NUR AZIZAH
JUSLINA
SAVIKA
NURUL AZILA
SRI WAHYUNINGSI
Jika proses katabolisme melepaskan energi, maka
proses anabolisme memerlukan energi. Energi yang
dilepas katabolisme dalam bentuk ATP kemudian
dimanfaatkan dalam anabolisme.
Gambar 3.6. Asam lemak jenuh (saturated fat) dan tak jenuh
(unsaturated)
Gliserol terbentuk dari senyawa perantara glikolisis, yaitu dihidroksiaseton
fosfat yang akan direduksi oleh NADH2 membentuk α-gliserofosfat, sebagai
berikut :
Transminasi ini dapat balik. Beberapa asam amino selain asam glutamat dapat
memindahkan gugus aminonya kepada asam a-keto lain membentuk asam
amino yang berbeda.
Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tanaman berhijau daun ialah
kemampuan menyerap energi matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia melalui
proses yang dikenal dengan fotosintesis.
Fotosintesis adalah salah satu bagian dari proses anabolisme yang hanya dapat
berlangsung jika ada cukup cahaya. Dalam proses fotosintesis CO2 dan air diubah
menjadi karbohidrat dan O2 yang dilepaskan ke atmosfir. Karbohidrat sederhana
yang dihasilkan fotosintesis melalui proses anabolisme selanjutnya diubah menjadi
protein, lemak, asam nukleat dan molekul organik lainnya.
Bagian lain yang termasuk dalam proses anabolisme adalah kemosintesis.
Proses kemosintesis ini dapat berlangsung tanpa adanya sinar matahari.
Contohnya asimilasi nitrogen.
Asimilasi nitrogen ini merupakan langkah awal dalam proses pembentukan
protein, dan protein tidak dapat disusun tanpa adanya hasil fotosintesis. Oleh
karena itu fotosintesis merupakan kegiatan pokok.
Gambar 3.8. Tempat fotosintesis dalam tanaman. Daun adalah tempat proses
fotosintesis berlangsung. Pertukaran gas antara mesofil dan atmosfir
melalui stomata. Kloroplas banyak ditemukan dalam mesofil dilapisi oleh dua
membran yang membungkus stroma. Membran tilakoid memisahkan stroma
dari ruang tilakoid. Tilakoid terkonsentrasi pada grana.
Produksi senyawa organik oleh fotosintesis tergantung dari
tersedianya mineral, cukup tersedianya air dan CO2, suhu yang
sesuai, energi radiasi dan ada tidaknya senyawa toksik di sekitar
tumbuhan.
Klorofil adalah suatu pigmen karena mampu menyerap cahaya
berupa radiasi elektromagnetik pada spektrum kasat mata (visible).
Dalam proses fotosintesis tumbuhan hanya dapat
memanfaatkan sinar dengan panjang gelombang antara 400-700
nm. Dengan demikian hanya relatif kecil dari energi radiasi yang
sampai di permukaan bumi yang dapat dimanfaatkan oleh
tumbuhan
Persamaan untuk fotosintesis
Reaksi fotosintesis tersebut melibatkan dua proses yang amat berbeda. Banyak
para ahli telah melakukan penelitian, diantaranya adalah F.F. Blackman, seorang
ahli fisiologi tumbuhan dari Inggris.
a. Reaksi Terang
Yang pertama-tama melihat sepintas peranan cahaya dalam
fotosintesis ialah Van Niel, ahli mikrobiologi dari Amerika. Dia
meneliti fotosintesis pada bakteri belerang ungu.
Teori fotolisis yang dikemukakan oleh Hill membuktikan
bahwa sinar itu hanya diperlukan untuk memecahkan air
menjadi Hidrogen dan Oksigen.
Persamaan reaksinya sebagai berikut :
H2O 2 H2 + O2
b. Reaksi Gelap