Anda di halaman 1dari 25

KETELADANAN

RASULULLAH SAW
PERIODE MEKAH
Kelompok



Anggota :
Arya Maheswara Wardhana Mulyono
Asteria Ryzca Armelita
Febrian Kris Avisca
Nabilah Rofifah
Wulandari Arifina
A. Nabi Muhammad sebagai seorang Rasul
Periode Mekkah berlangsung sejak diangkat Muhammad saw menjadi nabi dan rasul
yang ditandai dengan turunnya wahyu pertama yaitul Alaq ayat 1-5 kepada beliau
hingga menjelang hijrah Nabi Muhammad saw ke Madinah. Masa itu berlangsung
selama +13 tahun yakni dari tahun 610 622M. Masa ini sangat berat dirasakan
karena Rasulullah banyak mendapatkan rintangan, khususnya dari lingkungan
masyarakat atau kaumnya. Setelah Nabi Muhammad saw, menerima wahyu kedua
yaitu Surah Al Muddatstsir yang berbunyi:




Artinya: Hai orang berselimut, bangunlah lalu berilah peringatan! Dan Tuhanmmu
agungkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa( menyembah
berhala) tingglkanlah, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud)
memperoleh balasan yang lebih banyak. Dan untuk ( memenuhi perintah)
Tuhanmu, bersabarlah. (Al Muddatstsir ayat 1-7)



B. Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode Mekkah
1. Dawah secara sembunyi-sembunyi.
Ayat diatas menunjukkan bahwa setiap rasul itu memang selalu rajin, ulet dan tidak cepat
putus asa. Setelah surah ini turun, mulailah Rasulullah saw, berdakwah secara sembunyi -
sembunyi. Beliau terutama berdakwah kepada orang-orang yang terdekat dengan beliau,
dan teman sejawat agar mereka lebih dulu percaya kepada seruannya dan mengikutinya.
Tempat yang dipilih oleh beliau untuk berdakwah adalah rumah Al Arqam bin Abil Arqam Al
Makhzumy. Para sahabat Nabi yang pertama masuk Islam adalah sebagai berikut :
a. Abu Bakar
b. Siti Khadijah
c. Ali bin Abi Thalib
d. Zaid bin Haristah
Selain dari yang tersebut diatas, maka dengan bantuan Siti Khadijah dan Abu Bakar Siddiq
dari hari ke hari bertambahlah orang-orang yang masuk yang beriman kepada seruan beliau,
baik dari pihak lelaki maupun perempuan. Orang yang beriman itu terbagi tiga golongan
hartawan, golongan bangsawan dan golongan hamba sahaya dan orang-orang desa. Mereka
berdakwah secara sembunyi-sembunyi lebih kurang selama 3 tahun memeluk dan
mengikutiseruan nabi Muhammad saw. Apabila mereka hendak mengerjakan ibadah kepada
Allah, mereka harus pergi ke satu tempat yang jauh dari kota Mekkah seperti di celah-celah
bukit, agar tidak diketahui oleh orang kafir. Mereka menyadari apabila dilihat oleh orang-
orang kafir, mereka akan mendapat rintangan dan bahaya.

2. Syiar Secara Terang-Terangan
Tiga tahun kemudian sesudah kerasulannya, perintah Allah datang
supaya ia mengumumkan ajaran yang masih disembunyikan itu,
perintah Allah supaya disampaikan. Ketika itu wahyu datang:



Artinya :Dan berilah peringatan kepada keluarga-keluargamu yang dekat.
Limpahkanlah kasih-sayang kepada orang-orang beriman yang mengikut
kau. Kalaupun mereka tidak mau juga mengikuti kau, katakanlah, Aku
lepas tangan dari segala perbuatan kamu. (Quran 26: 214-216)




Artinya : Sampaikanlah apa yang sudah diperintahkan kepadamu, dan
tidak usah kauhiraukan orang-orang musyrik itu.(Quran 15: 94)

C. Nabi Muhammad Sebagai Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah berarti teladan yang baik. Siapakah yang akan kita
contoh dalam hidup ini? Sepatutnya, yang wajib kita contoh adalah
tingkah laku Rasulullah sebab ucapan dan segala perbuatan
Rasulullah dijamin benar dan baik sebagaimana firman Allah swt
berikut ini:


Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.( Al Ahzab : 21 )

SIFAT TERPUJI RASULLULAH SAW
Barang siapa yang menginginkan hidup bahagia di dunia dan akhirat,
seharusnya ia mengikuti jejak
serta mencontoh perbuatan Nabi. Berikut ini adalah beberapa sifat terpuji
Rasulullah saw.:
1. Ketabahan dan keteguhan pendirian Nabi Muhammad saw.
Sejak lahir hidup Nabi Muhammad saw penuh dengan rantai kesedian.
Namun beliau tidak pernah mengeluh, mengadu dan putus asa. Dengan
langkah yang tegap dan penuh perhitungan beliau tidak pernah mundur
menghadapi cobaan hidup.
Dalam menyampaikan risalah, beliau selalu mendapat penghinaan, siksaan
dan ancanana. Setiap peperangan melawan orang musyrik, bala tentara
Islam jumlahnya jauh lebih sedikit, sedangkan peralatan perangnya lebih
sederhana. Namun Rasulullah tidak pernah turun semangatnya, walaupun
cobaan-cobaan berat dalam mengemban tugas menyampaikan risalah
terus berdatangan
2. Pemaafnya Nabi Muhammad saw.
Pada tahun 621 M, Nabi Muhammad saw, berdawah ke Thaif. Akan tetapi
beliau disambut dengan siksaan dan lemparan batu. Lalu Malaekat Jibril
datang menawarkan jasa untuk membalaskan tingkah laku orang Thaif. Nabi
menolak sambil berdoa : Berikanlah petunjuk-mu pada kaumku, ampunilah
mereka karena mereka belum tahu.
Pada tahun 622 M, Orang-orang musyrik mengumumkan akan memberi hadiah
bagi siapa saja yang dapat menangkap Muhammad saw dalam perjalanan
hijrah ke Madinah. Lalu ada orang yang sanggup untuk membunuh
Nabi, yaitu Suraqah,
tetapi kuda yang ditungggangi
jatuh waktu mau menangkap Nabi.
Niat untuk membunuh Nabi batal dan ia
meminta maaf,
Nabi pun memberi maaf.

