Anda di halaman 1dari 7

Hal-hal Yang Membatalkan Syahadat

Nama Kelompok:
1. Cinta Salsabilla
2. Lulu Lutfiah P
3. Siti Khaylila F
4. Syafira Dea A
A. Pengertian syahadat
Syahadat yaitu rukun Islam pertama dan mempunyai hal yang sangat penting bagi pemeluk agama
muslim. Setiap muslim patut mengetahui arti dan kebenaran syahadat dengan baik dan benar. Tauhid
yang murni dapat mewujudkan orang masuk surga tanpa anggaran. Ironisnya banyak muslim berbuat
hal-hal yang dapat meruntuhkan akidah. Sedangkan, syahadat mewujudkan pembanding bagi orang
Islam dan kafir. Hal yang dapat meruntuhkan akidah dan tauhid ada banyak. salah satunya yaitu,
mengatakan sumpah palsu (sumpah berbohong), syirik, suka menyepelekan ketentuan Allah,
bersumpah dengan nama melainkan Allah, ataupun dengan ujaran-ujaran yang cenderung kepada
syirik. Melainkan itu berketentuan dengan kecuali ketentuan Allah saja terkandung kegiatan yang
dapat merobohkan akidah. Kalimat syahadat ialah kekuasaan yang dibagikan Allah Swt. agar
menguatkan orang yang beriman.1Firman Allah Swt. Syahadat menurut bahasa berasal dari bahasa
Arab yaitu syahida yang artinya telah bersaksi. Arti secara harfiah syahadat adalah memberikan
persaksian, memberikan ikrar setia dan memberikan pengakuan.
Syahadat merupakan penentu diterima atau ditolaknya amal manusia. Sempurna dan tidaknya amal
seseorang tergantung apa tauhidnya. Orang yang beramal tetapi tauhidnya tidak sempurna, misalnya
karena dicampuri Riya’, tidak ikhlas, berbuat syirik, niscaya amalnya akan menjadi bumerang
baginya, bukan mendapatkan kebahagiaan. Seluruh amal harus dilakukan ikhlas karena Allah, baik itu
berupa sholat, zakat, sodaqoh, puasa, haji, dan lainnya.
Terkadang kita sebagai orang islam tidak menyadari tingkah laku atau perbuatan yang dapat
mengeluarkan kita dari agama islam atau dengan kata lain merusak syahadat yang telah diucapkan
dengan lisan dan diyakini dalam hati.

B. Kedudukan syahadat dalam islam


Adapun kedudukan syahadat dalam pandangan Islam sebagaimana dalam hadits yang riwayatkan oleh
Imam Bukhari dan Muslim

ُ‫س ْولُه‬ ُ ‫ش ِر ْي َك لَه َوَأنَّ ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر‬ َ ‫ش ِه َد َأنْ اَل ِإ ٰلهَ ِإاَّل هللا َو ْح َدهُ اَل‬ ُ ‫صا ِمت قَا َل قَ َل َر‬
َ ْ‫س ْو ُل هللا صلى هللا عليه وسلم َمن‬ َ ‫عَنْ ُعبَادَة بن ال‬
ْ
‫ق أدْخلهُ هللا الجنة على ما كان من ال َع َم ِل‬ َ َ َ َّ
ٌّ ‫والجنة َح‬ َ َ
‫سى عبد هللا ورسوله وكلمته القاهَا إلى مريم‬ ‫َأ‬
َ ‫و نَّ ِع ْي‬
Ubadah bin Shamit r.a. menuturkan, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bersyahadat bahwa
tidak ada sesembahan yang hak selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad hamba
Allah, Rasul-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam serta ruh daripada-Nya
serta (bersyahadat pula bahwa) surga adalah benar adanya, maka Allah pasti memasukannya ke dalam
surga betapapun amal yang telah diperbuatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berdasarkan kebiasaan Islam masing-masing anak yang dilahirkan bahwa kedua telinga-Nya sudah
dibisikkan kalimat Syahadat dan Iqomah oleh orang tua. Ia beranjak tamyiz (usia pembelajaran) kita
menuntun bagi yang mewujudkan hal sholat lima waktu. Oleh sebab itu secara tidak langsung ia
sudah memahami Syahadat dalam bacaan sholat maupun setiap adzan dan iqomah. 2 Dua kalimat
syahadat ialah suatu kunci yang ikut ke dalam alam kesejahteraan (Islam) dan dapat mengangkut
manusia masuk ke dalam surga. Apabila kalimat ini merupakan kalimat ujaran terakhir saat hidup
keduniaan, bahwa jaminan-Nya adalah surga.3 Berdasarkan hal ini, masing-masing orang yang mau
masuk Islam mensyaratkan untuk mengatakan dua kalimat syahadat.

