Anda di halaman 1dari 12

Kegagalan pada Bearing Type 62|6X|C3

Torque Converter

Oleh :
Muhammad Teguh ( 1607112265 )
Allen Nadira (1607119104 )
Case Study
 Investigasi dilakukan untuk menentukan penyebab
kegagalan bearing pada Torque Converter.
 Pemeriksaan visual, analisis bagian yang mengalami
kerusakan dan kemudian menyimpulkan kemungkinan
penyebab terjadinya kegagalan.
Data Teknis
 Spesifikasi Torque Converter : D6G pada Dozer
 Type bearing : 62|6X|C3
 Spesifikai Material Bearing : AISI 52100 alloy steel
 Lama jam kerja : 7000 Jam
 Putaran saat beroperasi : 800 rpm ( Low Idle )
2000 rpm ( High Idle )
Detail Pemeriksaan
 Terjadi Keausan pada cage
 Terjadi keausan pada Cincin bagian dalam
yang berkontak langsung dengan ball.
 Kondisi ball yang sudah tidak sempurna.
Kondisi Kerja
 Bearing pada Torque Converter yang dioperasikan pada
dozer yang bekerja pada proyek pembangunan jalan.
 Kondisi kerja bearing yang mengalami gaya sentrifugal
akibat putaran dari turbin.
 Putaran yang dialami oleh bearing saat beroperasi high
idle 2000 rpm.
Analisis Visual
Pembahasan
 Dari pemeriksaan visual pada bearing terungkap pada
cage terjadi keausan yang kemungkinan akibat adanya
gesekan dengan bagian outer ring dan inner ring.
 Pada bagian tepi outer ring dan inner ring mengalami
pelebaran jalur untuk ball bearing sehingga ball bearing
tidak berputar pada jalur yang semestinya.
 Pada bagian tengah inner ring dan outer ring juga
mengalami keausan sehingga antara Jarak antara inner
ring , ball dan outer ring mengalami jarak yang lebih
besar dari yang semestinya sehingga bearing tidak
berputar dengan baik.
 Setelah dilakukan komunikasi terungkap bahwa saat
pemeliharaan, Didalam komponen bearing tersebut
ditemukan gram – gram yang berukuran cukup kasar
di dalam cage bearing dan juga diantara ball.
 Gram – gram tersebut juga kemungkinan yang
menyebabkan kerusakan pada bearing dikarenakan
gram – gram tersebut masuk dicelah – celah ball
Bearing.
Kesimpulan
Berdasarkan informasi teknis yang diberikan dan
temuan pemeriksaan visual, disimpulkan bahwa bearing
mengalami kegagalan karena adanya gesekan yang
berlebih antara ball, cage, inner dan outer akibat benda
asing berupa gram – gram yang masuk dicelah – celah
ball bearing sehingga pelumasan pada bearing tersebut
tidak maksimal dengan begitu menyebabkan bearing
tersebut mengalami kerusakan.
TERIMA KASIH
Pertanyaan pak warman
 Pelumasan apa yang seharusnya digunakan pada
bearing?
 Pelumasan yang digunakan saat itu apa?
 Ambil foto kegagalan pada cage, inner dan ball
Buat Laporan!!
 Dimana dipake, kondisi kerja, fungsinya, spesifikasi,
analisis bagaimana( wawancara ), penilaian dengan
perhitungan dan bandingkan dengan hasil wawancara.

Anda mungkin juga menyukai