Carrying idler
Kerusakan pada idler
pada
bearing
Carrying
idler
korosi discoloration
• Kontaminasi terjadi karena masuknya debu
Kontamin dan kotoran kedalam bearing sehingga
asi membuat pelumasan menjadi rusak dan
putaran bearing menjadi tidak halus.
• terjadi
karena
kotoran
dan
pelumasan
Korosi yang
rusak,serta
masuknya
air ke
bearing.
Kerusakan pada Impact idler
Kerusakan cage
Shaft aus (sangkar) bearing
Rusaknya cage pada
bearing terjadi akibat
putaran bearing yang
tidak lancar serta korosi
akibat dari air dan
kontaminasi.
Inner bearing berputar
pada shaft sehingga
mengikis shaft,dan
selama operasi terjadi
pembebanan yang
tinggi.
Analisa teori
Data – data :
1. Kapasitas konveyor : 2500 ton / jam
2. Lebar belt : 1600 mm
3. Kecepatan belt conveyor : 5,5 m / s
4. Berat belt : 38 kg / m
5. Putaran motor : 990 rpm
6. Jenis material batubara : Bituminous hancur
7. Densitas material : 833 kg/m³
8. Putaran carrier : 225 rpm
Data – data bearing carrying idler
Spesifikasi bearing :
1. ID ( inner diameter ) : 40 mm
2. OD (outer diameter ) : 90 mm
3. THK ( thickness ) : 23 mm
4. Cr ( basic load dyn ) : 42,5 KN
5. Co ( basic load stat ) : 25 KN
6. massa : 0,64 kg
Perhitungan Umur bearing carrying idler
Perhitungan bearing :
Spesifikasi bearing :
1. ID ( inner diameter ) : 50 mm
2. OD (outer diameter ) : 110 mm
3. THK ( thickness ) : 27 mm
4. Cr ( basic load dyn ) : 62 KN
5. Co ( basic load stat ) : 38 KN
6. massa : 1,1 kg
Perhitungan umur bearing impact idler
Perhitungan bearing :
Kekerasan shaft
67 HRB Rockwell B
114 HB Brineel
Inner ring bearing
element Concentration (%)
Alumunium (Al) 0,02
Silicon (Si) 0,56
Sulfur (S) 0,11
Titanium (Ti) 0,06
Chromium (Cr) 1,52
Iron (Fe) 97,38
Nickel (Ni) 0,16
Copper (Cu) 0,10
Molybdenum (Mo) 0,03
Tin (Sn) 0,06
54 HRC Rockwell C
529 HB Brineel
Solusi permasalahan