Oleh sebab itu orang yang mengatakan. ‫َأ ْشهَ ُد َأ ْن اَل ِإلَهَ ِإاَّل هللاُ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َرسُوْ ُل الل‬
Artinya :”Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Setiap orang Islam wajib mengatakan kalimat syahadat sedikitnya satu kali seumur hidup. Dilihat dari
sudut ketetapan Islam, dua kalimat sahadat ini ialah persaksian atau perjanjian, tidak ada Tuhan selain
Allah. Sesudah perjanjian kepada Allah tersebut, bahwa selama hayat dikandung badan ia mesti
menuruti keyakinan Allah Swt. yang saat ini terdapat didalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah yang
saat ini terletak dalam kitab hadis dan riwayat hidup beliau.4 Muslim wajib mempercayai segala
sesuatu yang dibawa Rasulullah, yaitu al-Qur’an. Kecuali mempercayai mereka serta mesti
melaksanakannya dengan mengikuti peraturannya dan menjauhi larangan nya serta beribadah kepada
Allah Swt. yang bertara dengan syari’at, umat islam serta mesti mempercayai bahwa Nabi
Muhammad Saw. Memperoleh wahyu dan pengajaran langsung dari Allah Swt. Melainkan itu beliau
serta terpelihara dari dosa (maksum) maka dari itu begitu sebagaimana ada kesalahan sedikit langsung
ditegur Allah Swt. Dua kalimat tersebut yakni kalimat yang sangat agung, dan kunci surga.

Kemudian, syahadat dalam sholat merupakan perintah Allah yang mutlak, mesti memerlukan
argumen pembuktian, dan tekad. Inilah salah satu komponen ibadah suatu keyakinan yang mesti dapat
berteransaksi ketika. Separuh halnya seorang berpendapat maka keyakinan persaksian ini mesti
berbenturan terus bagi kebiasaan umat Islam, sebagian itu telah mengatakan dalam wujud tunggal
melalui istilah “kesalehan ritual”. Tetapi menurut Kiai Said Aqil Siroj “idealnya syahdat menjadi
pembimbing bagi orang Islam dalam kebiasaan, sadar atau tidak, sebagian orang ada kalanya
mempersekutukan Allah dan mengabaikan petujuk nabi Muhammad dalam Amaliyah-Nya”.6 sama
seperti itu ketaataan formalitas itu mempunyai hubungan melalui kesalehan sosial karena menjadi
pembimbing watak kebiasaan orang yang pernah beriman.

Hal-hal yang membatalkan syahadatain adalah hal-hal yang membatalkan Islam. Karena dua kalimat
syahadatain itulah yang membuat seseorang masuk Islam. Mengucapkan keduanya adalah pengakuan
terhadap kandungan dan konsisten mengamalkan konsekuensinya berupa segala macam syi’ar-syi’ar
Islam. Jika dia menyalahi ketentuan ini, berarti ia telah membatalkan perjanjian yang telah
diikrarkannya ketika mengucapkan dua kalimat syahadat tersebut. Hal-hal yang membatalkan
syahadat ini diantaranya:

A. Syirik
Syirik adalah memalingkan bentuk peribadatan kepada selain Allah atau menyamakan Allah dengan
mahluk dalam hal-hal semestinya bagi Allah, karena merupakan hak-Nya.
Syirik ada dua tingkatan yaitu : tolong banget dirapihin bagian ini kebawah, gue ga mau menclak
menclok gini paragrafnya, jelek
1. Syirik akbar yaitu menyebabkan amalan pelakunya hapus, mengeluarkan dari agama Islam
dan menyebabkan masuk kedalam neraka kekal abadi.
Seperti : menyembah berhala, datang ke tukang ramal nasib atau perbintangan.
2. Syirik asghor yaitu syirik yang menyebabkan hapusnya amalan yang ia kerjakan, masuk
keneraka sesuai dengan dosa yang diperbuat dan pelakunya tidak keluar dari agama Islam.
Seperti : riya’ dan sum’ah
Syirik ada 3 macam kalo ini ada macam, diatas ada tingkatan, biasain minimal di bold atau pake mark
di judulnya, kaya gini bikin orang bingung bacanya
1. Syirik Dalam Keyakinan
Seperti : orang nasrani menyakini bahwa Allah adalah trinitas dan lain-lain
2. Syirik dalam perkataan yaitu seseorang mensifati diri sendiri atau orang lain dengan sifat
yang sempurna ataupun orang yang menolak sifat-sifat Allah.
3. Syirik dalam perbuatan yaitu syirik orang beribadah kepada selain Allah dalam bentuk-
bentuk peribadatan sepert :
- Memberikan rizki untuk selain Allah (sesaji)
- Berdo’a kepada selain Allah
- Menyembah untuk selain Allah
- Berhukum dengan selain hukum Allah
- Dan lain-lain

B. Kufur
Kufur yaitu menutup kebenaran dan menyelimuti dengan kebathilan. Macam-macam kufur
diantaranya :
a. Kufur takdzid yaitu menyakini kedustaan rasul dalam setiap apa yang di awanya. (Qs.
Fathir [35] : 26)
‫ير‬
ِ ِ‫ك‬َ ‫ن‬ َ‫ان‬‫ك‬َ َ‫ف‬ ْ
‫ي‬ َ
‫ك‬ َ ‫ف‬ ُ ‫ثُ َّم َأخ َْذ‬
‫ت الَّ ِذينَ َكفَرُوا‬
“Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir; Maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat
kemurkaan-Ku”

b. Kufur iba’was takbir yaitu menolak perintah allah dan tidak mengerjakannya, namun ia
menyambutnya dengan enggan dan sombong. (Qs. Al-Baqarah [2] : 34)
َ‫يس َأبَى َوا ْستَ ْكبَ َر َو َكانَ ِمنَ الكَافِ ِرين‬
ْ َ ِ‫َوِإ ْذ قُ ْلنَا لِ ْل َمالِئ َك ِة ا ْس ُجدُوا آل َد َم فَ َس َجدُوا ِإال ِإ ْبل‬
“Dan (Ingatlah) ketika kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah[36] kamu kepada Adam,"
Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-
orang yang kafir”
Seperti : kufur iblis yang enggan tunduk terhadap nabi adam atas perintah Allah

c. Kufur i’rodl yaitu berpaling dari apa yang dibawa oleh rosul ia tidak dibenarkan dan tidak
menudstakanya. (Qs. As-Sajadah [32] : 22)
َ‫ض َع ْنهَا ِإنَّا ِمنَ ْال ُمجْ ِر ِمينَ ُم ْنتَقِ ُمون‬
َ ‫ت َربِّ ِه ثُ َّم َأ ْع َر‬ ْ ‫َو َم ْن َأ‬
ِ ‫ظلَ ُم ِم َّم ْن ُذ ِّك َر بِآيَا‬
“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang Telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya,
Kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya kami akan memberikan pembalasan kepada
orang-orang yang berdosa”.

d. Kufur syakk yaitu ragu-ragu teradap apa yang dibawa rasul ia tidak yakin kebenaranya
dan tidak yakin kedustaanya. (Qs. Ibrahim [14] : 4)
‫ضلُّ هَّللا ُ َم ْن يَشَا ُء َويَ ْه ِدي َم ْن يَشَا ُء َوه َُو ْال َع ِزي ُز ْال َح ِكي ُم‬ ٍ ‫َو َما َأرْ َس ْلنَا ِم ْن َرس‬
ِ ُ‫ُول ِإال بِلِ َسا ِن قَوْ ِم ِه لِيُبَيِّنَ لَهُ ْم فَي‬
“Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat
memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang dia
kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan yang Maha
Kuasa lagi Maha Bijaksana”

e. Kufur juhud yaitu menolak semua yang diturunkan Allah dan menolak sebagian dari
dasar islam yang sudah maklum adanya. (QS. 27 : 14, 6 : 33) suratnya mana? Kalo ga ada
mending apus, jangan ngerusak mata orang
“Dan mereka mengingkarinya Karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka
meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat
kebinasaan”