3. Beliau adalah pemimpin yang memikirkan umatnya.
Ia perintahkan umatnya hijrah supaya tidak dianiaya orang kafir
Mekkah, sementara beliau tetap berada di Mekkah.

4. Beliau adalah orang yang terkenal kejujurannya sehingga diberi
gelar Al Amin.

KONDISI ARAB SEBELUM ADANYA ISLAM
Menyembah berhala, bintang, matahari, bulan
dan jin.
Perbudakan
Memandang rendah perempuan ---- > tidak
dapat warisan, memiliki anak perempuan
merupakan aib.
Kebiasaan buruk: mabuk-mabukan, judi,
berzina, mencuri dan merampok.
Perilaku baik orang Arab
Jiwa kepahlawanan dan keberanian
Menghormati tamu
Murah hati
Harga diri tinggi
Ikatan kekeluargaan kuat
Tidak bertentangan
Dengan nilai-nilai
Islam
PENGANGKATAN MUHAMMAD SEBAGAI RASUL
Terjadi pada 17 Ramadhan 610M, 13 tahun sebelum hijrah.
Di Gua Hira (terletak di Jabal Nur) ketika sedang bertahannus.
Wahyu yang pertama turun surat Al Alaq ayat 1-5.


Ajaran Islam periode Mekah
Ajakan tauhid kepada Allah swt
Mengingatkan adanya hari kebangkitan dan pembalasan
Menjaga kesucian jiwa
Memperkuat persaudaraan dan persatuan
Strategi dakwah di Mekah
Secara sembunyi-sembunyi
Menyeru keluarga dan kerabat dekat
Secara terang-terangan
Mengundang kepala-kepala kabilah (suku)
Mengumpulkan penduduk sekitar kabah
Menyeru orang-orang di luar Mekah
Cara Dakwah Rasulullah
Dakwah-dakwah Rasulullah dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut:
Bil Hikmah, cara persuasif atau mengajak.
Bil Mauizah Hasanah, dengan saran, nasihat, dan teladan.
Bil Mujadalah, dengan cara berdialog.
Dengan cara lemah lembut.
Mengirim surat pada raja-raja.
Dengan keteladanan sikap yang baik atau uswatun hasanah.



KENAPA KAUM QURAISY MENOLAK ISLAM?
Islam mengajarkan persamaan hak dan kedudukan.
Islam mengajarkan kehidupan sesudah mati.
Kaum Quraisy merasa berat meninggalkan agama dan tradisi leluhur
mereka
Islam melarang menyembah berhala.
Reaksi kaum kafir Quraisy
Menyiksa dan membunuh para pengikut Nabi Muhammad
Mengintimidasi Nabi Muhammad dalam berdakwah
- menghalang-halangi
- merayu
- menyakiti


Karena mendapatkan siksaan
Yang berat, Rasulullah menyuruh
Para pengikutnya untuk hijrah ke
Habasyah (Ethiopia) dimana
Raja Negus yang adil dan bijaksana
Memberikan perilindungan kepada
Orang-orang yang memintanya
Baiat
Yaitu suatu pernyataan
kesetiaan kepada
Rasulullah SAW.

Baiatul
Aqabah
Pernyataan umat Islam
Yatsrib bahwa mereka akan
melindungi dan membela
Rasulullah SAW

Assabiqunal Awwalun (orang-orang yang
terdahulu masuk Islam)
1. Khadijah (isteri Rasulullah)
2. Ali bin Abi Tholib (sepupu)
3. Zaid bin Haritsah (anak angkat)
4. Abu Bakar Siddiq (sahabat)
5. Ummu Aiman (pengasuh rasulullah)
6. Abdul Amar --- > Abdurrahman bin Auf
7. Abu Ubaidah bin Jarrah
8. Utsman bin Affan
9. Zubair bin Awam
10. Saad bin Abu Waqqas
11. Thalhah bin Ubaidillah
Di ajak oleh Abu
Bakar
Oleh Rasulullah
Amul huzni (tahun duka cita)
Pada tahun ini Rasulullah SAW ditinggalkan oleh isterinya Khadijah
dan pamannya Abu Thalib.
HIJRAH KE ETHOPIA
PERDAGANGAN ORANG-ORANG QURAISY KE SYAM
Materi Dakwah Rasulullah di Makkah

A . Dakwah Ketauhidan
Saat itu belum banyak manusia yang beriman, maka kebanyakan
wahyu yang turun diawali dengan lafadz:


Yang artinya Hai seluruh umat manusia.
Dakwah ketauhidan ialah dakwah tentang perintah untuk hanya
menyembah Allah semata.
B . Dakwah Pembinaan Akhlak
Dikembangkan dengan muamalah, yaitu hal-hal yang berhubungan
dengan kemasyarakatan. Misalnya hubungan antar sesama
manusia, juga antara manusia dengan lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai