Anda di halaman 1dari 4

Dosa Besar yang Merusak

Tauhid
Rasulullah saw. dalam segala sisi kehidupannya, baik dari sisi aqidah dan ibadah, maupun sisi-sisi
lainnya seperti sikapnya terhadap istri dan pelayannya di rumah, pergaulannya bersama-sahabatnya,
akhlaqnya dalam melakukan transaksi bisnis dan kepemimpinannya sebagai kepala Negara. Maka
untuk menjaga kemurnian tauhid, seperti yang dicontohkan Rasulullah saw. seorang hamba
hendaknya menghindar jauh-jauh dari hal-hal yang merusak kemurnian tauhid sebagai cerminan dua
kalimat syahadat tersebut, yang setidaknya ada tiga: (a) Syirik ( menyekutukan Allah (b) Ilhad
(menyimpang dari kebenaran) (c) Nifaq (berwajah dua, menampakkan diri sebagai muslim, sementara
hatinya kafir).
1. Syirik (menyekutukan Allah)
a). Definisi
b) Bentuk-bentuk Syirik
c) Macam-macam Syirik
d) Bahaya-bahaya Syirik
e) Sebab-sebab Syirik
2. Al-Ilhaad (Menyimpang Dari Kebenaran)
- Penggunaan istilah al ilhaad dalam Al-Qur’an: Al-Qur’an menggunakan
istilah ilhaad di banyak tempat, kadang berbentuk kosa kata yulhiduun
sebagaimana berikut: Dalam surat Al-A’raf, yang artinya :
Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan
menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang
menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti
mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan
- Hakikat Ilhad
- Bahaya-bahaya ilhaad
-
3. An Nifaaq (Wajahnya Islam, Hatinya Kafir)
• Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu,
maka jika kamu dapat membuat lubang di bumi atau tangga ke langit
lalu kamu dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka, (maka
buatlah). Kalau Allah menghendaki tentu saja Allah menjadikan
mereka semua dalam petunjuk, sebab itu janganlah kamu sekali-kali
termasuk orang-orang yang jahil (Al-An’aam:35)
• Ciri-ciri orang munafik

Anda mungkin juga menyukai