Anda di halaman 1dari 10

SEPSIS

Arya Maheswara Wardhana M


12100118629
SMF ILMU ANESTESI
RSUD AL IHSAN BANDUNG
2019
DEFINISI

Sepsis: Kegagalan organ yang mengancam nyawa disebabkan oleh gangguan respon
tubuh terhadap infeksi
Septic shock: Sepsis yang didasari atas kelainan sirkulasi dan metabolisme seluler
yang cukup mendalam untuk meningkatkan mortalitas secara substansial
Kriteria Klinis
Sepsis: Suspected or documented infection and an acute increase of ≥ 2 SOFA points (a
proxy for organ dysfunction)
Septic Shock: Vasopressor therapy needed to elevate MAP ≥ 65 mmg Hg and lactate >
2 mmol/L (18 mg/dL) after adequate fluid resuscitation
ETIOLOGI

Penyebab terbesar: bakteri gram negatif (60 – 70% kasus). Staphylococci,


pneumococci, streptococci, dan bakteri gram positif lain lebih jarang menyebabkan
sepsis dengan angka kejadian 20 – 40%)
Kriteria Diagnosis

Kriteria diagnosis menurut European Society of Intensive Care Medicine dan SCCM
tahun 2016. Sistem skor yang dapat digunakan adalah:
-Sequential Organ Failure Assesment (SOFA). Disfungsi organ identifikasikan sebagai
peningkatan akut skor SOFA ≥ 2 poin sebagai akibat adanya infeksi. Total skor SOFA ≥ 2
menunjukkan risiko kematian sekitar 10%.
-Kriteria quick SOFA (SOFA). Kriteria qSOFA yang terdiri dari 3 komponen yaitu
penurunan kesadaran, frekuensi pernapasan, dan tekanan darah sistolik.
Adapun elemen penilaian pada qSOFA (JAMA, 2016) :
1. Tekanan Darah (Hypotensi dengan nilai tekanan darah sistolik
≤ 100 mmHg.
2. Perubahan pada status mental
3. Respirasi (terjadi takipneu dengan RR ≥ 22 x/menit)

Jika score qSOFA menunjukkan nilai lebih atau sama dengan 2, maka akan berisiko
mengalami perburukan outcome kesehatan.
MANIFESTASI KLINIS
Prinsip Penanganan Sepsis

Menurut SSC 2018: 1 hour bundle of care


- Cek kadar laktat, ukur ulang bisa laktat awal >2 mmol/L
- Kultur darah sebelum memberikan antibiotic
- Berikan antibiotic spectrum luas
- Bila hipotensi atau kadar laktat ≥ 4 mmol/L mulai resusitasi dengan cairan
kristaloid 30ml/kgBB/IV
- Berikan vasopressor bila pasien hipotensi selama atau sesudah resusitasi cairan
untuk mempertahankan MAP ≥ 65 mmhg

Anda mungkin juga menyukai