Anda di halaman 1dari 10

INDUKSI SPUTUM

indrayani
Induksi sputum
Definisi :
usaha untuk induksi/merangsang keluarnya
dahak dg menggunakan inhalasi larutan iritan,
untuk meningkatkan sputum sehingga didapatan
sampel (sputum)

Cairan yng digunakan : saline hipertonik  (NaCl 3%,


NaCl 5%)
Normal saline (0,9%)
Pasien tidak bisa dahak spontan

Kontraindikasi
- Keadaan gawat darurat
- Riwayat serangan asma sedang atau berat
- SaO2 < 92%.
- Riwayat batuk darah profus
- Epistaksifraktur iga/trauma toraks.
- Baru menjalani prosedur pada mata
- Pneumotoraks/Giant bula pada paru
- Riwayat penyakit dg kejang
- Deformitas wajah
Keuntungan :
- Semi Invasif
- Murah
- sensitivitas cukup tinggi

Efek samping : jarang terjadi


● hipoksemia Bonkokontriksi

Muncul

HENTIKAN Induksi Sputum


Inhalasi dengan ventolin/combivent
PERSIAPAN :

● Alat / bahan :

1. Nebulizer
2. Cairan hipertonik NaCl 3%
3. Spirometri / PEF (peak expiratory flow)
4. Oxymetri
5. Masker inhalasi
6. Bronkodilator (ventolin nebul, combivent nebul)
7. Pot sputum
8. Tabung oksigen
Persiapan Pasien
● Cara melakukan induksi sputum

1. Puasa 3 jam sebelum tindakan induksi  mengurangi risko muntah.


2. Bersihkan mulut degan sikat gigi tanpa pasta gigi
atau dengan kassa bersih untuk mengurangi kontaminasi.
3. Nilai SaO2 pasien dan pantau terus SaO2
selama prosedur dijalankan.
4. Inhalasi dengan ventolin 1 respul + larutan NaCL 0,9 % smp vol 5 ml
selama 15 menit.
5. Kemudian dilanjutka dg larutan NaCl 3% 5mL selama 15 menit.
6. Pasien diminta berkumur untuk membersihkan
mulut kemudian memegang pot sputum.
7. Pandu pasien untuk mengambil napas dalam sebanyak 2
kali, tahan napas beberapa detik, kemudian hembuskan
napas perlahan. Pasien diminta menarik napas ketiga
kalinya , kemudian hembuskan napas kuat-kuat.
8. Pasien menarik napas sekali lagi, lalu batukkan hingga
dapat mengeluarkan sputum yang berada jauh di dalam paru.
9. Cara batuk dapat diulang kembali bila volume sputum belum
mencukupi.
Pengendalian Infeksi

1. Lokasi induksi di ruangan khusus/ ruangan dengan


ventilasi yang cukup.
1. Petugas menggunakan masker dan sarung tangan
2. Posisi pasien saat induksi.

Anda mungkin juga menyukai