEI 2019)
43
THANK YOU FOR
ATTENTION!
ANY QUESTIONS?