C. Murtad
Murtad mempunyai arti :
Orang yang keluar dari islam dalam keadaan berakal dan sadar tidak dipaksa oleh yang lain. Seperti:
Orang muslim memeluk agama lain, orang yang mengingkari dasar islam seperti wajibnya shalat, dan
orang yang melakukan amalan yang bertentangan dengan islam dan menhajnya yang jelas.

D. Nifak
Nifak yaitu seseorang yang menampakan imanya dikalangan orang-orang yang yang beriman (umat
islam) padahal hatinya mendustakan dan megingkarinya.
Nifak dibagi menjadi 2 macam :
a. Nifak aqidi yaitu nifak dalam aqidah yang mengakibatkan kafir.
b. Nifak amali yaitu nifak dalam perbuatan yang mengakibatkan fasik dan maksiat, seperti
dusta, khianat dan menyelisihi janji.

E. Orang Yang Membuat “Perantara” Antara Dirinya Dengan Allah


Pembatalan ini merupakan pembatalan yang merupakan pembatalan yang paling banyak terjadi dan
paling berbahaya bagi setiap muslim, karena ia telah menjadikan perantara-perantara antara dirinya
dengan Allah yang ia seru agar perantara-perantara menghilangkan bencana, menyelanyapak
kesedihan dan kesulitan, mereka itu adalah kafir berdasarkan ijma’kaum muslimin (ulama) seperti
yang diisyalirkan dalam Al-Qur’an.
Tidak menkafirkan orang musyrik atau ragu terhadap kekafiran mereka, atau membenarkan mahdzab
(ideologi) mereka.
Menyakini ada petunjuk yang lebih sempurna dari pada petunjuk nabi atau menyakini ada hukum
yang lebih baik dari pada hukum beliau yang meliputi dua hal :
1. Orang yang menyakini bahwa selain petunjuk nabi itu lebih baik dari pada petunjuk beliau.
(Qs. Ali imran : 85) coba di crosscheck lagi ini arti ayatnya, secara logika ini bener dong.
Petunjuk nabi lebih baik dari petunjuk beliau. Beliau dibagian atas juga ambigu, buat nabi apa
yg berbuat
“ Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia
termasuk orang yang rugi.”

2. Orang yang menyakini bahwa hukum buatan manusia lebih baik dari hukum beliau. (QS. An
nisaa : 60-66).

Membenci ajaran yang dibawa oleh rasulullah masalah ini sering kita dapati antara lain:
1. Poligami, mereka memerangi poligami dengan berbagai cara coba di check ulang, soalnya
poligami memang ga dianjurkan dalam islam.
2. Memanjangkan jenggot
3. Mencemooh atau mengejek pahala dan siksa maka ia kafir menurut ijma’ (QS. 9 : 65)
4. Sihir ini
berantakan banget, di point satu pengertianya setelah koma. Disini di baris baru
Arti sihir menurut syara’ adalah buhul-buhul dan mantra-mantra yang digunakan oleh
penyihir untuk dapat meminta pelayanan (memperkejakan setan agar menimpa madharat)
kepada pihak yang disihir. (
QS. Al Falaq : 4, Al Baqarah : 102, thaha : 66)
5. Memberi pertolongan kepada kaum musyrikin untuk memerangi orang islam. (QS. Al
maidah)
6. Menyakini bahwa ada sebagian manusia yang mempunyai kebebasan keluar dari syari’at nabi
maka dia kafir menurut ijma’ (QS. Al-An’am)
7. Berpaling dari islam dan tidak mempelajarinya serta tidak mau mengamalkanya. (QS. 32 : 22)

F. Membenci Sunnah Rasulullah


Perilaku ini tentunya menjadi salah satu perilaku yang membatalkan syahadat. Sebab, bagaimana
mungkin seseorang mengaku Islam bila membenci sunnah rasul. Oleh sebab itulah Allah SWT pun
menghapus pahala dari setiap amal kebaikan yang telah diperbuatnya. QS Al-Mu’minun(23):70
G. Mengejek atau Memperolok Agama Allah SWT
Selain membenci sunnah rasul, tak jarang pula mereka memperolok-olok agamanya sendiri dengan
alasan hanya bermain-main dan bersenda gurau. Dengan demikian, perilaku seperti ini sudah
membatalkan keislaman mereka.
H. Membantu orang kafir memerangi kaum muslim
Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bersikap keras terhadap kaum kafir dan lembut
terhadap muslimin. Ini Riwayat ceritanya dari mana, coba di check lagi, agak ambigu nabi katanya
keras Namun, sayangnya sebagian kaum muslimin ada yang menjadi duri dalam daging. Di mana
mereka hidup dan mengaku sebagai seorang muslim namun amalannya digunakan untuk memusuhi
saudara-saudara seiman. QS.Al-Baqarah(2):190,191,217
I. Meyakini bahwa diperbolehkan keluar dari syariat Allah SWT
Perilaku ini juga salah satu penyebab batalnya syahadat seorang muslim. Bahkan saat ini kelompok
yang seperti ini semakin hari semakin meningkat jumlahnya. Di mana mereka adalah orang-orang
yang hobi mengutak-atik agama Allah menurut selera akal mereka. QS.AL-Ma’idah(5):19,103
J. Tidak mau mempelajari dan mengamalkan agama
Sebagaimana kita ketahui syarat seorang muslim sejati adalah melaksanakan ajaran Allah sesuai
Alquran dan sunnahnya. Namun dikarenakan kesombongannya, mereka melakukan rekayasa akal
dengan cara menyelewengkan pesan Allah dalam Alquran dan sunnahnya. Sehingga perilaku seperti
inilah yang dapat menyebabkan batalnya syahadat seorang muslim. QS.Al-Hajj(22):67, QS.Al-
Jatsiyah(45):18

Kesimpulan:
Kalimat syahadat merupakan kalimat yang menjadi "modal" pertama untuk menjadi seorang
muslim. Syahadat “Laa ilaaha illallah” merupakan pondasi dasar Islam. Syahadat merupakan rukun
pertama dari rukun Islam yang lima. Kalimat Laa ilaaha illallah merupakan kalimat yang menjadi
pemisah antara mukmin dan kafir. Syahadat menjadi tujuan diciptakannya makhluk. Syahadat juga
merupakan sebab di utusnya para rasul. Berikut hal-hal yang dapat membatalkan syahadat,
diantaranya :
1. Syirik kepada Allah Ta’ala dalam ibadah
2. Menetapkan adanya perantara antara seseorang dengan Allah, dalam rangka memohon syafaat
dan bertawakkal kepadanya.
3. Tidak mengkafirkan kaum musyrikin, atau ragu dengan kekafiran mereka, atau (bahkan)
membenarkan keyakinan mereka.
4. Meyakini bahwasanya ada petunjuk selain dari Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa
sallam yang lebih sempurna, atau meyakini bahwa ada hukum yang lebih baik dari hukum beliau.
5. Membenci suatu perkara yang merupakan ajaran Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, walaupun
ia sendiri mengamalkannya.
6. Mengolok-olok salah satu ajaran Rasul shallallaahu ‘alaihi wa sallam, atau mengolok-olok
pahala atau adzabnya.
7. Sihir
8. Mendukung orang-orang musyrik dan membantu mereka memusuhi kaum muslimin.
9. meyakini bahwa sebagian orang bisa keluar dari syariat Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa
sallam dengan leluasa.
10. Berpaling dari agama Allah, tidak mau mempelajari dan mengamalkannya.
11. Mengangkat orang-orang kafir dan munafiqin sebagai pemimpin
12. Tidak beriman dengan seluruh sumber-sumber hukum dari Al-Qur'an dan Sunnah.
13. Merasa benci atau menantang salah satu kandungan ajaran Islam, atau membenci seluruh ajaran
Islam.
14. Membuat undang-undang menurut kemauan manusia, Bukan menurut kehendak dan ketentuan
yang telah digariskan oleh Allah.
15. Memalingkan salah satu dari macam-macam ibadah kepada selain Allah.

Biasain pake penutup.

Anda mungkin juga menyukai